FORENSIK
DEFINISI
Histologi
Histo = jaringan
Logos = ilmu
Ilmu yang mempelajari struktur anatomi dan
jaringan di bawah mikroskop (tingkat seluler).
Patologi
Ilmu yang mempelajari tentang penyakit,
penyebab, mekanisme, dan perubahanperubahannya, dilihat dari tingkat selular
INTRAVITALITAS LUKA
Luka pada tubuh mayat:
Luka terjadi sebelum atau sesudah
kematian?
Jika terjadi sebelum kematian, berapa lama
umur luka terhitung sejak kematian?
12 24
hours
24 72
hours
3 hari- 6
hari
INFEKSI PARU
SMOKERS LUNG
LUNG CANCER
Adenocarcinoma; Skuamos Cell Carsinoma; Large Cell Carcinoma; Small Cell Carcinoma
SEMBAB OTAK
INFARK MIOKARD
Akut
Kronis
FORENSIK
MOLEKULER
Forensik
molekuler adalah
ruang
lingkup ilmu forensic pada tingkat
molekul atau DNA. Ilmu ini berguna
untuk membantu identifikasi personal.
Pemeriksaan dengan DNA sangat
spesifik dibanding pemeriksaan lainnya
DNA FINGERPRINT
Prinsip pemeriksaan ini berdasarkan
adanya bagian DNA multilokus yang
merupakan urutan basa tertentu yang
berulang secara unik dan berbeda
antar individu yang disebut variable
number of tandem repeats (VNTR)
Hasil DNA fingerprint dapat
dimanfaatkan untuk kasus mayat tak
dikenal atau uji paternitas
PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
FORENSIK
PEMERIKSAAN DARAH
Membandingkan bercak darah di TKP
Digunakan pada kasus penculikan anak, bayi tertukar,
atau kasus ragu ayah
Termasuk pemeriksaan golongan darah
METODE
mikroskopis: digunakan untuk memeriksa
morfologi sel darah yang belum rusak
kimiawi: dilakukan bila sel darah sudah rusak
PEMERIKSAAN CAIRAN
MANI
membuktikan adanya persetubuhan
Membuktikan adanya ejakulasi
METODE
Mikroskopis: penentuan spermatozoa
Tanpa pewarnaan: untuk melihat motilitas spermatozoa (2-3 jam
spermatozoa masih bergerak, masih ditemukan 3-6 hari pasca
persetubuhan, ditemukan hingga 2 minggu pada orang mati)
Dengan pewarnaan: kepala spermatozoa tampak merah, leher
tampak merah muda, ekor tampak kehijauan
PEMERIKSAAN KASUS
TENGGELAM
Pemeriksaan destruksi asam: hasil positif jika pada
jaringan paru ditemukan diatom cukup banyak (45/LPB)
Pemeriksaan getah paru: paru dilepaskan dari
hilusnya, disiram air bersih, iris jaringan perifer
sedalam 1 cm, ambil cairan parunya kemudian lhat
dibawah mikroskop. Cari diatom, ganggang atau alga
lainnya.