PROGRAM DIPLOMA IV
PROGRAM STUDI TEKNIK TEKSTIL
JOB SHEET
1. INSTRUKSI KERJA
1.1 Persiapan Contoh Uji
A. Pengujian tahan luntur warna terhadap Gosokan
a. Potong kain penggosok dengan ukuran 5 cm X 5 cm.
b. Potong contoh uji ukuran 5 x 15 cm dengan arah diagonal.
B. Pengujian tahan luntur warna terhadap Cahaya (Cahaya Matahari dan Cahaya Terang Hari)
a. Jika contoh uji berupa kain, tiap pengujian diperlukan satu potong kain berukuran 3 cm x 6 cm dengan
bagian yang pendek ke arah panjang kain.
b. Jika contoh uji berupa benang, maka benang dirajut terlebih dahulu, kemudian untuk setiap pengujian
diperlukan sepotong kain ukuran 3 x 6 cm, atau benang tersebut digulung pada karton putih membentuk
suatu lapisan yang rata dengan ukuran 3 cm x 6 cm dan arah penggulungan ke arah panjang.
c. Jika contoh uji berupa serat maka serat tersebut terlebih dahulu dibuat lapisan yang rata di atas karton
putih dengan ukuran 3 cm x 6 cm dan panjang serat ke arah panjang karton.
1.2 Peralatan
A. Pengujian tahan luntur warna terhadap gosokan
a. Alat crockmeter, mempunyai jari dengan diameter 1,5 cm, yang bergerak satu kali maju mundur sejauh
10 cm setiap kali putaran, dengan gaya tekanan pada kain seberat 900 gram
b. Staining Scale
c. Air suling
d. Kain kapas dengan konstruksi 100 X 96/inci dan berat 135,3 g/m 2 yang telah diputihkan, tidak dikanji dan
tidak disempurnakan, dipotong dengan ukuran 5 cm X 5 cm.
B. Pengujian tahan luntur warna terhadap Cahaya (Cahaya Matahari dan Cahaya Terang Hari)
- Gray Scale, untuk menentukan perubahan warna
- Lempeng penutup yang tidak tembus sinar, dapat dibuat dari karton, aluminium atau bahan lainnya.
- Rak untuk menempatkan contoh uji. Rak ini dibuat dari kayu, logam atau bahan-bahan lainnya.
Apabila tempat pengujian berada di sebelah utara khatulistiwa, maka rak tersebut dihadapkan ke selatan,
sedang jika berada di sebelah selatan khatulistiwa rak dihadapkan ke utara, dan diatur sedemikian
sehingga letak contoh uji membentuk sudut dengan bidang horizontal yang besarnya kurang lebih sama
dengan besarnya derajat garis lintang tempat dimana pengujian dilakukan.
Rak harus ditempatkan sedemikian, sehingga tidak ada bayang-bayang yang menutupi contoh uji dan
standar celupan yang sedang disinari. Jarak antara kaca dengan contoh uji sekurang-kurangnya 5 cm.
Konsentrasi rak harus sedemikian hingga memungkinkan adanya sirkulasi udara yang cukup.
Kaca yang dipergunakan harus bermutu baik, jernih tidak ada gelembung- gelembung udara dan
sebagainya, dengan ketentuan tebal kaca 2 – 2,5 mm dan tidak meneruskan cahaya dengan panjang
gelombang sampai 90 % 370 – 380 nm dan tetap untuk seluruh daerah tampak sampai 700 nm.
Kaca harus dibersihkan sekurang-kurangnya sehari sekali. Kaca harus diganti setelah satu tahun kerja.
Standar celupan dibuat dari kain tenunan wol yang dicelup dengan zat warna seperti tertera di bawah ini
dan dikenal sebagai standar wol biru yang dinyatakan dengan angka 1 sampai 8 :
Tabel Zat warna Standar Celupan kain wool
Standar Wol Biru Zat warna yang digunakan *
1 C.I Acid Blue 104
2 C.I Acid Blue 109
3 C.I Acid Blue 83
4 C.I Acid Blue 121
5 C.I Acid Blue 47
6 C.I Acid Blue 23
7 C.I Solubized Vat Blue 5
8 C.I Solubized Vat Blue 8
b. Gosokan Basah.
- Kain putih dibasahi dengan air suling, kemudian diperas diantara kertas saring, sehingga kadar air dalam
kain menjadi 65 ± 5 % terhadap berat kain contoh uji.
- Kemudian dikerjakan seperti pada cara gosokan kering secepat mungkin untuk menghindarkan
penguapan. Kain putih dikeringkan diudara sebelum dievaluasi.
- Bandingkan kain penggosok dengan stainning scale.
Pengujian kering dan basah masing-masing dikerjakan tiga kali dan hasil rata-rata dari ketiganya
merupakan hasil pengujian.
B. Pengujian tahan luntur warna terhadap Cahaya (Cahaya Matahari dan Cahaya Terang Hari)
a. Dengan Standar Celupan
- Standar-standar celupan dan contoh uji diletakkan pada karton dengan tutup yang buram dari bahan
karton yang sama, yang menutupi setengah bagian daripada standar celupan dan contoh uji. Sebagai
pembanding setiap standar celupan dan contoh uji harus mempunyai daerah penyinaran yang sama.
- Tahan luntur warna terhadap cahaya matahari
Standar celupan dan contoh uji disinari secara terus-menerus terhadap sinar matahari pada kondisi
tersebut di atas. Penyinaran contoh uji dan standar celupan di dalam kotak penyinaran hanya
dilakukan pada hari cerah antara jam 09.00 sampai jam 15.00 (waktu setempat. Contoh uji tidak
boleh ditinggal di dalam kotak peyinaran sebelum jam 09.00 dan sesudah jam 15.00 atau kalau hari
mendung dipindahkan ke dalam ruangan penyimpanan yang gelap dan kering pada suhu kamar.
- Tahan luntur warna terhadap cahaya terang hari
Cara pengujiannya sama dengan cara pengujian untuk cahaya matahari, kecuali contoh uji dan
standar celupan tetap dalam kotak penyimpanan selama 24 jam tiap hari dan hanya diangkat untuk
tiap pemeriksaan
- Amati pengaruh penyinaran terhadap standar celupan dengan seringkali membuka tutupnya.
Teruskan penyinaran sehingga standar nilai 1 menunjukan perbedaan warna antara daerah yang
disinari dan yang tertutup sesuai dengan nilai 4 pada gray scale. Apabila hal ini terjadi buka tutup
contoh-contoh uji dan pindahkan standar nilai 1 dan semua contoh uji yang mempunyai perubahan
warna yang sesuai dengan atau lebih besar dari nilai 4 pada grey scale.
- Sisa standar dan contoh uji ditutup lagi dan penyinaran dilanjutkan sampai terjadi perubahan warna
pada standar berikutnya sesuai pada nilai 4 pada gray scale. Buka tutup pada contoh dan standar uji
yang mempunyai perubahan warna yang sesuai dengan atau lebih besar dari nilai 4 pada gray scale.
- Teruskan penyinaran, dan pisahkan contoh uji dan standar yang mempunyai nilai lebih tinggi dan
mempunyai perubahan warna dengan nilai 4 pada gray scale sampai semua contoh uji
mmenunjukan perubahan warna sesuai dengan nilai 4 pada gray scale.
Apabila suatu contoh standar telah disetujui dan contoh uji telah disinari bersama-sama sampai
contoh standar menujukkan perubahan warna sesuai dengan nilai 4 dari Gray Scale, tahan warnanya
dinyatakan memuaskan, apabila contoh uji menunjukkan perubahan warna yang tidak lebih besar
dari contoh standar. Dinyatakan tidak memuaskan apabila contoh uji menunjukkan perubahan yang
lebih besar dari contoh standar.
2. HASIL KERJA
Kesimpulan:
Dapat dilihat dari tabel pada pengujian ketahanan luntur warna terhadap gosokan yang dilakukan pada
pengujian kering diperoleh rata rata nilai 4 sehingga masuk dalam kategori baik. Untuk ketahanan luntur warna
terhadap gosokan yang dilakukan pada pengujian basah diperoleh rata rata nilau 3-4 sehingga masuk dalam
kategori cukup baik.
B. Pengujian tahan luntur warna terhadap Cahaya (Cahaya Matahari dan Cahaya Terang Hari)
No Penguji 1 Penguji 2 Penguji 3
1
2
3
a 1
b 2
c 3
d 4
e 5
f 6
Rata- Rata-
rata rata
Tanggal Penilaian :
Mahasiswa Dosen/Instruktur
(…………………………………………………) (………………………………………………………)