Anda di halaman 1dari 22

+

Interprofesional
Education
Yeny Dyah Cahyaningrum
Fakultas Kedokteran UII
FAKULTAS
KEDOKTERAN
+
Tujuan Belajar

◼ Memahami hubungan profesi tenaga medis dan paramedis

◼ Tujuan dan manfaat Interprofesional Education

FAKULTAS
KEDOKTERAN
+
Tenaga Medis dan Para Medis

Dokter

Apoteker Dokter Gigi

Ahli Kesehatan
Perawat
Masyarakat
FAKULTAS
KEDOKTERAN
+
Tenaga medis

◼ Profesinya dalam bidang medis yaitu


dokter, physician (dokter visit) maupun
dentist ( dokter gigi ).
◼ Sebagai general practioner dan specialis
dalam berpraktik ada 3 norma yang
bersinambungan, yaitu norma etis, norma
disiplin dan norma hukum.

FAKULTAS
KEDOKTERAN
+
Paramedis

◼ Memiliki kecakapan membantu tugas pelayanan kesehatan


dan perawatan pasien.

◼ Bidan, perawat bidan, dan teknisi kedokteran

◼ Bekerja di RS di bawah pengawasan dokter dalam rangkaian


pemeriksaan penunjang

◼ Promotif dan preventif

FAKULTAS
KEDOKTERAN
+
Peran Tiap Profesi: Dokter

◼ WHO 5-star Doctor:

Dokter sebagai care provider

Dokter sebagai decision maker

Dokter sebagai communicator

Dokter sebagai community leader

Dokter sebagai manager


FAKULTAS
KEDOKTERAN
+
Peran Tiap Profesi: Dokter Gigi

◼ Tenaga kesehatan profesional


yang menyediakan perawatan Mendeteksi penyakit
pencegahan dan restoratif untuk
masalah yang mempengaruhi
mulut dan gigi Mendiagnosa masalah
dalam mulut

Memperbaiki estetik

Restorasi bedah

Pendidikan masyarakat
untuk upaya pencegahan
FAKULTAS
KEDOKTERAN
+
Peran Tiap Profesi: Perawat

Pemberi Asuhan Keperawatan Langsung


• Meliputi proses pengkajian, penetapan tujuan dan kriteria hasil
perawatan, penetapan diagnosis keperawatan, implementasi dan
intervensi, serta evaluasi hasil perawatan

Kolaborator
• Berperan secara efektif dalam tim

Pendidik
• Berperan memberikan edukasi dan advokasi pada pasien

Change agent
• Menjadi pemimpin dalam upaya peningkatan mutu keperawatan

Peneliti
• Mengembangkan ilmu melalui kegiatan riset FAKULTAS
KEDOKTERAN
+
Peran Tiap Profesi: Apoteker
WHO 7-stars pharmacist:

◼ Leader

◼ Decision maker

Products- Patient- ◼ Communicator


oriented oriented
◼ Life long learner

◼ Teacher

◼ Care giver
PHARMACEUTICAL
CARE ◼ Manager

◼ Researcher

FAKULTAS
KEDOKTERAN
+
Peran Tiap Profesi: Apoteker

Peran dalam komunitas: Peran dalam RS:

✓ Bidang pelayanan kefarmasian ✓ Bidang manajerial farmasi RS

✓ Bidang pengelolaan ✓ Bidang pengelolaan


perbekalan farmasi

✓ Bidang pengawasan kualitas


obat

✓ Bidang KIE obat

FAKULTAS
KEDOKTERAN
+
Peran Tiap Profesi:
Ahli Kesehatan Masyarakat

◼ American Medical Association (1948): ilmu dan seni


memelihara kesehatan masyarakat melalui usaha
pengorganisasian masyarakat

◼ Upaya menyehatkan penduduk dengan ciri:

Berbasis masyarakat

Bersifat promotif dan preventif

Multidisiplin

Peran serta masyarakat

Organized FAKULTAS
KEDOKTERAN
+
Peran Tiap Profesi Kesehatan: Ahli
Kesehatan Masyarakat

Menginformasikan,
Mendiagnosa dan
Monitoring status mendidik, dan Memobilisasi
menyelidiki masalah
kesehatan memberdayakan kemitraan masyarakat
kesehatan
masyarakat

Mengembangkan Menjamin Menjamin


Menegakkan hukum
rencana dan ketersediaan layanan kompetensi tenaga
dan peraturan
kebijakan kesehatan kesehatan

Evaluasi efektivitas,
aksesibilitas, dan Penelitian
kualitas layanan

FAKULTAS
KEDOKTERAN
+

Akankah kesehatan
masyarakat dapat
dicapai dengan bekerja
1 profesi?

FAKULTAS
KEDOKTERAN
+
Latar Belakang

◼ Kebutuhanuntuk meningkatkan kesehatan


masyarakat melalui peningkatan kualitas
pelayanan kesehatan

FAKULTAS
KEDOKTERAN
+

◼ Kolaborasi dalam pelayanan kesehatan akan


mengoptimalisasi pelayanan kesehatan di masyarakat

◼ Untuk dapat menjadikan output pelayanan kolaboratif, maka


perlu adanya integrasikan pendidikan bagi seluruh tenaga
kesehatan baik tenaga medis maupun para medis.

◼ Integrasi mencakup kurikulum strategi pengajaran, dan


evaluasi hasil belajar

FAKULTAS
KEDOKTERAN
+
What is Interprofesional Education

◼ IPEoccurs when 2 or more professions


learn with, from, and about each other to
improve collaboration and the quality of
care

WHO, Framework IPE, 2011

FAKULTAS
KEDOKTERAN
+
IPE..
Socializing
health care
professionals to
work together

Learning
together to
promote
collaboration Developing
Imparting mutual
collaborative understanding
practise and respect for
competencies various
disciplines

FAKULTAS
KEDOKTERAN
+
Pendidikan Interprofesional terjadi
jika:
◼ Terdapat
interaksi dan refleksi yang aktif antara
mahasiswa dan institusi dari berbagai profesi
kesehatan

◼ Target:
◼ Keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan
untuk menjalankan kerja tim dalam penanganan
pasien
◼ Pemahaman dan sikap saling menghormati
karakter khusus dan fungsi berbeda amsing-
masing profesi
FAKULTAS
KEDOKTERAN
+
Strategi Kolaborasi Interprofesional

◼ Open communication

◼ Clear roles and responsibilities

◼ Clear directions

◼ Respectful atmosphere

◼ Shared responsibility of team success

◼ Acknowledgement and processing of conflict

◼ Mechanism to evaluate outcomes, and adjust accordingly

FAKULTAS
KEDOKTERAN
+
Pembelajaran dalam IPE

Share Value

Attitude
IPE Share
Knowledge

Share
decission FAKULTAS
making
KEDOKTERAN
+
Hambatan Kolaborasi Interprofesional

Differences in
• Personal values and expectations
• Personality
• Culture and ethnicity Historical
• Language and jargons interprofessional Fears of
• Schedule and professional routines and intra diluted
• Regulations and norms of professional professional
professional education identity
rivalries
• Accountability and rewards

FAKULTAS
KEDOKTERAN
+
Referensi
1. BRP Modul Kolaborasi RIK. Universitas Indonesia. 2012

2. Boelen C. The five-star doctor: an asset to healthcare reform? WHO,


1996.

3. Royal Colloge of Nursing (2003). Defining of nursing. UK:RVN Pub

4. The role of the pharmacist in the health care system. Preparing the
future pharmacist: curricular development. Report of the third WHO
Consultative Group on the Role of the Pharmacist, Vancouver, Canada,
27–29 August 1997. Geneva: World Health Organization; 1997. Document
no. WHO/PHARM/97/599. Available at: http://www.who.int/medicines/.

5. Olenick et all, 2010, Interprofessional education: a concept analysis,


Dovepress, Advance in Medical Education and Practise

FAKULTAS
KEDOKTERAN

Anda mungkin juga menyukai