Anda di halaman 1dari 6

GENRTIKA “LAPORAN PRAKTIKUM DRUM STICK”

TUGAS
Genetika

Raras Woro Suryandari L.


173112620120139

FAKULTAS BIOLOGI
UNIVERSITAS NASIONAL
JAKARTA
2018
I. Pendahuluan

Sel darah putih (leukosit ) seorang pria dan wanita memiliki gambaran yang berbeda.
Dalam gambaran leukosit wanita terdapat drumstick sedangkan pada pria tidak. Drum stick
terdapat dalam sel darah putih jenis neutrophil. Drum stick adalah suatu pembeda antara
kromosom XX dan XY, karena drum stick hanya terdapat dalam kromosom XX saja. Drumstick
adalah sebuah tonjolan berbentuk seperti batang pada inti sel neutrophil. Gambaransel darah
putih yang akan diolah tidak lagi dalam bentuk asli atau analog akan tetapi sudah dalam bentuk
digital (photo). Metode yang digunakan dalam pengerjaan Tugas Akhir ini adalah pengolahan
citra digital. Pengolahan citra digital nantinya akan meliputi: pre-processing, segmentasi dan
ekstraksi ciri. Hasil akhir yang diharapkan memiliki tingkat akurasi sekitar 70%-100%.
Drumstik ditemukan oleh W. M. Davidson dan DR. Smith pada tahun 1954. Sebagaimana
dengan Barr Body, Drumstik ditemukan pada sel yang tidak sedang membelah. Neutrofil
granulosit yang diambil dari darah tepi wanita diberi pewarnaan khusus, ternyata intidak
memiliki tonjolan demikian dalam inti selnya. Adanya drumstick juga diakibatkan dari
pemadatan kromosom X yang tidak aktif dalam kehidupan kita sehari-hari sering mendengar
kata tes DNA, tanaman hasil rekayasa genetika, dan penyakit-penyakit kelainan yang disebabkan
rusaknya sel kromosom. Leukosit memiliki bentuk khas, nukleus, sitoplasma dan organel,
semuanya bersifat mampu bergerak pada keadaan tertentu. Eritrosit bersifat pasif dan
melaksanakan fungsinya dalam pembuluh darah, sedangkan leukosit mampu keluar dari
pembuluh darah menuju jaringan dalam menjalankan fungsinya. Lima bentuk leukosit yang
berbeda dibagi dalam dua kelompok, yakni granulosit yang memiliki butir khas dan jelas dalam
sitoplasma dan agranulosit yang tidak memiliki butir khas dan jelas dalam sitoplasma. Dari
diferensiasi penghitungan leukosit dapat ditentukan persentasi normal dari tiap jenis yang
ternyata cukup berbeda. Uji Kelamin dengan Analisa Drumstick Netrofil granulosit dari wanita
memperlihatkan adanya Dramstick yaitu badan kromatin yang mempunyai bentuk seperti
pemukul genderan. Adanya drumstick diperkirakan karena adanya pemadatan kromosom x yang
sedang tidak melakukan kegiatan.
Drum stick termasuk dalam jenis sex chromatin. Sex chromatin merupakan sebuh
kromosom-X yang inaktif. Inaktivasi kromosom X terjadi pada awalembriogenesis. Kromosom-
X yang teraktivasi tersebut dapat berasal dari ayah maupun ibu.Inaktivasi kromosom-X bersifat
tetap atau stabil, yaitu kromosom-X inaktif diwariskan dariparental tetap dalam bentuk inaktif
(Klug & Cummings 1994: 171). X yang inaktif padaperempuan terkondensasi dan berbentuk
seperti pemukul genderang (Drum Stick) padamembrane inti neutrofil dan struktur gelap pada
membrane inti sel somatis.

II. Tujuan

Tujuan dilaksanakannya praktikum yang berjudul “Penentuan Jenis Kelamin” adalah


untuk menetapkan jenis kelamin dan mengidentifikasi Drum Stik.

METODE PRAKTIKUM

2.1. Waktu dan Tempat


Praktikum yang berjudul “Penentuan Jenis Kelamin” dilaksanakan pada Hari Kamis,Mei
2017 pada Pukul 08.10- 09.50 WIB. Tempat dilaksanakannya praktikum adalah Laboratorium
Pendidikan Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana
Malik Ibrahim Malang.

2.2.2. Bahan
Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam praktikum yang berjudul “Penentuan Jenis
Kelamin” adalah :
2. Sampel darah secukupnya
3. Methilen blue secukupnya
4. Pewarna giemsa secukupnya
5. Aquades secukupnya
6. Metanol 95% secukupnya
7. Alkohol 70% secukupnya

Drumstick
Cara kerja yang dilakukan pada pengamatan dan identifikasi drumstick
adalah :
1. Dioleskan alkohol 70 % pada bagian yang akan diambil darahnya.
2. Diambil darah dari vena perifer dengan disposable lancet.
3. Diteteskan darah ke gelas objek dan diratakan hingga tipis dengan gelas objek lain, dikering
anginkan.
4. Dicelupkan preparat ke dalam staining jar berisi larutan fiksatif selama 5 menit.
5. Diteteskan pewarna giemsa dalam buffer fosfat pH 6, dibiarkan selama 15-30 menit dicuci
preparat dengan air mengalir dan dikering anginkan.
6. Diamati menggunakan mikroskop.
7. Digambar sel yang mengandung inti berbentuk drumstick.
HAsil dan pembahasan

Hasil pengamatan pada sel leukosit perempuan nadia menggunakan mikroskop diketahui
terdapat drumstick berada ditengah berwarna biru dan pada sampel leukosit laki- laki( septian )
tidak terdapat drumstick . Salah satu cara yang dapat digunakan dalam menentukan dan
menganalisis jenis kelamin adalah dengan menggunakan metode pengamatan drumstick.
Penentuan jenis kelamin dengan menggunakan metode ini memiliki akurasi yang cukup tinggi,
namun perlu juga memerhatikan beberapa faktor yang dapat memengaruhi hasil pemeriksaan.
Hal diatas sesuai dengan pendapat Miura (1999) yang menyatakan
bahwa Drumstick dapat ditemukan di leukosit polymorphonucleardi
selwanita. Drumstick merupakan salah satu kromosom X yang inaktif.Sedangkan menurut
Tupakula (2014), drumstick terdiri dari massa kecil inti dengan diameter sekitar 1,5µ, melekat
pada tubuh nukleus dengan rata-rata variasi batang tipis dan kejadian drumstick bervariasi antara
1% sampai 17% dengan rata-rata 2,9%. Drumstick, sebagaimana telah dibuktikan dalam
praktikum, terdapat pada bagian inti sel darah putih neutrophil. Metode yang demikian dikenal
sebagai leukosit tes yang pertama kali diperkenalkan oleh Davidson dan Smith pada tahun 1954.
Menurut Verma (2017), leukosit tes ditujukan untuk mendiagnosis seks kromatin berdasarkan
pada identifikasi informasi khusus dalam inti.

Menurut Verma (2017), drumstick pada perempuan dideskripsikan sebagai tambahan


pada nukleus neutrophil yang dipisahkan dari lobus inti utama. Sementara itu, pada sampel darah
laki-laki terdapat suatu bentukan yang bentuknya berbeda dengan yang telah dideskripsikan
sebelumnya. Hal ini dapat disimpulkan bahwasanya drumstick hanya terdapat pada perempuan
dan tidak demikian dengan laki-laki. Pernyataan tersebut didasarkan pada kenyataan bahwasanya
drumstick sebagaimana barr body merupakan seks kromatin. Seks kromatin, sebagaimana telah
diketahui hanya di dapati pada perempuan, karena merupakan sisa dari kromsom X yang
terinaktivasi. Hal ini diperkuat oleh pernyataan Brahimi (2011), yang menyatakan bahwasanya
konfirmasi kromosom X yang tidak aktif terdapat pada drumstick. Lebih lanjut, Tupakula (2014)
menyatakan bahwasanya kromatin seks mencapai 1µ gumpalan kromatin yang biasanya terlihat
pada nukleus perempuan pada beberapa jaringan epitelium kornea, mukosa buccal, oral dan
epitelium vagina, fibroblast, dan lain sebagainya dan sebagai drumstick pada apusan darah.
Kesimpulan
Penentuan jenis kelamin dapat dilakukan berdasarkan pada ada tidaknya kromatin seks pada
bagian inti pada bagian-bagian tertentu pada tubuh. Kromatin seks merupakan hasil kondensasi dari
salah satu kromosom X, sehingga dapat diketahui bahwa kromatin seks hanya terdapat pada
perempuan.

Daftar pustaka

Avner, P. and Heard, E. (2001) X-chromosome inactivation: counting, choice and


initiation. Nat. Rev. Genet. 2,
Brahimi, Mohamed, Affaf Adda, Hassiba Lazreg, Hadjer Beliali, Soufi Osman, dan
Mohamed Amine Bekadja. 2011. Can Sex Be Determined from a Blood Smear ?.Turk.
J. Hermatol. Vol. 30.
Chaligne, Ronan dan Edith Heard. 2014. X-Chromosome Inactivation in Development
and Cancer. FEBS Letter. Vol. 588.
Eboh D. 2012. A dimorphic study of maxillary first molar crown dimensions of Urbohos
in Abraka, South-Southern Nigeria. J Morphol Sci. Vol. 29. No. 2.
Elrod SL, Stansfield WD. 2007. Schaum’s outlines genetika. 4 ed. Indonesia:
Penerbit Erlangga.
Galdames, Ivan Suazo, Alex Flores, Ignacio Roa, Mario Canten, dan Daniela Zavando.
2011. Sex Determination by Observation of Barr Body in Teeth Subjected to
High Temperatures. Int. J. Morphol. Vol. 29. No. 1.
Jalalain. 2010. Genetika . jakarta : Erlangga.
Klug, W. S dan M.R. Cummings. 1994. Concepts Of Genetics. Prentice-Hall Engle Wood, New Jersey.
Meena, Narendra Kumar, Mohan Singh, dan Jaskaran Singh. 2016. A Comparation Study
of Carbol Fuchsin and Papanicolau Staining Methods for The Demonstration
and Enumeration of Barr Bodies in Buccal Smear. International.Journal of
Applied Research. Vol. No. 5.
Memorial University (=MUN). 2014. Barr bodies. 1
hlm.http://www.mun.ca/biology/scarr/Barr_Bodies.html. 17 Maret 2015 pk. 21.12.
Miura, Ikuo. 1999. Demonstartion of an X chromosome in a neutrophil drumstick. 1 hlm.British
Journal ohHaematology.http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1046/j.1365-
2141.1999.01623.x/pdf. 17 Maret 2015 pk 21.45.
Pierce, B. A. 2005. Genetics: A conceptual approach. 2nd ed. W. H. Freeman. New York: 709 hlm.
Raven, P. H, & G. B. Johnson. 2001. Biology. 6th ed. McGraw-Hill Corporation: 1344 hlm.
Shihab, M. Q. 2002. Wawasan Al-Quran : Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Permasalahan Umat.
Bandung : Penerbit Mizan.
Suryo. 2001.Genetika Strata 1. Penerbit Gajah Mada University Press.

Suryo. 2011. Genetika Manusia. Yogyakarta : UGM Press.


Syafitri, Kharlina, Elza Auerkari, dan Winoto Suhartono. 2013. Metode Pemeriksaan
Jenis Kelamin Melalui Analisis Histologi dan DNA dalam Identifikasi Odontologi
Forensik. Jurnal PDGI. Vol. 62. No. 1.
Tupakula, Sharmila, Subhadra DeviVelichety, Thyagaraju K. Sexual Dimorphism
in Morphology and Morphomety of Neurophil Drumsticks. International Journal
of Anatomy and Research. Vol. 2. No. 4.
Verma, Reshmi dan Manjula Adinarayan. 2017. Reability of Neutrophic Nuclear
Appendages in Morphological Sex Differentiation. International Journal of Medical Science
and Public Health. Vol. 6. No. 4.

Anda mungkin juga menyukai