Anda di halaman 1dari 8

1) Bacalah teks berita berikut!

Sebulan Berlalu, Air Masih Menggenangi Beberapa Lokasi di Manado

Banjir bandang yang menerjang Manado telah berlalu hampir sebulan. Namun
tumpukan sampah dan lumpur masih aja terlihat di beberapa wilayah. Bahkan di
beberapa ruas jalan dan lorong, air sisa sisa banjir terlihat tergenang.

Seperti yang terpantau Kompas.com, Senin (10/2/2014), air setinggi 20 cm


terlihat di ruas jalan Persimpangan Plaza dan depan Makmur, Kecamatan Wenang.

Salah satu warga, Yudi yang terlihat masih berusaha membersihkan lumpur
dari rumah miliknya, mengaku kesal dengan kondisi tersebut.

Yudi menyebutkan bahwa pemerintah kota Manado tidak mencari solusi yang
tepat untuk mengatasi hal itu. “Air di sini tidak mau surut, tetap tergenang. Kalau
hujan datang, air langsung masuk ke dalam rumah, karena selokan tersumbat,”
paparnya.

Menurut dia, percuma saja mereka membersihkan rumah mereka, karena air
bercampur lumpur di jalan masih ada. Selain di persimpangan Plaza, air dan lumpur
juga masih terlihat di lorong samping Klentheng Kwang Kong, Kampung Cina.

Di lorong tersebut beberapa rumah warga keturunan Tionghoa terlihat masih


dipenuhi lumpur. Sampah dan lumpur yang telah lama terendap menimbulkan bau
yang tidak sedap. Tak ayal, warga yang melintas di kawasan ramai tersebut harus
menutup hidung mereka.

Sampah juga masih terlihat di samping tiga Terminal Paal Dua, samping SPBU
Paal 2, Tanjung Baru, Ketang Baru, lorong Lililoyor, Dendengan Dalam, Tikala dan
beberapa lokasi lainnya. Banyaknya sampah yang ditinggalkan banjir bandang yang
terjadi sejak Januari 2014 lalu memang membuat pemerintah kewalahan. Walau
ribuan relawan setiap hari turun membantu membersihkan dan mengangkat sampah,
tetap saja masih banyak sampah yang belum terangkat.

Diperkirakan sampah yang ditinggalkan banjir bandang tersebut mencapai


100.000 kubik. Sementara Tempat Pembuangan Sampah di Sumompo sudah melebihi
kapasitas tampung.
Sumber: Kompas (Senin, 10 Februari 2014)

2) Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan teks berita tersebut!

1. Temukanlah bagian orientasi, peristiwa dan sumber berita atau kamu


menggunakan penulisan piramida terbalik !
2. Sajikan dalam bentuk laporan seperti berikut!

Judul Berita
....

Struktur Berita

Bagian-bagian Berita Paragraf ke Paparan Isi

1. Kepala

2. Tubuh

3. Ekor

Kegiatan di pertemuan ini kamu akan belajar menemukan mengidentifikasi kaidah


kebahasaan teks berita!. Lakukanlah latihan-latihan berikut ini!

Kegiatan 2

3. Tuliskanlah kaidah – kaidah kebahasaan teks tersebut dengan format


berikut!
Judul Berita : . . . .
Sumber :....
Kaidah Kebahasaan Contoh Kalimat Paragraf ke
a. Kebakuan bahasa
b. Kalimat langsung
c. Konjungsi bahwa
d. Konjungsi
temporal
e. Keterangan waktu

Kunci Jawaban

Nama
Kelas
Hari/tanggal

Kegiatan 1

1 dan 2
Judul Berita
Sebulan Berlalu, Air Masih Menggenangi Beberapa Lokasi di Manado

Struktur Berita

Bagian-bagian Berita Paragraf ke Paparan Isi

1. Kepala Paragraf ke 1 Banjir bandang yang


menerjang Manado
telah berlalu hampir
sebulan.
Namun tumpukan
sampah dan lumpur
masih aja terlihat di
beberapa wilayah.
Bahkan di beberapa
ruas jalan dan lorong,
air sisa sisa banjir
terlihat tergenang.

2. Tubuh Paragraf ke 2 - 7 Seperti yang terpantau


Kompas.com, Senin
(10/2/2014), air
setinggi 20 cm terlihat
di ruas jalan
Persimpangan Plaza dan
depan Makmur,
Kecamatan Wenang.

Salah satu warga, Yudi


yang terlihat masih
berusaha
membersihkan lumpur
dari rumah miliknya,
mengaku kesal dengan
kondisi tersebut.

Yudi menyebutkan
bahwa pemerintah kota
Manado tidak mencari
solusi yang tepat untuk
mengatasi hal itu. “Air
di sini tidakmau surut,
tetap tergenang. Kalau
hujan datang, air
langsung masuk di
dalam rumah, karena
selokan tersumbat,”
paparnya.

Menurut dia, percuma


saja mereka
membersihkan rumah
mereka, karena air
bercampur lumpur di
jalan masih ada. Selain
di persimpangan Plaza,
air dan lumpur juga
masih terlihat di lorong
samping Klentheng
Kwang Kong, Kampung
Cina.

Di lorong tersebut
beberapa rumah warga
keturunan Tionghoa
terlihat masih dipenuhi
lumpur. Sampah dan
lumpur yang telah lama
terendap menimbulkan
bau yang tidak sedap.
Tak ayal, warga yang
melintas di kawasan
ramai tersebut harus
menutup hidung
mereka.
Sampah juga masih
terlihat di samping tiga
Terminal Paal Dua,
samping SPBU Paal 2,
Tanjung Baru, Ketang
Baru, lorong Lililoyor,
Dendengan Dalam,
Tikala dan beberapa
lokasi lainnya.
Banyaknya sampah yang
ditinggalkan banjir
bandang yang terjadi
sejak Januari 2014 lalu
memang membuat
pemerintah kewalahan.
Walau ribuan relawan
setiap hari turun
membantu
membersihkan dan
mengangkat sampah,
tetap saja masih
banyak sampah yang
belum terangkat.

3. Ekor Paragraf ke 8 Diperkirakan sampah


yang ditinggalkan
banjir bandang
tersebut mencapai
100.000 kubik.
Sementara Tempat
Pembuangan Sampah di
Sumompo sudah
melebihi kapasitas
tampung.
Kegiatan 2

3. Judul Berita : Sebulan Berlalu, Air Masih Menggenangi Beberapa


Lokasi di Manado
Sumber : Kompas (Senin, 10 Februari 2014)

Kaidah Kebahasaan Contoh Kalimat Paragraf ke


a. Kebakuan bahasa Banjir bandang yang Paragraf ke 1
menerjang Manado
telah berlalu hampir
sebulan.

b. Kalimat langsung “Air di sini tidak mau Paragraf ke 4


surut, tetap
tergenang. Kalau
hujan datang, air
langsung masuk ke
dalam rumah, karena
selokan tersumbat,”
paparnya.
c. Konjungsi bahwa Yudi menyebutkan Paragraf ke 4
bahwa pemerintah
kota Manado tidak
mencari solusi yang
tepat untuk
mengatasi hal itu.
d. Konjungsi Banyaknya sampah Paragraf ke 7
temporal yang ditinggalkan
banjir bandang yang
terjadi sejak Januari
2014 lalu memang
membuat pemerintah
kewalahan.
e. Keterangan waktu Seperti yang Paragraf ke 2
terpantau
Kompas.com, Senin
(10/2/2014), air
setinggi 20 cm
terlihat di ruas jalan
Persimpangan Plaza
dan depan Makmur,
Kecamatan Wenang.

Anda mungkin juga menyukai