Anda di halaman 1dari 11

PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

UJIAN TENGAH SEMESTER

Mata Kuliah : PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

Dosen : Dendi P. Ishak, MSIE

Sifat : Closed book

Waktu : 60 menit

1. Apakah yang dimaksud dengan keilmuan teknik industri dan sebutkan ruang lingkup
keilmuan teknik industri!
2. Sebutkan tokoh-tokoh yang berperan dalam teknik industri dan apa kontribusinya!
3. Apa yang dimaksud dengan Forecasting dan Inventory Control?
4. Apa yang dimaksud dengan kualitas dan quality control
5. Sebutkan perbedaan kualitas design dan kualitas kesesuaian

JAWABAN UTS PTI 2012

1. Keilmuan teknik industri adalah ilmu yang mempelajari tentang merancang,


menginstall, dan meng-improve suatu proses atau sistem yang terintegrasi yang terdiri
dari man, machine, material, method, dan money. Keilmuan teknik industri juga
mempelajari cara untuk merekayasa proses sehingga mendapat output yang lebih baik
Ruang lingkup bidang keilmuan teknik industri dapat bekerja sebagai planner,
controller, atau quality control. Ilmu yang dapat dipelajari seperti quality
management, plant layout, production planning, dll.
2. Fredick W. Taylor merupakan salah satu pelopor perkembangan teknik industri.
Kontibusi beliau adalah sebagai Father of Industrial Engineering yang membuat
dasar-dasar teknik industri, menghilangkan apa-apa saja yang tidak diperlukan.
3. Forecasting : dapat menentukan apa saja bahan yang harus dipakai sebelum produksi
dimulai dengan mempertimbangkan keadaan sekarang dengan keadaan sebelumnya.
Sehinggga dapat menetukan seberapa banyak bahan yang diperlukan.
Inventory control : pengendalian inventory dan persediaan dalam storage sehingga
pengeluaran menjadi seminimal mungkin
4. Kualitas adalah tingkatan sesuatu yang dapat diukur dengan melihat keamanan,
kenyamanan, performa, dan estetika. Semakin baik poin-poin tersebut, maka
kualitasnya semakin tinggi, semakin burul poin-poin tersebut maka kualitasnya
semakin rendah
Quality Control adalah hal yang dilakukan untuk menjamin kualitas tidak dibawah
standart bahkan harus lebih tinggi dari satndart, dan juga meminimalkan biaya
5. Perbedaannya yaitu

Kualitas Design Kualitas Kesesuaian


Dinilai berdasarkan design Dinilai berdasarkan manfaat
Nilai estetika Nilai fungsional
Kebutuhan Ergonomis
UJIAN TENGAH SEMESTER

Mata Kuliah : PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

Dosen : Dr.Ir.T.Yuri M. Zagoel, MEngSc

Sifat : Closed book

Waktu : 60 menit

Hari/Tanggal : Kamis, 30 Oktober 2008

Multiple Choice (60%)

1. Apa yang menyebabkan profesi TI disebut cabang dari engineering? (A)


a. Mengutamakan kegiatan design dari integrated system
b. Karena Fredic Taylor adalah engineer
c. Bekersa sama dengan bidang engineer yang lain
d. Karena berasal dari mechanical engineering
2. Integrated system yang dimaksud adalah (C)
a. Sistem yang mengutamakan efisiensi
b. Sistem terintegrasi dari mesin,material dan man
c. Sistem yang terdiri dari material, equipment, people, information, and energy
d. Sistem yang beranggotakan beberapa sub system
3. Social science yang dimaksud dalam definisi TI yaitu (B)
a. Communication
b. Economy, phsichology & sociology
c. Politics
d. Organisasi
4. Jasa yang paling menonjol dari Frederick Taylor (E)
a. Memisahkan diri dari mechanical engineering
b. Memperkenalkan istilah produktifitas
c. Memperkenalkan istilah efisiensi
d. Memperkenalkan methods, time standart, dll
5. Tokoh-tokoh lain yang mewarnai bidang TI (C)
a. Gilbert, George Wahington
b. Gant, Winston Churchil
c. Gilberth, Lilian Gilberth, Gantt, Shewart
d. Shewart, Leonardo Da Vinchi
6. Buku-buku klasik bidang TI (A)
a. Muther (plant layout), Barnes (motion & time study)
b. Maynard (handbook of IE), Khurmi (m/c design)
c. Apple (plat layout), Riggs (production system)
d. Barnes (motion & time study), Buffa (operation management)
7. Yang membedakan production system design (PSD) dan PS Control adalah
a. PSD banyak perhitungan
b. PSC banyak konsep
c. PSD aspek engineeringnya kuat
d. PSC aspek ilmu sosialnya kuat
8. Contoh-contoh topic PSD (B)
a. Method study, JIT
b. Plant layout, work measurement
c. Inventory, Kanban
d. MRP, management
9. Contoh-contoh topic PSC (C)
a. Methods study, JIT
b. Plant layout, work measurement
c. Inventory, Kanban
d. MRP, Management
10. Ilmu TI mengendalikan 2 aliran (flow) yaitu (B)
a. Aliran orang dan aliran barang
b. Aliran barang dan aliran material
c. Aliran informasi dan aliran orang
d. Alirna barang dan aliran informasi
11. Inventroy control berprinsip atas 2 hal yaitu (D)
a. What to buy dan when to order
b. How long the lead time dan how much ROP
c. When to buy dan How long the lead time
d. How much to buy dan when to order
12. Asumsi yang diberikan pada metode EOQ adalah (C)
a. Demand dan ROP constant
b. Usage dan demand fluctuate
c. Demand dan usage constant
d. Demand dan ROP fluctuate
13. Yang mebedakan EOQ dan MRP adalah (C)
a. EOQ cocok untuk jenis component dependent
b. MRP cocok untuk jumlah permintaan tetap
c. MRP cocok untuk jenis komponen yang dependent
d. EOQ cocok untuk jumlah permintaan berfluktuasi
14. Ergonomy membahas masalah (D)
a. Design alat kerja yang efektif dan murah
b. Design tempat kerja yang efisien dan nyaman
c. Design alat atau tempat kerja yang efisien
d. Design alat atau tempat kerja yang sesuai dengan anatomi tubuh manusia
15. Lot size adalah (B)
a. Jumlah pemesanan yang efisien
b. Jumlah pemesanan yang optimal
c. Jumlah sekali pemesanan
d. Jumlah beberapa kali pemesanan
16. Lead time adalah (B)
a. Rentang waktu antara datang dan pergi
b. Rentang waktu antara pesan dan datang
c. Rentang waktu antara pesan dan habis
d. Rentang waktu antara habis dan datang
17. Reorder point adalah (B)
a. Jumlah tertentu komponen yang menyatakan komponen hamper habis
b. Jumlah tertentu komponen yang menyatakan harus memesan kembali
18. Metode design masalah layout tipe proses dan tipe produk berbeda yaitu
a. Tipe proses menggunakan teknik line balancing
b. Tipe produc mengunakan teknik system layout planning
c. Tipe produc menggunakan line balancing
d. Kedua-duanya tidak benar
19. Block/queue/bottle neck adalah kondisi dimana (B)
a. Input rate mesin n lebih kecil dari output rate mesin n+1
b. Output rate mesin n lebih besar dari input rate mesin n+1
c. Output rate mesin n+1 lebih besar dari input rate mesin n
d. Input rate mesin n+1 sama dengan output rate mesin 1
20. Starving adalah kondisi dimana : (C)
a. Input rate mesin n lebih kecil dari output rate mesin n+1
b. Output rate mesin n lebih besar dari input rate mesin n+1
c. Output rate mesin n lebih kecil dari input rate mesin n+1
d. Input rate mesin n+1 sama dengan output rate mesin 1

Essay (40%)

1. Suatu kegiatan sehari-hari yaitu menyemir sepatu dipetakan waktu standarnya


Waktu untuk sepasang sepatu adalah :
- Mengambil semir (1 observasi) 0,6 min dengan performance rating 120%
- Memoles sepatu (5 observasi) 0,9 min; 0,85 min; 0,86 min; 0,80 min dengan
performance rating 110%
- Mengembalikan semir (1 observasi) 0,80 min dengan pervormance rating 90%

Jika diasumsikan 5 % allowance,hitunglah standart timenya

2. Ada 3 step proses yaitu step 1, 2, dan 3 dimana


No. of step Standard time (min) Scarp (%)
1 2 10
2 3 15
3 4 10
Jika akan diproduksi 100 unit produk per jam, sedangkan utilisasi efektif peralatan
80%, maka berapakah jumlah mesin per step yang diperlukan?

Jawaban Essay

1. Normal time
*mengambil semir = 0,6 x 120% = 0,72 menit
*memoles sepatu = x 110 % = 0,77 menit

*mengembalikan semir = 0,80 x 90% = 0,72 menit


NT = 0,72 + 0,77 + 0,72 = 2,21 menit
Standard Time
ST = NT (1 + Allowance) = 2,21 (1 + 5%) = 2,3205 menit
2. Step 1 Input yang dibutuhkan = = 146.67 ~ 147 unit/hour

Jumlah mesin yang dibutuhkan = = 6.125 ~ 7 mesin

Step 2 Input yang dibutuhkan = = 131.76 ~ 132 unit/hour

Jumlah mesin yang dibutuhkan = = 8.25 ~ 9 mesin

Step 3 Input yang dibutuhkan = = 111.11 ~ 112 unit/hour

Jumlah mesin yang dibutuhkan = = 9.33 ~ 10 mesin


UJIAN TENGAH SEMESTER

Mata Kuliah : PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

Dosen : Dr.Ir.T.Yuri M. Zagoel, MEngSc

Hari/Tanggal : Kamis, 30 Oktober 2005

1. Misalkan kita ingin membeli komponen X dengan data histori sebagai berikut.
Pemakaian setahun : 1500 unit
Biaya pembelian : $8,33
Biaya penyimpanan : $0,1 unit/tahun
Berapakah jumlah pemesanan (unit) yang ekonomis dan berapakali pemesanan
dilakukan dalam setahun?
2. Apakah perbedaan EOQ dan MRP?
3. Jelaskan hubungan methods study ergonomy work measurement, dan facility layout!
4. Mengapa bidang teknik industri tetap berbasis engineering walaupun juga
mempelajari manajement?
5. Jelaskan keunikan profesi teknik industri dibanding teknik lain?
6. Sebutkan data-data yang penting dalam MRP!
7. Sebutkan ciri-ciri sistem produksi JIT

JAWAB

1. Diketahui :
A (Annual demand) : 1500 unit
P (purchasing cost) : $8,33/unit
H (holding cost) : $0,1/unit/year
Ditanya :
EOQ (Qo) dan No
Jawab :
EOQ = (2PA/H)^0,5
= ((2*8,33*1500)/0,1)^0,5
= 500 unit
No = A/Qo
= 1500/500
= 3 pemesanan per tahun
2. EOQ adalah konsep ada inventory control yang bertujuan unutk menetukan pembelian
lot size secara optimal agar dapat meminimalisasi biaya-biaya yang dikeluarkan.
Biaya-biaya tersebut meliputi biaya material, biaya penyimpanan, dan biaya
penyiapan pemesanan barang. Konsep EOQ diasumsikan bila keadaan pemakaian
tetap, lead time tetap, dan harga barang tetap.
MRP adalah sebuah konsep dalam manajemen IE yang menetukan jumlah material-
material yang diperlukan untuk menghasilkan suatu barang jadi dengan tujuan agar
tidak kelebihan maupun kekurangan material yang dibutuhkan akibatnya tidak ada
biaya yang sia-sia.
Input MRP : MPS (master production schedule), inventory status record, bill of
material
Output MRP : net requirement, purchas enad production plans
4 langkah dalam menentukan MRP :
1. Menentukan gross requirement tiap barang
2. Menentukan net requirement tiap barang
3. Lead time setting
4. Membuat MRP chart
3. Methods study adalah konsep mendesain stasiun kerja termasuk mebuat definisi dan
dokumentasi tentang standar method.
Standar method = productive activities + non productive activities
Tujuan method study adalah memperbaiki metode kerja untuk menghindari
pemborosan (waktu, bahan baku, usaha)

Ergonomy adalah konsep yang mempelajari faktor-faktor manusia dalam sebuah


sistem kerja (human engineering, human factor). Ergonomi mempelajari keterbatasan
dan kemampuan manusia dalam berinteraksi dengan teknologi dan produk-produk
buatannya (seperti mesin atau alat-alat perkakas)
Analisis ergonomi :
- Anatomi, fisiologi, antropometri tubuh manusia
- Psikologi mengenai berfungsinya otak dan sistem syaraf yang berperan dalam
tingkah laku manusia
- Kondisi kerja yang dapat mencederai baik dalam waktu pendek maupun dalam
waktu panjang dan sebaliknya kondisi kerja dapat membuat nyaman kerja
manusia. K3

Work measurement adalah sebuah konsep yang menentukan waktu rata-rata yang
dibutuhkan untuk melakukan suatu pekerjaan oleh seorang operator.

Manfaat dari output waktu standar :

- Man power planning


- Estimasi biaya-biaya untuk karyawan
- Penjadwalan produksi dan penganggaran
- Perencanaan dan memberikan bonus bagi pekerja yang berprestasi
- Indikasi output yang mampu dihasilkan oleh seorang pekerja

Facility layout adalah suatu konsep penyusunan layout sebuah pabrik sehingga proses
kerja dalam pabrik tersebut dapat berjalan secara efisien dan efektif. Penempatan
mesin, peralatan, dan produk sangat mempengaruhi proses kerja sebuah pabrik.

Faktor-faktor dalam penyusunan lay out :

- Produk yang dihasilkan


- Urutan produksi
- Kebutuhan ruangan yang cukup luas
- Peralatan/mesin
- System pemeliharaan
- Keseimbangan kapasitas
- Minimun movement
- Aliran material
- Daerah operator
- Waiting area

Jadi dilihat dari penjelasan masing-masing konsep, dapat disimpulkan bahwa dalam
IE hubungan antara methods study, ergonomy, work measurement, dan facility lay out
sangatlah berkaitan dan tidak dapat dipisahkan karena kesamaan kepentingan. Jika
salah satunya tidak terpenuhi maka suatu perusahaan tidak akan berjalan dengan
efektif dan efisien. Method study mendesain stasiun kerja, ergonomy memperhatikan
faktor manusianya, work measurement menentukan waktu kerja bagi operator dan
facility lay out berperan dalam menempatkan posisi mesin, peralatan, dan produk
dalam sebuah pabrik.

4. Karena IE menganalisa dan mendesign productive system bukan hanya management


system. Dalam mendesain sebuah productive system (sebuah system yang efektif dan
efisien) diperlukan ilmu-ilmu engineering disamping ilmu manajemen. Jadi, ilmu
engineering sangan dibutuhkan dalam mendesain sebuah system dalam keilmuan
Teknik Industri. Jika IE hanya berdasarkan manajemen tanpa ilmu engineering maka
IE tidak dapat berdiri sendiri. Hal tersebutlah yang jelas membedakan antara IE
dengan bidang manajemen.
5. IE is concerned with design, improvement and installation of integrated system of
people, materials and equipment, drawing upon specialized knowledge and skill in
mathematical, physic, and social science together with the principles and methode of
engineering analysis and design, to specify, predict and evaluate the result to be
obtained from such system.
Dari definisi diatas, dapat diketahui bahwa IE bersifat umum dalam arti tidak berpaku
pada suatu bidang tertentu. Berbeda dengan teknik lain (teknik mesin, teknik elektro,
dll) yang terkonsentrasi pada suatu bidang. Selain itu IE juga menekankan pada
permodelan sistem kerja dimana sistem kerja yang buruk dapat disusun menjadi
sebuah sistem kerja yang efisien dan efektif. IE juga menekankan perhatian pada
manusia (dimana hal ini tidak dilakukan oleh teknik lain), karena tanpa manusia
sebuah sistem tidak akan berjalan. Jadi dapat dikatakan bahwa IE mengkoordinasikan
teknik-teknik lain agar berjalan dengan efisien dan efektif.
6. Data penting dalam MRP : MPS, Inventory status record, BOM
7. Ciri-ciri system produksi JIT/Kanban
- Lot size reduction
- Flat bill of material
- Set up time reduction
- Lead time reduction
- On-the-line stocking

Anda mungkin juga menyukai