BAB 1.

PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Desa dan Analisis Situasi

Desa Dukuhdempok merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan
Wuluhan. Kepala Desa Dukuhdempok ialah Bapak Miftahul Munir, SH. dan di Desa
Dukuhdempok tersebut memiliki 4 dusun yaitu Dusun Purwojati, Dusun Dukuh,
Dusun Gawok, dan Dusun Wuluhan. Desa Dukuhdempok memiliki infrastruktur
yang memadai dan tingkat mobilitas yang cukup tinggi menjadikan aktivitas yang
terlaksana di Desa Dukuhdempok ini cukup padat. Perekonomian di Desa
Dukuhdempok ini tergolong cukup, namun hal demikian tidak menghambat dan
menyusutkan minat sebagian warga untuk memiliki bekerja sebagai buruh migran di
luar negeri. Kondisi sosial di desa ini sangatlah baik dan antusias dalam berbagai
kegiatan yang dilaksanakan oleh pihak desa. Budaya yang terbangun di Desa
Dukuhdempok cukup baik, setiap warga juga cukup baik dalam saling sapa satu
sama lain, budaya membantu sesama juga dilakukan oleh warga Desa
Dukuhdempok. Perilaku masyarakat Desa Dukuhdempok ini sangatlah baik dan
ramah dalam menyambut dan membimbing kami mahasiswa KKN sebagai orang
asing dan warga baru di Desa Dukuhdempok.
Potensi wilayah yang ada di desa yaitu sikap dan perilaku masyarakat Desa
Dukuhdempok yang baik dan ramah dalam menerima warga dan orang asing, dengan
perilaku tersebut warga baru mampu cepat betah tinggal di Desa Dukuhdempok ini.
Pola pemerintahan desa juga cukup bagus dengan adanya kepemimpinan Bapak
Miftahul Munir, SH.. Rapat mingguan juga diadakan pada setiap hari senin yang
dihadiri oleh semua perangkat desa yang ada. Kondisi lingkungan di Desa
Dukuhdempok ini cukup baik pada masa kegiatan KKN kami mengetahui bahwa
sedang dilakukanya perbaikan drainase di Dusun Purwojati. Kondisi kesehatan warga
desa juga cukup diperhatikan, dapat diketahui dari adanya kegiatan pembinaan untuk
kader prosyandu dan sosialisasi masalah kesehatan. Kegiatan di desa yang
berhubungan dengan tematik desbumi yaitu pada bulan agustus ini diadakan
pelatihan LP3TKI yang bertempat di pendopo Balai Desa Dukuhdempok, dan setiap
adanya kegiatan desa pada umumnya akan mengikutsertakan kelompok ibu-ibu
desbumi dan PPT desbumi.

1
 Lokasi KKN 006 Tematik Desbumi Periode II Tahun Ajaran 2017/2018 ini
bertempat di Desa Dukuhdempok Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember. Lokasi
posko kami terletak di Dusun Purwojati, tepat sebelah utara tempat bimbingan
belajar pascal. Sebagian besar penduduk Desa Dukuhdempok merupakan buruh
migran. Kategori responden buruh migran terbagi menjadi dua yaitu mantan buruh
migran dan keluarga buruh migran, dari total jumlah 280 data yang berhasil
terdokumentasi 99,9% merupakan mantan buruh migran, sedangkan sisanya
sebanyak 0,1% merupakan keluarga buruh migran. Persentase jenis kelamin untuk
data perluasan kelompok desbumi Dukuhdempok yaitu 78% merupakan perempuan
dan 22% merupakan jenis kelamin laki-laki. Latar belakang pendidikan buruh migran
Desa Dukuhdempok mayoritas yaitu lulusan SD/MI sebesar 30%. Warga Desa
Dukuhdempok yang menjadi buruh migran mayoritas merupakan sebagai seorang
ibu dengan status yang telah menikah sebesar 64%. Oleh sebab itu, diketahui bahwa
banyak keluarga yang ditinggalkan ole seorang ibu untuk bekerja sebagai buruh
migran ke luar negeri, sehingga banyak pula kondisi anak-anak buruh migran yang
cukup buruk.
Di Desa Dukuhdempok memiliki penduduk dengan berbagai agama baik dari
agama Islam, Kristen Protestan, dan Kristen Katolik, namun dengan demikian setiap
warga memiliki sikap toleransi satu sama lain terhadap keyakinan yang berbeda-
beda. Solidaritas warga Desa Dukuhdempok ini pada umumnya dapat dikatakan
cukup erat dan mampu saling membantu dengan perilaku yang ramah tamah pada
setiap orang. Perekonomian warga Desa Dukuhdempok ini tergolong cukup
dikarenakan dapat diketahui bahwa Desa Dukuhdempok merupakan pusat aktivitas
dan kegiatan di Kecamatan Wuluhan, sehingga dapat diketahui bahwa perekonomian
warga Desa Dukuhdempok tergolong cukup.

1.2 Profil Desa Dukuhdempok

Desa Dukuhdempok terletak di kecamatan Wuluhan berjarak kurang lebih
sekitar 40 km dari Kota Jember. Luas wilayah Desa Dukuhdempok 1.262.683 Ha.
Nama Desa Dukuhdempok berasal dari kata Dukuh yang artnya tempat tinggal,
sedangkan Dempok yang diambil dari mbah Dempok dimana Desa Dukuhdempok
terdiri dari 4 dusun yaitu Dusun Purwojati, Dusun Wuluhan, Dusun Dukuh dan

2
Dusun Gawok. Penduduk Desa Dukuhdempok berjumlah 15.079 jiwa yang tersebar
di 4 dusun. Pembagian berdasarkan jenis kelamin yakni 7.388 berjenis kelamin
perempuan dan 7.691 berjenis kelamin laki-laki. Batas wilayah Desa Dukuhdempok
yakni sebelah utara Desa Tamansari, sebelah timur Desa Tanjungrejo, sebelah selatan
Desa Ampel dan sebelah barat Desa Tamansari. Mayoritas mata pencaharian
masyarakat Desa Dukuhdempok yaitu petani dan yang kedua bermatapencaharian
sebagai TKI atau buruh migran.
Potensi Desa Dukuhdempok untuk sektor pertanian di desa yaitu terdapat
komoditi cabai, kubis, cabai rawit dan padi. Sedangkan potensi dalam perdagangan
terdapat beberapa komditi yang diperjualbelikan seperti kubis, tomat dan cabai. Desa
Dukuhdempok merupakan salah satu desa pekerja migran dengan jumlah total
pekerja migran sebanyak 393, yang terbagi ke dalam 140 orang yang masih aktif
bekerja dan 253 orang alumni pekerja migran. Berdasarkan data tersebut
menjelaskan bahwa desa Dukuhdempok menjadi desa yang masyarakatanya banyak
yang berangkat menjadi pekerja migran di luar negeri. Desa Dukuh dempok telah
memiliki Pusat Pelayanan Terpadu yang pengurusnya terdiri dari alumni pekerja
migran. Adapun salah satu bapak kepala dusun yang menjadi pengurus di dalam
keorganisasian PPT. Potensi usaha keluarga pekerja migran yaitu produk opak
gulung, sirup jahe, keripik tempe dan batik. Usaha ini merupakan usaha yang
menjadi matapencaharian alumni buruh untuk meningkatkan perekonomian
keluarganya setelah kembali dari tempat kerjanya.

3
1.2 Kerangka Survei Potensi
Tabel 1.1 Kerangka Survei Potensi
No Lokasi Potensi Desa Kondisi Permasalahan Rencana Kegiatan
1. Kantor PPT - Terdapat rumah 1. Dilakukan survey tingkat 1. Tingkat penjualan 1. Pelatihan media sosial
Desbumi produksi yang penjualan yang telah terjadi yang terjadi tidak baik akun promosi dan
Dukuhdempok telah dibangun pada waktu sebelumnya. sesuai dengan akun perbelanjaan
2. Dilakukan pelatihan media 2. Meningkatkan brand
oleh kelompok harapan ibu-ibu
sosial tentang akun awerness berupa X-
KKN 008 Periode kelompok
perbelanjaan dan akun banner, dan kartu nama
I Tahun Ajaran desbumi
promosi (Shopee, 2. Produk yang tentang produk rumah
2017/2018 yang
Bukalapak, Blanja.com, kurang menarik produksi kelompok
telah memiliki
3. Kebutuhan
Facebook, dan Instagram) desbumi Dukuhdempok
produk khas
3. Dihadiri oleh 10 orang informasi terkait
kelompok
kelompok desbumi sebagai metode pemasaran
desbumi
kandidat admin produk yang
kurang
2. Balai Desa - Anak-anak buruh 1. Dilakukan survey kondisi 1. Minimnya 1. Pelaksanaan outbond
Dukuhdempok migran yang anak buruh migran pada kreativitas anak bersama anak buruh
membutuhkan umumnya buruh migran dan migran
2. Dilakukan kegiatan yang 2. Pelaksanaan gigi sehat
perhatian lebih psikologi yang

4
 dari orang tua berhubungan dengan pola cukup buruk bersama kodomo
yang bekerja di asuh anak akibat
3. Dihadiri oleh 22 anak buruh
luar negeri ditinggalkan.
migran kisaran umur > 10
tahun
4. Dihadiri oleh 46 anak buruh
migran kisaran umur < 10
tahun.
3. Balai Desa - Banyaknya 1. Survey buruh migran Desa 1. Terjadinya 1. Pembuatan film pendek
Dukuhdempok penduduk Desa Dukuhdempok yang pelanggaran HAM tentang migrasi aman
2. Penayangan film
Dukuhdempok undocument atau ilegal pada buruh
2. Dilakukan pelatihan dan pendek tentang migrasi
yang bekerja migran Desa
penayangan migrasi aman aman
sebagai buruh Dukuhdempok
3. Dihadiri sejumlah 35 orang 3. Pelatihan tentang
2. Kurangnya
migran
dari pihak kelompok migrasi aman
pemahaman warga
desbumi, perangkat desa,
tentang migrasi
dan komunitas pengajian
aman

5
1.3 Program Canvas

6
7
1.4 Poster

8
 BAB
2. LAPORAN KEGIATAN KKN

2.1 Kegiatan Pelatihan Media Sosial dan Pengembangan Brand Awareness

2.1.1 Tujuan Kegiatan

9
 Memberi pemahaman tentang penggunaan media sosial sebagai media
pemasaran online produk desbumi serta meningkatkan daya tarik dan daya saing
produk rumah produksi desbumi Dukuhdempok.

2.1.2 Sasaran Kegiatan

Ibu-ibu PPT (Pusat Pelayanan Terpadu) Desbumi

2.1.3 Penanggung Jawab Kegiatan

Rina Dwi Lestari (150910302013)

2.1.4 Bentuk Kegiatan

Pelatihan media sosial dan pembuatan x-banner beserta kartu nama produk
desbumi
.
2.1.5 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Tabel 2.1 Jadwal Pelaksanaan Pelatihan Media Sosial dan Pengembangan Brand
Awareness
Waktu Kegiatan Kegiatan
Senin, 23 Juli 2018 Melaksanakan survey produksi.
Jum’at, 27 Juli 2018 Pembagian PJ pada setiap kegiatan
Membuat akun promosi dan akun perbelanjaan
(Instagram, Facbook. Shopee, Bukalapak, dan
Blanja.com)
Jum’at 03 Agustus 2018 Mendesain dan mencetak X-banner, kartu nama,
dan banner pelatihan media sosial
Minggu, 05 Agustus 2018 Pelatihan media sosial
Senin, 06 Agustus 2018 Mengambil X-Banner dan kartu nama untuk
produk desbumi Dukuhdempok
Senin, 27 Agustus 2018 Serah terima X-Banner dan kartu nama produk
desbumi kepada ketua PPT yaitu Ibu Jumiyatun
2.1.6 Gambaran Pelaksanaan Kegiatan
Berawal dari adanya produk desbumi yaitu opak gulung, kripik tempe, dan
sirup jahe yang memerlukan inovasi dalam hal penjualan produk tersebut. Dapat
diketahui bahwa produk tersebut tidak dapat diproduksi secara kontinu. Produk
tersebut diproduksi ketika terdapat pemesanan dan acara-acara khusus seperti expo,
pameran, dll sehingga dibutuhkan sistem pemasaran yang baik untuk memasarkan

10
produk tersebut kepada konsumen. Strategi pemasaran yang sesuai dengan
permasalahan dan kondisi pasar saat ini yaitu melakukan pemasaran produk secara
online yaitu dengan membuat akun media sosial. Pengenalan produk desbumi
dilakukan dengan pembuatan x-banner dan kartu nama produk.

2.1.7 Hasil Kegiatan

1. Memberikan pemahaman kepada ibu-ibu DESBUMI dalam penggunaan media
sosial sebagai media pemasaran produk.
2. Terbentuknya admin media sosial.
3. Meningkatnya penjualan produk.

2.1.8 Realisasi Pembiayaan

 Pemasukan
 Pemasukan anggota : Rp. 2.000.000,00

 Pengeluaran
 Pembelian kertas manilla : Rp 3.000,00 x 2 = Rp 6.000,00
 Pembelian Crayon = Rp 19.000,00
 Pembelian Spidol Hitam : Rp 5.000,00 x2 = Rp 10.000,00
 Pembelian X-Banner : Rp 85.000,00 x 2 = Rp 170.000,00
 Pembelian kartu nama 1 box = Rp 30.000,00 +
= Rp 235.000,00
 Saldo
Pemasukan – pengeluaran = Rp 2.000.000,00 – Rp 235.000,00
= Rp 1.765.000,00

2.1.9 Dokumentasi Foto

Tabel 2.2 Dokumentasi Foto Pelatihan Media Sosial dan Pengembangan Brand
Awareness
Gambar Kegiatan
2.1 Sambutan Koordinator Desa Dukuhdempok (Fitra Dea Wafa) dalam
pembukaan kegiatan pelatihan media sosial.
2.2 Kegiatan pelatihan media sosial kepada ibu-ibu Desbumi oleh
mahasiswa KKN.

11
Gambar 2.1 Sambutan Koordinator Desa Dukuhdempok dalam Pembukaan Kegiatan
Pelatihan Media Sosial.

Kegiatan pelatihan media sosial yang dilakukan di PPT Desbumi dibuka

dengan sambutan oleh koordinator desa KKN 06 Desa DukuhDempok. Sambutan
yang diberikan berisi tentang tujuan dan pentingnya acara pelatihan media sosial
tersebut dilaksanakan. Adanya sambutan tersebut diharapkan para peserta pelatihan
media sosial dapat mengetahui manfaat dilakukannya pelatihan media sosial tersebut
sehingga dengan begitu dapat membantu pemasaran produk desbumi. Adanya
pelatihan media sosial ini diharapkan dapat menambah pengetahuan ibu-ibu desbumi
dalam mengoperasikan aplikasi atau fitur-fitur perbelanjaan online. Pada masa
modern saat ini semua yang dilakukan baik itu pekerjaan, pemasaran dan lain-lain
dilakukan secara online. Maka tidak menutup kemungkinan masyarakat seharusnya
dapat memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut khususnya dalam bidang
pemasaran produk sirup jahe, opak gulung, maupun keripik tempe. Apabila
pemasaran yang dilakukan sudah optimal maka kontinuitas penjualan produk-produk
desbumi tersebut dapat maksimal.

12
 Gambar 2.2 Kegiatan Pelatihan Media Sosial Kepada Ibu-Ibu Desbumi

Kegiatan pelatihan media sosial dimulai dengan diskusi siapa yang akan
menjadi admin dari masing-masing akun perbelanjaan yang telah dibuat oleh
mahasiswa KKN 06 Unej. Pembentukan admin tersebut bertujuan untuk
memudahkan ibu-ibu dalam mengoperasikan akun-akun perbelanjaan tersebut secara
terfokus tidak semua akun dipelajari. Hal tersebut dilakukan oleh kami karena kita
ketahui bahwa pengetahuan ibu-ibu desbumi terhadap teknologi saat ini masih minim
maka dari itu dibentuk suatu kelompok. kelompok tersebut terdiri dari pelatihan
media sosial shopee, facebook, instagram, bukalapak dan belanja.com.

2.2 Kegiatan Outbond Bersama Anak Buruh Migran dan Gigi Sehat Bersama
Kodomo
2.2.1 Tujuan Kegiatan
Memperbaiki pola asuh anak yang baik untuk menciptakan generasi bangsa
yang cemerlang, sehinga dapat menekan jumlah pelanggaran aturan yang telah
ditetapkan.

2.2.2 Sasaran Kegiatan

Anak-anak buruh migran

2.2.3 Penanggung Jawab Kegiatan

Rico Dwi Putra Rachman (151910301109)

2.2.4 Bentuk Kegiatan

Outbound dan pemeriksaan gigi bersama kodomo

2.2.5 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Tabel 2.3 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Outbond Bersama Anak Buruh Migran dan
Gigi Sehat Bersama Kodomo
Waktu Kegiatan Kegiatan
Selasa, 07 Agustus 2018 Koordinasi persiapan outbond dan gigi sehat
bersama kodomo

13
 Kamis, 09 Agustus 2018 Survey lokasi outbond
Jum’at. 10 Agustus 2018 Rapat penentuan tempat dan jenis permainan pada
kegiatan outbond
Selasa, 14 Agustus 2018 Mendesain dan mencetak banner outbond
Kamis, 16 Agustus 2018 Pelaksanaan kegiatan outbond bersama anak buruh
migran dan pemastian tanggal kegiatan gigi sehat
bersama kodomo
Sabtu, 25 Agustus 2018 Mendesain dan mencetak banner gigi sehat bersama
kodomo
Minggu, 26 Agustus 2018 Pelaksanaan kegiatan gigi sehat bersama kodomo

2.2.6 Gambaran Pelaksanaan Kegiatan

Desa Dukuhdempok merupakan salah satu desa yang sebagian besar
penduduknya bekerja sebagai buruh migran hal tersebut memberikan dampak
terhadap psikologis anak buruh migran yang ditinggal oleh orang tua. Anak-anak
buruh migran sangat rentan terhadap penyakit-penyakit sosial dibandingkan anak-
anak lainnya. Berdasarkan kondisi tersebut maka kita melakukan pendekatan
psikologis terhadap anak buruh migran dengan cara memperbaiki pola asuh melalui
kegiatan outbond dan gigi sehat bersama kodomo. Diharapkan dengan adanya
kegiatan-kegiatan tersebut anak-anak buruh migran dapat lebih percaya diri dan
dapat berkomunikasi dengan sesame anak-anak buruh migran yang lain. Kegiatan
outbound ini diikuti oleh anak-anak buruh migran usia 10 tahun ke atas sedangkan
kegiatan gigi sehat bersama kodomo diikuti oleh anak-anak buruh migran usia 10
tahun ke bawah.

2.2.7 Hasil Kegiatan

1. Tali persaudaraan sesama anak buruh migran lebih erat
2. Meningkatnya kerjasama dalam tim
3. Kemampuan pengetahuan umum buruh migran semakin terasah
4. Kepercayaan diri anak buruh migran semakin meningkat
5. Anak buruh migran merasa terhibur
6. Pengetahuan terkait kesehatan gigi anak meningkat.

2.2.8 Realisasi Pembiayaan

 Pemasukan
 Pemasukan anggota : Rp. 1.765.000,00
 Pengeluaran

14
  Sedotan 1 bungkus = Rp 2.500,00
 Banner+design 2 banner (1mx2m) = Rp 80.000,00
 Air mineral gelas (indosari) 2 dus = Rp 24.000,00
 Plastik ½ kg = Rp 5.000,00
 Pita merah putih 1 gulung = Rp 7.000,00
 Permen 4 renteng Rp 4.500 x 4 = Rp 18.000,00
 Bolpoin 2 dus Rp 16.000 x 2 = Rp 32.000,00
 Pensil 2 dus Rp 21.000 x 2 = Rp 42.000,00
 Penghapus = Rp 28.000,00
 Tali raffia 2 gulung Rp 3000 x 2 = Rp 6.000,00
= Rp 244.500,00
 Saldo
Pemasukan – pengeluaran = Rp. 1.765.000,00– Rp. 244.500,00
= Rp. 1.520.500,00
2.2.9 Dokumentasi Foto
Tabel 2.4 Dokumentasi Foto Outbond Bersama Anak Buruh Migran dan Gigi Sehat
Bersama Kodomo
Gamba Deskripsi Kegiatan
r
2.3 Foto bersama anak buruh migran kegiatan gigi dehat bersama
kodomo
2.4 Foto kegiatan gosok gigi bersama kodomo dan anak buruh mirgan
2.5 Foto kegiatan konsultasi pemeriksaan gigi gratis bersama anak
buruh migran.

15
 Gambar 2.3 Foto Bersama Anak Buruh Migran Kegiatan Gigi Sehat Bersama
Kodomo

Penutupan kegiatan gigi sehat bersama kodomo telah usai, anak-anak buruh
migran mengikuti kegiatan foto bersama sebagai tanda bahwa kegiatan gigi sehat
bersama kodomo telah selesai. Berdasarkan gambar diatas terlihat bahwa anak-anak
buruh migran merasa senang dengan diadakannya kegiatan ini.

Gambar 2.4 Kegiatan Gosok Gigi Bersama Kodomo dan Anak Buruh Mirgan

Berdasarkan gambar diatas ibu dokter memberikan contoh bagaimana cara

menggosok gigi yang benar dengan harapan bahwa anak-anak buruh migran
mengerti cara menggosok gigi yang benar sehingga dapat menjaga kesehatan gigi.

16
 Gambar 2.5 Kegiatan Konsultasi Pemeriksaan Gigi Gratis Bersama Anak Buruh
Migran.
Kegiatan gigi sehat bersama kodomo tidak hanya dilakukannya pemeriksaan
gigi saja namun juga terdapat sesi konsultasi dari hasil pemeriksaan gigi yang telah
dilakukan. Diharapkan dengan dilakukannya konsultasi tersebut orang tua anak-anak
tersebut dapat mengetahui kondisi kesehatan gigi anaknya sehingga nantinya orang
tua dapat mengetahui tindakan apa yang akan dilakukan selanjutnya.

2.3 Kegiatan Penayangan Fragmen dan Pelatihan Migrasi Aman

2.3.1 Tujuan Kegiatan
Menciptakan keamanan untuk para buruh migran yang ingin bekerja keluarga
negeri.

2.3.2 Sasaran Kegiatan

Warga Desa Dukuhdempok

2.3.3 Penanggung Jawab Kegiatan

Eka Mirwadiva (150110101022)
Rizqi Nihayati (150810101067)

17
2.3.4 Bentuk Kegiatan
Pembuatan fragmen migrasi aman dan penayangan fragmen beserta pelatihan
migrasi aman oleh pemateri.

2.3.5 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Tabel 2.5 Jadwal Pelaksanaan Penayangan Fragmen dan Pelatihan Migrasi Aman
Waktu Kegiatan Kegiatan
Senin, 06 Agustus 2018 Silaturrahmi ke rumah alumni buruh migran yang
bermasalah
Selasa, 07 Agustus 2018 Rapat mengenai program kerja pembuatan fragmen
Rabu, 08 Agustus 2018 Memulai shooting fragmen tentang alumni buruh
migran yang bermasalah untuk kelengkapan fragmen
Kamis, 23 Agustus 2018 Pengeditan film fragmen
Senin, 27 Agustus 2018 Penayangan Film fragmen dan pelatihan tentang
migrasi aman
2.3.6 Gambaran Pelaksanaan Kegiatan
Minimnya pengetahuan tentang migrasi aman membuat masyarakat Desa
Dukuhdempok bekerja sebagai buruh migran dengan dokumen yang tidak resmi.
Kondisi tersebut menimbulkan permasalahan-permasalahan di tempat kerja seperti
kekerasan fisik, verbal dan seksual. Permasalahan tersebut menjadi alasan
terciptanya program kerja penayangan fragmen migrasi aman dan edukasi migrasi
aman. Fragmen migrasi aman berisi tentang kisah buruh migran dengan dokumen
resmi dan tidak resmi beserta permasalahan yang dialaminya. Selain itu fragmen
berisi tentang kisah nyata pengalaman buruh migran yang pernah mengalami
kekerasan verbal dan fisik ditempat kerja.

2.3.7 Hasil Kegiatan

1. Pemahaman masyarakat terkait migrasi aman meningkat
2. Mengubah paradigma masyarakat tentang migrasi aman

2.3.8 Realisasi Pembiayaan

 Pemasukan
 Pemasukan anggota : Rp. 1.520.500,00
 Pengeluaran
 Biaya Editing Film Fragmen = Rp 300.000,00

18
  Percetakan Brosur Migrasi Aman 150 pcs = Rp 600.000,00
 Pembelian Air Mineral Indosari : Rp 12.000,00 x 3 = Rp 36.000,00
 Pembelian Air Botol Mineral : Rp 3.000,00 x 5 = Rp 15.000,00
 Pembelian Tumpeng Ukuran Sedang = Rp 200.000,00
 Pembelian Ubi Ungu : Rp 3.500,00 x 5 kg = Rp 17.500,00
 Pembelian Jajan Pasar : Rp 500,00 x 100 = Rp 50.000,00
 Pembelian Kue Pemateri : Rp 1.500,00 x 4 = Rp 6.500,00
 Biaya Pengiring Musik Elekton = Rp 100.000,00 +
= Rp 1.325.000,00
 Saldo
Pemasukan – pengeluaran = Rp 1.520.500,00 – Rp 1.325.000,00
= Rp 194.500,00

2.3.9 Dokumentasi Foto

Tabel 2.6 Dokumentasi Foto Penayangan Fragmen dan Pelatihan Migrasi Aman
Gambar Deskripsi Kegiatan
2.6 Foto bersama tokoh dalam pengambilan video fragmen migrasi aman
2.7 Foto kegiatan penayangan fragmen dan pelatihan migrasi aman
2.8 Foto penyerahan atribut pemasaran dan cinderamata kepada kepala
desa, DPL, dan PPT Desbumi.

Gambar 2.6 Foto Bersama Tokoh dalam Pengambilan Video Fragmen Migrasi Aman

Berdasarkan gambar dapat diketahui bahwa mahasiswa KKN bersama kedua

pemeran fragmen migrasi aman melakukan foto bersama setelah melakukan proses

19
shooting di Desa Dukuhdempok. Pengambilan video fragmen berjalan dengan lancar
dan sesuai dengan apa yang telah dituliskan pada skrip maka dari itu sebagai
penutupan acara shooting kami melakukan foto bersama.

Gambar 2.7 Kegiatan Penayangan Fragmen dan Pelatihan Migrasi Aman

Kegiatan penayangan fragmen dilaksanakan di Balai Desa Dukuhdempok

dengan dihadiri ibu-ibu desbumi, perangkat desa beserta tokoh masyarakat Desa
Dukuhdempok. Kegiatan selain pemutaran fragmen migrasi aman juga dilakukan
pemberian materi terkait migrasi aman oleh ibu Solihati S.H, M.H beliau adalah
salah satu dosen fakultas hukum Universitas Islam Jember. Penyampaian materi
ditutup dengan pemberian vandel oleh KKN 06 Unej kepada ibu Solihati S.H., M.H
selaku pengisi acara diacara penayangan fragmen migrasi aman.

20
Gambar 2.8 Penyerahan Atribut Pemasaran dan Cinderamata Kepada Kepala Desa,
DPL, dan PPT Desbumi.

Acara penutupan kegiatan penayangan fragmen dan perpisahan KKN 06

UNEJ diakhiri dengan pemberian cinderamata kepada bapak Kepala Desa
Dukuhdempok, DPL, beserta ketua kelompok PPT Desbumi. Penyerahan atribut
pemasaran juga diserahkan pada saat itu juga yaitu x-banner produk desbumi beserta
kartu nama produk Desbumi dengan harapan atribut pemasaran tersebut dapat
membatu pemasaran produk Desbumi. Atribut pemasaran tersebut dibuat oleh KKN
06 Unej dengan tujuan agar produk-produk yang telah diciptakan oleh ibu-ibu
desbumi lebih dikenal oleh masyarakat luas. Tujuan yang lain yaitu dengan
dibuatnya atribut pemasaran tersebut dapat meningkatkan penjualan produk-produk
desbumi karena kita ketahui bahwa sebelumnya produk tersebut diproduksi belum
maksimal.

2.4 Pendukung dan Penghambat Kegiatan

2.4.1 Pendukung
Kegiatan KKN 006 Desa Dukuhdempok memiliki beberapa hal yang dapat
menjadi suatu pendukung dalam berjalannya kegiatan program kerja KKN 006.
Beberapa pendukung yang dapat membantu kelancaran program kerja kami yaitu
pertama, kerjasama yang solid antar anggota KKN. Kerjasama yang solid ini
membantu pelaksaan program kerja kami lebih mudah dan koordinasi antar anggota

21
juga baik. Pendukung selanjutnya yaitu dana biaya yang cukup. Pembiyaan setiap
program kerja ini bersumber dari iuran anggota serta dana bantuan dari perangkat
Desa Dukuhdempok. Pendukung ketiga yaitu bantuan dari dpl kami ibu drg. Agustin
Wulan Suci D, MDSC., dalam membantu kami memperoleh sponsor dari pihak
kodomo dalam program gigi sehat bersama kodomo. Dukungan lain yang kami
peroleh yaitu dari seluruh pemerintah Desa Dukuhdempok beserta masyarakat desa
untuk kesuksesan program kerja baik dari jasa maupun materi. Dukungan terakhir
yang kami peroleh yaitu infrastruktur desa yang memadai sehingga program kerja
kami mampu terlaksana dengan lancar tanpa adanya kendala infrastruktur yang
buruk.

2.4.2 Penghambat
Adanya beberapa hal pendukung tidak menuntut kemungkinan terjadinya
beberapa hambatan. Hal-hal yang dapat menjadi penghambat terlaksananya program
kerja kami yaitu anggota KKN 006 yang masih kurang mampu berkomonikasi secara
menyuluruh dengan alumni buruh migran Desa Dukuhdempok. Hambatan lain yang
mampu mempengaruhi kinerja kami dalam melaksanakan program kerja yaitu
adanya migrantcare yang bersifat mengintervensi kegiatan mahasiswa KKN 006
hingga membatasi ruang gerak kami dalam merencanakan program kerja. Hambatan
selanjutnya yaitu menurut kami terdapat kurangnya koordinasi dan solidaritas antar
pengurus PPT dengan anggota kelompok desbumi. Hambatan selanjutnya yaitu
antusiasme dan inisiatif untuk berkembang dari alumni buruh migran masih kurang.

22
 BAB 3. PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Setelah 45 hari melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di desa Dukuhdempok,
kami dapat menyimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan KKN 006 bisa berjalan
sesuai program yang telah direncanakan meskipun terdapat beberapa kendala yang
dapat teratasi. Berdasarkan kondisi lapang yang kami temukan selama kegiatan KKN
berlangsung, dapat kami simpulkan sebagai berikut:
1. Membentuk mahasiswa yang lebih dewasa dalam menyikapi permasalahan yang
ada di masyarakat,
2. Kita juga mendapatkan pengalaman dan ilmu kemasyarakatan yang tidak kita
temui di bangku kuliah,
3. Warga masyarakat Dukuhdempok antusias dalam menghadiri ataupun mengikuti
program kerja yang kami laksanakan selama KKN berlangsung,
4. Menjalin dan menjaga tali silahturahmi antara mahasiswa dengan masyarakat
Desa Dukuhdempok,
5. Mahasiswa dapat berbagi ilmu di bangku kuliah kepada masyarakat desa
Dukuhdempok.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa program kerja KKN yang telah
direncanakan dapat berjalan dengan baik. Program kerja KKN 006 menurut kami
telah tergolong dalam program kerja yang berhasil. Harapan kami program kerja
yang telah dilaksanakan mampu menghasilkan manfaat bagi Desa Dukuhdempok.

3.2 Saran
3.2.1 Untuk Mahasiswa
1. Membantu dalam pembuatan slogan migrasi aman agar lebih menarik
2. Memberikan pemahaman terkait dengan sistem pengiriman produk dalam skala
yang lebih luas.
3. Perlu menciptakan suatu kegiatan yang baru untuk memperbaiki pola asuh anak
buruh migran seperti membuat rumah belajar, rumah baca, pemahaman tentang
agama, dll.
4. Memberikan pemahaman terkait berbagai macam penipuan dalam pemasaran
online.

3.2.2 Untuk Masyarakat

23
1. Ikut serta dalam menyebarluaskan informasi tentang migrasi aman kepada
masyarakat lain
2. Peduli terhadap masalah buruh migrant yang ada, terutama pada kasus buruh
migrant non dokumen.

3.2.3 Untuk Pemerintah Desa

1. Perbaikan informasi terkait migrasi aman khususnya tentang undang-undang yang
berlaku.
2. Perluasan informasi tentang migrasi aman kepada seluruh masyarakat desa.
3. Lebih mendekatkan diri pada keluarga buruh migran khususnya kepada anak
buruh migran di semua dusun, tidak hanya berfokus pada salah satu dusun
tertentu.

24
 BIODATA MAHASISWA KKN
UNIVERSITAS JEMBER

DESA : DUKUHDEMPOK
ALAMAT : JALAN PAHLAWAN NO.75
KECAMATAN WULUHAN
KELOMPOK : 006

1 Nama : Fitra Dea Wafa

Tempat/Tgl.Lahir : Jombang, 17 Mei 1998
NIM : 151510501167
Fakultas : Pertanian
Alamat Asal : Mojoagung, Jombang
Alamat di Jember : Jalan Kalimantan VIII no
15
Telepon : 082140067575
Posisi dalam Tim : Koordinator Desa
2 Nama : Eka Mirwa Diva
Tempat/Tgl.Lahir : Lumajang, 11 Agustus
1996
NIM : 150110101022
Fakultas : Ilmu Budaya
Alamat Asal : Lumajang
Alamat di Jember : Jalan Jawa VII no. 58
Telepon : 082231010069
Posisi dalam Tim : Sekretaris
3 Nama : Amelinda
Tempat/Tgl.Lahir : Pamekasan, 04 Maret
1997
NIM : 150810201017
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Alamat Asal : Pamekasan
Alamat di Jember : Jalan Jawa IIA no 20A

25
 Telepon : 085230369290
Posisi dalam Tim : Bendahara

4 Nama : Rina Dwi Lestari

Tempat/Tgl.Lahir : Jember, 07 April 1997
NIM : 150910302013
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik
Alamat Asal : Jember
Alamat di Jember : Jalan PB. Sudirman,
Pakusari, Jember
Telepon : 089699273474
Posisi dalam Tim : Anggota
5 Nama : Erlina Dewi Saputri
Tempat/Tgl.Lahir : Jember, 04 Maret 1995
NIM : 160810301170
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Alamat Asal : Jember
Alamat di Jember : Jalan Semeru Utama no.
9
Telepon : 082231261376
Posisi dalam Tim : Anggota
6 Nama : Rico Dwi Putra Rachman
Tempat/Tgl.Lahir : Sumenep, 02 Desember
1996
NIM : 151910301109
Fakultas : Teknik
Alamat Asal : Sumenep
Alamat di Jember : Perum. Puri Nirwana
Telepon : 085130369718

26
 Posisi dalam Tim : Anggota
7 Nama : Alvia Prestina Febrianti
Tempat/Tgl.Lahir : Jember, 18 Pebruari 1997
NIM : 151510601054
Fakultas : Pertanian
Alamat Asal : Jember
Alamat di Jember : Jalan Tidar Lingkungan
Karangbaru no. 9, Jember
Telepon : 085604889751
Posisi dalam Tim : Anggota
8 Nama : Rizqi Nihayati
Tempat/Tgl.Lahir : Jember, 22 Juni 1997
NIM : 150810101067
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Alamat Asal : Jember
Alamat di Jember : Jalan Kota Blater no. 77,
Jatimulyo, Jenggawah
Telepon : 085335533136
Posisi dalam Tim : Anggota
9 Nama : Nurelita Dewi Bayu
Anggraeni
Tempat/Tgl.Lahir : Bondowoso, 12
September 1996
NIM : 151510501146
Fakultas : Pertanian
Alamat Asal : Bondowoso
Alamat di Jember : Jalan Brantas no. 26/251c
Telepon : 083847728989
Posisi dalam Tim : Anggota

27
10 Nama : Yuni Aisyatun Nailah
Tempat/Tgl.Lahir : Malang, 14 Juni 1993
NIM : 150710101673
Fakultas : Hukum
Alamat Asal : Malang
Alamat di Jember : Jalan Bangka I no. 22
Telepon : 081357836553
Posisi dalam Tim : Anggota

28