Anda di halaman 1dari 29

KONSEP KEPERAWATAN

Bidang Pelayanan Keperwatan


PMN RS Mata Cicendo Bandung
Nursing ?
◼ Keperawatan menempatkan klien dalam
kondisi paling baik bagi alam untuk bertindak.
Lingkungan mempengaruhi status kesehatan
klien (F. Nightingale)
◼ Perpaduan dari tindakan intelektual, sikap
dan keterampilan mental didasarkan pada
prinsip treatment ilmiah yang didapatkan dari
pendidikan sebelumnya (ANA)
◼ Care of human being
Proses beraksi, bereaksi, interaksi, dan melakukan
sesuatu (Imogene King)

◼ Pelayanan yang berfokus kepada kebutuhan dasar


untuk mengurus diri yang menunjang kesehatan.
Membantu klien mengatasi ketidakmampuan untuk
mengurus diri – self care (Dorothea Orem)
◼ Bantuan kepada seseorang (sehat-sakit) dalam
melaksanakan kegiatan yang menunjang kesehatan
atau agar meninggal dengan tenang, yang akan
dilakukan tanpa bantuan apabila memiliki kekuatan,
kemampuan, pengetahuan (Virginia Henderson)
Membantu individu mencapai potensi kesehatan
maksimal :
◼ Pemeliharaan kesehatan

◼ Peningkatan kesehatan

◼ Pencegahan penyakit

◼ Diagnosa dan intervensi keperawatan

◼ Rehabilitasi

Martha Rogers
Keperawatan sebagai ilmu berorientasi pada
praktek dengan karakteristik perilaku :

1. Nurturant
Mampu memberikan rasa nyaman
Menumbuhkan perkembangan pribadi
2. Generatif
Mampu menumbuhkan perilaku baru
Memodifikasi lingkungan/system ; meningkatkan respon adaptasi
yang mendukung kesehatan
3. Protektif
Kegiatan yang mendukung kemampuan adaptif dan fungsi
perkembangan seseorang
Wawasan Keilmuan Keperawatan

◼ Bentuk kebutuhan dasar manusia


◼ Sebab kurang terpenuhinya kebutuhan dasar manusia
◼ Upaya pemenuhan kebutuhan dasar manusia
Keperawatan Sebagai Kiat
◼ Merupakan awal perkembangan keperawatan yang
didasarkan pada intuisi dan keterampilan
◼ (Gold ; 1978) asuhan sangat tergantung kepada
kemampuan ekspresi diri yang merupakan bagian dari
kiat
◼ Keperawatan bukan sekedar tekhnik tetapi suatu
proses yang melibatkan elemen jiwa, fikiran, dan
daya khayal (dorahue)
Dapat dipelajari
secara ilmiah dan
pengalaman secara
intuitif

Power yang kuat dan


Keperawatan sebagai berharga dalam interaksi
kesatuan ilmu, kiat, interpersonal :
tekhnik
Unsur penting dalam
keperawatan
Dalam melakukan asuhan keperawatan,
perawat berkeyakinan :
◼ Manusia adalah individu yang memiliki kebutuhan
biopsikososiospiritual yang unik. Kebutuhan ini harus selalu
dipertimbangkan dalam setiap pemberian asuhan
keperawatan
◼ Keperawatan adalah bantuan bagi umat manusia yang
bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan secara
optimal kepada semua yang membutuhkan dengan tidak
membedakan bangsa, suku, agama/kepercayaan dan
statusnya disetiap tatanan pelayanan keperawatan
◼ Tujuan asuhan keperawatan dapat dicapai melalui
usaha bersama dari semua anggota tim kesehatan,
klien dan keluarganya

◼ Dalam memberikan asuhan keperawatan, perawat


menggunakan proses keperawatan untuk memenuhi
kebutuhan kesehatan klien/keluarganya
◼ Perawat bertanggungjawab dan bertanggunggugat,
memiliki wewenang melakukan asuhan secara utuh
berdasarkan standar asuhan keperawatan

◼ Pendidikan keperawatan berkelanjutan harus


dilaksanakan secara terus menerus untuk
pertumbuhan dan perkembangan pelayanan
keperawatan
Hakekat dan Misi Profesi Keperawatan
Ilmu keperawatan dikembangkan untuk meningkatkan mutu pelayanan
keperawatan dengan tujuan akhir peningkatan kesejahteraan umat
manusia

Anggota keperawatan harus memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan


dengan merujuk pada standar profesi dan etika keperawatan

Memerlukan proses fikir ilmiah yang dimanifestasikan dalam bentuk proses


keperawatan
Pengakuan dan penerimaan
masyarakat terhadap keperawatan
sangat ditentukan oleh

◼ Relevansi profesi keperawatan dengan kebutuhan


masyarakat sebagai pengguna
◼ Aktualisasi pelaksanaan tanggungjawab perawat
dalam praktek keperawatan
PERAN PERAWAT
Empat peran utama :

◼ Pelaksana (Care-giver)
◼ Pengelola pelayanan keperawatan dan Institusi
pendidikan keperawatan
◼ Pendidik
◼ Peneliti dan pengembang ilmu keperawatan
Peran : Care Giver
◼ A Fundamental nursing role
◼ Tiga tipe asuhan (Orem)
Wholly compensatory
Partial compensatory
Supportive-educative
◼ Tujuan :
Meningkatkan kesehatan klien
Mencegah penyakit
Memulihkan kesehatan
Fasilitasi klien untuk coping dalam ketidakmampuan dan
kematian
Peran : Comunicator

Menggunakan keterampilan hubungan


interpersonal yang efektif dan
komunikasi therapeutik dalam
membuat dan mempertahankan
hubungan perawat - klien
Peran : Educator
◼ Menggunakan keterampilan komunikasi untuk
mengkaji, implementasi, evaluasi rencana pengajaran
klien
◼ Memberikan informasi tentang pengetahuan
kesehatan, keadaan yang terkait dengan penyakit
dan perawatannya
◼ Tujuan akhir : perubahan pengetahuan, sikap dan
psikomotor klien dan keluarga dalam menunjang
kesehatan
Peran : Counselor dan Consultant
◼ Menggunakan keterampilan komunikasi therapeutik
untuk memberikan intormasi dan referal yang sesuai,
memfasilitasi pemecahan masalah dan pengambilan
keputusan (decision making)

◼ Menjadi sumber informasi dalam memberi saran


kepada klien
Peran : Client Advocate

Nelson (1988)
◼ Melindungi klien

◼ Mediator antara klien dengan orang lain dan

lingkungan
◼ Berperan dan berbicara atas nama klien
Tujuan Advokasi

◼ Meningkatkan kemandirian dan otonomy klien


◼ Koordinasi pelayanan kesehatan
◼ Klarifikasi komunikasi antara klien dengan klien
lain, tenaga kesehatan yang terlibat
◼ Melindungi klien dari pelayanan/perawatan yang
tidak adequat
Peran : Change Agent

Merencanakan perubahan secara sistematis tentang hal-


hal yang berkaitan dengan klien dan sistem
pelayanan kesehatan
Peran : Manager / Leader

Menjadi pemimpin pada setiap tatanan keperawatan


baik pelayanan maupun pendidikan keperawatan

◼ Tanggungjawab terhadap staf, klien, system


◼ Assertif, self-confidence, memiliki jiwa dan sifat
sebagai seorang pemimpin
Peran : Peneliti
Berpartisipasi dalam pengembangan keperawatan
dengan penelitian yang berfokus langsung pada
peningkatan kualitas pelayanan keperawatan
Peran : Kolaborator

◼ Perawat bersama klien dan tim kesehatan lain


bertukar pendapat dalam pemecahan masalah yang
dihadapi klien
◼ Keputusan yang diambil mewakili setiap kepentingan
masing-masing profesi berfokus pada upaya
pemecahan masalah kesehatan yang dihadapi klien
FUNGSI PERAWAT
◼ Mengkaji kebutuhan perawatan klien, keluarga,
masyarakat serta sumber-sumber yang dapat
dimanfaatkan untuk kebutuhan klien
◼ Merencanakan pelayanan keperawatan
◼ Melaksanakan asuhan secara individual meliputi
upaya peningkatan dan pemeliharaan kesehatan,
pencegahan penyakit, penyembuhan dan pelayanan
pada klien kondisi terminal
◼ Mengevaluasi hasil layanan keperawatan
◼ Mendokumentasikan asuhan keperawatan
◼ Mengidentifikasi hal-hal yang perlu diteliti/dipelajari
dan melaksanakan penelitian guna pengembangan
pengetahuan, sikap dan keterampilan baik di lahan
praktek maupun pendidikan keperawatan
◼ Mendidik tenaga keperawatan, berperan serta dalam
pendidikan tenaga kesehatan lain. Meningkatkan
kemampuan diri dan membantu dalam penyuluhan
kesehatan
◼ Bekerjasama dengan klien/keluarga serta fihak lain
yang terlibat dalam layanan keperawatan dan
kesehatan
◼ Mengelola pelayanan keperawatan di rumah sakit,
puskesmas, dan institusi pelayanan keperawatan lain
◼ Mengelola institusi pendidikan keperawatan
◼ Berperan serta dalam merumuskan, menetapkan
kebijakan, perencanaan program dan pelaksanaan
upaya kesehatan utama (Primary health care)
HATURNUHUN

Anda mungkin juga menyukai