Menarik Kesimpulan
Menarik Kesimpulan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penelitian merupakan cara yang sistematis untuk menjawab masalah yang
sedang diteliti. Kata sistematis merupakan kata kunci yang berkaitan dengan
metode ilmiah yang berarti ada prosedur yang ditandai dengan keteraturan dan
ketuntasan. Dengan demikian hasil riset bukanlah suatu kebetulan belaka,
melainkan hasil yang memang dicari dan direncanakan dengan menggunakan
langkah-langkah ilmiah (Sarwono, 2006).
Setiap hasil penelitian harus memiliki kesimpulan. kesimpulan merupakan
bagian akhir tulisan yang membawa pembaca keluar dari pembahasan. Secara
umum kesimpulan menunjukan jawaban atas tujuan yang telah dikemukakan
dalam pendahuluan. Jawaban akhir di dalam kesimpulan harus memiliki dasar
yang kuat, karena sering kali pembaca laporan penelitian tidak membaca
keseluruhan isi dan proses penelitian karena keterbatasan waktu. Oleh karena itu
peneliti dituntut menyajikan kesimpulan secara baik agar tidak memberikan
penafsiran yang keliru bagi pembaca (Suliyanto, 2006).
Penyusunan laporan merupakan langkah terakhir dalam penelitian, hal ini
dimaksudkan agar hasil penelitian yang telah diteliti dapat disampaikan oleh pihak
yang membutuhkan dengan cara yang mudah dipahami. Penyusunan laporan yang
tidak sistematis tentunya akan membingungkan pembaca, dan juga tidak sedikit
penulisan kesimpulan yang kurang sesuai, hal ini disebabkan kurangnya
pemahaman arti dan pemilihan metode berfikir yang tepat dalam menarik
kesimpulan. Oleh karena itu, makalah ini dibuat agar dapat membantu pembaca
dalam menarik kesimpulan dan penyusunan laporan dengan tepat dan sistematis.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dibuat rumusan masalah, yaitu:
1. bagaimana cara menarik kesimpulan yang benar?
2. bagaimana cara menyusun laporan yang sistematis?
1
2
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan makalah ini
yaitu:
1. untuk mengetahui cara penarikan kesimpulan yang benar, dan
2. untuk mengetahui cara penyusunan laporan yang sistematis.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Menarik Kesimpulan
1. Pengertian menarik kesimpulan
Tahap akhir dari penelitian merupakan menarik kesimpulan. Penulis tidak
menggunakan kata “membuat”, melainkan menggunkan kata “menarik”. Kata
“membuat” mengandung makna dari belum ada menjadi ada, sedangkan kata
“menarik” mengandung makna memindahkan dari bagian lain yang telah ada. Apa
yang disimpulkan sesungguhnya telah ada pada bagian pembahasan, sedangkan
bagian kesimpulan hanya bersifat mempertegas dan mengambil inti pembahasan
berupa hasil analisis data.
Kesimpulan adalah intisari dari hasil penelitian dan pernyataan mengenai
hubungan hasil penelitian dengan hipotesis. Jawaban akhir dalam kesimpulan
harus memiliki dasar yang kuat. Dasar yang kuat telah diuraikan dalam
pembahasan sehingga kesimpulan juga dapat dikatakan sebagai intisari dari
pembahasan. Tujuan akhir dari proses penelitian adalah mendapatkan kesimpulan
yang tepat sebagai dasar untuk memberikan rekomendasi (Suliyanto, 2006).
Penarikan kesimpulan merupakan penilaian apakah sebuah hipotesis yang
diajukan itu ditolak atau diterima. Jika dalam proses pengujian terdapat bukti yang
cukup untuk mendukung hipotesis, maka hipotesis itu diterima. Sebaliknya jika
dalam proses pengujian tidak terdapat bukti yang cukup mendukung hipotesis,
maka hipotesis itu ditolak. Penarikan kesimpulan harus didasarkan atas data,
bukan atas angan-angan atau keinginan peneliti. Salah besar apabila kelompok
peneliti membuat kesimpulan yang bertujuan menyenangkan hati pemesan,
dengan cara manipulasi data.
Pada dasarnya penarikan kesimpulan memiliki hubungan dengan
problematik, dan hipotesis. Di dalam kegiatan peneliti muncul perumusan
problematik. Di dalam problematik ini peneliti mengajukan pertanyaan terhadap
dirinya tentang hal-hal yang akan dicari jawabnya melalui kegiatan penelitian.
Sehubungan dengan pertanyaan inilah maka peneliti mencoba mencari jawaban
sementara yang disebut hipotesis, sedangkan kesimpulan yang ditarik berdasarkan
3
4
Problematik Rumus
Masalah
Hipotesis Kesimpulan
Langkah 1
Memilih Masalah
Langkah 2
Studi Pendahuluan
Langkah 3
Merumuskan Masalah
Langkah 4
Merumuskan Anggapan
Dasar
Langkah 5
Memilih Pendekatan
Langkah 7
Menentukan dan Menyusun
Instrumen
Langkah 8
Mengumpulkan Data
Langkah 9
Analisis Data
Langkah 10
Menarik Kesimpulan
Langkah 11
Menyusun Laporan
5
3. Ciri-ciri kesimpulan
Penarikan kesimpulan merupakan intisari dari bagian terpenting yang
dihasilkan oleh peneliti melalui kegiatan penelitiannya. Menurut Suliyanto (2006),
meyatakan ada beberapa pedoman yang dapat dijadikan ciri dalam menarik
kesimpulan adalah sebagai berikut:
a. kesimpulan harus jawaban dari hipotesis,
b. kesimpulan dibuat secara jelas dan tegas,
c. kesimpulan diyatakan secara singkat dan padat,
d. kesimpulan didasarkan pada data,
e. hindarkan angka statistik dalam kesimpulan, dan
f. hindarkan kesimpulan yang bersifat pesanan.
c. Memenuhi satu tugas pekerjaaan atau kelas, misalnya untuk tugas kuliah,
skripsi, tesis atau disertasi,
d. Memenuhi kewajiban pada organisasi atau lembaga yang membiayai
penelitian kita,
e. Meyakinkan para ahli mengenai aspek ilmiah dari suatu masalah,
f. Menceritakan kepada publik mengenai temuan penelitian kita.
Ada hal paling mendasar yang dapat menjadi alat dalam mengorganisasi
penulisan secara garis besar. Pertama, meletakkan gagasan-gagasan dalam
suatu urutan tertentu. Kedua, mengelompokkan gagasan-gagasan yang
berhubungan secara bersama-sama. Ketiga, memisahkan gagasan yang
umum dengan gagasan yang lebih spesifik (khusus). Proses penulisan
tidak boleh hanya mengungkapkan atau menjelaskan gagasan bagi penulis,
tetapi juga harus merangsang munculnya gagasan-gagasan baru, hubungan
antargagasan dalam satu urutan berbeda, atau hubungan-hubungan baru
antara gagasan yang umum dan spesifik (Martono, 2011).
Tahap-tahap yang harus dilakukan dalam menulis laporan penelitian
adalah sebagai berikut.
a. Prewriting, yaitu tahap persiapan untuk menulis dengan mengurutkan
catatan pada literatur, membuat daftar ide, garis besar pemikiran,
melengkapi daftar pustaka, kutipan, dan mengorganisasi komentar-
komentar mengenai analisis data,
b. Composing, yaitu menuliskan gagasan-gagasan kita dalam kertas sebagai
draft pertama dengan tulisan bebas, menggambarkan kepustakaan dan
catatan kaki, menyiapkan data untuk presentasi dan membuat pengantar
serta kesimpulan,
c. Rewriting, yaitu tahap mengevaluasi dan menyempurnakan laporan
dengan memperbaiki hubungan (urutan, langkah-langkah, dan logika
berpikir) mengkoreksi cetakan yang salah (tata bahasa, ejaan, dan
sebagainya) memeriksa kutipan-kutipan dan meninjau ulang bunyi bahasa
(pasif atau aktif) dan pemakaian bahasa (terminologi) (Neuman, 2003
dalam Martono, 2011).
Halaman judul
Halaman pengesahan
Kata pengantar
Daftar isi
Daftar tabel
Daftar gambar
Ringkasan
Summary
Bab 1 Pendahuluan
A. Latar belakang masalah
B. Perumusan masalah
C. Tujuan dan manfaat penelitian
Bab 2`Tinjauan pustaka
A. ................................
B. ................................
Bab 3 Metode penelitian
A. ...............................
B. ...............................
Bab 4 Hasil penelitian
A. ..............................
` B. ..............................
Bab 5 Penutup
A. Simpulan
B. Saran (atau implikasi)
Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran
a. Halaman judul. Halaman ini memuat judul penelitian, nama peneliti (bila
lebih dari satu, sebutkan semuanya), maksud penulisan laporan penelitian
(untuk skripsi, tesis atau disertasi, atau hanya sekadar laporan penelitian
saja bukan untuk persyaratan akademik), dan lembaga pelaksana (nama
instansi atau perguruan tinggi), serta tahun penyusunan,
11
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada pembahasan, diperoleh simpulan sebagai berikut.
(1) Kesimpulan adalah intisari dari hasil penelitian dan pernyataan mengenai
hubungan hasil penelitian dengan hipotesis. Oleh karena itu, dalam penarikan
kesimpulan harus merupakan jawaban dari hipotesis; dinyatakan secara
singkat, jelas, padat, tegas; didasarkan pada data; dan hindarkan dari angka
statistik.
(2) Penulisan laporan penelitian merupakan tugas penutup dalam proses
penelitian. Sistematika laporan penelitian secara garis besar adalah sebagai
berikut: halaman judul, halaman pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar
tabel, daftar gambar, ringkasan, summary, bab 1 pendahuluan (latar belakang
masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian), bab 2 tinjauan
pustaka, bab 3 metode penelitian, bab 4 hasil penelitian, bab 5 penutup
(simpulan, saran atau implikasi), daftar pustaka, lampiran-lampiran.
B. Saran
Berdasarkan simpulan, penulis menyarankan kepada pembaca untuk terus
meningkatkan kompetensi dan wawasan yang berhubungan dengan penelitian
khususnya dalam cara menarik kesimpulan, dan cara menyusun laporan
penelitian. Hal ini dikarenakan agar pembaca mengetahui intisari atau jawaban
akhir atas pertanyaan penelitian (research question).
14
15
DAFTAR RUJUKAN
15