Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Pengumpulan Data


3.1.1 Studi Pustaka
Yaitu dengan mengumpulkan

data-data

dengan

cara

membaca dari internet dengan sumber yang terpercaya


secara ahli serta mempelajari buku-buku serta diktat kuliah
berikut jurnal-jurnal yang berkaitan dengan permasalahan
yang sedang diteliti.
3.1.2 Studi Laboratorium
Yaitu
dengan
melakukan

percobaan

langsung

menggunakan sampel yang diteliti serta pengujian sampel


hasil percobaan di laboratorium.
3.2

Metode Pengambilan Sampel

Dalam pengambilan sampil kami memotong kain sesuai


ukuran dan kebutuhan. Dalam hal ini dapat dirinci sebagai
berikut:
1. Kain multifiber dengan ukuran 10 x 2 cm sebanyak 6
buah untuk pengujian tahan luntur warna terhadap
pencucian sabun.
2. Kain T/C putih (asli) dengan ukuran 5 x 5 cm sebanyak
12 buah untuk pengujian tahan gosok terhadap kain.
3.3 Metode Analisa Data
Analisa data dilakukan dengan metode sebagai berikut :
1. Analisa Grafik

Yaitu pengolahan data dengan mengubah angka-angka


yang didapat dari hasil penelitian dan pengujian ke
dalam bentuk grafik, sehingga memudahkan dalam
pembacaan dan pengambilan kesimpulan.
2. Analisa Tabel
Yaitu pengolahan data dengan membuat tabel hasil
penelitian sesuai dengan variabel penelitian untuk
memudahkan dalam pembacaan hasilnya sehingga
diperoleh kesimpulan hasil penelitian yang terbaik.
Dalam hal ini yang dimaksud adalah hasil pengujian
tahan luntur warna dan tahan gosok pada kain.

3.4 Alat dan Bahan Yang Digunakan


3.4.1 Alat Yang Digunakan
1. Timbangan digital
2. Gelas beker 50 ml 6 buah
3. Alat Pengaduk
4. Kompor
5. Oven
6. Crockmeter
7. Grey Scale
8. Staining Scale
3.4.2 Bahan Yang Digunakan
1. Air
2. Sabun netral
3.5 Pengujian
3.5.1 Pengujian Tahan Gosok Kain
1. Prinsip
Penggosokan dapat menyebabkan perpindahan pewarna
kain

ke

sekitar

daerah

kain

yang

digosok

atau

ke

permukaan

kain

yang

menyentuhnya,

termasuk

kulit

manusia. Tes ini penting bagi manusia, khususnya bayi


sebab pewarna kain akan masuk ke dalam tubuh melalui
kulit. Hal ini lebih penting daripada faktor keindahan kain
yang berkurang karena warna kain yang berubah karena
penggosokan.
2. Alat dan Bahan yang Diperlukan
a. Alat
- Crockmeter
- Staining Scale
b. Bahan
- Kain yang telah dicelup dengan pewarna reaktif dan
dispersi.
-

Masing-masing

kain

buah

dari

dua

pewarna yang berbeda


Kain T/C putih berukuran 5 x 5 cm sebanyak 12 buah.
6 buah kain untuk uji tahan gosok basah dan 6 buah
kain untuk uji tahan gosok kering

3. Langkah Pengerjaan
Cara
melakukan
tes

ketahanan

warna

terhadap

penggosokan adalah sebagai berikut;


a. Pengambilan bahan tes
- Memotong kain yang telah dicelup dengan pewarna
dengan ukuran 14 x 5 cm sebanyak 12 buah dari
masing-masing

pewarna.

Dalam

pengujian

ini,

digunakan dua macam pewarna, yaitu reaktif dan


-

dispersi.
Memotong kain T/C putih berukuran 5 x 5 cm
sebanyak 12 sebagai kain sampel untuk dilihat nilai

pengujian gosokannya.
b. Tes crocking kering
- Meletakkan kain sampel di crockmeter
- Memasang penutup sampel sehingga sampel tidak
-

dapat bergerak
Memasang kain

crock

dengan

menjapit

cara

pada

batang

kedua

penggosok

ujung

kain

menggunakan klip dengan kencang


Menurunkan batang penggosok
Menyalakan crockmeter dengan menekan tombol ON
(warna hijau) sambil menghitung gerakan maju

mundurnya crockmeter sebanyak 10 kali


Mematikan crockmeter dengan menekan tombol OFF

(warna merah)
Mengambil kain sampel dari crockmeter
Menyesuaikan hasil warna gosokan

kain

pada

indikator staining scale


c. Tes crocking basah
- Membasahi kain sampel menggunakan air (kran)
sehingga kain sampel memiliki 2 kali berat dari kain
-

sampel yang kering


Meletakkan kain sampel di crockmeter
Memasang penutup sampel sehingga sampel tidak

dapat bergerak
Memasang kain

crock

dengan

menjapit

cara

pada

batang

kedua

penggosok

ujung

kain

menggunakan klip dengan kencang


Menurunkan batang penggosok
Menyalakan crockmeter dengan menekan tombol ON
(warna hijau) sambil menghitung gerakan maju
mundurnya crockmeter sebanyak 10 kali

Mematikan crockmeter dengan menekan tombol OFF

(warna merah)
Mengambil kain sampel dari crockmeter
Menyesuaikan hasil warna gosokan

kain

pada

indikator staining scale


4. Gambar Crockmeter Sederhana

3.5.2 Pengujian Tahan Luntur Warna


1. Prinsip
Kelunturan warna terhadap air

dinilai

berdasarkan

kelunturan warna kain tes pada kain multiserat (multifiber).


Pada penggunaan sehari-hari, pewarna yang terlepas dari
kain dapat menempel di kulit dan permukaan tubuh yang
lain sebelum masuk ke dalam tubuh.
2. Alat dan Bahan yang Diperlukan
a. Alat
- Timbangan Digital
- Gelas Piala
- Pengaduk
- Kompor / Pemanas
- Staples / Jarum Jahit
- Staining Scale
- Grey Scale
b. Bahan
- Kain yang telah dicelup dengan pewarna reaktif dan
dispersi.
-

Masing-masing

kain

buah

dari

pewarna yang berbeda


Kain multifiber sebanyak 3 buah ( 10 x 2 cm )

dua

- Sabun Netral
- Air
3. Langkah Pengerjaan
Cara melakukan tes ketahanan warna terhadap air sebagai
berikut :
- Memotong kain bewarna dengan ukuran 10 x 2 cm
- Memotong kain multifiber dengan ukuran yang sama
-

( 10 x 2 cm )
Mengikatkan kain multifiber pada kain bewarna
dengan cara menjahit tiap sisi kain atau juga dapat
dilakukan dengan cara menstaples kedua ujung kain
sehingga

keduanya

tergabung

menjadi

sampel

gabungan
Menimbang berat sampel menggunakan timbangan

digital
Menimbang sabun netral
Menyiapkan 6 buah gelas piala lalu memasukkan
masing-masing

kedalamnya

sabun

yang

telah

ditimbang
Memasukkan air hingga 30 ml pada gelas piala yang
telah berisi sabun lalu mengaduknya hingga rata /

tercampur semuanya
Smemasukkan kain sampel gabungan kedalam gelas

piala
Memanaskan kompor lalu meletakkan gelas piala

diatasnya
Memastikan suhu cairan adalah 45o 50o
Mengaduk cairan diatas kompor selama 30 menit

dengan suhu tidak boleh berubah (45o 50o )


Menyiapkan oven dengan mengatur suhu didalamnya

sebesar 90o
Mencuci kain menggunakan air
Meletakkan diatas alas ( kertas )
Memasukkan kedalam oven dan membiarkannya

selama 10 menit
Mengambil kain dari oven
Menyesuaikan hasil warna berdasarkan indikator
staining scale dan grey scale

Anda mungkin juga menyukai