1. Pengkajian
Pengkajian pada lansia dengan gangguan sistem pernapasan adalah sebagai berikut :
Adanya kesulitan bernapas (dispneu). Hal ini dapat terjadi pada klien dengan
kelelahan/aktivitas berlebih, penyempitan saluran napas dan infeksi saluran napas.
Perubahan frekuensi dan irama pernapasan (napas cepat, lambat, dan terengah-engah)
Obesitas
Anemia
Adanya secret
Adanya bunyi saat bernapas
Adanya batuk
Adanya nyeri dada dan berdebar-debar
Peningkatan suhu (demam)
2. Masalah keperawatan
Masalah keperawatan yang sering muncul pada lansia dengan gangguan sistem
pernapasan adalah sebagai berikut :
Pola napas tidak efektif
Kebersihan jalan napas tidak efektif
Gangguan pola tidur
Keterbatasan aktivitas
Kurang pengetahuan
Kecemasan
3. Intervensi
Intervensi keperawatan yang sering muncul pada lansia dengan gangguan sistem
pernapasan adalah sebagai berikut :
Kaji penyebab kesulitan bernapas
Beri kesempatan istirahat dan kenyamanan yang cukup
Hindari pakaian yang menekan, mengikat atau sempit
Tingkatkan makanan cairan dan nutrisi yang bergizi
Atasi stress atau tekanan jiwa
Anjurkan latihan napas
Anjurkan untuk tidak merokok
Ubah posisi untuk memperbaiki ventilasi
Palingkan wajah/tutup hidung dan mulut atau gunakan sapu tangan/tisu ketika
bersin atau batuk
Kolaborasi pemberian antipiretik dan antibiotic serta obat pengencer dahak
kemudian bantu untuk meminumnya.
Lakukan pemeriksaan secara berkala sekurang-kurangnya 6 bulan sekali atau bila
ada keluhan
Upayakan ventilasi udara lancer.
Upayakan cahaya matahari masuk kedalam rumah/kamar
Pendidikan dan konseling.
Beri motivasi dan anjurkan klien untuk menenangkan jiwa dengan banyak berdoa
sesuai ajarannya.