Materi Ajar Dasar Dasar Akuntansi
Materi Ajar Dasar Dasar Akuntansi
DASAR-DASAR AKUNTANSI
Oleh :
2013
1
BAB I
GAMBARAN UMUM AKUNTANSI
B. Pengertian Akuntansi
Akuntansi adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan dan
interpretasi transaksi keuangan dari suatu kesatuan usaha, yang memungkinkan
dilakukannya pengambilan keputusan oleh mereka yang menggunakan informasi
tersebut.
2
5. Pemasok dan kreditor usaha lainnya.
Pemasok dan kreditor perlu informasi untuk memutuskan apakah jumlah yang
terhutang akan dibayar pada saat jatuh tempo.
6. Pelanggan
Para pelanggan berkepentingan pada informasi mengenai kelangsungan hidup
perusahaan, terutama kalau terlibat dalam perjanjian jangka panjang dengan, atau
tergantung pada perusahaan.
7. Pemerintah
Pemerintah membutuhkan informasi untuk mengatur aktivitas perusahaan,
menetapkan kebijaksanaan pajak dan sebagai dasar untuk menyusun statistik
pendapatan nasional dan statistik lainnya.
8. Masyarakat
Laporan keuangan dapat membantu masyarakat dengan menyediakan informasi
kecendrungan dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta
rangkaian aktivitasnya.
D. Profesi Akuntansi
Akuntansi adalah orang yang ahli dibidang akuntansi.
1. Akuntansi Swasta (private accountants)
Mereka yang bekerja pada perusahaan-perusahaan swasta. Jabatan yang dapat
depegang adalah :
a. Controller : Bagian akuntansi yang bertugas mengawasi kegiatan suatu
perusahaan.
b. Cost Accountant : Mengelola data-data biaya produksi.
c. Internal Auditor : Menyelidiki dan menilai system akuntansi.
d. Tax Specialist : Menyusun laporan untuk pajak.
e. Budgeter : Menyusun perencanaan operasional perusahaan.
2. Akuntan Publik
Memberikan jasa-jasa akuntansi kepada klien (Perusahaan) seperti :
a. Audit financial report (pemeriksaan lap. Keuangan)
b. Penyusun system akuntansi
c. Study kelayakan
d. Penyusunan laporan keuangan
3. Akuntan Pemerintah
Akuntan yang bekerja di instansi/ unit organisasi pemerintah a.l : BPK, BPKP,
Dep. Keuangan dsb.
4. Akuntan Pendidik
Mereka yang bekerja di lembaga-lembaga pendidik baik negeri maupun swasta.
E. Spesialisasi Akuntansi
1. Akuntansi Keuangan : akuntansi yang khusus untuk pencatatan transaksi dan
penyusunan laporan keuangan secara berkala.
2. Auditing : suatu proses pemeriksaan yang independent terhadap laporan
keuangan suatu unit organisasi.
3. Akuntasi Biaya : akuntansi yang menekankan pada pencatatan dan penyajian
informasi biaya.
3
4. Akuntansi Manajemen : informasi akuntansi yang digunakan oleh para
manajer diberbagai jenjang dalam pengambilan keputusan.
5. Akuntansi Perpajakan : penyusunan laporan keuangan untuk pajak, mengisi
formulir pajak dan nasehat sehubungan dengan perpajakan.
6. Sistem Akuntansi : Perancang metode, teknik dan prosedur akuntansi yang
digunakan untuk mengolah transaksi perusahaan.
7. Akuntansi Anggaran : informasi akuntansi yang berisi rencana operasi
keuangan untuk periode tertentu.
8. Akuntansi International : bidang akuntansi mengenai masalah perdagangan
internasional.
9. Akuntansi Lembaga Non Profit : pencatatan transaksi untuk unit organisasi
non profit seperti pemerintah, gereja dll.
A. Proses Akuntansi
Proses dari kegiatan akuntansi secara sederhana terdiri dari :
1. Identifikasi dan pengukuran : transaksi yang dialami oleh perusahaan harus
diidentifikasi sifat dari transaksi kemudian diukur dengan satuan uang.
2. Proses dan pelaporan : proses dan pelaporan data meliputi kegiatan-kegiatan
pencatatan, penggolongan dan pengiktisaran serta pelaporan.
3. Pengkomonikasian informasi : hasil dari proses akuntansi perlu
dikomunikasikan kepada pemakai informasi dengan jalan menerbitkan
laporan akuntansi. Pemakai laporan akan menganalisa dan interpretasi
terhadap laporan tersebut sebelum digunakan sebagai alat dalam pengambilan
keputusan.
Jenis Perusahaan
1. Perusahaan Jasa : perusahaan yang menyediakan jasa-jasa tertentu kepada
konsumen misalnya : jasa konsumsi, jasa hiburan, jasa penginapan, dll.
2. Perusahaan Dagang : perusahaan yang membeli barang dan langsung dijual
tanpa mengadakan perubahan/ pengolahan lebih lanjut, a.l : toko, supplier,
supermarket dll.
3. Perusahaan Industri : perusahaan yang mengolah bahan baku menjadi produk
yang akan dijual kepada konsumen a.l : industri textile, industri pesawat
terbang, industri kerajinan dll.
4
C. Bentuk Perusahaan
1. Usaha Perseorangan : perusahaan yang dimiliki dan dijalankan oleh
seseorang.
2. Usaha Persekutuan/ Firma : perusahaan yang dimiliki oleh dua orang atau
lebih dengan menggunakan nama bersama dan perjanjian persekutuan
tertentu.
3. Usaha Persekutuan Comanditer/Commanditaire Vennotschap : hampir
sama dengan firma hanya saja para sekutu mempunyai kedudukan yang
berbeda .
Sekutu Komplementer/ yang memimpin (aktif partner).
Sekkutu Komanditer/ yang mempercayakan modalnya (silent partner).
4. Perseroan Terbatas : Badan hukum yang mempunyai kekayaan, hak dan
kewajiban sendiri yang terpisah dari pemiliknya.
5. Koperasi : bentuk kerjasama dalam usaha yang dimiliki dan dijalankan untuk
kepentingan anggota.
D. Kegiatan Perusahaan
Kegiatan perusahaan meliputi suatu arus perputaran dana. Dana diperoleh
dari pemilik dan kreditur, digunakan untuk melakukan usaha yang pada akhirnya
diterima dalam bentuk dana lagi. Dana tersebut sebagian diputar kembali dan
sebagian dikembalikan kepada pemilik dan kreditur.
F. Prinsip-prinsip Akuntansi
Standard atau pedoman tertentu yang telah teruji dan dapat diterima umum
dikenal dengan nama prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum.Prinsip-
prinsip tersebut ditetapkan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) yang merupakan
satu-satunya badan yang berwenang untuk membuat peraturan-peraturan di
bidang akuntansi.
Ada beberapa aturan yang terdapat dalam prinsip akuntansi Indonesia, tiga aturan
diantaranya :
1. Konsep Entitas/ kesatuan usaha : kesatuan usaha akuntansi adalah suatu
organisasi atau bagian dari organisasi yang berdiri sendiri, terpisah dari
organisasi lain atau individu lain.
2. Prinsip Obyektivitas : catatan dan laporan akuntansi harus didasarkan pada
data yang bisa dipercaya (dokumentasi dalam bentuk bukti yang obyektif)
sebagai laporan tepat dan berguna.
3. Prinsip Cost (biaya) : prinsip cost atau prinsip biaya menetapkan bahwa harta
atau jasa yang dibeli atau diperoleh harus dicatat atas dasar biaya yang
sesungguhnya.
5
Contoh :
PERSAMAAN AKUNTANSI
Persamaan Akuntansi yaitu suatu persamaan yang menunjukkan bahwa jumlah semua
harta atau sumber-sumber yang tercantum pada posisi kiri adalah berasal dari kreditur
dan pemilik.
Aktiva adalah sumber-sumber ekonomi yang dimiliki perusahaan yang biasa dinyatakan
dalam satuan uang.
Kewajiban adalah hutang yang harus dibayar oleh perusahaan dengan uang atau jasa
pada suatu saat tertentu dimasa yang akan datang.
Modal adalah merupakan hak milik perusahaan atas kekayaan ( aktiva ) perusahaan.
6
LAPORAN RUGI/ LABA
Judul Laporan Rugi/Laba dan Laporan Perubahan modal terdiri atas :
1. Nama perusahaan
2. Nama laporan ( Laporan rugi/ laba )
3. Periode laporan.
Pendapatan adalah aliran penerimaan Kas/ harta lain yang diterima dari konsumen
sebagai hasil penjualan barang atau pemberian jasa.
Biaya adalah harga pokok barang yang dijual dan jasa-jasa yang dikonsumsi untuk
menghasilkan pendapatan.
Laba/ Rugi adalah selisih lebih atau kurang antara pendapatan dengan biaya.
7
5. Tanggal 20 Desember, dibayar utang atas pembelian perlengkapan salon tanggal 5
Desember yang lalu sebesar Rp. 2.000.000
6. Ny. Pratiwi menyewa sebuah rumah untuk tempat menyelenggarakan kegiatan
usahanya. Pada hari ini dibayar sewa rumah bulan Desember sebesar Rp. 300.000.
7. Membayar gaji para pegawai salon bulan Desember sebesar Rp. 450.000.
8. Pada akhir bulan Desember, diterima pembayaran dari para pelanggan yang telah
menerima jasa salon kecantikan hingga tanggal 15 Desember sebesar Rp. 700.000.
9. Selama dua minggu terakhir bulan Desember, salon kecantikan telah memberikan
jasanya kepada sejumlah penmakai jasa yang seluruhnya bernilai Rp. 3.800.000.
10. Pada akhir bulan Desembetr dibayar biaya listrik dan air, masing-masing sebesar Rp.
250.000 dan Rp. 150.000.
11. Persediaan perlengkapan salon yang masih tersisa pada tanggal 31 Desember
berjumlah Rp. 3.000.000.
12. Pada tanggal 31 Desemberm Ny. Pratiwi mengambil uang untuk keperluan lpribadi
sebesar Rp. 600.000.
CONTOH SOAL
Pada tanggal 1 Juli 2000, Marlina, S.H. Membuka sebuah kantor pengacara. Berikut ini
adalah transasksi-transaksi yang terjadi selama bulan pertama operasi perusahaan :
1. Menyerahkan kas sebesar Rp.10.000.000 sbg setoran modal.
2. Membayar sewa kantor bulan Juli Rp. 800.000.
3. Membeli peralatan kantor secara kredit seharga Rp. 3.000.000.
4. Memberikan jasa kepada klien secara tunai Rp. 1.500.000.
5. Memimjam uang di bank Rp. 700.000 dengan menyerahkan sebuah wesel.
6. Memberikan jasa kepada klien secara kredit Rp. 2.000.000.
7. Membayar biaya-biaya sebagai berikut: gaji pegawai Rp. 500.000, biaya listrik
Rp. 300.000, biaya telepon Rp. 100.000.
Diminta :
a. Catatlah transaksi-transaksi di atas ke dalam persamaan akuntansi.
b. Susunlah laporan rugi-laba, laporan perubahan modal dan neraca per 31 Juli 2000
untuk kantor pengacara milik Marlina.
8
BAB II
DASAR-DASAR PROSEDUR PEMBUKUAN
9
PENGGOLONGAN REKENING
Rekening-rekening dibagi atas 2 golongan besar, yaitu :
1. Rekenig-rekening neraca/ rekening riil yaitu :
Rekening-rekening yang pada akhir periode akan dilaporkan di dalam neraca,
seperti rekening-rekening aktiva (harta), rekening-rekening kewajiban (utang),
rekening-rekening modal.
2. Rekening-rekening rugi laba/ rekening nominal yaitu ;
Rekening-rekening yang pada akhir periode akan dilaporkan dalam laporan rugi
laba.
Gambar Penggolongan Rekening
Rekening-rekening
Aktiva
Rekening-rekening
Rekening- Kewajiban
rekening Riil
Rekening Rekening-rekening
Modal
Rekening-rekening
Pendapatan
Rekening-
rekening Nominal Rekening-rekening
Biaya
10
Nama Rekening
Tanggal Keterangan F Jumlah Tanggal Keterangan F Jumlah
REKENING PRIVE
Prive merupakan pengambilah kas atau barang lain yang dilakukan oleh pemilik sebagai
pengambilan bagian keuntungan perusahaan.
11
SIFAT-SIFAT REKENING
DEBET KREDIT
Pertambahan dalam rekening-rekening aktiva Pengurangan dalam rekening-rekening aktiva
Pengurangan dalam rekening-rekening utang Pertambahan dalam rekening-rekening utang
Pengurangan dalam rekening-rekening modal Pertambahan dalam rekening-rekening modal
SALDO-SALDO REKENING
Jenis Rekening Pertambahan Pengurangan Saldo
Aktiva Debet Kridit Debet
Kewajiban Kredit Debet Kredit
Modal Kredit Debet Kredit
Pendapatan Kredit Debet Kredit
Biaya Debet Kredit Debet
12
11. Dibayar biaya telepon dan macam-macam biaya lainnya sebesar Rp. 8.000.
12. Diterima hasil angkutan Rp. 35.000.
13. Dibayar gaji pegawai untuk periode dua minggu kedua bulan Oktober Rp. 30.000.
14. Diterima hasil angkutan Rp. 38.000.
15. Dibeli bensin dan oli seharga Rp. 60.000.
16. Budi (pemilik perusahaan) mengambil uang dari perusahaan Rp. 15.000 untuk
keperluan pribadi
Latihan Membuat Buku Besar dan Neraca Saldo
Soal 1 :
Perusahaan Adhi Jaya didirikan pada tanggal 1 Juli 2008 oleh Tuan Hariyanto.
Transaksi.-transaksi yang terjadi selama bulan Juli 2008 adalah sebagai berikut :
Juli 1 Tuan Hariyanto memulai usahanya dengan membuka rekening di bank atas nama
perusahaan dan menyetor kas sebesar Rp. 300.000.000,-.
2 Dibayar sewa gedung untuk bulan Juli sebesar Rp. 6.000.000,-.
3 Dibeli peralatan kantor dari Toko Jayakatwang Rp. 42.000.000 secara kredit.
5 Dibayar biaya iklan untuk bulan Juli sebesar Rp. 1.200.000,-.
11 Dibeli perlengkapan kantor secara kredit seharga Rp. 2.400.000,-.
15 Diselesaikan service untuk PT Nusa Dua dan difakturkan sebesar Rp.
18.000.000,-.
16 Diterima uang sebesar Rp. 10.750.000,- atas jasa yang diserahkan kepada
langganan.
17 Dibayar cicilan kepada Toko Jayakatwang sebesar Rp. 15.000.000,- untuk
peralatan kantor yang dibeli beberapa hari sebelumnya.
19 Diterima uang sebesar Rp. 9.300.000,- sebagai pembayaran jasa yang telah
diserahkan kepada pelanggan.
22 Diterima cicilan pembayaran dari PT Nusa Dua sebesar Rp. 6.000.000,-.
24 Dibayar biaya perjalanan dinas sebesar Rp. 1.800.000,-.
25 Dibayar biaya telepon bulan ini sebesar Rp. 675.000,-.
29 Tuan Hariyanto mengambil uang perusahaan sebesar Rp. 10.500.000,- untuk
keperluan pribadi.
31 Dibayar gaji pegawai bulan ini sebesar Rp. 16.500.000,-.
13
Diminta :
1. Catatlah transaksi-transaksi yang di atas ke dalam rekening-rekening yang sesuai !
2. Buatlah Neraca Saldo per 31 Juli 2008 !
Soal 2 :
Perusahaan percetakan Maluku didirikan oleh Tuan Budhi Wiguna pada tanggal 1 mei
2000. Transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan pertama operasi perusahaan tersebut
adalah sebagai berikut :
Mei 1 Tuan Budhi menginvestasikan uangnya ke perusahaan sebesar Rp. 96.000.000.
2 Dibayar sewa gedung untuk bulan Mei Rp. 1.500.000.
5 Dibeli peralatan kantor seharga Rp. 9.600.000 dari Toko Alamanda secara
kredit.
9 Diterima kas atas pendapatan jasa percetakan untuk minggu pertama sebesar
Rp. 2.700.000.
11 Dibayar biaya iklan bulan ini sebesar Rp. 300.000.
12 Diselesaikan pekerjaan percetakan senilai Rp. 9.000.000, namun uangnya baru
akan diterima beberapa hari kemudian.
14 Dibeli perlengkapan seharga Rp. 750.000 secara tunai.
17 Diterima pelunasan piutang sebesar Rp. 2.400.000.
18 Dibayar utang kepada Toko Alamanda sebesar Rp. 4.800.000.
20 Diterima pelunasan atas pekerjaan yang sudah diselesaikan tanggal 12 Mei.
23 Dibayar biaya telepon sebesar Rp. 225.000.
26 Tuan Budhi mengambil uang perusahaan sebesar Rp. 2.700.000.
31 Dibayar gaji Pegawai bulan ini sebesar Rp. 4.200.000.
Daftar dan nomor rekening :
10 Kas 50 Pendapatan
13 Piutang 60 Biaya Gaji
15 Perlengkapan Kantor 61 Biaya Sewa
21 Peralatan Kantor 64 Biaya Iklan
30 Utang Dagang 67 Biaya Telepon
40 Modal Tuan Budhi
Diminta :
1. Catatlah transaksi-transaksi di atas pada rekening-rekening buku besar.
2. Susunlah neraca saldo pada tanggal 31 Mei 2000.
Soal 3 :
Perusahaan jasa Himalaya didirikan pada tanggal 1 Juli 2000 oleh Tuan Fariz. Transaksi-
transaksi yang terjadi selama bulan Juli 2000 adalah sebagai berikut:
Juli 1 Tuan Fariz memulai usahanya dengan menginvestasikan kekayaannya berupa
uang tunai sebesar Rp. 140.000.000 dan sebuah kendaraan yang bernilai Rp.
70.000.000.
2 Dibayar sewa kantor untuk bulan Juli sebesar Rp. 3.500.000.
3 Dibayar biaya iklan sebesar Rp. 1.000.000.
14
4 Dibeli peralatan kantor dari Toko Abadi seharga Rp. 35.000.000, dari jumlah
tersebut 10 % diantaranya dibayar tunai, sedangkan sisanya akan dibayar
dalam waktu dekat.
5 Diterima pendapatan jasa sebesar Rp. 4.200.000.
8 Dibeli perlengkapan kantor secara tunai seharga Rp. 1.200.000 yang
seluruhnya dipakai untuk bulan Juli.
9 Dibeli peralatan kantor dari Toko Kintamani seharga Rp. 14.000.000, secara
kredit.
11 Diselesaikan order senilai Rp. 10.000.000, untuk Toko Minahasa namun
uangnya belum diterima.
12 Dibayar biaya perjalanan dinas sebesar Rp. 1.600.000.
19 Dibayar seluruh utang kepada Toko Abadi.
22 Diterima sebagian piutang dari Toko Minahasa sebesar Rp. 5.000.000.
23 Diselesaikan order senilai Rp. 8.100.000, untuk Toko Chatarina namun
uangnya belum diterima.
24 Dibayar biaya perjalanan dinas sebesar Rp. 6.000.000.
29 Tuan Fariz mengambil uang perusahaan sebesar, Rp. 10.000.000 untuk
keperluan pribadi.
31 Dibayar gaji pegawai bulan ini sebesar Rp. 13.000.000.
Diminta :
1. Catatlah transaksi tersebut ke dalam rekening buku besar yang bersangkutan !
2. Hitunglah saldo masing-masing rekening!
3. Susunlah neraca saldo per 31 Juli 2000.
Neraca Saldo
Neraca saldo adalah :
Daftar yang berisi saldo-saldo dari seluruh rekening yang ada di dalam buku besar
pada suatu saat tertentu untuk menguji kebenaran pendebetan dan pengkreditan.
15
1. Pertama-tama jumlahkan kolom debet dan kolom kredit semua rekening yang
terdapat di buku besar.
2. Tulislah hasil penjumlahan tersebut pada kolom yang sesuai dengan rekening yang
bersangkutan.
3. Hitunglah saldo semua rekening yang terdapat dalam buku besar yaitu dengan cara
mencari selisih jumlah kolom debet dan jumlah kolom kredit.
4. Susunlah neraca saldo yang berisi nama semua rekening yang terdapat dalam buku
besar beserta saldonya masing-masing yang telah ditentukan.
Apabila sisi debet dan sisi kredit sama jumlahnya, tidak berarti bahwa segala
sesuatunya sudah benar, karena ada kesalahan-kesalahan tertentu yang tidak akan
berpengaruh terhadap keseimbangan debet dan kredit.
1. Transaksi yang tidak dicatat dalam buku besar.
2. Kesalahan pencatatan jumlah rupiah dalam buku besar.
3. Pendebetan atau pengkreditan ke dalam rekening yang salah.
4. Kesalahan yang saling menutupi.
BAB III
JURNAL DAN POSTING
Jurnal adalah :
Alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara kronologis (berdasarkan
urut waktu kejadiannya) dengan menunjukkan rekening yang harus di debet dan di kredit
beserta jumlah rupiahnya masing-masing.
16
Setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan, sebelum dibukukan ke buku
besar, harus dicatat dahulu dalam jurnal.
POSTING yaitu :
Memindahkan jumlah dalam kolom debet jurnal ke dalam sisi debet rekening dan
memindahkan jumlah dalam kolom kredit jurnal ke dalam sisi kredit rekening.
Cara Memposting
1. Tanggal dan jumlah yang dicatat dalam jurnal dicatat kembali dalam rekening yang
bersangkutan.
2. Apabila posting telah dilakukan, maka nomor halaman jurnal harus ditulis dalam
kolom F (folio) di rekening.
3. Menulis nomor rekening yang telah diposting pada kolom nomor rekening di dalam
jurnal, tujuannya :
a. Menunjukkan bahwa jurnal tersebut telah diposting.
17
b. Menunjukkan hubungan antara jurnal dan rekening di buku besar.
KODE REKENING
Walaupun cara pemberian nomornya berbeda, tetapi pada umumnya selalu bertitik
tolak dari pengelompokkan rekening-rekening dalam 5 golongan : aktiva, utang, modal,
pendapatan dan biaya.
Daftar Kode Rekening (bagan rekening) atau chart of accounts adalah :
Daftar yang berisi susunan nama-nama rekening beserta nomor kodenya.
KODE REKENING
HOTEL ASRI
Nomor Kode
Aktiva (1-399)
- Aktiva Lancar (1-99)
a. Kas 1
b. Surat-surat berharga 10
c. Piutang Dagang 20
d. Perlengkapan hotel 50
- Investasi (100-199)
a. Investasi saham PT. ABC 100
- Aktiva Tetap (200-299)
a. Tanah 200
b. Gedung 201
c. Kendaraan bermotor 210
d. Mebel 220
- Aktiva lain-lain (300-399)
a. Goodwill 301
Kewajiban (400-599)
- Kewajiban Lancar (400-499)
a. Utang Dagang 400
18
b. Utamg Wesel 410
c. Utang Pajak 450
- Kewajiban Jangka Panjang (500-599)
a. Utan Hipotik 500
b. Utang Obligasi 510
Modal (600-799)
a. Modal 600
b. Prive 601
Pendapatan (700-799)
- Pendapatan hotel 700
- Pendapatan Restaurant 701
- Pendapatan kolam renang 702
- Pendapatan lain-lain 703
Biaya (800-899)
- Biaya gaji 800
- Biaya listrik 802
- Biaya telpon 803
- Biaya advertensi 804
- Biaya Asuransi 805
1. 1 April 2000 Budi mendirikan perusahaan percetakan baru dengan nama Percetakan
Rapih, harta kekayaan Budi pada perusahaan lama dialihkan pada perusahaan baru
yaitu berupa : uang tunai Rp. 290.000, Piutang Rp.65.000, Perlengkapan Rp. 125.000
dan mesin cetak Rp. 3.500.000.
2. Dibayar tunai kontrak gedung sebesar Rp. 60.000 untuk tiga bulan.
3. Dibeli mesin cetak baru secara kredit dari PT. Merbabu, Semarang Rp. 1.800.000.
19
4. Diterima pembayaran dari debitur sebesar Rp. 50.000.
6. Dibayar utang pada PT. Merbabu, Semarang Rp. 100.000.
13. Dibayar gaji pegawai selama 2 minggu Rp. 10.000.
16. Diterima uang dari hasil penyerahan pesanan barang cetakan sebesar Rp. 900.000.
20. Dibeli perlengkapan untuk kebutuhan percetakan seharga Rp. 350.000 secara tunai.
27. Dibayar gaji pegawai selama dua minggu Rp. 10.000.
30. Dibayar rekening telepon bulan April sebesar Rp. 20.000.
30. Diterima uang hasil penyerahan pesanan barang cetakan sebesar Rp. 850.000.
30. Diserahkan pesanan barang-barang cetakan seharga Rp. 500.000.
30. Dibayar rekening listrik bulan April Rp. 1.000.
30. Budi mengambil uang dari perusahaan sebanyak Rp.5.000 untuk keperluan pribadi.
Berdasarkan transaksi-transaksi bulan April di atas, buatlah jurnal dan buku besar
Percetakan Rapin!.
Latihan Jurnal
Perusahaan Adhi Jaya didirikan pada tanggal 1 Juli 2008 oleh Tuan Hariyanto.
Transaksi.-transaksi yang terjadi selama bulan Juli 2008 adalah sebagai berikut :
Juli 1 Tuan Hariyanto memulai usahanya dengan membuka rekening di bank atas nama
perusahaan dan menyetor kas sebesar Rp. 300.000.000,-.
4 Dibayar sewa gedung untuk bulan Juli sebesar Rp. 6.000.000,-.
5 Dibeli peralatan kantor dari Toko Jayakatwang sebesar Rp. 42.000.000 secara
kredit.
6 Dibayar biaya iklan untuk bulan Juli sebesar Rp. 1.200.000,-.
12 Dibeli perlengkapan kantor secara kredit seharga Rp. 2.400.000,-.
20
18 Diselesaikan service untuk PT Nusa Dua dan difakturkan sebesar Rp.
18.000.000,-.
19 Diterima uang sebesar Rp. 10.750.000,- atas jasa yang diserahkan kepada
langganan.
20 Dibayar cicilan kepada Toko Jayakatwang sebesar Rp. 15.000.000,- untuk
peralatan kantor yang dibeli beberapa hari sebelumnya.
20 Diterima uang sebesar Rp. 9.300.000,- sebagai pembayaran jasa yang telah
diserahkan kepada pelanggan.
23 Diterima cicilan pembayaran dari PT Nusa Dua sebesar Rp. 6.000.000,-.
26 Dibayar biaya perjalanan dinas sebesar Rp. 1.800.000,-.
27 Dibayar biaya telepon bulan ini sebesar Rp. 675.000,-.
30 Tuan Hariyanto mengambil uang perusahaan sebesar Rp. 10.500.000,- untuk
keperluan pribadi.
32 Dibayar gaji pegawai bulan ini sebesar Rp. 16.500.000,-.
Diminta :
1. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi di atas !
2. Dengan menggunakan daftar rekening berikut ini, bukukan jurnal tersebut ke
dalam rekening yang bersangkutan.
101 Kas 300 Pendapatan Jasa
103 Piutang Dagang 351 Biaya Gaji
110 Perlengkapan Kantor 352 Biaya Sewa
122 Peralatan Kantor 355 Biaya Perjalanan
201 Utang Dagang 358 Biaya Iklan
250 Modal Tn. Hariyanto 362 Biaya Telepon
151 Prive Tn. Hariyanto
3. Hitunglah Saldo masing-masing rekening.
4. Buatlah Neraca Saldo per 31 Juli 2008.
BAB IV
PENYESUAIAN PEMBUKUAN
Akuntansi mengenal dua dasar yaitu dasar akrual dan dasar tunai.
Dasar Akrual :
Akuntansi mengakui pengaruh transaksi pada saat transaksi tersebut terjadi. Apabila
terjadi transasksi pemberian jasa, penjualan barang atau pengeluaran biaya, maka
transaksi-transaksi tersebut akan dicatat dalam pembukuan sebagai pendapatan atau
biaya, tanpa memandang apakah kas sudah diterima atau dikeluarkan.
Dasar Tunai :
21
Akuntansi hanya akan dilakukan pencatatan apabila telah terjadi penerimaan atau
pengeluaran kas.
Prinsip Akuntansi Indonesia menghendaki agar perusahaan menggunakan dasar akrual,
berarti :
Pendapatan harus diakui pada saat pendapatan diperoleh dan bviaya diakui pada saat
biaya tersebut telah diterima atau telah dibayar.
PERIODE AKUNTANSI
Apabila kita ingin mengetahui derngan pasti keberhasilan operasi perusahaan dapat
dilakukan dengan cara membuat laporan kemajuan perusahaan secara periodic tanpa
harus membubarkan perusahaan. Angka-angka yang dilalporkan dalam laporan keuangan
periodic sebenarnya lebih bersifat taksiran dan jumlah yang pasti akan diketahui dengan
pasti kalau perusahaan benar-benar dilikuidasi.
PRINSIP PENDAPATAN
Prinsip pendapatan mengatur tentang :
1. Kapan pendapatan di catat
2. Jumlah pendapatan yang dicatat.
Pembahasan tentang prinsip pendapatan berikut ini ditekankan pada pembuatan jurnal,
karena penjurnalan merupakan tindakan yang pertama dalam kegiatan proses akuntani.
PRINSIP MEMPERTANDINGKAN
Prinsip mempertandingkan adalah merupakan pedoman bagi akuntansi untuk :
1. Menyatakan semua biaya yang terjadi selama periode akuntansi.
2. Mengukur besarnya biaya.
3. Untuk mempertemukan biaya tersebut dengan pendapat yang diperoleh pada
periode yang sama.
22
tercantum dalam neraca saldo harus diteliti satu demi satu untuk menentukan apakah
saldo tersebut telah sesuai dengan prinsip dan konsep akuntansi di atas.
Pembukuan perusahaan dilaksanakan atas dasar akrual maka pendapatan harus
diakui bila hal itu sudah menjadi hak perusahaan pada periode itu, demikian pula apabila
suatu biaya sudah menjadi kewajiban perusahaan dalam suatu periode, maka biaya
tersebut harus diakui pada periode yang bersangkutan. Apabila selama periode berjalan
pendapatan dan biaya-biaya belum dicatat seluruhnya, maka jelaslah bahwa data yang
tercantum dalam neraca saldo belum menunjukkan keadaan yang sebenarnya.Oleh karena
itulah maka pada akhir preiode akuntansi perlu dilakukan suatu proses penyesuaian atas
data yang tercantum dalam neraca saldo, sehingga pembukuan dapat memberikan
gambaran yang sebenarnya.
Proses Penyesuaian
Tujuan proses penyesuaian adalah :
1. Agar setiap rekening riil, khususnya rekening-rekening aktiva dan rekening-
rekening utang, menunjukkan jumlah yang sebenarnya pada akhir periode.
2. Agar setiap rekening nominal (rekening-rekening pendapatan dan rekening-
rekening biaya) menunjukkan pendapatan dan biaya yang seharusnya diakui
dalam suatu periode.
Contoh melakukan penyesuaian yang dilakukan oleh Foto Studio Aneka pada akhir
tahun 2000. Perusahaan ini didirikan oleh Abubakar pada tanggal 1 Januari 2000.
23
Kas Rp. 52.350
Surat Berharga 10.000
Piutang Dagang 18.200
Perlengkapan Fotografi 96.150
Perlengkapan Kantor 41.300
Asuransi Dibayar di Muka 10.000
Peralatan Fotografi 480.000
Peralatan Kantor 115.000
Gedung 1.000.000
Utang Dagang 12.000
Modal, Abubakar 1.363.000
Pendapatan Foto Studio 457.650
Biaya Kantor 20.000
Gaji Pegawai 22.000
Biaya Advertensi 4.000
Pendapatan Bunga 350
Pendapatan Sewa 36.000
Rp. 1.869.000 Rp. 1.869.000
Data dalam neraca saldo di atas belum seluruhnya siap untuk secara langsung
dicantumkan pada laporan keuangan karena adanya informasi-informasi berikut :
1. Masih harus diterima pendapatan bunga dari obligasi yang dilai nominalnya Rp.
10.000, bunga 6 %, pembayaran bunga tiap tanggal 1 April dan 1 Oktober.
2. Masih harus dibayar gaji pegawai bulan Desember Rp. 2.000.
3. Pendapatan sewa yang diterima di muka Rp. 6.000.
4. Asuransi dibayar di muka pada tanggal 31 Desember 2000 adalah Rp. 4.000.
5. Kerugian piutang ditaksir 1 % dari pendapatan foto studio.
6. Depresiasi (penyusutan) aktiva tetap dilakukan atas dasar tarif sebagai berikut :
a. Depresiasi peralatan fotografi ditaksir 20 % setahun.
b. Depresiasi peralatan kantor ditaksir 10 % setahun.
c. Depresiasi gedung ditaksir 5 % setahun.
7. Perlengkapan yang masih tersisa pada tanggal 31 Desember 2000 adalah sebagai
berikut:
a. Perlengkapan fotografi Rp. 32.400.
b. Perlengkapan Kantor Rp. 15.500.
Contoh Soal
Pada tanggal 1 April 2000, Tono mendirikan sebuah perusahaan reparasi peralatan
elektronik. Berikut adalah saldo-saldo rekening perusahaan mili Tono per 30 April (hanya
sebagian dari rekening-rekening yang ada di buku besar).
Asuransi dibayar di muka Rp. 36.000.
Peralatan Rp. 280.000.
Utang Wesel Rp. 200.000.
Pendapatan diterima di muka Rp. 42.000.
Pendapatan Jasa Rp. 18.000.
24
Informasi untuk penyesuaian per 30 April 2000 adalah sebagai berikut :
1. Asuransi dibayar dimuka adalah pembayaran premi asuransi untuk 2 tahun, terhitung
mulai tanggal 1 April 2000.
2. Depresiasi peralatan Rp. 5.000 per bulan.
3. Surat wesel bertanggal 1 April dengan jangka waktu 6 bulan, dan bunga 12 %.
4. Pada tanggal 1 April perusahaan menerima pembayaran di muka dari sejumlah
konsumen sebesar Rp. 42.000, dari jumlah tersebut Rp. 7.000 telah menjadi
penghasilan bulan April.
5. Jasa reparasi yang telah diselesaikan tapi belum diterima pembayarannya per 30 April
berjumlah Rp. 15.000.
Diminta
Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan per 30 April 2000. Tunjukkan perhitungan
yang diperlukan.
BAB V
NERACA LAJUR
Dalam perusahaan dengan rekening buku besar yang tidak begitu banyak, maka
penyusunan laporan-laporan keuangan dapat dilakukan secara langsung dari neraca saldo
yang telah disesuaikan, tetapi pada perusahaan yang memiliki rekening buku besar dalam
jumlah yang banyak, penyusunan laporan-laporan keuangan secara langsung dari neraca
saldo yang sudah disesuaikan tidaklah mudah. Oleh karena itu agar penyusunan laporan-
25
laporan keuangan dapat dilakukan dengn teliti, dibutuhkan suatu alat yang disebut Neraca
Lajur.
26
akuntansi belum selesai, karena masih terdapat beberapa tahapan yang harus dikerjakan
sebelum kegiatan akuntansi pada suatu periode dinyatakan selesai.
Alat pencatatan akuntansi yang formal adalah terdiri atas jurnal dan buku besar.
Laporan keuangan seyogyanya disusun dengan mengutip saldo-saldo rekening yang
tercantum dalam buku besar. Namun untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan,
digunakan alat-alat Bantu yang tidak formal berupa neraca saldo dan neraca lajur.
Apabila laporan keuangan telah disusun, maka buku besar harus ditutup karena
periode pembukuan telah berakhir.
1. Penutupan Pembukuan
Jurnal Penutup.
Jurnal Penutup adalah jurnal yang dibuat untuk memindahkan saldo-saldo rekening
sementara ( rekening-rekening nominal dan rekening prive ).
27
3. Menutup rekening rugi-laba dengan memindahkan saldo rekening tersebut ke
rekening modal.
4. Menutup rekening Prive (jika ada) dengn memindahkan saldo rekening tersebut
ke rekening modal.
28
keseimbangan jumlah debet dan jumlah kredit. Pengujian tersebut dilakukan dengan cara
membuat neraca saldo setelah penutupan buku.
DAFTAR PUSTAKA
29
Ikatan Akuntan Indonesia, 1974. Prinsip Akuntansi Indonesia, Jakarta.
Universitas Indonesia.
Sudana I Putu, Rata I Wayan, Karman I Wayan, 1997. Pengantar Akuntansi, Denpasar :
Universitas Udayana.
30