terjadi akibat pengaruh mekanis, alergi, ataupun infeksi pada jaringan konjungtiva. Injeksi
konjungtiva ini mempunyai sifat:
Mudah digerakkan dari dasarnya. Hal ini disebabkan arteri konjungtiva posterior melekat
secara longgar pada konjungtiva bulbi yang mudah dilepas dari sclera.
Pembuluh darah didapatkan terutama di daerah forniks
Ukuran pembuluh darah makin besar ke bagian perifer karena asalnya dari bagian perifer
atau arteri siliar anterior.
Dengan tetes adrenalin 1:1000 injeksi akan lenyap sementara
Berwarna merah yang segar
Gatal
Tidak ada fotofobia
Pupil ukuran normal dengan reaksi normal.
C. INJEKSI SILIAR
Melebarnya pembuluh darah peri kornea (a. siliar anterior) atau injeksi siliar atau injeksi
perikornea terjadi akibat radang kornea, tukak kornea, benda asing pada kornea, radang jaringan
uvea, glaucoma, endoftalmitis ataupun panoftalmitis