Anda di halaman 1dari 16

Kain Tekstil – Cara Uji Ketahanan

Terhadap Pembasahan Permukaan

EVALUASI KAIN KIMIA ( UJI SIRAM )

TINA MARTINA
2020
Pengujian Daya Tahan Air dan Daya Tolak Air.

Terdapat 3 tiga sifat kain yang berhubungan dengan daya tolak dan tahan air, yaitu:

1. Sifat Kedap Air (waterproof): kain yang dilapisi dengan zat tidak tembus air sehingga
juga tidak tembus udara.
Pengujian yang berhubungan dengan sifat kedap air ialah Uji Tekanan Hidrostatik.
2. Sifat Tahan Air (water resistance): sifat kain untuk mencegah pembasahan dan
tembus air, tetapi masih bersifat tembus udara.
3. Sifat Tolak Air (water repellence): sifat serat, benang atau kain yang menolak
pembasahan air.
Kain tolak air dapat ditembus udara dan uap air dan masih mungkin ditembus air
dengan tekanan, misalnya tetesan hujan yang lebat.

2
Pengujian Daya Tahan Air dan Daya Tolak Air.
Jika kain dibuat sedemikian rapat hingga tidak ada
rongga-rongga diantara benang-benang, kain masih
mungkin tembus air jika air dapat membasahi kain,
contohnya adalah kain kanvas dari kapas.

Beberapa jenis kain yang berasal dari kain tenun


tetapi diberi proses kimia sehingga tidak dapat
dibasahi oleh air, maka air akan menggelincir
dipermukaan kain tanpa menembusnya. Misalnya
untuk jas hujan kain dilapisi karet, atau untuk terpal
dilapisi sejenis ter. Kain yang diberi pelapis juga
bersifat tidak tembus udara.
3
Pengujian Hydrostatik

• Tekanan hidrostatik yang ditahan oleh kain merupakan ukuran


penolakan terhadap perembesan air melalui kain. Contoh uji
diberikan tekanan air yang terus menerus meningkat di atas satu
permukaan , dalam kondisi standar sampai perembesan terjadi di
tiga tempat. Tekanan air saat air menembus kain di tempat ketiga
dicatat . Tekanan air dapat diberikan dari bawah atau dari atas
contoh uji, alternative yang dipilih harus dinyatakan dalam laporan
uji.
Pengujian Tahan Air (Uji Tekan Hidrostatik)

Cara ini terutama untuk kain tenun yang


rapat dan berat yang dalam
penggunaannya berhubungan dengan
air, seperti terpal dan kain tenda.

Tujuan : Cara ini untuk mengukur daya


tahan kain terhadap perembesan air di
bawah tekanan statik, tetapi bukan daya
tahan terhadap hujan atau siraman air.

5
Peralatan Uji Tekan Hidrostatik)
1. Pejepit contoh kain, sedemikian rupa sehingga horisontal dan tidak
menggembung
2. Kain seluas 100 cm2 , diberi tekanan air yang terus meningkat dengan
kecepatan tetap dari atas maupun dari bawah kain.
3. Tidak terjadi kebocoran kain dipenjepit selama waktu pengujian
4. Contoh uji tidak slip di penjepit
5. Setiap kecenderungan terjadinya perembesan ditepi contoh uji yag dijepit
diminimalkan.

Contoh uji dikondisikan dalam kondisi standar (RH: 65 ± 2% , Suhu 27 ± 2o C)


Standar Cara Pengujian: SNI ISO 811: 2013

6
Alat Uji Hidrostatik - Balai Besar Tekstil
Kain Tekstil – Cara Uji Ketahanan Terhadap Pembasahan
Permukaan ( Uji Siram )
Standar Pengujian : SNI ISO 4920 – 2010

8
Pengujian Tolak Air (Uji Siram).
Daya tolak air dari bahan tekstil adalah: kemampuan suatu
serat tekstil, benang atau kain untuk menahan
pembasahan.

Air disiramkan pada permukaan contoh uji pada posisi


tegang dalam kondisi tertentu untuk menghasilkan pola
pembasahan yang ukurannya bergantung pada penolakan
relatif kain

9
10
11
• Contoh uji dipasang kuat pada simpai sulam sedemikian sehingga muka kain
menghadap ke atas dalam keadaan halus bebas kerut.

• Simpai sulam kemudian dipasang pada dasar alat penguji sedemikan sehingga
permukaan kain berada dibagian paling atas dan pusat pola pembasahan berimpit
dengan pusat simpai.

•Dalam hal anyaman keeper, gabardine atau anyaman rusuk yang sejenis, simpai
sulam harus dipasang sedemikian sehingga rusuk-rusuk tsb miring terhadap aliran air
yang meninggalkan contoh uji.

Evaluasi: Segera setelah contoh uji diketukkan, contoh uji dinilai dengan
membandingkan pola pembasahan terhadap standar yang paling dekat pada peta
penilaian, penilaian antara tidak boleh diberikan.

12
14
• http://youtube.com/watch?v=IZIlXr8r7kE

Tuliskan resume dari video spray test yang sdr lihat dari
link you tube di atas.
Latihan Soal
• 1. Jelaskan jenis kain apa saja yang • 2. Tuliskan dengan jelas bagaimana
perlu dilakukan evaluasi nya dengan cara meng evaluasi dari sifat
pengujian Ketahanan terhadap ketahanan terhadap pembasahan
pembasahan permukaan . permukaan kain.
Terangkan juga kegunaan / end use
kain tersebut yang berhubungan
dengan sifat pembasahan
permukaan kain.

Anda mungkin juga menyukai