Anda di halaman 1dari 4

PENGUJIAN KELANGSAIAN KAIN (DRAPE)

I. Maksud dan Tujuan


Dapat menguji kalangsaian/pegangan suatu kain contoh uji

II. Dasar Teori


Kelangsaian (drape) adalah variasi dari bentuk atau banyaknya tekukan kain yang
disebabkan oleh sifat kekerasan, kelembutan, berat kain dan sebagianya apabila kain
digantungkan. Drape factor adalah perbandingan selisih luas proyeksi vertical degan luas
landasan contoh uji, terhadap selisih contoh uji dengan luas landasan contoh uji.
The Fabric research laboratories of USA telah mengembangkan suatu metode untuk
mengukur drape , hal ini dilakukan dengan cara menggabungkan karakteristik lusi dan
pakan menghasilkan suatu lekukan seperti terlihat ditoko apabila suatu kain digantungkan
pada gantungan bulat.
Pengujian dilakukan dengan cara selembar kain contoh uji ukuran diameter 25 cm
disangga oleh sebuah cakra bulat bediameter 12,5cm, dagian kain yang tidak tersangga
akan jatuh (drape).
Prinsip dari drape atau kelangsaian adalah kain contoh uji disangga sebuah cakra,
bagian kain yang tidak tersangga akan jatuh. Lalu diketahui presentase kelangsaian dari
kain contoh uji.
Suatu contoh kain yang bulat diameter 25cm disangga oleh sebuah cakra bulat yang
diameternya 12,5cm. bagian kain yang tidak disangga akan drap (jatuh). Koefisien drape
F, ditentukan dengan mengukur luasnya.

As−Ad
F=AD−Ad

F = Koefisien Drape
AD = Luas Contoh
Ad = Luas Cakra Penyangga
As = Luas Proyeksi Contoh Setelah Diatas Cakra

III. Alat dan Bahan


Alat :
- Drape tester
- Komputer
- gunting
Bahan :
- Kain contoh uji

IV. Cara Kerja


1. Gunting kain contoh uji sesuai pola piringan diameter 25 cm, beri tanda muka dan
belakang kain, buat lubang pada titik pusat lingkarang diameter 3mm.
2. Kondisikan kain dalam keadaan stnadar.
3. Nyalakan computer.
4. Nyalakan drape tester dengan cara membuka kaca , kemudina tekan saklar kanan
bawah alat sampai lampunya menyala.
5. Klin icon drape tester, sampai keluat menu drape tester.
6. Pasang contoh uji pada landasan uji, sehingga titik pusatnya berada pada titik tengah
landasan uji.
7. Jalankan alat sehingga cotoh uji berputar 30 detik atau 60 putaran. Biarkan beberapa
saat.
8. Klik reset, tunggu sampai lampu merah pada alat menyala.
9. Beri nama operator pada nama kain.
10. Klik start untuk memulai pengujian, photo sensor bekerja membaca drape kain,
biarkan sampai pengujian selesai
V. Data Percobaan

VI. Perhitungan
𝐿𝐷𝑟𝑎𝑝𝑒 − 𝐿𝑙𝑎𝑛𝑑𝑎𝑠𝑎𝑛
%𝐷𝑟𝑎𝑝𝑒 = × 100%
𝐿𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 − 𝐿𝑙𝑎𝑛𝑑𝑎𝑠𝑎𝑛
31,052,56 − 12,468,98
%𝐷𝑟𝑎𝑝𝑒 = × 100%
50,670,75 − 12,468,98
%𝐷𝑟𝑎𝑝𝑒 = 48,63 %

VII. Diskusi

Pengujian kelangsaian kain dilakukan agar mengetahui presentase drape dari


suatu contoh uji. Drape dapat memberikan kenampakan yang indah saat dipakai, tetapi
tidak semua pakaian harus memiliki persentase yang baik. Berdasarkan hasil praktikum
didapatkan nilai kelangsaian atau presentase drape sebesar 48,63% Semakin kecil nilai
drape kain contoh uji maka kain tersebut semakin langsai. Hal – hal yang harus
diperhatikan agar hasil pengamatan sesuai dengan Standar Nasional Indonesia adalah
sebagai berikut:

 Saat meletakkan contoh uji pada landasan, dengan cara hati-hati agar tidak
mempengaruhi kain yang jatuh dari landasan akibat bersentuhan dengan tangan,
karena apabila kain yang jatuh akibat tangan, maka harga yang ditunjukkan bukan
harga yang sebenarnya.
 Kain contoh uji harus dipress atau di setrika terlebih dahulu agar tidak ada kain yang
terlipat. Setelah kain di setrika, kain didiamkan beberapa menit agar lebih stabil.

VIII. Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum dapat disimpulkan bahwa nilai persentase drape kain
contoh uji adalah 48,63 %

Anda mungkin juga menyukai