DEFINISI
1
BAB II
RUANG LINGKUP
2
BAB III
TATA LAKSANA
Langkah awal dari seluruh kegiatan adalah mengidentifikasi elemen penilaian yang digunakan
untuk menilai proses Pre-Construction. Pada akhir proses penilaian risiko akan menghasilkan
Rekomendasi Mitigasi Risiko (RMR). RMR ini akan ditinjau oleh individu atau pihak yang
menyelesaikan pekerjaan dan akan menjadi bagian dari dokumentasi proyek.
Penanggungjawab dari proses ini adalah:
1. Tim Pelaksana
2. Tim Pengawas
3. Tim Perencana
4. Tim Teknis Rumah Sakit
5. Tim PPK Rumah Sakit
6. Komite K3 (RS dan Tim Pelaksana)
7. Komite PPI
8. Bagian Sanitasi dari Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
9. Unit Kerja yang terkena dampak proses konstruksi
1
Ya Tidak
4 Pencegahan Kebakaran
Apakah kegiatan proyek dapat berdampak pada sistem deteksi kebakaran di
rumah sakit?
Ya Tidak
5 Pencegahan Kebakaran
Apakah kegiatan proyek dapat memberikan dampak terhadap sistem
penanggulangan kebakaran di rumah sakit?
Ya Tidak
6 Pencegahan Kebakaran
Apakah kegiatan proyek memiliki tambahan fasilitas atau peralatan pemadaman
kebakaran yang tersedia di area proyek ?
Ya Tidak
13 Hot Work
Apakah terdapat pekerjaan yang dapat menimbulkan panas dan percikan api
selama proses proyek berlangsung?
Ya Tidak
14 Area Posting
Apakah terdapat media informasi terkait standar keselamatan dan kesehatan
kerja yang tertempel di area proyek ?
Ya Tidak
TIPE KONSTRUKSI
TIPE A TIPE B
Proses Inspeksi (non-invasif). Termasuk Pekejaan dengan skala kecil, kegiatan
kegiatan yang tidak menghasilkan debu atau durasi
pekerjaan yang tidak memerlukan pendek, yang hanya akan membuat debu
pemotongan dinding, pengeboran, minimal. Termasuk, namun tidak terbatas
pengamplasan atau akses ke langit-langit pada:
selain untuk inspeksi visual seperti: a. Pemasangan instalasi telepon dan
a. Memindahkan plafon untuk inspeksi jaringan komputer
visual (batasan < 5 m2) b. Melakukan pembongkaran dinding
b. Pengecatan (bukan pengamplasan) atau langit-langit dimana debu masih
c. Pekerjaan jaringan elektrik dapat dikontrol
d. Pekerjaan pipa air (memutus sementara c. Memperbaiki area kecil pada dinding
pipa air ≤ 15 menit di area tertentu) d. Pekerjaan pipa air (memutus sementara
e. Perbaikan pipa kecil tanpa solder dan e. suplai air ≤ 30 menit dilebih dari 1 area
bor perawatan)
f. Kegiatan yang tidak menghasilkan debu f. Maksimal 4 plafon pengganti
atau membutuhkan pembongkaran genteng dalam 50 kaki persegi
dinding atau langit-langit selain untuk g. Melakukan pemotongan/pengelasan
inspeksi visual dengan durasi pendek, pengeboran,
g. Kerja dengan kebutuhan listrik kecil atau pengamplasan dari daerah yang
h. Perbaikan hardware pintu dan jendela sangat kecil di mana dapat
i. Perbaikan penggantian menciptakan debu kecil dan dapat
j. Melukis dinding dikendalikan
h. Perbaikan mekanik kecil.
TIPE C TIPE D
Setiap pekerjaan yang menghasilkan Kegiatan yang menghasilkan banyak debu
tingkat debu dengan jumlah sedang-banyak. dan termasuk juga kegiatan pembongkaran
Dan setiap pekerjaan yang membutuhkan besar/re-konstruksi serta konstruksi mayor.
pembongkaran atau penghapusan komponen Termasuk pekerjaan:
bangunan tetap atau rakitan, pekerjaan a. Kegiatan yang membutuhkan pekerjaan
dengan perekat, cat, pelarut, pengencer dan shift berturut-turut (lebih dari 1 sift)
pembersih yang kuat, pekerjaan yang b. Membutuhkan pembongkaran berat
mengambil lebih dari satu shift (8 jam c. Memindahkan seluruh area langit-
perhari) untuk menyelesaikan. Termasuk, langit/plafon
jenis pekerjaan: d. Pekerjaan pipa air (memutus sementara
a. Pengamplasan dinding untuk pengecatan suplai air > 1 jam dan dilebih dari 1
dinding area perawatan pasien)
b. Pembongkaran ubin pada lantai dan e. Pembongkaran Major
langit-langit ruangan dengan luas 20% f. Konstruksi mayor yang membutuhkan
dari total luas waktu selama beberapa hari
c. Pembangunan dinding, lantai dan langit- g. Konstruksi baru
langit yang baru
d. Pekerjaan elektrik diatas langit-langit
e. (minor) dan pekerjaan pemasangan
kabel (mayor).
f. Pekerjaan pipa air (memutus sementara
suplai air 30-60 menit di lebih dari 1
area perawatan)
g. Setiap pekerjaan pengeboran dengan
waktu yang lama
h. Setiap proses pengelasan atau
pemotongan di ruang area perawatan
AREA KONSTRUKSI BEDASARKAN TINGKAT RISIKO
GROUP 3
GROUP 1 GROUP 2 GROUP 4
Risiko Medium-
Risiko Rendah Risiko Medium Risiko Tertinggi
Tinggi
a. Area a. Pediatrics a. IGD a. Kamar Operasi
perkantoran, b. Unit perawatan b. Radiologi/MRI/ b. ICU
lobby, koridor pasien tidak Kedokteran c. Instalasi Gizi
non-pasien terdaftar di grup Nuklir/Echo- d. Laboratorium
b. Support Facility 3 atau 4 Onkologi e. CSSD
(Misal: ruang c. Penerimaan dan c. IPAL dan TPS f. VK
mesin, ruang tempat umum d. Laboratorium g. R. Isolasi
housekeeping, d. Lobi dan e. Ruang PBRT h. Ruang
area laundry dan koridor f. Unit Kemoterapi
linen kotor, area perawatan Hemodialisis i. Ruang Tindakan
umum, dll) pasien g. Endoskopi Gigi
c. Area perawatan e. Cafetaria/ h. Ruang Anak j. Depo Farmasi
non-pasien yang kitchen i. Ruang Neonatus k. Daerah lain di
tidak termasuk f. Klinik Rawat j. Ruang Geriatri mana prosedur
dalam grup 2, 3 Jalan (kecuali k. Ruang bedah invasif
atau 4. Onkologi dan Fisioterapi dapat dilakukan
Bedah)
g. Ruang tunggu
pasien
h. Ruang
Pendaftaran
i. Kamar Jenazah
3. Tipe dan Group Pekerjaan Konstruksi digunakan untuk menetapkan kelas risiko dan
memutuskan upaya penanganan.
KELAS 1
PENGENDALIAN INFEKSI DAN KUALITAS UDARA
Sebelum Pekerjaan
Saat Pekerjaan Berlangsung Saat Pekerjaan Selesai
Berlangsung
Saat Pekerjaan
Sebelum Pekerjaan Berlangsung Saat Pekerjaan Selesai
Berlangsung
1. Sistem Utilitas
1) Selama kegiatan proyek yang salah satu dari berikut mungkin terganggu atau
terpengaruh di daerah manapun di luar area kerja?
Ya Tidak ada
➔ Pasokan air, drainase, daya listrik, sistem ventilasi, oksigen, vacum, katup
sprinkle, dll
Untuk salah satu sistem di mana gangguan yang diramalkan tolong jelaskan
langkah- langkah yang harus diambil untuk mengurangi dampak.
a. Kebisingan dan Getaran Assessment, Sebutkan kegiatan yang akan
menghasilkan kebisingan dan/atau getaran mungkin mengganggu: Aktivitas
b. Waktu dan Durasi:
c. Strategi Mitigasi
2. Lingkungan
a. Siapa yang bertanggung jawab untuk membersihkan sehari-hari di dalam area kerja?
b. Apakah membersihkan lokasi diperlukan pada akhir setiap hari kerja?
Jika Ya, siapa yang bertanggung jawab untuk membersihkan Lokasi ?
c. Apakah ada kebutuhan khusus yang diperlukan untuk membersihkan lokasi pada akhir
proyek?
Jika Ya, Daftar kebutuhan khusus:
d. Harap memberikan daftar setiap Bahan Berbahaya digunakan atau disimpan di
dalam wilayah proyek
e. Apakah pekerjaan cenderung menghasilkan setiap bau berbahaya atau tidak biasa?
Jika Ya, langkah-langkah apa yang harus diambil untuk meminimalkan dampak?
f. Apakah ada kontaminan dikenal?
Ya Tidak ada
Langkah-langkah apa yang harus diambil untuk meminimalkan dampak?
Apakah pekerjaan yang direncanakan meliputi hal-hal berikut?
Memasuki Ruang Sempit
Penggalian
Cranes atau mengangkat peralatan
Gangguan pejalan kaki atau kendaraan lalu lintas Pekerjaan membutuhkan Perlindungan
Jatuh Pekerjaan listrik
Rekomendasi tambahan untuk mengurangi/mengurangi risiko untuk pekerjaan ini:
g. Rumah Sakit Mengelola itu Lingkungan selama Demolition, Renovasi, atau
Konstruksi Baru untuk Mengurangi Risiko
BAB IV
DOKUMENTASI
1. Formulir checklist
2. Foto-foto kegiatan
3. Laporan Unit Terkait
4. Laporan lingkungan
BAB V
PENUTUP
Demikian Penduan Pre-Construction Risk Assesment (PCRA) kami buat agar dapat
digunakan sebagai acuan dalam melakukan pembangunan, renovasi, pemeliharaan gedung
RSUD Cileungsi.
BAB VI
REFERENSI
kupdf.net_panduan-penilaian-resiko-akibat-dampak-renovasi-atau-konstruksi.pdf
dokumen.tips/documents/panduan-k3-konstruksi.html