Anda di halaman 1dari 1

1. Apa urgensi dari disahkannya RUU Farmasi?

Urgensi disahkannya RUU farmasi bertujuan untuk


memperkuat dan dapat menaungi tenaga kerja di bidang kefarmasian di Indonesia. Hal tersebut jug
dapat mewujudkan terbentuknya konsil tenaga kesehatan Indonesia. Ketika KTKI terbentuk maka latar
belakang yang terdapat pada UU no. 36 tahun 2014 dapat tercapai

2. Apa pendapatmu tentang penggantian dasar payung hukum tenaga kefarmasian di Indonesia?
(yang sebelumnya Peraturan Pemerintah No 51 tahun 2009, jadi Undang-undang Farmasi)

Menurut saya dengan adanya penggantian dasar paying hukum tenaga kefarmasian di Indonesia
diharapkan dapat memperkuat dan menyamaratakan kedudukan serta wewenang yang dapat dilakukan
oleh tenaga kesehatan di Indonesia

3. Bagaimana menurutmu apabila RUU Farmasi tidak akan diundangkan menjadi UU yang sah?

Hal tersebut dapat menimbulkan kesenjangan, membuat tenaga kerja kefarmasian dianggap
remeh, dan memperlemah kedudukan tenaga kefarmasian di ranah hukum

4. Bagaimana tahapan pembentukan undang-undang sesuai peraturan yang berlaku? Siapa yang
berhak untuk mengusulkan suatu undang-undang?

5. Bagaimana peran mahasiswa dalam wacana/isu pengesahan RUU Farmasi?

Mahasiswa memiliki peran sebagai kontrol sosial terhadap wacana pengesahan RUU farmasi jika
dalam kurun waktu tersebut pemerintah melakukan tindakan yang tidak sepantasnya dan merugikan
masyarakat. Selain itu, mahasiswa juga memiliki peran sebagai pengkritik dan pemberi saran
berdasarkan hasil pemikiran yang berasal dari penelitian selama menjadi seorang mahasiswa

Anda mungkin juga menyukai