BAHAN AJAR
DISUSUN OLEH :
ASRIATI
Mahasiswa PPGDJ Mata Pelajaran IPA
1
Fotosintesis
Ilmu Pengetahuan Alam
2
Fotosintesis
Ilmu Pengetahuan Alam
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
3
Fotosintesis
Ilmu Pengetahuan Alam
DAFTAR ISI
4
Fotosintesis
Ilmu Pengetahuan Alam
FOTOSINTESIS
5
Fotosintesis
Ilmu Pengetahuan Alam
A. Pengertian Fotosintesis
6
Fotosintesis
Ilmu Pengetahuan Alam
Definisi fotosintesis secara umum merupakan proses tumbuhan dalam membuat makanan
sendiri dengan memanfaatkan cahaya matahari.
B. Fungsi Fotosintesis
7
Fotosintesis
Ilmu Pengetahuan Alam
senyawa lain akan bereaksi dengan oksigen untuk dapat menghasilkan karbon
dioksida, air, dan energi kimia.
D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fotosintesis
Ada 4 faktor
faktor yang
mempengaruhi proses
fotosintesis yang
dibutuhkan oleh
tumbuhan untuk dapat
melakukan proses
terjadinya fotosintesis di
antaranya yaitu klorofil,
cahaya matahari, air dan
karbondioksida. Berikut
adalah penjelasan komponen fotosintesis dan pengertiannya.
Klorofil
Untuk melakukan proses fotosintesis, tumbuhan harus mempunyai klorofil
atau biasa dikenal sebagai zat hijau daun. Pengertian klorofil menurut KBBI yaitu
suatu zat penghijau tumbuhan (terutama pada daun) yang terpenting dalam proses
fotosintesis.
Organisme atau tumbuhan yang tidak mmepunyai klorofil tidak dapat
melakukan proses fotosintesis. Sementara tumbuhan yang mempunyai klorofil
bersifat autotrof yakni organisme yang bisa menghasilkan makanan sendiri lewat
proses fotosintesis.
Cahaya Matahari
Salah satu faktor fotosintesis yang paling penting yaitu adanya cahaya
matahari. Jika tidak ada cahaya matahari maka tumbuhan hijau tidak dapat melakukan
proses fotosintesis ini. Hal inilah yang membuat proses fotosintesis hanya dapat
terjadi pada waktu siang hari saat matahari bersinar.
Intensitas cahaya matahari akan sangat berpengaruh dalam sebuah proses
fotosintesis. Semakin tinggi intensitas cahaya matahari maka energi yang akan
dihasilkan semakin banyak sehingga proses fotosintesis akan semakin cepat dan juga
sebaliknya.
8
Fotosintesis
Ilmu Pengetahuan Alam
Air (H2O)
Dalam melakukan reaksi fotosintesis, tumbuhan juga membutuhkan air atau
H2O sebagai salah satu bahannya. Jika tidak adanya air dapat menghambat proses
fotosintesis yang akan dilakukan oleh tumbuhan. Air hanya didapatkan oleh akar yang
menyerap air melalui tanah.
Kekurangan air saat kekeringan dapat menyebabkan stomata pada tumbuhan
akan tertutup. Hal ini dapat menyebabkan penyerapan karbondioksida akan menurun
dan dapat menghambat proses fotosintesis. Untuk itu air sangat dibutuhkan sekali
dalam proses fotosintesis.
Karbondioksida (CO2)
Selain air, tumbuhan juga memerlukan adanya karbondioksida atau CO2 untuk
melakukan proses fotosintesis. Karbondioksida menjadi komponen terpenting pada
saat proses fotosintesis. Tumbuhan bisa mendapatkan karbondioksida di udara bebas
lewat stomata, termasuk dari hasil sisa respirasi oleh manusia maupun hewan.
Semakin banyak karbondioksida di udara, maka semakin banyak jumlah bahan
karbondioksida yang dapat digunakan tumbuhan untuk melakukan sebuah proses
fotosintesis.
Reaksi Fotosintesis
Secara umum tumbuhan menggunakan karbondioksida dan air untuk
menghasilkan glukosa atau gula dan oksigen yang diperlukan sebagai makanannya
dalam sebuah proses fotosintesis dengan bantuan cahaya matahari. Berikut ini
merupakan persamaan reaksi fotosintesis.
9
Fotosintesis
Ilmu Pengetahuan Alam
E. Proses atau Reaksi fotosintesis
Di dalam sebuah proses atau
reaksi sebuah fotosintetis ada dua
macam, berikut ini adalah reaksi
dari fotosintetis tersebut:
Reaksi terang
Reaksi terang Berlangsung
di dalam membran tilakoid yang ada
di grana. Grana merupakan struktur
bentukan membran tilakoid yang
terbentuk dalam stroma, yakni salah
satu ruangan dalam kloroplas. Di dalam grana terdapat klorofil, yaitu pigmen yang
berperan dalam sebuahproses fotosintesis. Reaksi terang di sebut dengan fotolisis
karena proses penyerapan energi cahaya dan penguraian molekul air menjadi oksigen
dan hidrogen.
Reaksi gelap
Reaksi gelap Berlangsung di dalam stroma. Reaksi yang membentuk gula dari
bahan dasar CO2 yang diperoleh dari udara dan energi yang diperoleh dari reaksi
terang tersebut.
Tidak lagi membutuhkan cahaya matahari, tetapi tidak dapat berlangsung jika
belum terjadi siklus terang karena energi yang digunakan berasal dari reaksi terang.
Di dalam reaksi gelap ada dua macam siklus, yaitu siklus Calin-Benson dan
juga siklus hatch-Slack. Pada siklus Calin-Benson, tumbuhan akan menghasilkan
senyawa dengan jumlah atom karbon tiga, yakni senyawa 3-fosfogliserat. Siklus ini
sangat dibantu oleh enzim rubisco. Pada siklus hatch-Slack, tumbuhan akan
menghasilkan senyawa dengan jumlah atom karbon empat. Enzim yang berperan
yaitu phosphoenolpyruvate carboxylase.
10
Fotosintesis