HANDOUT PEMBELAJARAN
SISTEM PERNAFASAN
Disusun Oleh
Gilang S H, S.Kep.
NUPTK. 7456766667110022
Mengetahui,
Kepala SMK Kes. Bhakti Kencana Garut
P a g e 2 | 11
Gilang Sawawa Hasannudin, S.Kep
gilang240188@gmail.com – SMK Kes. Bhakti Kencana Garut
SISTEM RESPIRASI MANUSIA
P a g e 3 | 11
Gilang Sawawa Hasannudin, S.Kep
gilang240188@gmail.com – SMK Kes. Bhakti Kencana Garut
SISTEM RESPIRASI MANUSIA
BAB IV
SISTEM PERNAFASAN
A. Definisi
Bernafas merupakan Proses pengambilan udara dari atmosfer untuk
kelangsungan hidup seseorang.
P a g e 4 | 11
Gilang Sawawa Hasannudin, S.Kep
gilang240188@gmail.com – SMK Kes. Bhakti Kencana Garut
SISTEM RESPIRASI MANUSIA
P a g e 5 | 11
Gilang Sawawa Hasannudin, S.Kep
gilang240188@gmail.com – SMK Kes. Bhakti Kencana Garut
SISTEM RESPIRASI MANUSIA
P a g e 6 | 11
Gilang Sawawa Hasannudin, S.Kep
gilang240188@gmail.com – SMK Kes. Bhakti Kencana Garut
SISTEM RESPIRASI MANUSIA
1. Fungsi pernafasan;
- Menyuplai O2 kedalam darah.
O2 diperlukan sel untuk menghasilkan sumber energi, adenosin tripospat.
- Mengatur keseimbangan asam basa melalui konsentrasi CO2 dalam darah.
CO2 hasil metabolisme :
CO2 + H2O <====> H2CO3 < ==> H+ + HCO3-
Peningkatan konsentrasi CO2 memperkecil pH kesisi asam
Penurunan konsentrasi CO2 meningkatkan pH kesisi basa
Sistem pernafasan dapat meningkatkan dan menurunkan pH. Bila
peningkatan konsentrasi H+ atau penurunan pH maka pernafasan lebih aktif dan
ventilasi meningkat CO2 ICF menurun menurunkan konsentrasi H+ atau
penigkatan pH kembali ke normal.
SEBALIKNYA, Bila konsentrasi H+ menurun pusat nafas tertekan
ventilasi menurun konsentrasi H+ meningkat menjadi normal
Respirasi juga dibagi menjadi 2 bagian :
- Respirasi Eksternal: proses pertukaran O2 & CO2 ke dan dari paru ke dalam
darah. O2 masuk ke dalam darah dan CO2 + H2O masuk ke paru paru
kemudian dikeluarkan dari tubuh.
- Respirasi internal/respirasi sel: proses pertukaran O2 & CO2 di tingkat sel
peristiwa biokimiawi untuk proses kehidupan.
P a g e 7 | 11
Gilang Sawawa Hasannudin, S.Kep
gilang240188@gmail.com – SMK Kes. Bhakti Kencana Garut
SISTEM RESPIRASI MANUSIA
D. Mekanik Pernafasan
Masuk dan keluarnya udara dari atmosfir ke dalam paru-paru dimungkinkan oleh
peristiwa mekanik pernafasan sbb:
1. Inspirasi (inhalasi): masuknya O2 dari atmosfir & CO2 ke jalan nafas.
Otot difragma kontraksi dan difragma turun,
Otot intercostalis externa menarik dinding dada agak keluar Ruang dalam
dada membesar tekanan dalam alveolus menurun udara masuk paru-paru
2. Ekspirasi (exhalasi): keluarnya CO2 dari paru ke atmosfir melalui jalan nafas.
Otot difragma dan m. intercotalis interna relaksasi. difragma naik,
dinding dada masuk ke dalam dan ruang didalam dada mengecil
tekanan dalam alveolus meningkat udara keluar dari paru-paru
Proses ekspirasi berlangsung pasif
Otot-otot yang membantu dalam respirasi:
Inspirasi:
- Utama: Diafragma & intercostalis eksterna
- Tambahan: sternocleidomastoideus, scalenus
Ekspirasi:
- intercostalis interna &
- otot abdominalis (rectus transversus & obliqus).
E. Transpor Gas
1. Ventilasi
Selama inspirasi udara mengalir dari atmosfir ke alveoli. Selama ekspirasi
sebaliknya
- Komposisi udara
Nitrogen 79 79
Oksigen 20 16
Karbondioksida 0 – 0,4 4 – 0,4
P a g e 8 | 11
Gilang Sawawa Hasannudin, S.Kep
gilang240188@gmail.com – SMK Kes. Bhakti Kencana Garut
SISTEM RESPIRASI MANUSIA
a. Trasport oksigen
O2 diangkut dlm darah; dalam eritrosit bergabung dgn Hb (oksi Hb)
/ Oksihaemoglobin (98,5%) dalam plasma sbg O2 yg larut dlm plasma (1,5%).
b. Transport CO2
Trasport CO2 dari jaringan ke paru-paru mll 3 cara:
- 10 % Larut dalam plasma
- 20% berikatan dengan gugus amino pada Hb karbamino
haemoglobin.
- 70% ditrasport sbg bikarbonat plasma.
P a g e 9 | 11
Gilang Sawawa Hasannudin, S.Kep
gilang240188@gmail.com – SMK Kes. Bhakti Kencana Garut
SISTEM RESPIRASI MANUSIA
G. Pengaturan Pernafasan
Mekanisme pernafasan diatur oleh 2 faktor utama :
1. Pengendalian Oleh saraf
Pusat ritminitas di medula oblongata langsung mengatur otot otot
pernafasan. Kesadaran bernafas dikontrol oleh korteks serebri.
Saraf pernafasan :
N. Phrenicus diafragma
N. Spinal thoraxic otot intercosta
Saraf simpatis dan parasimpatis
Mencegah paru-paru tidak ekspansi/mengembang Pusat Peumotaxic
Mencegah paru-paru tidak relaxasi / mengempis Pusat Apneustic
2. Pengendalian secara kimia
Pernafasan dipengaruhi oleh : PaO2, pH, dan PaCO2
Pusat khemoreseptor : medula, bersepon terhadap perubahan kimia pd CSF
akibat perub kimia dalam darah.
Kemoreseptor perifer : pada arkus aortik dan arteri karotis.
Alkalosis ↑ ↓ ↑ ↑ ↓
- Respiratorik ↑
- Metabolik
Sumber :
- Buku Ajar Anatomi Fisiologi untuk SMK Keperawatan, EGC, 2015.
- Evelyin C. Pearce, 2010.Anatomi dan Fisiologi.
P a g e 11 | 11
Gilang Sawawa Hasannudin, S.Kep
gilang240188@gmail.com – SMK Kes. Bhakti Kencana Garut