Anda di halaman 1dari 42

1.

Kasus

Pencemaran Sungai Oleh Limbah Pabrik Gula Glenmore

Limbah dari PT Industri Gula Glenmore mencemari sungai Glenmore yang mengalir
ke pesisir selatan Banyuwangi, Jawa Timur. Limbah itu menyebabkan ribuan ikan mati dan
warga menjadi gatal-gatal.

Dinas lingkungan hidup meminta agar aktivitas pabrik di hentikan sampai insttalasi
pengolahan air limbah selesai diperbaiki. Pencemaran sungai sudah di rasakan warga sejak
tiga bulan lalu hingga senin (9/1/2017).

Warga RT 003 RW 003 Dusun Blok Agung, Desa Karangdodo, Kecamatan Tegalsari,
Banyuwangi yang sehari-hari memakai air sungai untuk mandi dan mengeluhkan gatal-gatal.
Baju yang mereka cuci tidak bisa bersih da nada serat tipis yang menempel di kain.

Kondisi di sepanjang sungai Glenmore dari Dam Karangdodo hingga Jajag terlihat
kecoklatan. Di beberapa pintu air masih di temukan buih atau busa air.

Dinas lingkungan hidup Banyuwangi sudah mengambil contoh air di empat lokasi di
sepanjang sungai Glenmore dan ditemukan sejumlah komponen yang konsentrasinya
melebihi baku mutu yaitu kandungan BOD tercatat mencapai 10,78 mg/liter melebihi baku
mutu yang ditetapkan 6mg/liter adapun klorida bebas mencapai 0,3 melebihi baku mutu yaitu
0,03 mg/liter.

Direktur PT IGG mengaku ada limpahan air olahan limbah dan air limbah yang
sebagian masuk ke sungai karena ada kerusakan di IPAL yang mengakibatkan berkurangnya
kapasitas IPAL.

Perbaikan IPAL hanya bisa dilakukan saat sudah berhenti giling dan PT tersebut
belum bisa menghentikan proses giling karena masih banyak tebu yang belum tergiling.
Sebagai antisipasi PT IGG kini mengurangi kapasitas giling dan embuat kolam penampungan
untuk menampung kelebihan air limbah organic yang meluap.

Sumber : Kompas.com

2. Penyelidikan

A. Diketahuinya tindak pidana

1) Didalam kasus ini masyarakat membuat laporan bahwa sungai Glenmore dari Dam
Karangdoro hingga jajag terlihat kecoklatan dan ditemukan buih atau busa air serta
masyarakat menjadi gatal-gatal setelah memakai air sungai untuk mandi dan baju
yang mereka cuci tidak bisa bersih dan terdapat serat tipis yang menempel di kain.
Hal ini sudah dirasakan warga sejak tiga bulan lalu hingga senin (9/1/2017).
Pencemaran sungai ini dicurigai karena pembuangan limbah PT. Industri Gula
Gleanmore.

2) Laporan yang diajukan oleh masyarakat ini dicatat oleh Penyidik PPNSLH,
kemudian dituangkan dalam Laporan Kejadian yang ditandatangani oleh Penyidik
. Berikut mrupakan laporan kejadian :
PPNSLH: A.4

“Demi Keadilan”

LAPORAN KEJADIAN
Nomor: LK-11/PPNSLH/01/2017
Pelapor
Nama : Laksono Hari
Tempat/Tgl. Lahir : Banyuwangi ,01 Januari 1984
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : RT 003 RW 003 Dusun Blok Agung, Desa Karangdodo,
Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi
No. KTP : 1234567891011
Telp./Fax. : 08123344556677
E-mail : Laksonohari@gmail.com

Peristiwa yang Dilaporkan


Waktu Kejadian : Senin, 1 Januari 2017
Tempat/Lokasi : Sungai Glenmore Desa Karangdodo, Kecamatan Tegalsari,
Banyuwangi
Kejadian : Pencemaran sungai oleh air limbah PT Industri Gula Glenmore
Peristiwa yang Terjadi : Berubah nya warna air sungai dan kualitas air sungai dimana
jika air sungai tersebut digunakan menyebabkan gatal-gatal
dan jika digunakan untuk mencuci tidak bisa bersih dan
terdapat serat tipis yang menempel di kain hal ini karena
adanya pembuangan air limbah PT Industri Gula Glenmore
Terlapor
Nama : Prayoga
Tempat/Tgl. Lahir : Banyuwangi, 11 Agustus 1985
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Direktur PT Industri Gula Glenmore
Alamat : Perumahan Intan , Desa Karanganyar, Kecamatan Tegalsari,
Banyuwangi
Telp./Fax. : 0813778899432
E-mail : Prayoga04@gmail.com

Saksi
1. Nama : Bunga Aprianti
Alamat : RT 003 RW 003 Dusun Blok Agung, Desa Karangdodo, Kecamatan
Tegalsari, Banyuwangi

2. Nama : Hera Herdiana


Alamat : RT 003 RW 003 Dusun Blok Agung, Desa Karangdodo, Kecamatan
Tegalsari, Banyuwangi

Barang Bukti
1. Air Sungai Glenmore
2. Air limbah PT Industri Gula Glenmore

Demikian laporan kejadian ini dibuat dengan sebenar-benarnya, kemudian ditutup dan
ditandatangani di Banyuwangi pada tanggal 10 bulan Januari tahun 2017.

Pelapor Petugas Penerima Laporan

Laksono Hari Yurika Sari Rahayu


NIP.P17333116403
B. Pengumpulan Bahan dan Keterangan

1) Persiapan

a. Melakukan koordinasi dengan ahli di bidang Limbah B3 , ahli di bidang kesehatan


Lingkungan dan ahli di bidang kimia , petugas laboratorium untuk pemeriksaan
sampel air limbah, dan Korwas PPNS Banyuwangi.
b. Menyiapkan kelengkapan administrasi yang meliputi:
1) surat perintah tugas
Berikut merupakan surat perintah tugas dalam kasus ini :

“Demi Keadilan”

SURAT PERINTAH PENYIDIKAN


Nomor: SP-12/Dik/PPNSLH/01/2017

Pertimbangan : Untuk kepentingan penyidikan tindak pidana di bidang perlindungan


dan pengelolaan lingkungan hidup perlu mengeluarkan surat perintah
ini.

Dasar : 1. Pasal 6 ayat (1) huruf b, Pasal 7 ayat (2) KUHAP;


2. Pasal 94 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
3. Laporan Kejadian Nomor: LK-11./PPNSLH/01/2017, tanggal 10
Januari 2017

DIPERINTAHKAN

Kepada : 1. Nama : Yurika Sari Rahayu


NIP : P17333116403

2. Nama : Gina Gustiana


NIP : P17333116400
Untuk : 1. melakukan penyidikan tindak pidana di bidang perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup sebagaimana dimaksud dalam Pasal 60
dan 69 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang diduga dilakukan oleh
Prayoga/PT Industri Gula Glenmore;
2. membuat rencana pelaksanaan penyidikan;
3. melaporkan setiap perkembangan pelaksanaan penyidikan kepada
pejabat pemberi perintah.

Surat perintah ini berlaku sejak tanggal dikeluarkan.

Selesai.

Dikeluarkan di : Banyuwangi
Pada tanggal : 11 Januari 2017
Penerima Perintah, Asisten Deputi/Kepala
Selaku Penyidik PPNSLH,

Yurika Sari Rahayu Rasma Wijaya


NIP.P17333116403 NIP.P11334231

2) surat permintaan bantuan ahli, petugas laboratorium, Penyidik Polri dan/atau


staf/petugas dari instansi yang bertanggungjawab di bidang perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup sesuai kebutuhan. Dalam kasus ini ahli yang
dilibatkan yaitu ahli kimia, ahli limbah B3 , ahli kesehatan lingkungan.
c. Menyiapkan Peralatan
Peralatan yang dibawa disesuaikan dengan dugaan tindak pidana lingkungan hidup
yang terjadi, antara lain:
1) peralatan pengambilan sampel temasuk alat penanganannya (botol sampel, alat
pengambil sampel, pengawet, pendingin);
2) tali, label dan lak;
3) alat pembungkus barang bukti/sampel (kertas sampul warna coklat, kantong
plastik berbagai ukuran, amplop besar, dan lain-lain sesuai keperluan);
4) alat pengukur (meteran);
5) peralatan uji portabel (test kit);
6) perlengkapan P3K dan peralatan keselamatan pribadi (sepatu boot/sepatu
keamanan, baju pelindung, kaca mata atau penutup muka, sarung tangan, dan
lain-lain);
7) kamera;
8) handycam;
9) Global Positioning System (GPS);
10) garis PPNSLH;
11) komputer jinjing (notebook);
12) printer;
13) alat tulis;
14) formulir administrasi penyidikan;
15) buku catatan;
16) alat komunikasi.

2) Penanganan TKP

a. Pengamanan TKP
Pengamanan TKP dilakukan dengan:
1) memasang garis PPNSLH di sekitar sungai Gleanmore dan PT
Industri Gula Gleanmore
2) memerintahkan setiap orang yang diduga terkait dengan tindak
pidana di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup untuk tetap tinggal di tempat dalam kasus ini orang
tersebut yaitu : Prayoga sebagai direktur PT Industri Gula
Glenmore.

3) melakukan penjagaan di sekitar sungai Gleanmore dan PT


Industri Gula Gleanmore
b. Pemotretan
c. Pembuatan Sketsa TKP
d. Pengumpulan Barang Bukti
Barang bukti tindak pidana di bidang perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup meliputi:
1) Sampel/contoh uji : Air sungai Glenmore dan limbah PT Industri
Gula Glenmore.
a) metode pengambilan dan perlakuan.
Metode pengambilan dan perlakuan sampel dengan acuan
SNI 6989.59:2008 tentang metoda pengambilan contoh air
limbah.
b) penyisihan.
Penyisihan dilakukan pada saat pengambilan barang
bukti/sampel/contoh uji. Barang bukti/sampel/ contoh uji
dipisahkan dengan keterangan “sebagai barang bukti” dan
“sebagai sampel analisis”.
c) laboratorium.
Pengujian barang bukti/sampel/contoh uji dilakukan di
laboratorium yang terakreditasi dan teregistrasi.
2) Dokumen-dokumen kajian, perizinan, dan surat lainnya terkait
dengan kegiatan/usaha : PT Industri Gula Glenmore sudah
memiliki izin IPPT, IMB,HO, SIUP dan TDP.
3) Peralatan, benda, dan/atau bahan yang digunakan untuk
melakukan tindak pidana di bidang perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup, dalam kasus ini peralatan yang digunakan yaitu
saluran pembuangan limbah PT Industri Gula Glenmore.
e. Identifikasi Saksi/Tersangka
f. Pembuatan Berita Acara
Setiap kegiatan yang dilakukan dalam pengumpulan bahan dan
keterangan dibuatkan berita acaranya, antara lain:
BERITA ACARA PEMERIKSAAN DI TKP

Pada hari ini, tanggal 12 bulan Januari tahun 2017, pukul 09.00 WIB, saya Yurika Sari
Rahayu NIP. P17333116403 Penyidik PPNSLH pada Kantor Banyuwangi, bersama-sama
dengan:
1. Nama : Gina Gustiana
NIP : P17333116400

Masing-masing bertugas di kantor yang sama, berdasarkan:


1. Laporan Kejadian Nomor: LK-11/PPNSLH/01/2017, tanggal 10 Januari 2017;
2. Surat Perintah Tugas Nomor: SP-111./Gas/PPNSLH/01/2017, tanggal 10 Januari
2017 (dalam tahap pulbaket);
3. Surat Perintah Penyidikan Nomor: SP-12/Dik/PPNSLH/01/2017, tanggal 11
Januari 2017 (dalam tahap penyidikan)

telah mendatangi dan memasuk Tempat Kejadian Perkara (TKP) berupa PT Industri Gula
Glenmore di Jalan lintas selatan km 4, Glenmore,Karangharjo Kabupaten Banyuwangi untuk
memeriksa kebenaran laporan yang diterima dengan melakukan tindakan sebagai berikut:
1. Melakukan pemeriksaan keadaan lokasi dan/atau barang bukti;
2. Melakukan kegiatan berupa pengolahan TKP untuk mencari dan mencatat, serta
mengumpulkan barang bukti berupa sampel air sungai Glenmore dan sampel air
limbah PT Industri Gula Glenmore;
3. Mengambil dan membawa barang bukti berupa sampel air sungai Glenmore dan
sampel air limbah PT Industri Gula Glenmore;
4. Meminta keterangan dari pada saksi dan/atau tersangka.
Pelaksanaannya telah disetujui penanggung jawab usaha :
Nama : Prayoga
Tempat/Tgl. Lahir : Banyuwangi, 11 Agustus 1985
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Direktur PT Industri Gula Glenmore
Alamat : Perumahan Intan , Desa Karanganyar, Kecamatan Tegalsari,
Banyuwangi.
dengan disaksikan oleh:
1. Nama : Bunga Aprianti
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : RT 003 RW 003 Dusun Blok Agung, Desa Karangdodo, Kecamatan
Tegalsari, Banyuwangi
2. Nama : Hera Herdiana
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : RT 003 RW 003 Dusun Blok Agung, Desa Karangdodo, Kecamatan
Tegalsari, Banyuwangi
Demikian Berita Acara Pemeriksaan di TKP ini dibuat dengan sebenarbenarnya atas
kekuatan sumpah jabatan, kemudian ditutup dan ditandatangani di Banyuwangi pada tanggal
12, bulan Januari, dan tahun 2017 sebagaimana tersebut di atas.

Penanggung Jawab Usaha Penyidik PPNSLH,


dan/ atau Kegiatan,

Prayoga Yurika Sari Rahayu


NIP. P17333116403

Saksi-Saksi

1. Bunga Aprianti 2. Hera Herdiana


BERITA ACARA PENGAMBILAN
BARANG BUKTI/SAMPEL/CONTOH UJI

Pada hari ini, tanggal 13 bulan Januari tahun 2017, pukul 09.00 WIB, saya Yurika Sari
Rahayu NIP. P17333116403 Penyidik PPNSLH pada Kantor Banyuwangi, bersama-sama
dengan:
1. Nama : Gina Gustiana
NIP : P17333116400

Masing-masing bertugas di kantor yang sama, berdasarkan:


1. Laporan Kejadian Nomor: LK-11/PPNSLH/01/2017, tanggal 10 Januari 2017;
2. Surat Perintah Tugas Nomor: SP-111./Gas/PPNSLH/01/2017, tanggal 10 Januari
2017 (dalam tahap pulbaket);
3. Surat Perintah Penyidikan Nomor: SP-12/Dik/PPNSLH/01/2017, tanggal 11
Januari 2017 (dalam tahap penyidikan)

telah melakukan pengambilan barang bukti/sampel/contoh uji di Sungai Glenmore Desa


Karangdodo, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi dan di PT Industri Gula Glenmore di Jalan
lintas selatan km 4, Glenmore,Karangharjo Kabupaten Banyuwangi , berupa:

Uraian Jenis Jumlah/


Barang Lokasi/ Metode Berat/
No. Kode Volume/ Ket.
Bukti/Sampel/ Koordinat Pengambilan
Contoh Uji Lembar
1. Sampel air 01 Sungai SNI 5 liter -
Glenmore 6989.59:2008
2. Sampel air 02 PT Industri SNI 5 liter -
limbah Gula 6989.59:2008
Glenmore
dari:
Nama : Prayoga
Tempat/Tgl. Lahir : Banyuwangi, 11 Agustus 1985
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Direktur PT Industri Gula Glenmore
Alamat : Perumahan Intan , Desa Karanganyar, Kecamatan Tegalsari,
Banyuwangi.
dengan disaksikan oleh:
1. Nama : Bunga Aprianti
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : RT 003 RW 003 Dusun Blok Agung, Desa Karangdodo, Kecamatan
Tegalsari, Banyuwangi
2. Nama : Hera Herdiana
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : RT 003 RW 003 Dusun Blok Agung, Desa Karangdodo, Kecamatan
Tegalsari, Banyuwangi

Uraian singkat jalannya penyitaan adalah sebagai berikut:


Pada tanggal 13 bulan Januari tahun 2017, pukul 09.00 WIB, saya Yurika Sari Rahayu NIP.
P17333116403 Penyidik PPNSLH pada Kantor Banyuwangi, bersama-sama dengan rekan
saya Gina Gustiana NIP.P17333116400 melakukan pengambilan sampel uji berupa sampel
air sungai Glenmore dan sampel air limbah PT Industri Gula Glenmore sebanyak masing-
masing 5 liter dengan metode pengambilan SNI 6989.59:2008.
Demikian Berita Acara Pengambilan Barang Bukti/Sampel/Contoh Uji ini dibuat dengan
sebenar-benarnya atas kekuatan sumpah jabatan, kemudian ditutup dan ditandatangani di
Banyuwangi pada tanggal 13 bulan Januari dan tahun 2017,sebagaimana tersebut di atas.

Penanggung Jawab Usaha Penyidik PPNSLH,


dan/ atau Kegiatan,

Prayoga Yurika Sari Rahayu


NIP. P17333116403

Saksi-Saksi

1. Bunga Aprianti 2. Hera Herdiana


BERITA ACARA PENYEGELAN DAN/ATAU
PEMBUNGKUSAN BARANG BUKTI/SAMPEL/CONTOH UJI

Pada hari ini, tanggal 13 bulan Januari tahun 2017, pukul 10.00 WIB, saya Yurika Sari
Rahayu NIP. P17333116403 Penyidik PPNSLH pada Kantor Banyuwangi, bersama-sama
dengan:
1. Nama : Gina Gustiana
NIP : P17333116400

Masing-masing bertugas di kantor yang sama, berdasarkan:


1. Laporan Kejadian Nomor: LK-11./PPNSLH/01/2017, tanggal 10 Januari 2017;
2. Surat Perintah Penggeledahan Nomor: SP-112/Gel/PPNSLH/01/2017, tanggal
Januari 2017;
3. Surat Perintah Penyitaan Nomor: SP-113/Sita/PPNSLH/01/2017, tanggal Januari
2017;

telah melakukan penyegelan dan/atau pembungkusan barang bukti berupa:


1. Sampel air sungai Glenmore;
2. Sampel air limbah PT Industri Gula Glenmore;

yang diduga ada hubungannya dengan tindak pidana di bidang perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup berupa pencemaran lingkungan hidup yaitu pencemaran sungai
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 60 dan 69 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang terjadi pada tanggal 9 Januari
2017 di Banyuwangi.

dengan disaksikan oleh:


1. Nama : Bunga Aprianti
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : RT 003 RW 003 Dusun Blok Agung, Desa Karangdodo, Kecamatan
Tegalsari, Banyuwangi
2. Nama : Hera Herdiana
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : RT 003 RW 003 Dusun Blok Agung, Desa Karangdodo, Kecamatan
Tegalsari, Banyuwangi
Uraian singkat jalannya penyegelan dan/atau pembungkusan barang bukti adalah sebagai
berikut:
Pada tanggal 13 bulan Januari tahun 2017, pukul 10.00 WIB, saya Yurika Sari Rahayu NIP.
P17333116403 Penyidik PPNSLH pada Kantor Banyuwangi, bersama-sama dengan rekan
saya Gina Gustiana NIP.P17333116400 melakukan pembungkusan barang bukti berupa
sampel air sungai Glenmore dan sampel air limbah PT Industri Gula Glenmore dengan
memberikan label dan di bungkus sedemikian rupa agar tidak terjadi kontaminasi dari luar.

Demikian Berita Acara Penyegelan dan/atau Pembungkusan Barang Bukti ini dibuat dengan
sebenar-benarnya atas kekuatan sumpah jabatan, kemudian ditutup dan ditandatangani di
Banyuwangi pada tanggal 14, bulan Januari, dan tahun 2017 sebagaimana tersebut di atas.

Pemilik/Yang Menguasai Penyidik PPNSLH,


Barang,

Prayoga Yurika Sari Rahayu


NIP.P17333116403

Saksi-Saksi

1. Bunga Aprianti 2. Hera Herdiana


BERITA ACARA PENYITAAN

Pada hari ini, tanggal 15 bulan Januari tahun 2017, pukul 09.00 WIB, saya Yurika Sari
Rahayu NIP. P17333116403 Penyidik PPNSLH pada Kantor Banyuwangi, bersama-sama
dengan:
1. Nama : Gina Gustiana
NIP : P17333116400

Masing-masing bertugas di kantor yang sama, berdasarkan:


1. Laporan Kejadian Nomor: LK-11./PPNSLH/01/2017, tanggal 10 Januari 2017;
2. Surat Perintah Penyidikan Nomor: SP-12/Dik/PPNSLH/01/2017, tanggal 11
Januari 2017;
3. Surat Ketetapan Izin/Izin Khusus Penyitaan dari Ketua Pengadilan Negeri
Banyuwangi Nomor: 105, tanggal 14 Januari 2017;
4. Surat Perintah Penyitaan Nomor: SP-15./Sita/PPNSLH/01/2017, tanggal 14
Januari 2017;

telah melakukan penyitaan barang berupa:


1. Sampel air limbah PT Industri Gula Glenmore;

dari tersangka:
Nama : Prayoga
Tempat/Tgl. Lahir : Banyuwangi, 11 Agustus 1985
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Direktur PT Industri Gula Glenmore
Alamat : Perumahan Intan , Desa Karanganyar, Kecamatan Tegalsari,
Banyuwangi.
dengan disaksikan oleh:
1. Nama : Bunga Aprianti
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : RT 003 RW 003 Dusun Blok Agung, Desa Karangdodo, Kecamatan
Tegalsari, Banyuwangi
2. Nama : Hera Herdiana
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : RT 003 RW 003 Dusun Blok Agung, Desa Karangdodo, Kecamatan
Tegalsari, Banyuwangi

dalam rangka penanganan perkara pidana di bidang perlindungan dan pengelolaan


lingkungan hidup berupa pencemaran lingkungan hidup yaitu pencemaran sungai
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 60 dan 69 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009
tentang Perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup.
Uraian singkat jalannya penyitaan adalah sebagai berikut:
Barang bukti diambil dari pemilik/yang menguasai setelah dilakukan penggeledahan dan
pemeriksaan di PT Industri Gula Glenmore terutama di bagian IPAL PT Industri Gula
Glenmore.
Demikian Berita Acara Penyitaan ini dibuat dengan sebenar-benarnya atas kekuatan sumpah
jabatan, kemudian ditutup dan ditandatangani di Banyuwangi pada tanggal 15, bulan Januari,
dan tahun 2017 sebagaimana tersebut di atas.

Pemilik/Yang Menguasai Barang, Penyidik PPNSLH,

Payoga Yurika Sari Rahayu


NIP.P17333116403

Saksi-Saksi

1. Bunga Aprianti 2. Hera Herdiana


BERITA ACARA PENYISIHAN
BARANG BUKTI/SAMPEL/CONTOH UJI

Pada hari ini, tanggal 16 bulan Januari tahun 2017, pukul 09.00 WIB, saya Yurika Sari
Rahayu NIP. P17333116403 Penyidik PPNSLH pada Kantor Banyuwangi, bersama-sama
dengan:
1. Nama : Gina Gustiana
NIP : P17333116400

Masing-masing bertugas di kantor yang sama, berdasarkan:


1. Laporan Kejadian Nomor: LK-11/PPNSLH/01/2017, tanggal 10 Januari 2017;
2. Surat Perintah Tugas Nomor: SP-111./Gas/PPNSLH/01/2017, tanggal 10 Januari
2017 (dalam tahap pulbaket);
3. Surat Perintah Penyidikan Nomor: SP-12/Dik/PPNSLH/01/2017, tanggal 11 Januari
2017 (dalam tahap penyidikan)

telah melakukan penyisihan sampel uji di Sungai Glenmore Desa Karangdodo, Kecamatan
Tegalsari, Banyuwangi dan di PT Industri Gula Glenmore di Jalan lintas selatan km 4,
Glenmore,Karangharjo Kabupaten Banyuwangi ,berupa:

Uraian Jenis Jumlah/


Barang Lokasi/ Metode Berat/
No. Kode Volume/ Ket.
Bukti/Sampel/ Koordinat Pengambilan
Contoh Uji Lembar
1. Sampel air 01 Sungai SNI 5 liter -
Glenmore 6989.59:2008
2. Sampel air 02 PT Industri SNI 5 liter -
limbah Gula 6989.59:2008
Glenmore
dengan disaksikan oleh:
1. Nama : Bunga Aprianti
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : RT 003 RW 003 Dusun Blok Agung, Desa Karangdodo, Kecamatan
Tegalsari, Banyuwangi
2. Nama : Hera Herdiana
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : RT 003 RW 003 Dusun Blok Agung, Desa Karangdodo, Kecamatan
Tegalsari, Banyuwangi

Penyisihan tersebut dilakukan untuk kepentingan pembuktian dalam sidang di pengadilan.


Demikian Berita Acara Penyisihan Sampel Uji ini dibuat dengan sebenar-benarnya atas
kekuatan sumpah jabatan, kemudian ditutup dan ditandatangani di Banyuwangi pada tanggal
16, bulan Januari, dan tahun 2017, sebagaimana tersebut di atas.

Penanggung Jawab, Penyidik PPNSLH,

Prayoga Yurika Sari Rahayu


NIP. P17333116403

Saksi-Saksi

1. Bunga Aprianti 2. Hera Herdiana


BERITA ACARA PENYERAHAN
BARANG BUKTI/SAMPEL/CONTOH UJI UNTUK PEMERIKSAAN

Pada hari ini, tanggal 17 bulan Januari tahun 2017, pukul 09.00 WIB, saya Yurika Sari
Rahayu NIP. P17333116403 Penyidik PPNSLH pada Kantor Banyuwangi, bersama-sama
dengan:
1. Nama : Gina Gustiana
NIP : P17333116400

Masing-masing bertugas di kantor yang sama, berdasarkan:


1. Laporan Kejadian Nomor: LK-11/PPNSLH/01/2017, tanggal 10 Januari 2017;
2. Surat Perintah Tugas Nomor: SP-111./Gas/PPNSLH/01/2017, tanggal 10 Januari
2017 ;
3. Surat Perintah Penyidikan Nomor: SP-12/Dik/PPNSLH/01/2017, tanggal 11 Januari
2017.

telah menyerahkan sampel uji dalam keadaan tersegel dan/atau terbungkus berupa:

Uraian Jenis Jumlah/


Barang Lokasi/ Metode Berat/
No. Kode Volume/ Ket.
Bukti/Sampel/ Koordinat Pengambilan
Contoh Uji Lembar
1. Sampel air 01 Sungai SNI 5 liter -
Glenmore 6989.59:2008
2. Sampel air 02 PT Industri SNI 5 liter -
limbah Gula 6989.59:2008
Glenmore

Kepada:
Nama : Shoffi Mardhiyyah
Pekerjaan/Jabatan : Ahli kimia industri
Alamat : Jalan Anyar No 13, Desa Karanganyar, Kecamatan Tegalsari,
Banyuwangi
dengan disaksikan oleh:
1. Nama : Bunga Aprianti
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : RT 003 RW 003 Dusun Blok Agung, Desa Karangdodo, Kecamatan
Tegalsari, Banyuwangi
2. Nama : Hera Herdiana
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : RT 003 RW 003 Dusun Blok Agung, Desa Karangdodo, Kecamatan
Tegalsari, Banyuwangi

Penyerahan barang bukti/sampel/contoh uji tersebut dilakukan untuk diperiksa di


laboratorium guna kepentingan pembuktian dalam sidang di pengadilan.

Demikian Berita Acara Penyerahan Barang Bukti/Sampel/Contoh Uji ini dibuat dengan
sebenar-benarnya atas kekuatan sumpah jabatan, kemudian ditutup dan ditandatangani di
Banyuwangi pada tanggal 17, bulan Januari, dan tahun 2017 sebagaimana tersebut di atas.

Penerima Barang Bukti/Sampel/ Penyidik PPNSLH,


Contoh Uji,

Shoffi Mardhiyyah Yurika Sari Rahayu


NIP.P17333116403

Saksi-Saksi

1. Bunga Aprianti. 2. Hera Herdiana


BERITA ACARA PENGAMBILAN HASIL PEMERIKSAAN DAN SISA
BARANG BUKTI/SAMPEL/CONTOH UJI

Pada hari ini, tanggal 18 bulan Januari tahun 2017, pukul 09.00 WIB, saya Yurika Sari
Rahayu NIP. P17333116403 Penyidik PPNSLH pada Kantor Banyuwangi, bersama-sama
dengan:
1. Nama : Gina Gustiana
NIP : P17333116400

Masing-masing bertugas di kantor yang sama, berdasarkan:


1. Laporan Kejadian Nomor: LK-11/PPNSLH/01/2017, tanggal 10 Januari 2017;
2. Surat Perintah Tugas Nomor: SP-111./Gas/PPNSLH/01/2017, tanggal 10 Januari
2017;
3. Surat Perintah Penyidikan Nomor: SP-12/Dik/PPNSLH/01/2017, tanggal 11 Januari
2017;
4. Surat Permintaan Bantuan Pemeriksaan Laboratorium Nomor: 111 SM
001/Lab/PPNSLH/01/2017, tanggal 16 Januari 2017.;
5. Berita Acara Penyerahan Barang Bukti/Sampel/Contoh Uji untuk
Pemeriksaan Laboratorium tanggal 17 Januari 2017.

telah menerima hasil pemeriksaan laboratorium terhadap barang bukti/ sampel/contoh uji dan
sisa barang bukti/ sampel/contoh uji sebagai berikut:

Uraian Jenis Barang Bukti/Sampel/ Jumlah/ Berat/


No. Kode Ket.
Contoh Uji Volume/ Lembar
1. Sampel air 01 5 liter -
2. Sampel air limbah 02 5 liter -

dari:
Nama : Shoffi Mardhiyyah
Pekerjaan/Jabatan : Ahli kimia industri
Alamat : Jalan Anyar No 13, Desa Karanganyar, Kecamatan Tegalsari,
Banyuwangi
dengan disaksikan oleh:
1. Nama : Bunga Aprianti
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : RT 003 RW 003 Dusun Blok Agung, Desa Karangdodo, Kecamatan
Tegalsari, Banyuwangi
2. Nama : Hera Herdiana
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : RT 003 RW 003 Dusun Blok Agung, Desa Karangdodo, Kecamatan
Tegalsari, Banyuwangi

Hasil pemeriksaan laboratorium terhadap barang bukti/sampel/contoh uji dan sisa barang
bukti/sampel/contoh uji tersebut diperlukan untuk kepentingan pembuktian dalam sidang di
pengadilan.
Demikian Berita Acara Pengambilan Hasil Pemeriksaan dan Sisa Barang
Bukti/Sampel/Contoh Uji ini dibuat dengan sebenar-benarnya atas kekuatan sumpah jabatan,
kemudian ditutup dan ditandatangani di Banyuwangi pada tanggal 18, bulan Januari, dan
tahun 2017 sebagaimana tersebut di atas.

Yang Menyerahkan Hasil Penyidik PPNSLH,


Pemeriksaan Laboratorium dan
Sisa Barang Bukti/Sampel/
Contoh Uji,

Shoffi Mardhiyyah Yurika Sari Rahayu


NIP.P17333116403

Saksi-Saksi

1. Bunga Aprianti 2. Hera Herdiana


3. Penyidikan

a. Tindak Pidana

Tindak pidana pada kasus ini yaitu dumping limbah dan pencemaran lingkungan hidup
yang menyebabkan pencemaran sungai Glenmore dan masyarakat sekitar sungai
menjadi gatal-gatal. Tindak Pidana pada kasus ini melanggar pasal 59 , pasal 60 dan
pasal 69 UU No 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan lingkungan
hidup dimana bunyi dalam pasal tersebut :

 Pasal 59 : setiap orang yang menghasilkan limbah B3 wajib melakukan pengelolaan


limbah B3 yang di hasilkannya.
 Pasal 60 : Setiap orang dilarang melakukan dumping limbah dan/ atau bahan ke
media lingkungan hidup tanpa izin.
 Pasal 69 : setiap orang dilarang melakukan perbuatan yang mengakibatkan
pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup , membuang limbah ke media
lingkungan hidup.

Sanksi atas tindak pidana tersebut yaitu :

 Pasal 76 ayat 2 UU No 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan


lingkungan hidup yaitu sanksi administrative terdiri atas : teguran tertulis, paksaan
pemerintah, pembekuan izin lingkungan atau pencabutan izin lingkungan.
 Pasal 98 pasal 1 UU No 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
lingkungan hidup yaitu setiap orang yang dengan sengaja melakukan perbuatan
yang mengakibatkan dilampauinya bakuutu air dipidana dengan pidana penjara
paling singkat 3 tahun dan paling lama 10 tahun dan denda paling sedikit
Rp.3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah) dan paling banyak Rp.10.000.000.000,00
(sepuluh miliar rupiah).
 Pasal 98 pasal 2 UU No 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
lingkungan hidup yaitu apabila perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
mengakibatkan orang luka dan atau bahaya kesehatan manusia, dipidana dengan
pidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 12 tahun dan denda paling
sedikit Rp.4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah) dan paling banyak
Rp.12.000.000.000,00 (dua belas miliar rupiah).
 Pasal 100 ayat 1 UU No 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
lingkungan hidup yaitu setiap orang yang melanggar baku mutu air limbah dipidana
dengan pidana penjara paling lama 3 tahun dan denda paling banyak
Rp.3.000.000.000,00 (tiga milyar rupiah).
 Pasal 100 ayat 2 UU No 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
lingkungan hidup yaitu tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat 1 hanya
dapat dikenakan apabila sanksi administrative yang telah dijatuhkan tidak dipatuhi
atau pelanggaran dilakukan lebih dari satu kali.
 Pasal 103 UU No 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan lingkungan
hidup yaitu setiap orang yang menghasilkan limbah B3 dan tidak melakukan
pengellaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 59, dipidana dengan pidana penjara
paling singkat 1 tahun dan paling lama 3 tahun dan denda paling sedikit
Rp.1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dan paling banyak Rp.3.000.000.000,00
(tiga milyar rupiah).
 Pasal 104 UU No 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan lingkungan
hidup yaitu setiap orang yang melakukan dumping limbah dan/atau bahan ke media
lingkungan hidup tanpa izin sebagaimana dimaksud dalam pasal 60, dipidana
dengan pidana penjara paling lama 3 tahun dan denda paling banyak
Rp.3.000.000.000,00 (tiga milyar rupiah).

b. Kapan Tindak Pidana Dilakukan

Tindak Pidana ini dilakukan sejak saat 13 November 2016 samapi 9 Januari 2017.
c. Dimana Tindak Pidana Dilakukan

Tindak pidana ini dilakukan di Sungai Glenmore Desa Karangdodo, Kecamatan


Tegalsari, Banyuwangi

d. Dengan apa Tindak Pidana Dilakukan

Tindak Pidana itu dilakukan dengan sengaja oleh direktur PT Industri Gula Glenmore
dengan membiarkan kerusakan di IPAL PT Industri Gula Glenmore.

e. Bagaimana Tindak Pidana Dilakukan

Sejak awal bulan November tepatnya tanggal 5 November 2017 bagian maintenance
IPAL di PT Industri Gula Glenmore telah memberitahukan kepada direktur PT
Industri Gula Glenmore bahwa IPAL tersebut rusak dan perlu adanya perbaikan
bahkan bagian maintenance ini sudah membuat laporan secara tertulis namun direktur
PT Industri Gula Glenmore tidak menginstruksikan kepada maintenance IPAL di PT
Industri Gula Glenmore dan tidak memberikan anggaran untuk perbaikan IPAL
tersebut.

f. Mengapa Tindak Pidana Dilakukan

Tindak pidana ini dilakukan oleh direktur PT Industri Gula Glenmore agar anggaran
untuk perbaikan IPAL PT Industri Gula Glenmore digunakan untuk kepentingannya
sendiri.

g. Siapa Tindak Pidana Dilakukan

Tindak pidana ini dilakukan oleh direktur PT Industri Gula Glenmore dimana direktur
ini dengan sengaja tidak memberi anggaran untuk perbaikan IPAL PT Industri Gula
Glenmore dan tidak mengintsruksikan kepada bagian maintenance IPAL PT Industri
Gula Glenmore untuk memperbaiki IPAL tersebut sehingga limbah dari PT Industri
Gula Glenmore mencemari sungai Glenmore.
4. Sasaran Penyidikan

1) Orang yang di duga

Orang yang di duga melakukan tindak pidana dalam kasus ini yaitu direktur PT
Industri Gula Glenmore.

2) Jenis Perbuatan

Jenis perbuatan yang dilakukan oleh direktur PT Industri Gula Glenmore adalah
pencemaran lingkungan hidup (sungai) sehingga tercemarnya sungai Glenmore.

3) Unsur pasal yang di langgar

a) Pasal 98 pasal 1 UU No 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan


lingkungan hidup yaitu setiap orang yang dengan sengaja melakukan perbuatan
yang mengakibatkan dilampauinya baku mutu air dipidana dengan pidana
penjara paling singkat 3 tahun dan paling lama 10 tahun dan denda paling sedikit
Rp.3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah) dan paling banyak
Rp.10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah).

No Unsur Pasal Tersangka Barang Saksi


Bukti
1. Setiap orang dengan -KTP -Ketua
sengaja -Akte RT/RW
kelahiran -Ketua
-Kartu Tersangka
Keluarga -Karwayan
2. Melakukan perbuatan -sampel -petugas
yang mengakibatkan limbah B3 pengelola
dilampauinya baku limbah
mutu air -karyawan
-sampel air -tenaga ahli
yang -masyarakat
dicemari
Jumlah 5 Barang 7 Saksi
bukti

b) Pasal 98 pasal 2 UU No 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan


lingkungan hidup yaitu apabila perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
mengakibatkan orang luka dan atau bahaya kesehatan manusia, dipidana
dengan pidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 12 tahun dan
denda paling sedikit Rp.4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah) dan paling
banyak Rp.12.000.000.000,00 (dua belas miliar rupiah).

No Unsur Pasal Tersangka Barang Saksi


Bukti
1. Perbuatan -surat -Ketua
mengakibatkan orang keteragan RT/RW
luka atau bahaya dokter -Tenaga ahli
kesehatan -korban -masyarakat
Jumlah 2 Barang 3 Saksi
bukti

c) Pasal 100 ayat 1 UU No 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan


lingkungan hidup yaitu setiap orang yang melanggar baku mutu air limbah
dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 tahun dan denda paling banyak
Rp.3.000.000.000,00 (tiga milyar rupiah).
No Unsur Pasal Tersangka Barang Saksi
Bukti
1. Setiap orang -KTP -Ketua
-Akte RT/RW
kelahiran -Ketua
-Kartu Tersangka
Keluarga -Karwayan
2. Yang melanggar baku -sampel -petugas
mutu air limbah limbah B3 pengelola
-sampel air limbah
yang -karyawan
dicemari -tenaga ahli
-masyarakat
Jumlah 5 Barang 7 Saksi
bukti

d) Pasal 103 UU No 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan


lingkungan hidup yaitu setiap orang yang menghasilkan limbah B3 dan tidak
melakukan pengelolaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 59, dipidana dengan
pidana penjara paling singkat 1 tahun dan paling lama 3 tahun dan denda paling
sedikit Rp.1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dan paling banyak
Rp.3.000.000.000,00 (tiga milyar rupiah).
No Unsur Pasal Tersangka Barang Saksi
Bukti
1. Orang yang -KTP -Ketua
menghasilkan limbah -Akte RT/RW
kelahiran -Ketua
-Kartu Tersangka
Keluarga -Karwayan
2. tidak melakukan -sampel -petugas
pengelolaan limbah B3 pengelola
sebagaimana -sampel air limbah
dimaksud dalam pasal yang -karyawan
59 dicemari -tenaga ahli
-masyarakat
Jumlah 5 Barang 7 Saksi
bukti

e) Pasal 104 UU No 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan


lingkungan hidup yaitu setiap orang yang melakukan dumping limbah dan/atau
bahan ke media lingkungan hidup tanpa izin sebagaimana dimaksud dalam
pasal 60, dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 tahun dan denda paling
banyak Rp.3.000.000.000,00 (tiga milyar rupiah).
No Unsur Pasal Tersangka Barang Saksi
Bukti
1. Setiap orang -KTP -Ketua
-Akte RT/RW
kelahiran -Ketua
-Kartu Tersangka
Keluarga -Karwayan
2. Melakukan dumping -sampel -petugas
limbah dan/atau bahan limbah B3 pengelola
ke media lingkungan -sampel air limbah
hidup tanpa izin yang -karyawan
dicemari -tenaga ahli
-masyarakat
Jumlah 5 Barang 7 Saksi
bukti

4) Alat bukti dan barang bukti

Alat bukti dan barang bukti dalam kasus ini yaitu sampel air sungai yang
konsentrasinya melebihi baku mutu yaitu kandungan BOD tercatat 10,78 mg/liter
melebihi baku mutu yang ditetapkan 6mg/liter adapun klorida bebas 0,3 mg/liter
melebihi baku mutu yaitu 0,03 mg/liter dan juga sampel air limbah PT Industri
Gula Glenmore yang konsentrasinya melebihi baku mutu yaitu kandungan BOD
tercatat 10,78 mg/liter dan klorida bebas yaitu 0,3 mg/liter.
5) Berita acara TKP

BERITA ACARA PEMERIKSAAN DI TKP

Pada hari ini, tanggal 19 bulan Januari tahun 2017, pukul 09.00 WIB, saya Yurika Sari
Rahayu NIP. P17333116403 Penyidik PPNSLH pada Kantor Banyuwangi, bersama-sama
dengan:
1. Nama : Gina Gustiana
NIP : P17333116400

Masing-masing bertugas di kantor yang sama, berdasarkan:


1. Laporan Kejadian Nomor: LK-11/PPNSLH/01/2017, tanggal 10 Januari 2017;
2. Surat Perintah Tugas Nomor: SP-111./Gas/PPNSLH/01/2017, tanggal 10 Januari
2017;
3. Surat Perintah Penyidikan Nomor: SP-12/Dik/PPNSLH/01/2017, tanggal 11 Januari
2017;

telah mendatangi dan memasuk Tempat Kejadian Perkara (TKP) berupa pabrik di Jalan lintas
selatan km 4, Glenmore,Karangharjo Kabupaten Banyuwangi untuk memeriksa kebenaran
laporan yang diterima dengan melakukan tindakan sebagai berikut:
1. Melakukan pemeriksaan keadaan lokasi dan/atau barang bukti;
2. Melakukan kegiatan berupa pengolahan TKP untuk mencari dan mencatat, serta
mengumpulkan barang bukti berupa sampel air limbah PT Industri Gula Glenmore;
3. Mengambil dan membawa barang bukti berupa sampel air limbah PT Industri Gula
Glenmore.;
4. Meminta keterangan dari pada saksi dan/atau tersangka.

Pelaksanaannya telah disetujui /disaksikan oleh penanggung jawab usaha dan/atau


kegiatan:
Nama : Prayoga
Tempat/Tgl. Lahir : Banyuwangi, 11 Agustus 1985
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Direktur PT Industri Gula Glenmore
Alamat : Perumahan Intan , Desa Karanganyar, Kecamatan Tegalsari,
Banyuwangi.

dengan disaksikan oleh:


1. Nama : Bunga Aprianti
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : RT 003 RW 003 Dusun Blok Agung, Desa Karangdodo, Kecamatan
Tegalsari, Banyuwangi
2. Nama : Hera Herdiana
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : RT 003 RW 003 Dusun Blok Agung, Desa Karangdodo, Kecamatan
Tegalsari, Banyuwangi

Demikian Berita Acara Pemeriksaan di TKP ini dibuat dengan sebenarbenarnya atas
kekuatan sumpah jabatan, kemudian ditutup dan ditandatangani di Banyuwangi pada tanggal
19, bulan Januari, dan tahun 2019 sebagaimana tersebut di atas.

Penanggung Jawab Usaha dan/ atau Kegiatan, Penyidik PPNSLH,

Prayoga Yurika Sari Rahayu


NIP.P17333116403

Saksi-Saksi

1. Bunga Aprianti 2. Hera Herdiana


6) Berita Acara Pemeriksaan Saksi

BERITA ACARA PEMERIKSAAN SAKSI

Pada hari ini, tanggal 20 bulan Januari tahun 2017, pukul 09.00 WIB, saya Yurika Sari
Rahayu NIP. P17333116403 Penyidik PPNSLH pada Kantor Banyuwangi, berdasarkan
Surat Perintah penyidikan Nomor: SP-12/Dik/PPNSLH/01/2017, tanggal 11 Januari 2017
telah melakukan pemeriksaan terhadap: Bunga Aprianti lahir di Banyuwangi pada tanggal
11 bulan Juli tahun 1985, pekerjaan wiraswasta, kewarganegaraan Indonesia , suku Jawa
alamat tempat tinggal RT 003 RW 003 Dusun Blok Agung, Desa Karangdodo, Kecamatan
Tegalsari, Banyuwangi.

Ia didengar keterangannya sebagai saksi dalam tindak pidana di bidang perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup berupa pencemaran air sungai sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 60 dan 69 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup, sehubungan dengan Laporan Kejadian Nomor: LK-
11/PPNSLH/01/2017, tanggal 10 Januari 2017.
Atas pertanyaan penyidik yang memeriksa, yang diperiksa menjawab dan memberikan
keterangan sebagai berikut:

PERTANYAAN JAWABAN

1) Apakah Saudara pada hari ini dalam keadaan sehat jasmani dan rohani?
Ya, pada hari ini saya dalam keadaan sehat.

2) Pada hari ini Saudara diperiksa sebagai saksi dalam perkara pencemaran air
sungai Glenmore. Apakah Saudara bersedia dan dapat memberikan keterangan
berdasarkan pengetahuan yang Saudara miliki? Ya, saya bersedia.
3) Apakah Saudara bersedia menjelaskan riwayat hidup dan riwayat pekerjaan
Saudara? Ya, saya bersedia.
a. Riwayat Pendidikan:
SD Banyuwangi 1, lulus tahun 1997
SMP Banyuwangi 2, lulus tahun 2000
SMA Banyuwangi 1, lulus tahun 2003
b. Riwayat Pekerjaan:
− Wiraswasta

4) Apakah Saudara kenal atau memiliki hubungan keluarga dengan tersangka?


Tidak
5) Apakah saudara melihat secara langsung bahwa Sungai Glenmore sudah tercemar.?
Ya , saya melihat secara langsung bahwa sungai Glenmore sudah tercemar

6) Mengapa saudara mengatakan bahwa sungai Glenmore telah tercemar?


Karena air sungai Glenmore telah berubah warnanya.

7) Apakah anda merasakan secara langsung dampak dari pencemaran Sungai Glenmore?
Ya, saya merasakan secara langsung.

8) Apakah dampak yang saudara rasakan dari dampak pencemaran Sungai Glenmore ?
Saya merasakan gatal-gatal.

9) Apakah PT Industri Gula Glenmore ada disekitar wilayah sungai Glenmore ?


Ya, PT Industri Gula Glenmore ada disekitar wilayah sungai.

10) Apakah anda mengetahui bahwa ada saluran pembuangan PT Industri Gula Glenmore
ke sungai Glenmore ?
Ya , saya mengetahui.

11) Apakah ada keterangan lain yang dapat Saudara berikan dalam pemeriksaan
ini?
Tidak ada.

12) Apakah dalam memberikan keterangan pada pemeriksaan ini Saudara merasa ditekan
oleh pihak lain?
Tidak, saya tidak merasa ditekan oleh siapapun.

13) Apakah semua keterangan yang Saudara berikan dalam pemeriksaan ini
telah sesuai dan benar?
Ya, benar.
Setelah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat, kemudian dibacakan kembali kepada yang
diperiksa dan yang diperiksa membenarkan semua keterangan yang telah diberikan tersebut
di atas. Untuk menguatkan keterangannya, yang diperiksa membubuhkan tanda tangannya
di bawah ini.
Yang Diperiksa,

Bunga Aprianti

Demikian Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat dengan sebenar-benarnya atas kekuatan
sumpah jabatan, kemudian ditutup dan ditandatangani di Banyuwangi pada tanggal 20, bulan
Januari, dan tahun 2017 sebagaimana tersebut di atas.

Penyidik PPNSLH,

Yurika Sari Rahayu


NIP. P17333116403
7) Berita Acara Pemeriksaan Ahli

BERITA ACARA PEMERIKSAAN AHLI

Pada hari ini, tanggal 20 bulan Januari tahun 2017, pukul 09.00 WIB, saya Yurika Sari
Rahayu NIP. P17333116403 Penyidik PPNSLH pada Kantor Banyuwangi, berdasarkan
Surat Perintah penyidikan Nomor: SP-12/Dik/PPNSLH/01/2017, tanggal 11 Januari 2017
telah melakukan pemeriksaan terhadap: Shoffi Mardhiyyah lahir di Banyuwangi pada
tanggal 9 bulan Juli tahun 1985, pekerjaan wiraswasta, kewarganegaraan Indonesia , suku
Jawa alamat tempat tinggal Jalan Anyar No 13, Desa Karanganyar, Kecamatan Tegalsari,
Banyuwangi.
Ia didengar keterangannya sebagai ahli dalam tindak pidana di bidang perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup berupa pencemaran air sungai Glenmore sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 60 dan 69 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, sehubungan dengan Laporan Kejadian
Nomor: LK-11/PPNSLH/01/2017, tanggal 10 Januari 2017.
Atas pertanyaan penyidik yang memeriksa, yang diperiksa menjawab dan memberikan
keterangan sebagai berikut:

PERTANYAAN JAWABAN

1. Apakah Saudara pada hari ini dalam keadaan sehat jasmani dan rohani?
2. Ya, pada hari ini saya dalam keadaan sehat.

3. Pada hari ini Saudara diperiksa sebagai saksi dalam perkara pencemaran air sungai
Glenmore. Apakah Saudara bersedia dan dapat memberikan keterangan berdasarkan
pengetahuan yang Saudara miliki? Ya, saya bersedia.
4. Apakah Saudara bersedia menjelaskan riwayat hidup dan riwayat pekerjaan
5. Saudara? Ya, saya bersedia.
a. Riwayat Pendidikan:
1. SD Banyuwangi 1, lulus tahun 1997
2. SMP Banyuwangi 2, lulus tahun 2000
3. SMA Banyuwangi 1, lulus tahun 2003
b. Riwayat Pekerjaan:
− Wiraswasta

6. Apakah Saudara kenal atau memiliki hubungan keluarga dengan tersangka?


Tidak
7. Apakah Saudara mengetahui ciri-ciri sungai yang tercemar?
Ya , saya mengetahui.

8. Apakah Saudara mengetahui jenis limbah yang di buang oleh Industri Gula ?
Ya, saya mengetahui.

9. Setelah anda melakukan pemeriksaan , apakah kandungan air yang ada di Sungai
Glenmore?
Kandungan yang ada di sungai glenmore yaitu BOD yang melebihi baku mutu
sebesar 10,78 mg/liter dan klorida sebesar 0,3 mg/liter.

10. Apakah ada keterangan lain yang dapat Saudara berikan dalam pemeriksaan ini?
Tidak ada.

11. Apakah dalam memberikan keterangan pada pemeriksaan ini Saudara merasa ditekan
oleh pihak lain?
Tidak, saya tidak merasa ditekan oleh siapapun.

12. Apakah semua keterangan yang Saudara berikan dalam pemeriksaan ini telah sesuai
dan benar?
Ya, benar.
Setelah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat, kemudian dibacakan kembali kepada yang
diperiksa dan yang diperiksa membenarkan semua keterangan yang telah diberikan tersebut
di atas. Untuk menguatkan keterangannya, yang diperiksa membubuhkan tanda tangannya
di bawah ini.

Yang Diperiksa,

Shoffi Mardhiyyah

Demikian Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat dengan sebenar-benarnya atas kekuatan
sumpah jabatan, kemudian ditutup dan ditandatangani di Banyuwangi pada tanggal 21, bulan
Januari, dan tahun 2017 sebagaimana tersebut di atas.

Penyidik PPNSLH,

Yurika Sari Rahayu


NIP. P17333116403
8) Berita Acara Pemeriksaan Tersangka

PNSLH: A.49

BERITA ACARA PEMERIKSAAN


TERSANGKA

Pada hari ini, tanggal 22 bulan Januari tahun 2017, pukul 09.00 WIB, saya Yurika Sari
Rahayu NIP. P17333116403 Penyidik PPNSLH pada Kantor Banyuwangi, berdasarkan
Surat Perintah penyidikan Nomor: SP-12/Dik/PPNSLH/01/2017, telah melakukan
pemeriksaan terhadap seorang laki-laki yangbelum saya kenal, mengaku bernama Prayoga
lahir di Banyuwangi pada tanggal 11 bulan Agustus tahun 1985, pekerjaan direktur PT
Industri Gula Glenmore, kewarganegaraan Indonesia , suku Jawa alamat tempat tinggal
Perumahan Intan , Desa Karanganyar, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi.

Ia didengar keterangannya sebagai ahli dalam tindak pidana di bidang perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup berupa pencemaran air sungai Glenmore sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 60 dan 69 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, sehubungan dengan Laporan Kejadian
Nomor: LK-11/PPNSLH/01/2017, tanggal 10 Januari 2017.
Atas pertanyaan penyidik yang memeriksa, yang diperiksa menjawab dan memberikan
keterangan sebagai berikut:

PERTANYAAN JAWABAN

1. Apakah Saudara pada hari ini dalam keadaan sehat jasmani dan rohani?
Ya, pada hari ini saya dalam keadaan sehat.

2. Pada hari ini Saudara diperiksa sebagai tersangka dalam perkara pencemaran air
sungai Glenmore pada tanggal 1 Januari 2017. Apakah Saudara bersedia dan dapat
memberikan keterangan dalam pemeriksaan ini?
Ya, saya bersedia dan dapat memberikan keterangan dalam pemeriksaan ini.
3. Apakah Saudara telah menunjuk atau memiliki penasehat hukum untuk
mendampingi Saudara dalam pemeriksaan ini?
Dalam pemeriksaan ini saya didampingi oleh penasehat hukum.

4. Apakah Saudara pernah dihukum dalam perkara pidana?


Tidak pernah.

5. Sebelum pemeriksaan dilanjutkan, apakah Saudara bersedia menceritakan


riwayat hidup Saudara?
Saya dilahirkan di Banyuwangi pada tanggal 11 Agustus 1985, ayah saya bernama
Putra bekerja sebagai wiraswasta, ibu saya bernama Sari bekerja sebagai ibu rumah
tangga, riwayat pendidikan saya: SDN 01 Banyuwangi lulus tahun 1997 , SMP
Banyuwangi 3 lulus tahun 2000, SMA Bhineka lulus tahun 2003 dan pekerjaan saya
adalah Direktur PT Industri Gula Glenmore.

6. Apakah anda mengetahui bahwa IPAL PT Industri Gula Glenmore terjadi masalah?
Ya, saya mengetahui

7. Apakah anda tidak melakukan perbaikan atau menginstruksikan kepada bagian di


IPAL PT Industri Gula Glenmore untuk memperbaikinya ?
Ya , saya tidak memberi instruksi untuk perbaikan IPAL PT Industri Gula Glenmore

8. Apakah ada keterangan lain yang dapat Saudara berikan dalam pemeriksaan ini?
Tidak ada.

9. Apakah dalam memberikan keterangan pada pemeriksaan ini Saudara merasa ditekan
oleh pihak lain?
Tidak, saya tidak merasa ditekan oleh siapapun.

10. Apakah semua keterangan yang Saudara berikan dalam pemeriksaan


ini telah sesuai dan benar?
Ya, benar.
Setelah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat, kemudian dibacakan kembali kepada yang
diperiksa dan yang diperiksa membenarkan semua keterangan yang telah diberikan tersebut
di atas. Untuk menguatkan keterangannya, yang diperiksa membubuhkan tanda tangannya
di bawah ini.

Yang Diperiksa,

Prayoga

Demikian Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat dengan sebenar-benarnya atas kekuatan
sumpah jabatan, kemudian ditutup dan ditandatangani di Banyuwangi pada tanggal 22, bulan
Januari, dan tahun 2017 sebagaimana tersebut di atas.

Penyidik PPNSLH,

Yurika Sari Rahayu


NIP. P17333116403

Anda mungkin juga menyukai