PENGUJIAN KIMIA
Disusun oleh
2020
PENGUJIAN TAHAN AIR HUJAN (BUNDESMAN)
Prinsip buundesman adalah menyiramkan air dengan tekanan tetesan air tertentu pada
permukaan kain dengan kondisi tertentu selama waktu tertentu. Diukur jumlah air yang
menembus kain dan jumlah air yang terserap kain. Kondisi pengujian yang berhubungan
dengan tekanan tetesan air, seperti besar tetesan air, jarak penyiram dari contoh uji, letak
contoh uji terhadap arah tetesan air dan waktu penyiraman berbeda antara standar satu
dengan standar lainnya.
Prinsip uji tahan api (secara vertical) adalah membakar kain yang dijepit rangka dan
diletakkan vertikal selama waktu tertentu. Diukur waktu dari saat api diambil sampai nyala
padam, waktu dari saat padam sampai bara padam dan panjang sobekkan pada contoh uji
karena sobekkan dengan gaya tertentu.
5. Hitung waktu nyala yaitu lama waktu pada saat kain tebakar pertama kali dan sampai
apinya padam dikurangi 12 detik. (menghasilkan data 28 detik)
*12 detik adalah waktu pembakaran kain
6. Hitung waktu bara nya yaitu waktu dari api padam hingga bara nya mati dikurangi
waktu nyala api sampai padam.
III. Evaluasi :
1. Waktu nyala api adalah waktu nyala api sampai padam dikurangi 12 detik (dari waktu
pembakaranya, waktu dimana apinya tepat diatas kain atau sampel)
2. Kemudian ada waktu bara adalah lama waktu bara sampai padam.
3. Panjang arang dihitung dari awal terbakar sampai berhenti terbakar.
Pengujian ini dimaksdkan ntuk menenukan tahan luntur warna terhadap pencucian yang
berulang-ulang. Berkurangnya warna dan pengaruh gosokan yang dihasilkan oleh larutan dan
gosokan.
IV. Evaluasi
Setelah kering bandingkan perubahan warna pada kain uji dengan Gray scale dan staining
scale.
Untuk menentukan tahan luntur warna dari segala macam dan bentuk bahan tekstil
berwarna terhadap keringat.
IV. Evaluasi
Setelah kering bandingkan perubahan warna pada kain uji dengan Gray scale dan
staining scale.
Untuk menguji penodaan dari bahan berwarna pada kain lain, yang disebabkan karena
gosokkan dan dipakai untuk bahan tekstil berwarna dari segala macam serat, baik dalam
bentttuk kain maupun benang.
III. EVALUASI
a. Standar cara uji yang dipakai
b. Nilai penodaan warna