Anda di halaman 1dari 9

Kapsul Gelatin Lunak

Kapsul gelatin lunak dibuat dari gelatin di mana gliserin atau alkohol polivalen dan sorbitol
ditambahkan supaya gelatin bersifat elastis seperti plastik. Kapsul-kapsul ini yang mungkin
bentuknya membujur seperti elips atau seperti bola dapat digunakan untuk diisi cairan, suspensi,
bahan berbentuk pasta atau serbuk ‘leering.12 Biasanya pada pembuatan kapsul ini, mengisi dan
menyegelnya dilakukan secara berkesinambungan dengan suatu mesin khusus. Kapsul lunak
yang kosong dibuat dan diberi segel dalam keadaan kedap udara (untuk mencegah kempis dan
saling melekat satu dengan lainnya), untuk pengisian kapsul akan dilakukan kemudian, tapi cara
ini jarang dilakukan.

Kapsul gelatin lunak menjadi bermanfaat, bila diperlukan langsung disegel begitu obat masukke
dalam kapsul. Kapsul menjadi sangat pen-ling’bila diisi dengan obat-obat cair atau larutan obat.
Begitu juga obat dari bahan-bahan yang mudah menguap atau obat yang mudah mencair bila
terkena udara. Untuk obat-obat ini lebih sesuai menggunakan kapsul lunak daripada kapsul
keras.

Kapsul lunak bentuknya bagus dan lebih mudah ditelan oleh pasien, Tetapi membuatnya tidak
mudah kecuali dalam industri skala besar dan menggunakan peralatan khusus (Gambar 6-17).

 Pembuatan Kapsul Gelatin Lunak


Kapsul gelatin lunak dapat dibuat dengan cara proses lempeng dengan menggunakan
s.eperangkat cetakan untuk membentuk kapsul, atau dengan cara die process (berputar atau
bolak-balik) yang lebih efisien dan pro-duktif. Yang dimaksud dengan proses lempeng adalah
sebagai berikut: Selembar gelatin hangat yang tidak berwarna ditempatkan pada per mukaan
cetakan bagian bawah dan obat yang cair dituangkan ke dalam-nya baru kemudian selembar
gelatin lainnya diletakkan di atasnya dan ditekan. Jadi tekanan ini bertindak sebagai pembuat
kapsul. Pengisian bahan obat dan pemasangan segelnya dilakukan dalam waktu yang ber-samaan
secara serentak, kemudian kapsul yang sudah dicetak dipindahkan dan dicuci dengan pelarut
yang tidak mengganggu atau merusak kapsul. Mesin-mesin yang berkecepatan tinggi telah
dikembangkan untuk pem-buatan kapsul dengan cara proses lempeng dan telah digunakan
dalam industri sekarang ini.
Akan tetapi, kebanyakan pembuatan kapsul lunak dalam industri besar •dilakukan dengan
cara rotary die process, suatu metode yang dikembangkan oleh Robert P. Scherer pada tahun
1933. Dengan metode ini eairan gelatin yang dituangkan dari tangki yang terletak di atas, diben-
tuk menjadi dua buah pita yang berurutan oleh mesin rotary die (Gam-bar 6-18). Dalam waktu
yang bersamaan bahan obat yang akan diisi-kan dan telah diukur, dimasukkan di antara kedua
pita secara tepat, ketika itu dies membentuk kantung-kantung dari pita gelatin. Kemudian
kantung-kantung gelatin yang telah terisi, disegel dengan tekanan dan panas dan kapsul-kapsul
ini akan terlempar dari pita dengan proses yang
sama. Kapsul gelatin lunak dapat dibuat dalam berbagai macam bentuk . antara lain, bundar,
lonjong, bentuk pipa, membujur, dan lain-lainnya. Kapsul-kapsul tersebut dapat juga dibuat
dengan satu atau dua macam warna, yang terakhir dengan dua macam warna diberikan dari
pemakaian pita gelatin yang berbeda warnanya untuk membuat belahan kapsul. Mesin Kapsul
Accogel merupakan penyesuaian yang modern dari metode ini dikembangkan oleh Lederle
Laboratories, suatu mesin yang memungkin-kan pemasukan serbuk kering atau cairan ke dalam
kapsul gelatin lunak. Dengan menggunakan suatu adaptor, mesin ini dapat memasukkan tablet
yang dibentuk sebelumnya ke dalam lapisan gelatin.

Proses dengan die yang bolak-balik kerjanya sama dengan proses yang berputar dalam hal
pembuatan pita gelatin dan digunakan untuk mengisi obat, tapi berlainan dalam proses pengisian
obat. Pita-pita gelatin dima-sukkan di antara sepasang die yang vertikal dan secara terus-menerus
mem-buka dan menutup membentuk jajaran-jajaran kantung pada pita gelatin. Kantung-kantung
ini diisi dengan obat dan ditutup serta disegel, kemu-dian dibentuk dan dipotong dari lapisan, di
mana kapsul tersebut men-jadi lebih baik setelah melalui mesin. Begitu kapsul ini dipotong dari
pita, kapsul tersebut jatuh ke dalam tangki yang didinginkan, yang mencegah-nya untuk saling
melekat satu sama lain dan menjadi tumpul.
 Penerapan Pemakaian Kapsul Gelatin Lunak
Kapsul gelatin lunak dapat digunakan untuk mengisi macam-macam jenis bahan, bentuk cair dan
kering. Cairan yang dapat dimasukkan ke dalam kapsul gelatin lunak termasuk:13
1. Yang tidak tersatukan dengan air, cairan yang mudah menguap dan
tidak menguap, seperti minyak menguap dan minyak nabati,
hidrokarbon aromatik dan hidrokarbon alifatik, hidrokarbon yang
diklorinasi, eter, ester, alkohol dan asam organik.
2. Yang tersatukan dengan air, cairan yang tidak menguap seperti poli
etilen glikol dan surfaktan nonionik seperti polisorbat 80.
3. Yang tersatukan dengan air dan kelompok komponen yang tidak
menguap seperti propilen glikol dan isopropil alkohol, tergantung
pada faktor-faktor seperti konsentrasi yang diperlukan dan keadaarr
kemasannya.
Cairan yang mudah berpindah ke cangkang kapsul tidak dapat dimasukkan ke dalam kapsul
gelatin lunak. Bahan-bahan ini termasuk air di atas 5%, senyawa organik yang larut dalam air
dengan berat molekul rendah dan senyawa yang mudah menguap seperti alkohol keton, asam
amino dan ester-ester.

Zat padat dapat dimasukkan ke dalam kapsul gelatin lunak dalam bentuk larutan dalam cairan
pelarut yang cocok sebagai suspensi atau sebagai serbuk kering, granul atau bahan yang dibentuk
pelet.

Di antara obat-obat dalam perdagangan yang disiapkan dalam kapsul


gelatin lunak adalah: ethchlorvynol (Placidyl, Abbott), demeclocycline
HC1 (Declomycin, Lederle), chlorotrianisene (TACE, Merrell Dow), chloral hydrate (Noctec,
Squibb), digoxin (Lanocaps, Burrough Wellco-me), vitamin A dan vitamin E.

Pengawasan, Perhitungan, Pengemasan dan Penyimpanan Kapsul


Kapsul-kapsul hasil produksi skala kecil ataupun skala besar tidak hanya diuji tentang kadar dan
keseragamannya saja, tetapi juga harus dilakukan pemeriksaan secara visual maupun elektronik,
supaya tidak terdapat suatu kekurangan pada penampilannya (Gambar 6-19). Semua kapsul yang
diproduksi dengan metode yang sama harus seragam dan sesuai dengan warna, isi dan
bentuknya. Di mana seorang ahli farmasi secara mendadak

membuat campuran obat untuk diisikan ke dalam kapsul di farmasi masyarakat, dia harus hati-
hati dalam menyiapkan kapsul yang seragam dan sama. Dalam pembuatan kapsul skala besar,
mesin pembuat kapsul otomatis yang berkapasitas tinggi mampu memproduksi sejumlah besar
kapsul secara serentak dan hal ini harus diawasi secara visual atau secara elektronik, setelah
kapsul yang diproduksi meninggalkan mesin dan masuk ke dalam ban berjalan. Bila sejumlah
kapsul bergerak/berjalan terlalu cepat maka beberapa kerusakan mungkin terjadi dalam
mekanisme pembuatan kapsul ini dan perlu diperiksa oleh masinisnya.

Dalam bidang farmasi kapsul-kapsul yang dibuat bVru atau kapsul yang diambil dari kemasan
dalam persediaan kapsul dari pabrik biasanya dihi-tung dengan tangan, dengan menggunakan
nampan penghitung yang sudah dirancang untuk mempermudahkan perhitungan dan menjamin
kebersihan pemindahan kapsul ke dalam wadah yang terakhir. Nampan hitung Abbott seperti
dilukiskan pada Gambar 6-20, merupakan salah satu contoh nampan hitung. Dalam
menggunakan nampan ini, se-orang ahli farmasi akan menuahgkan kapsul atau tablet dari sum-
bernya ke dalam nampan yang bersih dan dengan menggunakan su serbuk kering, granui atau
bahan yang dibentuk pelet.

Di antara obat-obat dalam perdagangan yang disiapkan dalam kapsul gelatin lunak adalah:
ethchlorvynol (Placidyl, Abbott), demeclocycline HC1 (Declomycin, Lederle), chlorotrianisene
(TACE, Merrell Dow), chloral hydrate (Noctec, Squibb), digoxin (Lanocaps, Burrough
Wellcome), vitamin A dan vitamin E.

Pengawasan, Perhitungan, Pengemasan dan Penyimpanan Kapsul


Kapsul-kapsul hasil produksi skala kecil ataupun skala besar tidak hanya diuji tentang kadar data
keseragamannya saja, tetapi juga harus dilakukan pemeriksaan secara visual maupun elektronik,
supaya tidak terdapat suatu kekurangan pada penampilannya (Gambar 6-19). Semua kapsul yang
diproduksi dengan metode yang sama harus seragam dan sesuai dengan warna, isi dan
bentuknya. Di mana seorang ahli farmasi secara mendadak membuat campuran obat urttuk
diisikan ke dalam kapsul di farmasi masyarakat, dia harus hati-hati dalam menyiapkan kapsul
yang seragam dan sama. Dalam pembuatan kapsul skala besar, mesin pembuat kapsul otomatis
yang berkapasitas tinggi mampu memproduksi sejumlah besar kapsul secara serentak dan hal ini
harus diawasi secara visual atau secara elektronik, setelah kapsul yang diproduksi meninggalkan
mesin dan masuk ke dalam ban berjalan. Bila sejumlah kapsul bergerak/berjalan terlalu cepat
maka beberapa kerusakan mungkin terjadi dalam mekanisme pembuatan kapsul ini dan perlu
diperiksa oleh masinisnya.

Dalam bidang farmasi kapsul-kapsul yang dibuat baru atau kapsul yang diambil dari kemasan
dalam persediaan kapsul dari pabrik biasanya dihi-tung dengan tangan, dengan menggunakan
nampan penghitung yang sudah dirancang untuk rnempermudahkan perhitungan dan menjamin
kebersihan pemindahan kapsul ke dalam wadah yang terakhir. Nampan hitung Abbott seperti
dilukiskan pada Gambar 6-20, merupakan salah satu contph nampan hitung., Dalam
menggunakan nampan ini, seorang ahli farmasi akan menuangkan kapsul atau tablet dari sum-
bernya ke dalam nampan yang bersih dan dengan menggunakan sudip menghitung jumlah kapsul
atau tablet yang diperlukan, setelah dihitung disapunya ke dalam bak. Bila jumlah yang sudah
betul ber-ada dalam’ bak, ahli farmasi menutupkan penutup bak, mengam-bil kembali nampan,
mengembalikan kapsul-kapsul yang tidak ter-hitung ke dalam wadah kapsul yang belum
dihitung, yang letaknya di mulut bagian belakang nampan tersebut, tempatkan isi dari resep pada
bagian bak yang terbuka dan dengan hati-hati pindahkan kapsul atau tablet tadi ke dalam wadah,
dengan cara ini kapsul atau tablet akan tetap tidak tersentuh oleh tangan ahli farmasi. Untuk
mencegah pencemaran jika telah selesai menghitung, nampan harus dibersihkan, terutama
setelah digunakan untuk menghitung tablet yang tidak disalut, karena serbuk cenderung
menempel pada nampan.

Dalam skala besar, seperti yang terjadi dalam farmasi rumah sakit, mesin hitung otomatis yang
kecil dan mesin pengisi wadah menjadi lebih populer dan berguna. Beberapa mesin hitung ini
diperlihatkan dalam Gam-bar 6-21 dan 6-22.

Dalam skala industri, bentuk sediaan padat dapat dihitung mengguna-kan semacam nampan
hitung yang besar. Operatornya menuangkan se-jumlah dosis di atas nampan dengan kolom-
kolom dalam jumlah tertentu, memutar nampan sampai setiap kolom terisi tablet atau kapsul, dan
sisanya dibiarkan ke luar dari nampan. Kemudian yang telah dihitung dalam kolom tadi
dipindahkan ke dalam wadah. Metode ini secara luas telah diganti dengan peralatan yang sangat
otomatis, baik dalam perhitungan maupun penuangannya ke dalam wadah. Mesin-mesin telah
dikembangkan untuk menghitung dan mengisi berlusin-lusin atau lebih wadah secara simultan,
pemasangan tutup, menggerakkan botol yang telah diisi dalam jalur produksi, di mana
pengawasan pemasakan label dan pengemasan akhir memasukkan ke dalam karton dilakukan
dengan sekali tempuh. Gambar 6-23 memperlihatkan salah satu dari mesin tersebut.

Kapsul biasanya dikemas dalam wadah dari plastik, beberapa berisi kan-tung bahan petigering
untuk mencegah terjadinya absorpsi kelebihan uap air oleh kapsul. Kapsul lunak mempunyai
kecenderungan yang lebih besar dibandingkan dengan kapsul keras untuk melunak dan melekat
satu sama lainnya. Kapsul-kapsul ini haras disimpan pada tempat yang dingin dan keririg. Pada
kenyataannya semua kapsul tahan lama disimpan dalam wadah yang tertutup dengan segel di
tempat dingin dengan kelembapan rendah.

Unit dosis dan kemasan dalam strip dari sediaan bentuk padat, khu-susnya oleh seorang ahli
farmasi diberikan pada pelayanan di rumah perawatan orang tua dan rumah sakit, menyediakan
pemeliharaan keber-sihan dari obat-obatan, memudahkan pengenalan dan keamanan dalam
pertanggungjawaban pengobatan. Jenis peralatan untuk mengemas strip dalam skala kecil dan
kemasan unit dosis kapsul dan tablet dalam per-dagangan di perlihatkan berturut-turut dalam
Gambar 6-24 dan 6-25.
(•-.■•

Kapsul – Kapsul Resmi


Dikenal lebih dari beratus-ratus obat resmi dalam bentuk kapsul, me-wakili kelompok obat-obat
yang sangat luas. Sebagai contoh dari obat ini didapat dalam Tabel 6-3. Sebagai tambahan,
beberapa ratus produksi obat lain yang ada dalam perdagangan dalam bentuk kapsul.
Kebanyakan kapsul resmi yang dikenal mengandung satu macam obat. Hal ini menun-jukkan
praktek pengobatan masa kini, di mana penulisan resep diutama-kan untuk menyembuhkan
penyakit dengan satu macam obat. Jika lebih dari satu macam obat diperlukan, dapat dituliskan
produk obat dalam kombinasi atau obat yang terpisah-pisah. Produk obat kombinasi biasanya
berada di antara obat-obat yang dijual bebas di mana pasien dapat me-mesan untuk pengobatan
sendiri gejala-gejala yang kompleks seperti flu.

Bentuk-bentuk Kapsul yang Khusus


Terdapat beberapa bentuk kapsul khusus yang mengandung obat-obat yang harus di lepaskan
secara pelepasan kendali.

CARA PEMBUATAN DALAM RESEP

Konsitensi obat yang dimasukan kedalam kapsul dapat berupa serbuk , zat cair , granul .

Contoh :

Yang Berupa Serbuk : Erythrocin caps

Incidal caps

Kemicetin caps.

Yang Berupa Cairan : Oleum Chenopodii

Yang Berupa Granul : Eryc caps


Excelase caps

Hard caps : Librium,Terramycin,Juvelon

Soft caps : Natur-E 100 .Super Tetra, Levertran caps

Kapsul memiliki sifat – sifat yang menguntungkan yaitu :

1. Cukup stabil dalam penyimpanan dan transportasi

2. Dapat menutupi rasa dan bau yang tidak enak

3. Tepat untuk Oat yang teroksidasi dan mempunyai bau dan rasa yang tidak enak

4. Bentuk Kapsul Mudah ditelan dibanding bentuk tablet

5. Catatan : Setelah cangkang larut dalam lambung dan bahan aktif bebas serta

6. terlarut maka akan terjadi proses absoropsi yang terjadi di Gastro

7. intestinal (GIT).

Pembuatan kapsul dengan cara yaitu bila obat – obatanya berupa , maka setelah obat – obataya
dan bahan tambahan / pengisi dicampur dan diserbukan ( Cara Seperti pada pembuatan serbuk ).

Lalu dibagi – bagi sama banyak . Kemudian dimasukan kedalam kapsul .Pilih kapsul yang sesuai
dengan volume serbuknya .Bila setelah obat dimasukan ke dalam kapsul dan apabila ada serbuk
yang melekat pada kapsul ,maka kapsul tersebut dibersihkan dengan kapas atau kertas tissue.

Penyimpanan disimpan ditempat yang sejuk kering , tertutup rapat dan diberi zat pengering .Bila
kapsul disimpan ditempat yang kelembapanya rendah ,maka kapsul akan rapuh .Bila kapsul
disimpan di kelembapan yang tinggi maka kapsul akan lembek ( Saling melekat ).
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan sediaan kapsul adalah bahan
yang dapat merusak cangkang kapsul antara lain adalah :
1.Mengandung campuran eitecticum (memiliki titik lebur lebih rendah daripadatitik lebur semula
pada zat yang dicampur) sehingga menyebabkan kapsul rusak atau lembek. Hal ini diatasi
dengan menambahkan baha yang inert pada masing-masing bahan, baru kedua bahan
dicampurkan.

2.Mengandung zat yang higroskopis. Serbuk yang mudah mencair seperti KI, NaI, NaNO2
akan merusak dinding kapsul sehingga mudah rapuh karenameresap air dari cangkang kapsul.
Sehingga penambahan bahan inert dapatmenghambat proses ini.4

3.Serbuk yang mempunyai bobot jenis ringan atau berbentuk kristal harus digerusterlebih
dahulu sebelum dimasukkan dalam kapsul.

4.Bahan cairan kental dalam jumlah sedikit dapat dikeringkan denganmenambahkan bahan inert
baru dimasukkan ke dalam kaspul.

5.Untuk minyak lemak dapat langsung dimasukkan dalam kapsul kemudianditutup tetapi minyak
yang mudah menguap harus diencerkan terlebih dahuludengan minyak lemak sampai kadarnya
40% sebelum dimasukkan ke dalamkapsul agar tidak merusak dinding kapsul.

BAB III
KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah :

1. Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkangkeras atau lunak yang
dapat larut
2. Kapsul terdiri atas kapsul keras (capsulae durae) dan kapsul lunak (capsulae molles).
3. Kapsul harus memiliki syarat sebagai berikut yaitu keseragaman bobot, waktu hancur,
keseragaman sediaan dan uji disolusi.
4. Kapsul selain memiliki keuntungan juga memiliki kerugian.
5. Dalam pembuatan sediaan kapsul harus diperhatikan sifat dari bahanyang dipergunakan.
6. Kapsul dapat diisi dengan 3 cara yaitu dengan tangan, dengan alat bukan mesin dan dengan
alat mesin
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV . Departemen Kesehatan Republik Indone


sia. Jakarta.

Anief, Moh. 2007.Farmasetika. Gadjah Mada University Press.


Yogyakarta.Syamsuni. 2006.

Farmasetika Dasar dan Hitungan Farmasi. Penerbit BukuKedokteran. Jakarta.


http://ritariata.blogspot.com/2010/01/capsulle-dosage-formsediaan-kapsul.html
http://malugada.com/capsulae-kapsul.html

Anda mungkin juga menyukai