Anda di halaman 1dari 3

Assalamualaikum.wr.

wb

BAB4;Kewirausahaan Pengolahan Makanan Awetan Nabati

A.Perencanaan usaha makanan awetan dari bahan nabati


Makan yang di buat dari SDA nabati yang sudah melalui proses pengolahan sesuai kriteria BPOM
maupun tidak sehingga mempunyai umur simpan yang lebih panjang

Makanan awetan berbahan dasar nabati yang saat ini beredar sangat banyak,tetapi masih dapat di
kembangkan lebih lanjut,baik kuantitas maupun kualitasnya

Beberapa trobosan dapat di lakukan untuk mengangkat citra dan cita rasa makanan awetan
tersebut,upaya trobosan tersebut di harapkan dapat membuka peluang makana awetan berbahan
nabati,dan pengembangan parawisata daerah.

By;Vitacantik

B.Sisteem Pengolahan Makanan Awetan Dari Bahan Nabati


Produk makanan awetan adalah produk maknan dan minuman,yang sudah mengalami proses
pengolahan sehingga mempunyai keawetan yang lebih tinggi.Makanan awetan tidak identik dengan
makanan yang menggunakan pengawet,karena untuk mengawetkan makanan dan minuman banyak
proses yang bisa di lakukan.Proses pengemasan yang baik juga dapat mengawetkan produk makanan
dan minuman.

By;LianaPbrynti

C.Perhitungan Biaya Makanan Awetan Dari Bahan Nabati


Perhitungan biaya produksi makanan awetan dari bahan nabati pada dasar nya sama dengan cara biaya
produksi lainnya.biaya yang harus dihitung adalah biaya investasi,biaya tetap(listrik,air,penyusutan
alat/gedung dll),serta biaya tidak tetap (bahan baku,tenaga kerja,dan over head).bahan baku dapat
terdiri dari bahan baku utama dan bahan baku tambahan setra bahan kemasan.

Biaya bahan baku adalah biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku.biaya produksi termasuk
biaya tenaga kerja,jasa tenaga kerja ditetapkan sesuai keterampilan yang dimiliki pekerja dan
kesepakatan antara pekerja pemilik usaha atau kesepakatan kelompok kerja.

Biaya produksi menntukan harga jual produksi.Penentuan harga jual juga harus mempertimbangkan
modalan biaya yang sudah dikeluarkan untuk produksi.
Secara umum biaya ovaerhead dibedakan atas biaya overhead tetap ,yaitu biaya overhead yang
jumlahnya tidak beruban tidak berubah secara proposional sesuai dengan jumlah produksi.biaya yang
termasuk ke dalam operhead adalah biyaya listrik, bahan bakar minyak, sabun pembersih untuk
membersihkan bahan baku,benang,jarum,dan lem. Jumlah biaya –biaya yang di keluarkan tbs menjadi
harga pokok produksi(HPP).

1.Investasi Alat dan Mesin


Investasi alat dan Mesin ,yaitu pembelian pelengkapan alat dan mesin produksi yang butuhkan proses
produksi.Alat dan mesin produksi yang di beli harus sesuai dengan kapasitas produksi, dan hal teknis
lainnyah,seperti ketersedian daya listrik, dan lainnyah.

2.Biaya Tidak Tetap (Variable)Lidah buaya


Biaya tidak tetap adalah biaya yang di keluarkan sesuai dengan jumlah produksi.biaya tidak tetap
ini,biasanya meluputi biaya bahan baku,bahan pembantu dan bahan kemasan.

3.Biaya Tetap Lidah Buaya


Adalah biaya yang di keluarkan yang jumlahnya tetap setiap bulannyah,berapun jumlah
produksinyah.meliputi biaya tenaga kerja ,listrik atau air,gas, penyusunan alat dan lainnyah.

4.Total Biaya Lidah Buaya


Adalah jumlah keseluruhan biaya tidak tetap dan biaya tepat.

D.Pemasaran Langsung Makanan Awetan Dari Bahan Nabati


Berbagai media promosi bisa digunakan untuk membantu peningkatan pemasaran dari produk makanan
awetan dari bahan nabati . media yang bisa digunakan untuk memasarkan lidah buaya ini tentu di
sesuaiakan dengan kapasitas produksi yang sudah dibuat

1.mengambil lidah buaya dari para petani lidah buaya,memilih lidah buaya terbaik .

2.Setelah itu yang sudah di pilih lalu bersihkan dan d olah menjadi macam-macam obat dan kecantikan.

3.Setalah selesai membuat produk,lakukan pemasaran melaui mediasosial atau secara lagsung kepada
konsumen.

E.Hasil KegiatanUsaha Makanan Awetan Dari Bahan nabati


Puding,kue,

Penjelsan; itu merupakan makanan berbahan awet dari lidah buaya


Wassalamualaikum.wr.wb
Sekian hasil kerja kelompok kami,mohon maaf bila ada kesalahan.

Kelompok;4
RESI

LIANA

ROLANI

TANTRI

VITTA

Anda mungkin juga menyukai