(RPP)
Kompetensi Inti
Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
Manusia membutuhkan energi untuk bekerja, bergerak, bernapas, dan
mengerjakan banyak hal lainnya. Energi menyebabkan mobil, motor,
pesawat, dan kereta api dapat berjalan. Energi menyalakan peralatan listrik di
rumah kita. Energi ada di mana-mana. Bahkan tumbuhan dan hewan
membutuhkan energi untuk tumbuh dan berkembang. Dengan demikian,
untuk melakukan usaha diperlukan energi.
Dengan kata lain, energi adalah kemampuan untuk mengatur ulang suatu
kumpulan materi. Misalnya, Anda menggunakan energi untuk membalik
halaman buku ini. Energi terdapat dalam berbagai bentuk dan kerja
kehidupan tergantung pada kemampuan organisme mengubah energi dari
suatu bentuk ke bentuk lainnya.
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) atau melakukan
suatu perubahan. Energi memiliki berbagai bentuk.
1) Energi Potensial
Suatu benda dapat menyimpan energi karena kedudukan atau posisi benda
tersebut. Contohnya, suatu beban yang diangkat setinggi h akan memiliki
energi potensial, sementara busur panah yang berada pada posisi normal (saat
busur itu tidak diregangkan) tidak memiliki energi potensial. Dengan
demikian, energi potensial adalah energi yang tersimpan dalam suatu benda
akibat kedudukan atau posisi benda tersebut dan suatu saat dapat
dimunculkan.
Sumber: Dok. Kemedikbud
Energi potensial terbagi atas dua, yaitu energi potensial gravitasi dan energi
potensial elastis. Energi potensial gravitasi ini timbul akibat tarikan gaya
gravitasi bumi yang bekerja pada benda. Jika massa beban diperbesar, energi
potensial gravitasinya juga akan membesar. Demikian juga, apabila
ketinggian benda dari tanah diperbesar, energi potensial gravitasi beban
tersebut akan semakin besar. Hubungan ini dinyatakan dengan persamaan.
EP = mgh …………………………………(1)
dengan: EP = energi potensial (Joule), w = berat
benda (newton) = mg,
m = massa benda (kg),
g = percepatan gravitasi bumi (m/v), dan
h = tinggi benda (m).
Sebuah benda yang berada pada suatu ketinggian tertentu apabila dilepaskan,
akan bergerak jatuh bebas sebab benda tersebut memiliki energi potensial
gravitasi. Energi potensial gravitasi benda yang mengalami jatuh bebas akan
berubah karena usaha yang dilakukan oleh gaya berat.
Besarnya usaha total ini sama dengan luas segitiga di bawah kurva F
terhadap Δx sehingga dapat dituliskan
W = ½ F Δx
W = ½ (k Δx Δx)
W = ½ k Δ x2 ………….. (3)
Karena usaha yang diberikan pada pegas ini akan tersimpan sebagai
energi potensial, dapat dituliskan persamaan energi potensial pegas
adalah sebagai berikut.
EP = ½ kΔx 2
2) Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda yang sedang bergerak.
Secara khusus, energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda
bermassa m yang sedang bergerak dengan kelajuan v.
Misalkan: Seekor gajah yang sedang berlari mempunyai energi kinetik lebih
besar daripada seorang atlet yang sedang berlari (dengan kelajuan yang
sama), karena gajah mempunyai massa yang lebih besar. Atau mobil balap
yang sedang bergerak mempunyai energi kinetik lebih besar daripada mobil
pada umumnya (dengan massa yang sama pula), karena mobil balap
mempunyai kelajuan yang lebih besar. Dapat diambil kesimpulan bahwa
faktor yang memengaruhi energi kinetik adalah massa dan kelajuan suatu
benda. Rumus umum dari energi kinetik adalah:
E =½mv2
Rumus tersebut diperoleh dari penurunan rumus usaha (W=F.s). Berikut
penurunannya. Kita mulai dengan persamaan untuk jarak yang ditempuh
benda dengan kelajuan awal ѵ , percepatan a, dalam waktu t.
Orientasi
● Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur
kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang materi :
Konsep Energi dan Sumber Energi
H. Sumber Belajar
Buku Guru dan Buku Siswa ’Ilmu Pengetahuan Alam’, Cetakan Ke-3,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016.
Buku referensi lain yang relevan
Internet
I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Sikap spiritual
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Observasi Lembar Terlampir Saat Penilaian untuk
Observasi pembelajaran dan
(Catatan berlangsung pencapaian
Jurnal) pembelajaran
(assessment for
and
of learning)
b. Sikap sosial
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Observasi Lembar Terlampir Saat Penilaian untuk
Observasi pembelajaran dan
(Catatan berlangsung pencapaian
Jurnal) pembelajaran
(assessment for
and
of learning)
2. Penilaian Lembar Terlampir Saat Penilaian sebagai
antar Observasi pembelajaran pembelajaran
teman (Catatan usai (assessment as
Jurnal) learning)
c. Pengetahuan
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Tes Tulis Pilihan ganda, Terlampir Saat Penilaian untuk
menjodohkan, pembelajaran pembelajaran
isian, dan/atau usai (assessment for
lainnya learning) dan
sebagai
pembelajaran
(assessment as
learning)
d. Keterampilan
Bentuk Contoh Butir Waktu
No. Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1. Kinerja Lembar Presentasikan Saat Penilaian
observasi hasil percobaan pembelajaran untuk,
pengaruh massa berlangsung sebagai,
serangga dan/atau
terhadap pencapaian
respirasi yang pembelajaran
telah kalian (assessment
lakukan! for, as,
and of
learning)
2. Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum
mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam
bentuk;
a. bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%;
b. belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan
50%; dan
c. pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%.
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan
untuk mempelajari soal-soal PAS.
Mengetahui
Kepala Sekolah
Wali Kelas
LA HAMUNI,S.Pd ASRIATI,S.Pd
NIP.1976100320060410013