1
merupakan faktor lain, yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja. Lingkungan
kerja dibagi menjadi dua jenis, yaitu: lingkungan kerja fisik dan lingkungan
kerja non fisik. Keduanya adalah hal yang tidak bisa lepas dan dipisahkan
dalam keseharian karyawan. Dalam penelitian ini, penulis lebih memfokuskan
salah satu dari jenis lingkungan kerja yaitu lingkungan kerja fisik. Menurut
Sedarmayanti (2007:20) berpendapat bahwa “lingkungan kerja fisik adalah
semua keadaan yang berbentuk fisik yang terdapat di sekitar tempat kerja yang
dapat mempengaruhi karyawan baik secara langsung maupun secara tidak
langsung”. Hal ini karena berkaitan dengan penyediaan dan penentuan tempat
kerja dari karyawan yang berfokus pada pekerjaan di lapangan atau diluar
ruangan. Kondisi lingkungan kerja tentunya memegang peranan penting
terhadap baik buruknya kualitas hasil kepuasan kerja karyawan. Lingkungan
kerja yang kondusif serta memuaskan bagi karyawan dapat meningkatkan
kepuasan kerja.
2
Munandar Perum Pratama Asri No. 06, Kelurahan Tangkerang Timur,
Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru Riau. Sesuai dan selaras dengan tujuan
awalnya PT. Hasanah Surveyor Raya didirikan sebagai penyedia jasa konsultasi
untuk memberikan layananan jasa konstruksi dengan mengusung Perencanaan
Wilayah dan Survey Pengukuran sebagai core concern atau perhatian inti.
Akhirnya, dengan adanya dukungan sumber daya perusahaan, dapat
memungkinkan PT. Hasanah Surveyor Raya untuk merambah pada bidang-
bidang pekerjaan yang lebih luas lagi serta membuka dan melebarkan diri agar
para konsumen mengetahui tentang diri perusahaan dan pelayanan-pelayanan
terbaik yang dimiliki sehingga dapat memberikan kontribusi yang jauh lebih
baik dari para karyawan. Dengan terus berkembangnya pembangunan yang ada
diseluruh Provinsi di Indonesia salah satunya adalah Provinsi Riau. Maka
timbul suatu konsekuensi logis yang ikut berperan aktif dan berpartisipasi
dalam keikutsertaan mensukseskan pembangunan. Posisi ini menuntut adanya
ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai serta perencanaan,
pengawasan dan pelaksanaan yang sesuai agar mencapai hasil yang baik.
Beranjak dari keinginan untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan
pembangunan. PT. Hasanah Surveyor Raya di dukung penuh oleh personil-
personil yang sudah professional dibidangnya, juga peralatan dan fasilitas yang
cukup memadai yang siap untuk melaksanakan di berbagai bidang layanan
konsultasi oleh pemerintah ataupun pihak swasta lainnya.
3
3.2 Apakah lingkungan kerja fisik berpengaruh terhadap kepuasan kerja
karyawan PT. Hasanah Surveyor Raya Pekanbaru ?
3.3 Apakah komitmen organisasi dan lingkungan kerja fisik berpengaruh
terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Hasanah Surveyor Raya Pekanbaru ?
4
4.2.4 Referensi / Peneliti Berikutnya : Penelitian ini bisa dijadikan
rujukan serta referensi menambah pengetahuan dan sebagai bahan
perbandingan penelitian selanjutnya dengan topik yang sama.
V. BATASAN MASALAH
Batasan masalah ini bertujuan agar ruang lingkup penelitian yang dilakukan
dapat diketahui secara terperinci masalah yang akan diteliti, sehingga
memudahkan penulis agar lebih fokus dan terarah dalam melakukan penelitian.
Penulis membatasi masalah penelitian pada Pengaruh Komitmen Organisasi
dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Hasanah
Surveyor Raya Pekanbaru.
5
Pendapat Mathis dan Jackson dalam Sopiah (2008:15) menyatakan :
“Komitmen organisasi sebagai keadaan dimana karyawan percaya dan
menerima tujuan-tujuan organisasi dan akan tetap tinggal atau tidak akan
meninggalkan organisasinya”.
Pendapat Bagraim dalam Mehmud et al (2010) yaitu :
“Komitmen organisasi berarti dapat berkembang apabila karyawan
mampu menemukan harapannya dan memenuhi kebutuhannya dalam
sebuah organisasi”.
Sedangkan Robbins dan Judge (2007:110) mengemukakan bahwa :
“Komitmen organisasi memiliki arti suatu keadaan dimana seorang
karyawan memihak kepada sesuatu organisasi tertentu dan tujuan-
tujuannya serta berniat memelihara keanggotaan dalam organisasi”.
Pendapat Lincoln dalam Sofiah (2008) mendefinisikan bahwa :
“Komitmen organisasi berarti mencakup kebanggaan anggota, kesetiaan
anggota, dan kemauan anggota pada organisasi”.
Berdasarkan beberapa pengertian yang dikemukakan oleh para ahli
diatas. Dapat diambil kesimpulan bahwa komitmen organisasi adalah sikap
individu atau karyawan yang memiliki kesamaan pikiran dan berjalan sesuai
dengan visi dan misi untuk tetap berada dan terlibat dalam upaya-upaya
untuk mencapai tujuan dari organisasi.
6
Terjadi jika individu atau karyawan bertahan pada suatu organisasi
karena membutuhkan gaji serta keuntungan-keuntungan lain.
Didasarkan juga pada pertimbangan bila meninggalkan organisasi.
3. Komitmen Normatif (Normative Commitment)
Terjadi karena ada keterkaitan perasaan yang mengharuskan karyawan
untuk tetap berada dalam organisasi. Yang telah didasari atas
pertimbangan norma, nilai, dan keyakinan karyawan.
7
Tahapa terakhir ini berkaitan dengan investasi, mobilitas kerja, hubungan
sosial yang tercipta di perusahaan karena pengalaman karyawan selama
bekerja.
8
Menurut Sarwono (2005) mengemukakan bahwa :
“Lingkungan kerja fisik yaitu tempat kerja pegawai (karyawan)
melakukan aktifitasnya”.
Berdasarkan definisi-definisi para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa
lingkungan kerja fisik adalah semua keadaan yang berbentuk fisik dan segala
sesuatu yang berfokus pada benda-benda juga situasi sekitar tempat kerja
sehingga mempengaruhi karyawan dalam melaksanakan tugasnya, baik
secara langsung maupun tidak langsung.
9
Karyawan yang bekerja supaya mendapat tempat yang cukup untuk
melakukan aktivitas dan tugasnya.
6. Keamanan
Sangat berpengaruh terhadap semangat dan gairah kerja karyawan.
Perlunya untuk saling menciptakan dan mempertahankan suasana aman
sehingga membuat karyawan betah bekerja.
7. Kebersihan
Menerapkan kebersihan di lingkungan perusahaan dapat mempengaruhi
kesehatan jiwa dan konsentrasi karyawan saat bekerja
Masalah lingkungan kerja dalam suatu organisasi sangat penting karena
diperlukan adanya pengaturan maupun penataan faktor-faktor lingkungan
kerja fisik dalam penyelenggaraan aktifitas organisasi.
10
Locke (2007) mengemukakan bahwa :
“Kepuasan kerja adalah suatu keadaan emosi yang menyenangkan akibat
dari penilaian kerja seseorang”.
Pendapat Umar (2013) mengatakan :
“Kepuasan kerja merupakan seperangkat perasaan karyawan tentang
menyenangkan atau tidaknya pekerjaan mereka”.
Berdasarkan pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja
adalah perasaan seseorang terhadap pekerjaannya. Dapat diartikan bahwa
konsepsi kepuasan kerja melihat dari hasil interaksi manusia terhadap
lingkungan kerjanya. Pada dasarnya kepuasan kerja merupakan hal yang
bersifat individual. Setiap individu memiliki tingkat kepuasan berbeda-beda
sesuai dengan sistem dan nilai yang berlaku dalam dirinya. Semakin banyak
pekerjaan yang sesuai dengan keinginan individu. Maka akan semakin tinggi
tingkat kepuasan yang dirasakan, begitu pun sebaliknya.
11
5. Kepuasan dengan rekan kerja
Yaitu sejauh mana rekan kerja secara teknis cakap dan secara sosial
mendukung tugas rekan kerja lainnya.
12
Fauzia Agustini, Pengaruh lingkungan kerja Regresi Linier Hipotesisditerima, karena terdapat
Aidil Putra, fisik dan budaya organisasi pengaruh signifikan antara
Sastika Dumenta terhadap kepuasan kerja lingkungan kerjafisik dan budaya
karyawan PT. Bank Tabung organisasi terhadap kepuasan kerja
Negara Cabang Medan karyawan PT. Bank Tabung Negara
Cabang Medan
Komitmen Organisasi
(X1)
Kepuasan Kerja
(Y)
Lingkungan Kerja Fisik
(X2)
13
X. METODE PENELITIAN
10.1 Lokasi Penelitian
Penulis melakukan penelitian di PT. Hasanah Surveyor Raya. Yang
beralamat di Jalan H. Imam Munandar Perum Pratama Asri No. 06, Kelurahan
Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru Riau.
10.3.1 Populasi
Populasi adalah jumlah keseluruhan dari satuan atau individu-
individu yang karakteristiknya hendak diteliti. Dan satuan-satuan tersebut
dinamakan unit analisis dan dapat berupa orang-orang, institusi-institusi,
benda-benda dan sebagainya (Djawranto, 1994).
Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh karyawan PT.
Hasanah Surveyor Raya Pekanbaru yang berjumlah 37 orang.
14
Tabel 3
Karyawan PT. Hasanah Surveyor Raya Pekanbaru
No. Nama Jabatan
1 Anwari , ST Direktur Utama
2 Sonya Afrionica, SE Direktur
3 Rajab Bakri Direktur
4 Ir. Herwin A T. MT Tenaga Ahli
5 Hafidzur Rosyada, ST Tenaga Ahli
6 Said Defri Ariandi, ST Tenaga Ahli
7 Agus Irwansyah, ST Tenaga Ahli
8 Yudi Haryadi, ST Tenaga Ahli
9 Hendri Agusti, S.Si Tenaga Ahli
10 Okta Faisal, S. Hut Tenaga Ahli
11 Ozy Saputra, ST Surveyor
12 Zubair, ST Surveyor
13 Rhegie Wiganda, ST Surveyor
14 M. Ilham Malik, ST Surveyor
15 Andini Dwi Putri, Amd Surveyor
16 Manan Zulkifli Surveyor
17 Ghufron Surveyor
18 Yasin Surveyor
19 Andi Surveyor
20 Ervin Ardiansyah Surveyor
21 Alan Surveyor
22 Weldi Listianda Surveyor
23 Qori Maulana Surveyor
24 Elsa Rina Surveyor
25 Alvin Pratama Surveyor
26 Khoirul Fadhil Surveyor
27 Solihin Surveyor
28 Fahmi Amri Surveyor
29 Laras Ayu Rahmadhani Surveyor
30 M. Rohim Surveyor
31 Suci Aprilia Surveyor
32 Ivo Surveyor
15
33 Nurizwan Surveyor
34 Agung Novandi Surveyor
35 Ayu Widian Putri Staf Administrasi
36 Mirathul Khasanah Staf Administrasi
37 Sindy Audina Staf Administrasi
Sumber: Data Bagian Personalia PT. Hasanah Surveyor Raya
10.3.2 Sampel
16
10.5 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah:
1. Wawancara secara langsung dengan pihak-pihak PT. Hasanah Surveyor
Raya Pekanbaru, yang terlibat didalamnya dengan teknik wawancara yang
terstruktur. Mengenai jumlah karyawan dan data-data yang diperlukan
lainnya.
2. Observasi yang dilakukan dengan melihat kondisi lingkungan kerja fisik di
PT. Hasanah Surveyor Raya Pekanbaru
Y= a+(b1 X1 )+( b2 X2 ) + e
17
Keterangan : Y : Kepuasan Kerja
a : Konstanta
b1, b2 : Koefisien Regresi
X1: Komitmen organisasi
X2 : Lingkungan Kerja Fisik
e : Error
Tahapan yang dilakukan dalam uji hipotesis ini adalah :
a. Uji Parsial (Uji t)
Digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara
parsial terhadap variabel dependen. Hipotesis yang telah diajukan dalam
penelitian dirumuskan sebagai berikut :
1) H01 : β1 ≤ 0, artinya variabel komitmen organisasi (X1) tidak
berpengaruh positif terhadap variabel kepuasan kerja (Y)
Ha1 : β1 ≥ 0, artinya variabel komitmen organisasi (X1) berpengaruh
positif terhadap variabel kepuasan kerja (Y)
2) H02 : β2 ≤ 0, artinya variabel lingkungan kerja fisik (X2) tidak
berpengaruh positif terhadap variabel kepuasan kerja (Y)
Ha2 : β2 ≥ 0, artinya variabel lingkungan kerja fisik (X2)berpengaruh
positif terhadap variabel kepuasan kerja (Y)
Kriteria keputusan dari hipotesis diatas adalah :
a) Jika thitung ≥ ttabel maka H0 ditolak dan sebaliknya Ha diterima
b) Jika thitung ≤ ttabel maka H0 diterima dan sebaliknya Ha ditolak
Berdasarkan taraf signifikan 0,05 atau taraf kepercayaan 95% dengan
derajat kebebasan (dk) = N - 2. (Sugiyono, 2005:196).
b. Uji Simultan (Uji F)
Digunakan untuk mengetahui seluruh variabel independen yaitu
komitmen organisasi (X1) dan lingkungan kerja fisik (X2) terhadap
variabel dependen yaitu kepuasan kerja (Y). Rumusan hipotesis uji F
adalah :
18
1) H0 : ẞ1, ẞ2 = 0, artinya komitmen organisasi dan lingkungan kerja
fisik secara simultan tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja
2) H0 : ẞ1, ẞ2 . 0, artinya komitmen organisasi dan lingkungan kerja
fisik secara simultan berpengaruh terhadap kepuasan kerja
Kriteria keputusan untuk Uji F adalah :
a) Jika Fhitung ≥ Ftabel maka H0 ditolak dan sebaliknya Ha diterima
b) b)Jika Fhitung = Ftabel maka H0 diterima dan sebaliknya Ha ditolak
(Sugiyono, 2005:197).
c. Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R2)
Digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam
menjelaskan variabel dependen. Nilai koefisien determinasi terletak
diantara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-
variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat
terbatas. Nilai R2 yang mendekati satu berarti variabel-variabel
independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk
memprediksi variasi variabel independen.
19
BAB III METODE PENELITIAN
Pada bab ini menguraikan tentang metode penelitian yang terdiri dari
lokasi penelitian, operasional variabel, sampel dan populasi, jenis dan sumber
data, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.
BAB IV GAMBAR UMUM PERUSAHAAN
Bab ini menjelaskan sejarah singkat perusahaan, visi dan misi
perusahaan, struktur organisasi serta aktifitas organisasi.
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini menjelaskan bagaimana hasil dari penelitian yang
dilakukan dan mendeskripsikan pembahasannya.
BAB VI PENUTUP
Bagian terakhir dalam penulisan. Memuat kesimpulan dan saran
berdasarkan hasil penelitian.
I. JUDUL .................................................................................................
II. LATAR BELAKANG ..........................................................................
III. PERUMUSAN MASALAH ................................................................
IV. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN ........................................
V. BATASAN MASALAH .......................................................................
VI. TELAAH PUSTAKA ...........................................................................
6.I Tinjauan Tentang Komitmen Organisasi .......................................
6.2 Tinjauan Tentang Lingkungan Kerja Fisik .....................................
6.3 Tinjauan Tentang Kepuasan Kerja .................................................
VII PENELITIAN TERDAHULU ............................................................
VIII KERANGKA PEMIKIRAN ...............................................................
IX HIPOTESIS PENELITIAN ................................................................
X METODE PENELITIAN ...................................................................
10.1 Lokasi Penelitian .........................................................................
20
10.2 Operasional Variabel ...................................................................
10.3 Populasi dan Sampel ....................................................................
10.4 Jenis dan Sumber Data..................................................................
10.5 Teknik Pengumpulan Data .........................................................
10.6 Analisis Data .................................................................................
XI SISTEMATIKA PENULISAN ............................................................
XII RENCANA DAFTAR ISI ....................................................................
XIII RENCANA DAFTAR PUSTAKA ......................................................
Rimata, Ega Praja. 2016. Pengaruh Komitmen Organisasi dan Motivasi Kerja
Terhadap Kepuasan Kerja karyawan PT.Pos Indonesia Yogyakarta. Skripsi.
Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta
Eka, Dwi, Bambang, dan Hamidah. 1996. Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik dan Non
Fisik Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan PT.Telkom Indonesia
Witel Jatim Selatan Malang. Jurnal Bisnis. (JAB)/Vol. 40 No.1November
2016
Agustini, Fauziah, Aidil Putra, dan Sastika Dumenta. 1996. Pengaruh Lingkungan
Kerja Fisik dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan
PT.Bank Tabung Negara Cabang Medan. Jurnal Niagawan. Vol. 40 No.1
Maret 2018
Moekijat.2005. Manajemen Personalia Dan Sumber Daya Manusia. Bandung :
CV.Mandar Maju
21
Griffin, R.W.2004. Management , 7th Edition. Massachusetts : Houghton Mifflin
Company
Robbins, Stepen, P Judge, Thimoty. 2007. Perilaku Organisasi. Edisi 12. Jakarta :
Salemba 4
Nitisemito, Alex 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan ke Sembilan.
Edisi ke Empat. Jakarta : Ghalia Indonesia
22