Anda di halaman 1dari 14

Interproffessional Education(IPE)/Interproffessional Collaboration(IPC)

2023

PERAN DAN TANGGUNGJAWAB


PROFESI KESEHATAN

Disampaikan dalam MK IPC Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang 2023


Oleh: Weni Enjelina, M.Si
Pendahuluan

 Patient-centered care
 Berpusat pada kebaikan Pasien
 Memastikan bahwa hubungan antara penyedia,
departemen, dan pengaturan perawatan
kesehatan saling menghormati, terkoordinasi, dan
efisien
COLLABORATIVE CARE
Pendahuluan

Dokter

Apoteker Bidan

Ahli Kesehatan
Masyarakat/ Perawat
Sanitarian
PENGERTIAN
 PERAN : adalah  TANGGUNGJAWAB :
individu menetapkan adalah kesadaran
seperangkat perilaku seseorang akan
dalam kelompok, dan kewajiban untuk
antara kelompok menanggung segala
professional akibat dari sesuatu yang
telah diperbuatnya.
Peran Tiap Profesi: Dokter

 WHO 5-star Doctor:

Dokter sebagai care provider

Dokter sebagai decision maker

Dokter sebagai communicator

Dokter sebagai community leader

Dokter sebagai manager


Peran Tiap Profesi: Bidan
 Tenaga kesehatan
Pelayanan Kesehatan Ibu
profesional seorang
wanita yang telah
mengikuti program Pelayanan Kesehatan Anak
pendidikan bidan dan
lulus ujian sesuai
Pelayanan Kesehatan Reproduksi
dengan persyaratan Perempuan dan Keluarga Berencana
yang berlaku
Memberi pelayanan di luar kewenangan normal
dengan syarat telah ditetapkan oleh Kepala
Dinas Kabupaten/Kota (Khusus pada daerah
yang tidak memiliki dokter)
Peran Tiap Profesi: Perawat
 Keperawatan
 Memberikan pelayanan pada individu, keluarga,
dan masyarakat pada kondisi yang mencakup
promosi kesehatan, pencegahan penyakit, dan
perawatan orang sakit (termasuk perawatan
kecacatan dan persiapan menghadapi kematian)
 Memberikan advokasi pada pasien
 Berpartisipasi mengembangkan kebijakan
kesehatan dan riset
(International Council of Nurses, 2010)
Peran Tiap Profesi: Perawat
Pemberi Asuhan Keperawatan Langsung
• Meliputi proses pengkajian, penetapan tujuan dan kriteria hasil perawatan,
penetapan diagnosis keperawatan, implementasi dan intervensi, serta
evaluasi hasil perawatan

Kolaborator
• Berperan secara efektif dalam tim

Pendidik
• Berperan memberikan edukasi dan advokasi pada pasien

Change agent
• Menjadi pemimpin dalam upaya peningkatan mutu keperawatan

Peneliti
• Mengembangkan ilmu melalui kegiatan riset
Peran Tiap Profesi: Apoteker
WHO 7-stars pharmacist:
 Leader
 Decision maker
Patient-  Communicator
Products- oriented
oriented  Life long learner
 Teacher
 Care giver
PHARMACEUTICAL CARE  Manager
 Researcher
Peran Tiap Profesi: Apoteker

Peran dalam komunitas: Peran dalam RS:


 Bidang pelayanan  Bidang manajerial
kefarmasian farmasi RS
 Bidang pengelolaan  Bidang pengelolaan
perbekalan farmasi
 Bidang pengawasan
kualitas obat
 Bidang KIE obat
Peran Tiap Profesi: Tenaga Sanitasi
Lingkungan (TSL)
 Tenaga Kesehatan Profesional yang melakukan
kegiatan pelayanan di bidang kesehatan
lingkungan.
Penyehatan Media Lingungan

Pengamanan Limbah, Sampah, Zat Kimia


Berbahaya, Pestisida dan Radiasi

Pengendalian Faktor Lingkungan Vektor dan


Binatang Pembawa Penyakit

Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan pada


Keadaan Tertentu

Manajemen Kesehatan Lingkungan


Hambatan Kolaborasi Interprofesional

Perbedaan dalam :
• Ekspektasi dan kepribadian
• Budaya dan suku bangsa Sejarah Ketakutan
• Bahasa
persaingan inter akan identitas
• Jadwal dan rutinitas profesi
• Peraturan dan norma masing-
dan intra profesi profesi yang
terdilusi
masing profesi
• Akuntabilitas dan penghargaan
Strategi Kolaborasi Interprofesional

 Terbuka dalam komunikasi


 Peran dan tanggungjawab yang jelas
 Tujuan yang jelas
 Menciptakan suasana saling peduli
 Berbagi tanggungjawab di dalam tim
 Pengakuan dan pengolahan konflik
 Mekanisme untuk mengevaluasi hasil, dan
menyesuaikannya
Referensi
1. BRP Modul Kolaborasi RIK. Universitas Indonesia. 2012
2. Boelen C. The five-star doctor: an asset to healthcare reform?
WHO, 1996.
3. Royal Colloge of Nursing (2003). Defining of nursing. UK:RVN Pub
4. The role of the pharmacist in the health care system. Preparing
the future pharmacist: curricular development. Report of the
third WHO Consultative Group on the Role of the Pharmacist,
Vancouver, Canada, 27–29 August 1997. Geneva: World Health
Organization; 1997. Document no. WHO/PHARM/97/599.
Available at: http://www.who.int/medicines/.
5. Video at: http://www.youtube.com/watch?v=iLwFrMYttz4

Anda mungkin juga menyukai