OLEH :
MUHAMMAD IRAWAN
P00320013055
A. Identitas Penulis
1. Nama : Muhammad Irawan
2. NIM : P00320013055
3. Tempat Tanggal Lahir :Ereke 03 November 1995
4. Jenis Kelamin :Laki-laki
5. Agama :Islam
6. Suku / Kebangsaan :Butun
7. Alamat :Andonohu
B. Pendidikan
1. SD Negri 16 Kulisusu, Tamat Tahun 2006
2. SMP Negri 1 Kulisusu, Tamat Tahun 2010
3. SMA, Negri 1 Kulisusu, Tamat Tahun 2013
4. Politeknik Kesehatan Kendari Masuk Tahun 2013 Sampai
Sekarang
MOTTO
Namun satu hal yang tidak pernah terlupakan bahwa bukanlah ilmu keperawatan
Agamalah yang selalu menuntunku untuk melayani pasien deng tulus ikhlas
Saudara-saudaraku
Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat dab
rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini yang
Inap Di Ruang Mawar RSUD Kota Kendari Tahun 2016” sesuai waktu yang
ditentukan. Karya Tulis Ilmiah ini penulis susun sebagai salah satu persyaratan
Dalam penyelesaian Karya Tulis Ilmiah ini, penulis tidak terlepas dari
bantuan berbagai pihak, baik beruapa moril maupun materil. Untuk itu
Pada kesempatan ini pula dengan segala kerendahan hasil penulisan ingin
4. bapak Indriono Hadi, S.Kep.,Ns M.Kes selaku pembimbing I, dan ibu Lilin
bimbingan dan pentunjuk sehingga penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dapat
terselesaikan.
atas saran dan kritiknya selama menguji Karya Tulis Ilmiah ini.
Ibudaku Nasiati tercinta, yang selalu tegas dan penuh kesabaran dalam
memberikan kasih sayang, motivasi, dan doa yang tulus kepada penulis
tercinta, serta seluruh keluarga besar yang telah memberikan doa dan
Iwan Ardilinata, Ian Santosa, Mardin, Ardian, Risal, Sandi, Jusran, Ali
Akhir kata, semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN..........................................................................ii
MOTTO...............................................................................................................iv
ABSTRAK...........................................................................................................v
KATA PENGANTAR.......................................................................................vi
DAFTAR TABEL............................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Kesimpulan ....................................................................78
B. Saran ....................................................................79
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelayanan tersebut dilakukan melalui unit gawat darurat, unit rawat jalan dan
mengalami perkembangan kuantitas yang cukup pesat. Hal ini dapat dilihat
dari semakin banyaknya badan atau institusi yang berusaha mendirikan rumah
sakit, baik yang dibiayai dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Namun
dari masyarakat sebagai ungkapan rasa tidak puas akibat kurangnya tingkat
faktor yang mendukung hal tersebut adalah melaksanakan peran perawat yang
komperhensif dan menyeluruh dalam memberikan asuhan keperawatan, karena
kenyataan yang dapat dilihat di unit pelayanan kesehatan seperti rumah sakit,
dimana tenaga kesehatan yang selama 24 jam berada di dekat pasien adalah
masih jauh dari apa yang di harapkan. Keadaan ini disebabkan oleh terbatasnya
pasien harus dilakukan secara profesional disertai rasa tanggung jawab dan
tanggung gugat. Undang – undang No. 23 tahun 1992 merupakan wujud rambu
– rambu atas hak dan kewajiban tenaga kesehatan termasuk para perawat
Depkes RI 2006)
dihadapinya (Soeroso,2009).
Perawat melakukan asuhan keperawatan yang dimana asuhan
yang dimaksud adalah suatu metode yang sistematis dan ilmiah yang
memberi arah bagi tujuan yang ingin dicapai, hal yang akan dilakukan,
mencapai tujuan dan hasil yang diperkirakan dari asuhan keperawatan yang
antara hasil akhir yang teramati dan tujuan dan kriteria hasil yang dibuat pada
alat bukti tanggung jawab dan tanggung gugat dari perawat dalam menjalankan
(Nursalam,2010).
waktu, dan berfokus pada pelayanan pasien. Beberapa perawat dengan berterus
Kota Kendari pasien rawat inap pada tahun 2013 berjumlah 1169 pasien,
2014 berjumlah 884 pasien, 2015 berjumlah 1083 pasien, 2016 mulai bulan
januari sampai bulan april berjumlah 488 pasien (profil RSUD Kota
Kendari,2016).
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
sebagai:
dengan Diare
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian
(2008:82).
2. Fungsi
3. Sifat
b. Siklus yaitu asuhan keperawatan berjalan secara siklus dan daur ulang
keperawatan
situasi
pada tugas tugas rutin yang mungkin ada, atau yang tidak ada
perawatan
tenaga kesehatan.
pasien.
j. Meningkatkan kepuasan kerja
keperawatan yaitu :
dinas. Jumlah klien yang dirawat oleh satu perawat bertanggung pada
puas terhadap pelayanan atau asuhan yang di berikan karena sering kali
keperawatan meningkat.
d. Metode keperawatan primer yaitu perawat yang bertanggung jawab
a. Pengertian
atas :
masaala
lainnya).
status kesehatan klien saat ini, status kesehatan klien masa lalu,
a. Pengertian
45)
1998 : 45).
objektif.
2) Interprestasi data yaitu membuat interprestasi atas data yang
masaalah kolaboratif.
sudah ada.
sedang terjadi saat ini dan harus sesuai dengan data-data klinik
etiologi, symptom
2) Diagnosa keperawatan resiko menjelaskan masaalah kesehatan
etiologi.
masaalh.
a. Pengertian
b. Tujuan
alat komunikasi antar teman sejawat dan tenaga kesehatan lain dan
(1998:46).
atas :
time).
a. Pengertian
baru.
kolaborasi.
perawat pelaksana.
5. Tahap Evaluasi
a. Pengertian
(hasil yang diamati) dengan tujuan dan kriteria hasil yang dibuat
b. Tujuan evaluasi
d. Tahap evaluasi
sejawat dan klien, bekerja sama dengan klien dan keluarga untuk
e. Macam-macam evaluasi
atau dicetak, kemudian diandalkan sebagai catatan bukti bagi orang yang
keperawatan yaitu :
etis.
kontinu, akurat, dan rutin baik yang dilakukan oleh perawat maupun
yang harus dapat dipertanggung jawabkan, baik dari aspek etik maupun
mempunyai makna yang penting dilihat dari berbagai aspek seperti aspek
b. Kualitas pelayanan
keperawatan.
c. Komunikasi
keperawatan.
d. Keuangan
e. Pendidikan
f. Penelitian
keperatan.
g. Akreditasi
lebih lanjut.
4. Prinsip-prinsip dokumentasi
pencatatan yaitu :
dipakai.
f. Jiak terjadi kesalahan pada pencacatan, coret satu kali kemudian tulis
g. Tulis nama jelas pada setiap hal yang telah dilakukan dan bubuhi
tanda tangan.
j. Jelaskan apa yang terlihat, terdengar, terasa dan tercium pada saat
pengkajian.
k. Jika klien tidak dapat memberikan informasi saat pengkajian awal,
dirumuskan.
2) Diagnosa keperawatan mencerminkan PE/PES.
keperawatan.
dan jelas.
benar.
yang berlaku.
teknik, yaitu : teknik naratif, teknik flow sheet, dan teknik checklist.
a. Naraatif
sumber.
kronologisnya.
pemberian obat.
yang adekuat/memadai.
c. Checklist
tindakan keperaawatan
berfokus pada klien. Hal ini digunakan pada proses perawatan untuk
yang salah, kata salalh lalu diparaf kemudian tulis catatan yang benar.
b. Jangan menulis komentar yang bersifat mengkritik klien maupun
d. Ctatan harus akurat, teliti dan reliabrl, pastikan apa yang ditulis
kosong tadi, untuk itu buat garis horizontal sepanjang area yang
f. Semua catatan harus dapt dibaca dan ditulis dengan tinta dan
h. Tulis hanya untuk diri sendiri karena perawat bertanggung jawab dan
karena informasi yang tidak spesifik tentang kondisi klien atas kasus
bisa secara tidak sengaja terhapus jika informasi terlalu umum. Oleh
1. Pasien
a. Pengertian
pasien dari bahasa indonesia analog dengan kata patient dari bahasa
memulihkannya.(wikipedia, 2008)
kesehatan
person.
pendapt klinis dan pendapat etika tanpa campur tangan dari pihak
luar.
e) Prognosisnya
dideritanya.
penyakitnya
14) Pasien berhak atas keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam
spiritual
c. Kewajiban pasien
meraawat
2. Rawat inap
a. Pengertian
lain.
dan tinggal dirumah sakit untuk jangka waktu tertentu. Selama pasien
dirawat, rumah sakit harus memberikan pelayanan terbaik kepada
tersebut
2) Pelayanan medik
4) Pelayanan pearawatan
5) Pelayanan obat
6) Pelayanan makanan
Alur proses pelayanan pasien unit rawat inap akan mengikuti alur
sebagai berikut :
2) Ruang perawatan
seperti berikut :
2) Kelas I
e. Klasifikasi pasien
1) Berdasarkan kedatangannya
a) Pasien baru
b) Pasien lama
2) Berdasarkan pengirimannya
diantaranya adalah :
3) Keselamatan pasien
4) Kepuasan pasien
dan sebagainya.
Menurut Jacobalis (1993), pelayanan kesehatan diruang raawat inap
3) Kemanusiaan
6) Biaya pengobatan
sakit
3) Pembiayaan pasien
7) Fasilitas adminision
8) Staf adminision
9) SOP adminison
Tujuan pelayanan rawat inap menurut Dolores dan Doris (1969) yang
2009).
BAB III
A. Kerangka Konsep
2010).
memenuhi standar dalam penanganan pada pasien rawat inap menarik minat
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Rawat Inap di Ryang Mawar RSUD Kota
Kendari.
B. Skema Kerangka Konsep
Gambaran Pendokumentasian
Asuhan Keperawatn :
1. Pengkajian
Pasien Rawat Inap
2. Diagnosa Ruang Mawar RSUD
Kota Kendari
3. Intervensi
4. Implementasi
5. Evaluasi
C. Variabel Penelitian
variasi tertentu antara satu dengan yang lainnya yang telah di tentukan oleh
keperawatan pada pasien rawat inap di Ruang Mawar RSUD Kota Kendari
keperawatan.
D. Definisi Operasional Dan Kriteria Objektif
1. Pengkajian keperawatan
item dan untuk setiap item diberi skor 1 jika dilakukan dan skor 0 jika
tidak dilakukan.
Kriteria objektif :
Kurang : jika nilai yang diperoleh < 60 % dari total nilai (Arikunto,2008).
2. Diagnosa
dengan jumlah item sebanyak 3 item dan setiap item diberi skor 1 jika
Kriteria objektif :
kurang : jika nilai yang diperoleh < 60 % dari total nilai (Arikunto,2008).
3. Perencanaan .
untuk setiap item dibari skor 1 jika dilakukan dan skor 0 jika tidak
dilakukan.
Kriteria objektif :
Kurang : jika nilai yang diperoleh < 60 % dari total nilai (Arikunto,2008).
4. Implementasi
jumlah item sebanyak 4 item dan untuk setiap item siberi skor 1 jika
Kriteria objektif :
Kurang : jika niali yang diperoleh < 60 % dari total nilai (Arikunto,2008)
5. Evaluasi
Kriteria objektif :
Kurang : jika nilai yang diperoleh < 60 % dari total nilai (Arikunto,2008).
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Keperawatan Pada Pasien Rawat inap di Ruang mawar RSUD Kota Kendari.
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 14 juni sampai 21 juni 2016.
1. Populasi
RSUD Kota Kendari tahun 2016 awal bulan januari sampai bulan april
a. Besar sampel
populasi yang diteliti. Sampel dalam peelitian ini yaitu pasien rawat
10% - 30%. Dan apabila jumlah populasi <100 maka sampel dapat
yaitu 10% x 488 pasien rawat inap yang menjalani prosas perawatan
1. Janis data
Adapun jenis data yang diambil dalam penelitian ini adalah data
suatu prosedur yang berencana antara lain meliputi melihat dan mencatat
E. Pengolahan Data
1. Editing
2. Coding
3. Skoring
4. Tabulating
f
P = ----------------------------- x 100%
N
Keterangan :
N = Number of cases
G. Etika Penelitian
menggunakan metode :
1. Informed concent
lembar alat ukur, hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data.
3. Confidentiality (kerahasiaan)
4. Beneficence
ketidaknyamanan fisik.
5. Full disclosure
lengkapnya. (Hidayat,2008).
BAB V
A. Hasil Penelitian
a. Keadaan Geografis
1942-1945
2003
8) Pada tahun 2008, oleh pemerintah Kota Kendari telah
Kota Kendari
10) Pada tanggal 12-14 desember talah divisitasi oleh TIM Komite
b. Saran Gedung
berikut :
3) Gedung IGD
12) Gedung Anggrek (Rawat Inap VIP, Kls I dan Kls II)
pembangunan
sepeda motor.
c. Ketenagaan
tahun 2015 sebanyak 451 (207 PNS dan 244 Non PNS), yang terdiri
dan tenaga Administrasi. Untuk lebih jelas dapaat dilihat pada tabel
beriku :
Tabel 1 . Data Pegawai RSUD Kota Kendari tahun 2015
2 Dokter Umum 9 5 3 17
3 Dokter Gigi 3 0 1 4
4 S1-Ners 3 18 0 21
5 S1-Perawat 19 7 0 26
7 SPK 11 1 0 12
8 S1-Perawat Gigi 1 0 0 1
9 D3-Perawat Gigi 2 3 0 5
10 SPRG 1 0 0 1
11 D4-Kebidanan 8 0 0 8
12 D3-Kebidanan 20 35 0 55
13 S2-Kesmas 7 0 0 7
14 S1-Kesmas 14 10 0 24
15 D3-Kesling 2 0 0 2
16 APOTEKKER 4 0 0 4
17 S1-Farmasi 3 1 0 4
18 D3-Farmasi 4 3 0 7
19 S1-Gizi 0 3 0 3
20 D3-Gizi 6 2 0 8
21 D3-Analis Kesehatan 4 12 0 16
22 S1-Fisioterapi 1 0 0 1
23 D3-Fisioterapi 1 0 0 1
24 D3-Rekam Medik 1 0 0 1
25 D3-Akupuntur 1 0 0 1
26 D3-Okupasi Terapi 1 0 0 1
27 D3-Radiologi 1 1 0 2
28 D3-Teknik Gizi 1 0 0 1
29 S1-Psikologi 2 0 0 2
30 S1-Ekonomi 1 4 0 5
31 D1-Komputer 1 0 0 1
32 D3-Komputer 1 0 0 1
33 S1-Komputer 1 1 0 2
34 S1-Sosial Politik 2 1 0 3
35 S1-Teknologi Pangan 1 0 0 1
36 S2-Hukum 1 0 0 1
37 S2-Manajemen 2 0 0 2
38 S1-Informatika 0 1 0 1
39 SMA 9 25 0 34
40 SMP 1 3 0 4
41 SD 1 4 0 5
2. Gambaran Umum Sampel
a. Kelompok umur
2 7 - 11 Bln 5 10,4
4 6 – 10 Thn 20 41,7
5 11 – 15 Thn 4 8,3
Jumlah 48 100
2 Perempuan 23 47,9
Jumlah 48 100
c. Pengkajian
1 Baik 40 83,3
2 Kurang 8 16,7
Jumalah 48 100
(16,7%).
d. Diagnosa
1 Baik 34 70,8
2 Kurang 14 29,2
Jumlah 48 100
e. Intervensi
1 Baik 43 89,6
2 Kurang 5 10,4
Jumlah 48 100
f. Implementasi
1 Baik 44 91,7
2 Kurang 4 8,3
Jumlah 48 100
g. Evaluasi
1 Baik 44 91,7
2 Kurang 4 8,3
Jumlah 48 100
Berdasarkan tabel 8 di tinjau dari pendokumentasian evaluasi
h. Dokumentasi
Kendari
1 Baik 45 93,8
2 Kurang 3 6,2
Jumlah 48 100
3 orang (6,2%).
B. Pembahasan
1. Pengkajian
dengan jumlah 40 orang (83,3%), dan yang berada dalam kriteria kurang
kesehatan dan keperawatan klien, baik fisik, mental, sosial dan lingkungan
(Effendy, 1995).
tersebut yang menyangkut aspek fisik, mental, sosial, dan spiritual serta
mudah di analisis.
Jenis data antara lain data objektif, yaitu data yang di peroleh
keluarga dari klien, atau saksi lain. misalnya, kepala pusing, nyeri dan
mual. Tahap ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu wawancara,
2. Diagnosa
(29,2).
respon manusia (status kesehatan atau resiko perubahan pola) dari individu
(Carpenito, 2000).
Perumusan diagnosa keperawatan dilakukan dengan pertimbangan
Actual, yaitu menjelaskan masaalah nyata saat ini sesuai dangan data
3. Intervensi
perawat untuk membantu klien beralih dari status kesehatan saat ini ke
(Gordon,1994).
4. Implementasi
orang (8,3%).
pencatatan yang lengkap dan akurat terhadap suatu kejadian dalam proses
keperawatan.
5. Evaluasi
sebelummnya.
evaluasi.
Terdapat 3 kemungkinan hasil evaluasi yaitu tujuan tercapai
criteria yang telah di tetapkan, tujuan tercapai sebagian, apabila tujuan itu
tidak tercapai secara maksimal, sehingga perlu di cari penyebab dan cara
hal ini perawat perlu untuk mengkaji secara lebih mendalam apakah
A. Kesimpulan
keperawatan pada pasien di Ruang Mawar RSUD Kota Kendari Tahun 2016
berada dalam kriteria baik dengan jumlah 45 orang (93,8%),dan berada dalam
kriteria kurang berjumlah 3 orang (6,2%). Untuk lebih jelasnya, maka di tarik
peroleh hasil sebagian besar berada dalam kriteria baik dengan jumlah 40
(16,7%).
peroleh hasil sebagian besar barada dalam kriteria baik dangan jumlah 34
(29,2).
peroleh hasil sebagian besar barada dalam kriteria baik dengan jumlah 43
(10,4%).
4. Di tinjau dari pendokumentasian implementasi, dari 48 pasien rawat inap
di peroleh hasil sebagian besar barada dalam kriteria baik dengan juumlah
(8,3%).
peroleh hasil sebagian besar berada dalam kriteria baik dengan jumlah 44
(8,3%).
B. Saran
3. Bagi Institusi agar hasil penelitian ini dapat di jadikan suatu referensi
Inap
Potter & Perry, 2006. Buku ajar fundamental keperawatan : konsep, proses, dan
praktik. Edisi 4. Jakarta : EGC.
Setiadi, 2012. Konsep dan penulisan riset keperawatan. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Soeroso, 2009. Manajemen sumber daya di rumah sakit suatu pendekatan sistem.
Jakarta : Buku Kedokteran, EGC.
Soeprapto, Pitano (dkk), 2006. Etika dan hukum dibidang kesehatan edisi ke dua.
Airlangga University Press : Surabaya.
NIM : P00320013055
Rawat Inap Di Ruang Mawar RSUD Kota Kendari Tahun 2016”. Tanda tangan
saya menunjukan bukti bahwa saya bersedia dan telah di beri informasi serta
Kendari , 2016
Responden
(..............................................)
LEMBAR OBSERVASI
A. Identitas responden
Nama :
Umur :
Alamat :
B. Pendokumentasian asuhan keperawatan pada pasien rawat inap
Standar 5 langkah
Ya Tidak