Administrasi Negara - Ref
Administrasi Negara - Ref
Asal-Usul Administrasi
Dalam sejarah menunjukkan bahwa bangsa romawi telah melahirkan ilmu administrasi yang
dibudidayakan oleh bangsa Eropa Barat (Eropa Kontinental). Administrasi yang diterapkan di
Indonesia adalah adopsi bangsa belanda yang menjadi salah satu bangsa Eropa Barat.
Beberapa Negara memilki istilah administrasi, misalnya menurut bahasa Italia menggunakan
kata “adminitrazione”, bahasa Perancis “administration”, bahasa Belanda “administratie”
dan bahasa Inggris “management”.
Dari segi etimologis, administrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu administrare yang berate
melayani, membantu. Sedangkan dalam bahasa Inggris, menggunakan istilah administration
yang sebenarnya dari kata Ad (intensif) dan ministrare (to serve) yang berarti melayani.
Akhirnya diartikan melayani dengan baik.
1. Tahun 1954 àEdward H. Litchfield dan Allan C. Ramkin (Amerika Serikat) meneliti
konsep administrasi kepegawaian di Indonesia dengan mengadakan kegiatan pelatihan
(training administration on Indonesian).
2. Tahun 1957 àakhirnya pemerintah memberikan momentum pendirian lembaga
Administrasi Negara (LAN) di Jakarta
3. Tahun 1959 àLynton K. Cadwell dan Howard L Timn (Amerika Serikat) dating ke
Indonesia memberikan motivasi pemerintah untuk mengembangkan ilmu administrasi
dan lembaga Administrasi Negara (LAN). Memberikan tugas pokok kepada LAN
untuk dapat membina, memelihara, dan mengembangkan administrasi di Indonesia?
4. Sejalan dengan proses pengembangan LAN, Indonesia mengizinkan berdirinya
fakultas-fakultas ilmu administrasi di perguruan tinggi negeri dan swasta. Pokok
bahasan yang dikaji dalam fakultas ilmu administrasi, membahas tentang
1. Filsafat Administrasi
2. Teori Administrasi
3. Praktik Administrasi
4. Teknologi Administrasi
Definisi Administrasi
Secara sempit, administrasi berasal dari kata administratie (bahasa Belanda) yang diartikan
sebagai pekerjaan tulis menulis atau ketatausahaan/kesekretariatan. Pekerjaan ini berkaitan
dengan kegiatan menerima, mencatat, menghimpun, mengolah, menggandakan, mengirim,
menyimpan, dan sebagainya.
1. Sudut proses
2. Sudut fungsi
3. Sudut institusional
a) Administrator
b) Manajer
c) Staff/asisten
d) Worker
Secara Terminologi
Secara terminology apa yang disebut “administrasi “ adalah mengurus, mengatur, mengelola.
Terminology “teori” adalah istilah yang dialihbahasakan dari termonologi “theory”dikaitkan
dengan temuan hasil penelitian sebagaimana teori atom.
Ilmu administrasi disahkan secara resmi sebagai cabang disiplin ilmu pengetahuan social.
Oleh sebab itu, administrasi telah memenuhi persyaratan salah satu disiplin ilmu
pengetahuan, karena:
Ilmu administrasi memfokuskan bidang studinya (objek) pada fenomena social dan
organisasional dalam kehidupan sehari-hari.
b) Memiliki terminology
c) Memakai metode
Ilmu administrasi memiliki beberapa metode ilmiah yang menyesuaikan sifat atau masalah
yang dibahas (flesibel). Misalnya, metode identifikasi, metode analisa, metode riset, dan
sebagainya.
d) Memiliki filosofi
Ilmu administrasi membahas lebih mendalam tentang hakikatnya, karakter, identitas, dan
sebagainya.
e) Memiliki teori/konsep
Ilmu administrasi memiliki teori umum dan teori khusus, yang bersumber dari filosofi.
Ilmu administrasi sebagai cabang disiplin ilmu pebgetahuan saat ini cukup membawa
pengaruh besar terhadap pola kehidupan sehari-hari senantiasa tumbuh berkembang
mengikuti zaman.
Dengan beberapa sifat inilah membawa tujuan yang telah ditentukan menemukan cara yang
lebih efisien dan efektif. Sifat Ilmu Administrasi yaitu:
1. Netral à dalam ilmu administrasi tidak mengandung nilai yang baik dan yang buruk,
sehingga dapat diterapkan untuk menyikapi permasalahan yang bertujuan baik atau
buruk
2. Fleksibel à dalam arti ilmu administrasi berkaitan ilmu yang dinamis, sehingga tidak
mencantumkan dalil yang eksak/pasti seperti ilmu matematika/alam.
Type organisasi
Manajement
Komunikasi
Informasi
Personalia
Finansia
Perbekalan
Humas