1. Dokter
Sebagai “healer” pada masyarakat kuno
Menurut WHO
Sebagai Care provider
Sebagai Decision Maker
Sebagi Communicator
Sebagai Manager
2. Dokter Gigi
Tenaga Kesehatan yang menyediakan perawatan, pencegahan dan restorasi untuk
masalah gigi dan mulut.
Mendeteksi Penyakit
Mendiagnosa dalam ranah gigi dan mulut
Memperbaiki estetika
Restorasi bedah
Pendidikan masyarakat untuk upaya pencegahan
3. Keperawatan
Memberikan pelayanan pada individu , keluarga, dan masyarakat pada kondisi
yang mencakup promosi kesehatan, pencegahan penyakit dan perawatan orang
sakit
Memberi advokasi pada pasien
Berpartisipasi mengembangkan kebijakan kesehatan dan riset
4. Apoteker
Peran dalam komunitas
Layanan kefarmasian
Bidang pengelola
Peran dalam rumah sakit
Manajerial Farmasi RD
Pembekalan Farmasi
5. Ahli Kesehatan Masyarakat
Monitoring status kesehatan
Mendiagnosa dan menyelidiki masalah kesehatan
Menginformasikan , mendidik, dan memberdayakan masyarakat
Mobilisasi kemitraan masyarakat
Evaluasi efektivitas, aksesibilitas, dan kualitas layanan
Menjamin ketersediaan layanan kesehatan
Penelitian
Menjamin kompetensi tenaga kesehatan
SUMBER: Modul Kuliah Kolaborasi Tenaga Medis , RIK UI 2014
Kasus 3 Sasbel 4 (mepelajari informed consent)
Informed consent adalah persetujuan yang diberikan oleh pasien atau walinya yang
berhap terhadap dokter untuk melakukan suatu tindakan medis sesudah memperoleh informasi
lengkap dan yang dipahami mengenai tindakan medis tersebut.
Tujuan informed consent adalah mendapat informasi yang legkap dan cukup untuk
mengambil keputusan atas tindakan yang akan dilaksanakan
Tidak semua pasien dapat memberikan pernyataan baik setuju maupun tidak setuju.
Pasien tersebut haruslah sudah dewasa dengan usia 21 tahun , pasien dibawah 21 tahun dalma
keadaan sadar dapat diajak bicara secara wajar dan dalam keadaan sehat akal.
SUMBER : Wen Via T, Octaria H. 2016 . Pelaksanaan Pemberian Informasi dan Kelengkapan
Informed Consent di Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang. Pekanbaru.