Anda di halaman 1dari 43

Fasilitasi dan fasilitator semakin dibutuhkan di negeri yang miskin akan ide-ide pem-

p
bangunan yang inovatif dan kreatif ini.

rofesi fasilitator belakangan ini biasa untuk menuntaskan apa yang tidak
kondang betul di Indonesia. bisa mereka lakukan sendirian. Kemampuan
Aparat pemerintah, bahkan fasilitatorlah yang dapat mengalirkan energi
Presiden Susilo Bambang Yudho- mereka.
yono dan M. Jusuf Kalla, aktivitis
LSM, tokoh agama, tokoh adat, Definisi-definisi
pengusaha, dan anggota par-
lemen (pusat maupun daerah) berkali-kali Fasilitasi: Membuat lebih mudah atau
menyatakan diri mereka sebagai fasilitator tidak terlalu sulit.
masyarakat.
Peran fasilitator dipandang sangat Fasilitator : Orang yang membuat kerja
diperlukan untuk menolong masyarakat kelompok menjadi lebih mudah karena
berkolaborasi, berinovasi, dan secara kemampuannya dalam menstrukturkan
kolektif bertemu untuk menerima tantan- dan memandu partisipasi anggota-ang-
gan dunia masa sekarang yang semakin gota kelompok. Pada umumnya, fasilitator
sulit dan rumit ini. bekerja dalam sebuah rapat atau pertemuan.
Fasilitator sekarang semakin dipahami Tapi, juga dapat bekerja dengan kelompok

apa itu
fasilitasi?
sebagai bagian paling penting dari kepe- di luar rapat. Seorang fasilitator juga men-
mimpinan seseorang. Membawa orang- gambil peran netral (dengan bertanya dan
orang untuk memecahk an persoalan mendengarkan)ketika membantu yang
secara bersama-sama, membuat rencana, lainnya.
mengambil keputusan, atau menjaga
“Only with new sumberdaya tidak bisa hanya menggu- Fasilitasi: Pertemuan sekelompok orang yang
ruler do you realize nakan ilmu pengetahuan. Tapi juga harus menghadirkan fasilitator sebagai perancang
the value of the
dipadukan dengan seni fasilitasi. Itu yang dan pengelola proses kelompok agar kelom-
old”
menyebabkan orang-orang dapat bekerja pok dapat mencapai tujuannya. Sebuah fasili-
Pribahasa myanmar
sama dengan baik. tasi juga bisa pertemuan antara dua orang:
Sebaliknya, meski beragam profesional fasilitator dan satu orang lain yang menerima
dan para buruh saling bertemu belum tentu bantuan dan panduan dalam prosesnya.
mereka berkolaborasi. Ketiadaan fasilitator
dapat membuat proses pembentukan kolab- Kelompok: Kumpulan individu-individu yang
orasi menjadi lambat, bahkan sering kali salah karena alasan-alasan tertentu memutuskan
atau patah di tengah jalan. untuk bersama. Waktu hidup kelompok ada
Fasilitator memang semakin dibutuhkan. yang pendek ada pula yang panjang dan
Terutama, ketika orang secara berkelompok bentuknya ada yang sesuai dengan rencana

2
harus merencanakan, memutuskan, membuat awal tapi ada juga yang terbentuk dalam
inovasi, implementasi dan berbagi tanggung perjalanan proses.
jawab. Fasilitatorlah yang akan menginspirasi
mereka agar mengerahkan energi yang luar
Tim (team): Sejenis kelompok yang ang- Keahlian fasilitasi dewasa ini telah menjadi
gota dan pemimpinnya sangat dekat dalam alat komunikasi yang sangat vital, terutama di
bekerja sama mencapai hasil kesepakatan dalam kelompok atau tim yang memerlukan
yang menguntungkan. Kata “tim” berim- setiap masukan, dukungan, kreatifitas, dan
plikasi pada kemandirian dan sinergi; tim kolaborasi. Dalam dunia bisnis, komunitas,
juga bisa dibayangkan seperti kelompok pendidikan, dan organisasi-organisasi ke-
yang berfungsi dengan sangat baik. Dalam agamaan, kebutuhan atas orang yang dapat
situasi pencapaian tujuan dan tugas sebagai memfasilitasi meningkat tajam sekarang
sebuah kelompok, sebuah tim dapat berubah ini. Dalam organisasi masa kini, fasilitator
menjadi satu unit kohesif dan mampu mem- menambahkan bahan penting dalam diskusi,
“Study the perbaiki keahlian anggota timnya. rapat-rapat, dan pertemuan-pertemuan or-
past, if you ganisasi lainnya.
would divine Fasilitasi sebagai Ilmu dan Seni Keahlian fasilitasi juga penting untuk
the future”
Fasilitasi adalah gabungan dari ilmu dan situasi komunikasi satu orang ke orang lain-
Confusius
seni. Seorang fasilitator bekerja dengan nya. Fasilitasi diperlukan untuk menjernihkan
mengaplikasikan satu set keahlian spesifik komunikasi, perencanaan, komitmen, atau
dan metode, teknologi kelompok, diga- resolusi atas sebuah kesalahpahaman.
bung dengan perhatian yang cermat dan
sensitifitas pada orang lain. Dengan cara itu, Tingkatan fasilitasi
fasilitator akan membawa kelompok pada Ada tiga tingkatan perkembangan keahlian
penampilan terbaiknya. fasilitator. Dan, peran fasilitator karenanya
Keahlian fasilitator meramu teknologi selalu menuju sistem meta kestabilannya.
kelompok dengan gaya pribadinya akan Ia bisa berubah cepat bila diiritasi dan akan

3
menciptakan sebuah seni fasilitasi. Kelom- cenderung stagnan bila hanya sekedar di-
pok yang difasilitasi akan dapat beroperasi ganggu.
dengan fleksibilitas dan kreatifitas maksimum Sistem cenderung mengalami immobili-
dalam batasan yang realisitik. tas atau diam tak bergerak. Kestabilan selalu
Kelompok dengan anggota-anggota yang beragam (level, tingkatan, divisi yang
berbeda, dan kultur) mutlak memerlukan fasilitator.

menjadi semakin rumit di tiap levelnya. men. Tim diberi keleluasan dalam mengambil
Tingkatan tersebut antara lain: keputusan. Dalam situasi perusahaan macam
I. Fasilitator pertemuan ini, fasilitasi adalah keahlian yang tidak bisa
II. Fasilitator kelompok atau tim ditinggalkan.
III. Fasilitator organisasi Untuk berkompetisi secara efektif, organ-
Fasilitasi tingkat dasar berguna untuk isasi mesti berkolaborasi dan mendengarkan
mengarahkan sebuah diskusi atau perte- suara-suara pelanggan, suplier, dan pihak-
muan. Para manager, pemimpin, dan keban- pihak lain yang terkait dengan kesuksesan
yakan profesional kadangkala diperlukan mereka di pasar. Ini membutuhkan perte-
untuk memfasilitasi pertemuan. Pengetahuan muan tatap muka, kerja tim, kerjasama de-
fasilitasi di tingkat I ini sedikit banyaknya ngan orang-orang dari berbagai peran, level,
dapat membantu. organisasi yang berbeda. Dalam kelompok
Fasilitator kelompok atau tim (Tingkat II) dengan anggota beragam seperti ini, fasilita-
diperlukan untuk bekerja dengan tim yang su- tor mutlak diperlukan. Yakni, seseorang yang
dah berjalan, tim-tim mandiri, dan tim proyek dapat mengelola pertemuan, mengantarkan
lintas fungsi. Tim memerlukan fasilitator untuk diskusi, dan memindahkan orang dari diskusi
pertemuan-pertemuan mereka, sama pent- ke konsensus. Siapapun yang memfasilitasi
ingnya dengan pengajaran dan pelatihan pertemuan haruslah netral, tidak merasa ter-
kerjasama tim. Memfasilitasi sebuah kelom- ancam dengan berbagai opini yang berbeda
pok membutuhkan pengetahuan bagaimana satu sama lain, dan memiliki metode untuk
sebuah tim membangun diri dari waktu ke mengelola diskusi agar dapat membuahkan
waktu dan kemampuan untuk mengajar dan hasil. Orang yang kebagian di posisi itu, baik
mendemonstrasikan pada tim proses dan seorang manajer, seorang pemimpin kelom-
metode kelompok. Di banyak organisasi, pe- pok, orang dari divisi lain dalam organisasi,
mimpin tim biasanya juga berperan sebagai atau seorang fasilitator dari luar -- dia mem-
fasilitator tim pada saat yang bersamaan. butuhkan keahlian dan keterampilan dalam
Fasilitator organisasi (Tingkat III) memiliki memfasilitasi. Tidak bisa ditawar-tawar lagi.
keahlian yang tinggi, berpengalaman dalam Itu jika ingin pertemuan-pertemuan menjadi
“Pertanyaan yang
indah selalu meng- memfasilitasi dan juga mengerti keseluruhan ruang untuk merancang masa depan yang
hasilkan jawaban topik bisnis dan kultur yang dihadapi organ- lebih baik.
yang indah pula.” isasi. Mereka sering berperan dalam peruba- Teori generasi ketiga amat cocok dengan
han besar. Walaupun hanya sedikit organisasi peran fasilitator yang membantu kelompok-
yang yang didesain sebagai “organisasi fasili- kelompok miskin atau birokrat menemukan
E. E. Cummings tator”, biasanya ada beberapa profesional atau mimpi yang dibayangkan.
pemimpin yang karena kemampuan mereka Karena realitas sosial sebenarnya ciptaan
dalam memfasilitasi dan bekerja melampaui otak kita. Bila cara berfikir kita ubah maka
isu organisasi. realitas pun akan mudah diubah. Bagi kaum
Di beberapa organisasi lain, keahlian fasili- miskin, teori ketiga memberikan harapan
tasi tingkat tinggi dibutuhkan. Misalnya saja, untuk melakukan perubahan. Teori ini ba-
pekerjaan di bidang konsultan internal, or- nyak dipakai dalam memahami organisasi.
ganisasi pembangunan, manajemen sumber
bahan bacaan
daya manusia, dan pelatihan. Orang-orang ini
mesti menarik
membutuhkan fasilitasi Tingkat III jika ingin untuk dibahas,

4
melaksanakan pekerjaan mereka. jika tidak
Dalam tahun-tahun belakangan, banyak bumbui dengan
perusahaan yang memangkas anggaran dan banyolan...
mengurangi satu atau dua lapisan manaje-
Fasilitasi Vibaran adalah
sebuah pendekatan non-
linear dan swakelola yang
mengubah konflik menjadi
ketegangan kreatif

Fasilitasi Vibran:
Segenap pikiran, sepenuh hati

“Orang yang tak mampu


mengubah pikirannya
s eperti kita ketahui, fasilitasi
adalah proses sadar dan sepenuh
hati membantu kelompok agar
sukses mencapai tujuannya dalam
menemukan solusi-solusi baru dengan taat
pada nilai dasar partisipasi dan menjadikan
kelompok benar-benar berfungsi sebagai
Mencari Cara Memandu Dialog
Fasilitasi yang baik bisa mendorong
terwujudnya masyarakat yang demokratis
dan melakukan reformasi pendidikan.
Fasilitasi Vibran menguji asumsi dasar
pada sebuah pertemuan kelompok yang
selalu ingin mengontrol isi dan proses
tak akan mampu pertemuan. Konsep ini lebih menekankan
mengubah apa pun”
kelompok.
Nah, Fasilitasi Vibran adalah sebuah pada kekuatan self-organization atau
George Bernard Shaw pendekatan non linier dan swakelola untuk swakelola dari masing-masing peserta.
mengubah konflik menjadi ketegangan Proses Fasilitasi Vibran adalah model yang
kreatif dalam sebuah pertemuan kelompok. mendudukkan empati pada puncaknya agar
Proses ini merefleksikan bagaimana para peserta pertemuan saling menyimak
nilai-nilai dasar demokrasi dijalankan dengan aktif. Proses ini pada gilirannya
pada sebuah pertemuan kecil. Fasilitasi akan membantu peserta untuk berfikir
Vibran menggunakan kekuatan hati dan multiperspektif. Fasilitasi Vibran bekerja
sekaligus pikiran. Ia relevan diterapkan dengan cara membuka hati dan pikiran
pada kelompok yang memiliki persepsi bukan fokus pada bagaimana pertemuan

5
beragam seperti pada proses pertemuan harus berbeda dengan memperkenalkan
multipihak, konsultasi kebijakan publik, permainan, simulai atau bermain peran.
partisipasi publik dan juga pada kelompok Fasilitasi Vibran mendorong para peserta
masyarakat yang berkonflik. berbicara secara otentik sebagai dirinya.
...bisa ditafsirkan bahwa setiap pertemuan kelompok adalah pertemuan multipihak. Ini
akan membuka peluang dialog sesungguhnya.

Untuk itu, bermain dengan emosi atau orang yang menerima dampak dari sesuatu,
perasaan atau mengaktifkan otak kanan (3) orang yang memiliki kepakaran atau
akan membantu peserta tidak melakukan informasi yang relevan atas sesuatu, dan
sensor pada isi yang ingin diungkapkan. (4) orang yang bisa menggagalkan suatu
Pada prakteknya, bila peserta merasa benar- kesepakatan bersama.
benar disimak oleh fasilitator dan peserta Pada pengertian yang terakhir
lain, hal ini bisa mengubah sebuah konflik sebenarnya bisa ditafsirkan bahwa pada
menjadi kreativitas. Intinya, ada tiga hal setiap pertemuan kelompok adalah
yang menjadi landasan Fasilitasi Vibran, pertemuan multipihak. Bila pengertian
yakni menciptakan dialog, berempati pihak tidak terjebak pada dikotomi antara
dengan sungguh-sungguh dan swakelola kelompok penguasa dan kelompok
(self organizing). tertindas melainkan pada pemilahan yang
lebih beragam, hal ini akan membuka
Dialog Pada Proses Multipihak, Apakah peluang dialog yang sesungguhnya.
Mungkin? Dialog yang menggunakan hati dan
Pengertian dialog sering masih pikiran. Inilah dialog yang mengamalkan
diperdebatkan dengan pengertian diskusi. tehnik menyimak yang dalam dan
Beberapa penulis menyebutkan dialog empatik.
sebagai alat belajar yang mentransformasi
dialog menjadi metalog yang menggunakan Tiga Kunci Fasilitasi Vibran
empati dan inquiry (menggali sesuatu Apa sebenarnya kunci Fasilitasi Vibran?
gagasan untuk memahaminya). Karenanya Ada tiga hal penting membuat fasilitasi
dalam perdebatan ini ada dua wacana yang menjadi proses sadar dan sepenuh hati
sedang diperjuangkan, yakni bagaimana membantu kelompok sukses mencapai
dialog menyeimbangkan antara proses tujuan atau menemukan solusi-solusi
inklusif-empati dan analisis kritis. baru. Pertama, menyimak adalah jantung
Intisari perdebatan adalah apakah fasilitasi. Kedua, membangun rasa saling
3 landasan Fasili-
mungkin terjadi dialog pada proses- percaya adalah kunci masuk pertemuan
tasi Vibran: men-
ciptakan dialog, proses multipihak yang sebenarnya? yang efektif. Ketiga, fasilitator percaya
berempati Karena, pengertian “pihak” sering pada kekuatan kelompok dan kekuatan
sungguh-sungguh, dipadankan dengan analisis kelas (antara proses.
dan swakelola kelompok penguasa dan kelompok Menyimak adalah jantung fasilitasi.
tertindas). Seperti, pihak pemerintah, Fasilitasi Vibran tidak selalu merinci aturan
swasta, lembaga swadaya masyarakat kelompok atau norma kelompok (ground
dan masyarakat. Pemilahan ini acapkali rules). Ketimbang membuat aturan
menimbulkan konflik berkepanjangan kelompok yang telah menjadi ritual pada
atau kesepakatan palsu. Pada sisi lain, setiap pertemuan, mengapa tidak Anda
pengertian pihak bersifat lebih rumit. langsung saja bertanya: “Anda semua
Ada yang memilah pengertian pihak ingin melakukan apa hari ini?” Pertanyaan
secara etis dan pragmatis. ini mirip dengan pertanyaan fokus yang
Pengertian umum, pihak adalah siapa saja mendorong orang mengubah mindset
yang baik langsung maupun tidak langsung seseorang terhadap suatu pertemuan.
akan dipengaruhi atau mempengaruhi oleh Karena, inti orang hidup adalah proses

6
suatu kebijakan/gagasan/kegiatan. Definisi belajar.
itu membantu menjelaskan pengertian Dengan mengubah tradisi membuat
pihak menjadi (1) orang yang memiliki aturan pertemuan dengan pertanyaan fokus
kekuasaan untuk menentukan sesuatu, (2) akan menjadikan pertemuan lebih terarah
Materi serius mesti
disampaikan dengan
“power of humor”.
Kalo gak yaa..
Ihhh...capek dech!...
pada relasi antar-manusia yang saling dimulai dengan membangun rasa saling
percaya, saling menghargai dan saling peduli. percaya antar-peserta. Mengapa? Karena,
Relasi yang baik akan menjadi kekuatan kelompok tidak pernah menjadi kelompok
pada saat peserta menghadapi perbedaan bila rasa saling percaya telah hancur melalui
gagasan, perbedaan persepsi, kebingungan, manipulasi (tujuan dan proses pertemuan).
kegagalan dan salah pengertian. Fasilitator percaya pada kekuatan
Dialog, menurut Paulo Freire, penulis kelompok dan kekuatan proses. Ini
Fasilitator percaya buku Pendidikan Kaum Tertindas, harus ditunjukkan dengan sikap fleksibel
penuh pada ke- adalah kegiatan yang mengarah pada menghadapi semua perubahan, terbuka
mampuan kelom- penemuan dan pemahaman baru untuk pada gagasan baru atau aneh, dan selalu
pok dan kekuaan menyempurnakan pengetahuan dan mencari sesuatu yang berbeda dari
proses.
aspirasi peserta. Karena, dialog memiliki kebiasaan. Karena itu, fasilitator bisa
struktur yang kompleks sebagai implikasi mengabaikan desain prosesnya bila itu
dari proses bahasa, rasionalitas, moralitas sesuai dengan kehendak peserta.
dan organisasi sosial. Proses inilah yang Pada akhirnya, proses dialog yang
mempengaruhi kualitas dialog. Karena berkualitas akan melahirkan metalog--
itu, dialog diibaratkan sebuah halaman sebuah proses dialog yang melampaui
rumah besar yang memiliki banyak sekali pikiran dan hati; mirip pengalaman
pintu. Ia bisa dimasuki dari pintu mana spiritual bagi semua peserta. Pada tahap
saja. ini peserta akan belajar memahami
Bagi fasilitator, fasilitasi dialog yang efektif “bahasa-bahasa baru” atau makna-
melalui active listening atau deep listening makna baru yang sama sekali berbeda.
yang meliputi bagaimana kita menyimak
emosi, menerima secara terbuka perbedaan

7
dan melindungi setiap kontribusi peserta.
Membangun rasa saling percaya pada
anggota kelompok.
Pada Fasilitasi Vibran, proses pertemuan
...bisa ditafsirkan bahwa setiap pertemuan kelompok adalah pertemuan multipihak. Ini
akan membuka peluang dialog sesungguhnya.

k
elompok sudah jelas dibutuhkan - Berlawanan faksi, departemen atau
dalam kehidupan berorganisasi. organisasi;
Terutama, jika ada pekerjaan- - Agenda personal mempengaruhi
pekerjaan yang tak bisa perilaku dan opini anggota;
diselesaikan sendiri. Pun begitu, - Anggota mengambil keputusan tanpa
kelompok tidak selamanya dukungan yang berarti;
efektif. Banyak dari kita pernah mengalami - Keputusan dan aksi tidak ditulis,
kemacetan dalam organisasi yang berisikan sehingga anggota “lupa” atau tidak
orang-orang hebat dan berbakat. Jika jelas apa yang dikatakan dari rapat ke
dibiarkan, tanpa ada training atau metode rapat;
tertentu, kelompok dapat dipastikan akan - Komunikasi terhambat karena
berantakan dengan berbagai kemungkinan perbedaan letak geografis di antara
cara. anggota;
Beberapa hal yang membuat kemajuan - Kesalahpahaman dan masalah lain
dalam kelompok lambat, antara lain: yang berhubungan dengan perbedaan
- Miskinnya kehadiran anggota budaya atau pemahaman yang miskin

fasilitasi,
“Jika Anda hendak
kepemimpinan,
melakukan sesuatu
hanya berdasar dan transformasi sosial
pada apa yang
Anda sudah tahu, kelompok; tentang perbedaan kebiasaan
Anda tidak dapat - Pertemuan terlalu jarang; Daftar ini bisa bertambah panjang.
mengharapkan
- Pertemuan terlalu banyak; Artinya, kelompok memang rumit dan
inovasi akan ter-
jadi.” - Diskusi bertele-tele tanpa ada solusi; sulit. Tanpa jiwa kepemimpinan yang
- Tujuan kelompok kabur; terlatih dan metode yang ampuh,
- Tujuan kelompok kurang disepakati; kelompok akan sulit sekali efektif.
- Perubahan di fokus atau tujuan Dan, selama tahun-tahun belakangan,
Masara ibuku
kelompok; ada cukup banyak organisasi yang
- Tokoh senior atau pemimpin terlalu diselamatkan atau lebih produkti karena
dominan; penggunaan keterampilan fasilitasi.
- Penolakan anggota tidak
terpecahkan; Manfaat fasilitasi
- Perbedaan kepribadian dan konflik - Anggota kelompok termotivasi untuk
personal; mendukung keputusan yang telah
- Anggota saling mengganggu anggota diambil;
lainnya; - Usaha kelompok biasanya jauh lebih

8
- Terjadi perbedaan pandangan penyebab baik daripada usaha seorang diri;
cacatnya kerjasama; - Partisipasi dan keterlibatan yang
- Problem terlalu cepat dipecahkan dan maksimum akan meningkatkan
tidak efektif; produktivitas;
- Para manajer dan pemimpin dapat lebih konflik yang konstruktif dan ruang
baik mengenali sumberdaya manusia klarifikasi kesalahpahaman;
organisasi, sebuah kemampuan yang - Efek-efek negatif seperti moral yang
menjadi kunci kesuksesan organisasi; rendah, keterlibatan yang seadanya,
- Setiap orang punya kesempatan untuk dan menyimpan informasi dari
lebih berpengaruh dan berguna, yang lain, juga perilaku-perilaku
Jangan takut berja- dan orang-orang merasakan mereka seperti “ini bukan kerjaan saya” dan
lan lambat. terintegrasi dalam satu tim; “Cukup katakan apa yang harus saya
Takutlah jika ber- - Organisasi lebih fleksibel dan kerjakan” tidak akan terlalu disukai;
diam diri. memproduksi hasil lebih cepat karena
orang-orangnya berkomitmen pada Tujuan fasilitasi yang efektif
Pribahasa jepang keputusan yang telah dibuat; Sebuah fasilitasi yang efektif akan
- Keputusan diambil agar pekerjaan membuat kerja kelompok menjadi lebih
dapat selesai; mudah. Seorang fasilitator harus tidak hanya
- Orang-orang menyadari tanggung menolong kelompok mendiskusikan isu,
jawab implementasi keputusan- tapi – sudah seharusnya – juga memandu
keputusan terletak di tangan setiap kelompok untuk merancang dan mencapai
orang; hasil-hasil yang tidak teridentifikasi
- Keterampilan berinovasi, sebelumnya. Anggota-anggota kelompok
memecahkan masalah, dan harus mampu memberitahu yang lain apa
implementasi terbangun; yang dicapai dalam sebuah rapat. Mereka
- Orang-orang didorong untuk berpiir seharusnya merasa terlibat dan berguna
dan bertindak untuk seluruh kebaikan dalam rapat – bukan membuang-buang

9
perusahaan; waktu.
- Keputusan-keputusan berkualitas tinggi Salah satu ciri sebuah fasilitasi yang efektif
dapat dibuat; dapat dilihat dari keterlibatan anggota
- Sebuah forum disediakan untuk resolusi secara aktif dan adanya perasaan berguna;
Fasilitator harus berhati-hati untuk tidak cepat menyalahkan diri sendiri atas kegagalan,
atau mencela kerja mereka secara berlebihan.

metode-metode fasilitasi diaplikasikan atau kegagalan dapat dialamatkan ke siapa


dengan tepat; dan hasil-hasil terukur yang saja yang hadir.
berhasil dicapai akan berkontribusi pada Fasilitator harus berhati-hati untuk tidak
kemajuan kelompok. cepat menyalahkan diri mereka sendiri atas
Salah satu tes dari fasilitasi yang kegagalan atau mencela kerja mereka terlalu
efektif adalah apa yang terjadi usai berlebihan. Hal-hal tersebut tidak untuk
rapat. Perhatikan saja, usai pengambilan disalahkan, melainkan untuk dipahami
keputusan yang didukung 100 persen oleh faktor-faktor apa saja yang menyebabkan
seluruh anggota, aksi pasti akan lengkap, rapat buruk. Banyak hal yang diperlukan
petunjuk-petunjuk kerja dibuat, dan agar sebuah rapat produktif. Tanggung
kanal-kanal komunikasi tetap terbuka. jawab fasilitator adalah mengantarkan
Untuk memfasilitasi produktivitas, kelompok dengan metode berkualitas,
adalah sangat penting untuk menaruh proses, dan saran-saran. Begitu dia
tujuan di depan dan mencoba realistis meninggalkan kelompok maka terserah
atas apa yang dapat dituntaskan. Salah mereka mau menggunakan atau tidak.
satu masalah terbesar adalah ketika Jika kelompok mengambil pendekatan
sebuah kelompok mendapatkan fasilitator yang berbeda, fasilitator belum tentu bisa
yang sangat terlatih, orang-orang membantunya. Bagaimanapun juga, satu hal
mengharapkan terjadi keajaiban! Agenda yang penting, fasilitator harus menghormati
yang terlalu ambisius pun dipancangkan, kebebasan kelompok dalam memilih, seraya
tapi tidak terselesaikan. mengingatkan keuntungan dan kerugian
Kadang kala fasilitasi tidak berjalan dari pilihan-pilihan kelompok. Dalam
dengan baik. Ini disebabkan oleh beberapa kasus, fasilitator mungkin memilih
beberapa alasan: tehnik atau metode untuk tidak meneruskan kerja bersama
fasilitasi miskin, perilaku dan sikap sebuah kelompok, jika kelompok tersebut
anggota yang tercela, tidak siap atau tidak siap atau tidak mau mencoba metode-
hanya dipahami oleh sebagian peserta metode fasilitasi.
(sementara peserta yang lainnya stres Fasilitasi yang baik kadang memasukkan
“Jangan pernah tujuan-tujuan pengembangan. Ketika
karena rapat), perencanaan rapat yang
puas. Jangan sebuah kelompok mengambil bagian dalam
pernah diikat buruk – atau semua dari yang disebutkan
di atas. Fasilitator, khususnya saat mereka sebuah rapat yang produktif, maka ini jadi
oleh kebijakan
konvensional.” mendapat pengalaman dan jadi semakin kesempatan untuk membangun kelompok
terlatih, dapat mengenali faktor- sebagai sebuah tim. Kegiatan-kegitan team-
ko nishimara
faktor apa saja yang berkontribusi pada appreciation, team-building, dan team-
kegagalan. Meski kadang “kegagalan” strengthening dapat diikutsertakan. Fasilitasi
justru bisa dijadikan tanda apa yang perlu yang paling efektif membantu kelompok
dilakukan di waktu mendatang. untuk mengerjakan tugas-tugasnya dan
Kelompok kadang gagal membuat mencapai hasil dan pada saat yang sama,
kemajuan karena memutuskan tidak juga membangun kepercayaan dan keeratan
menuruti nasihat fasilitator. Karena fasilitator di dalam tim.
tidak memaksa kelompok untuk beraksi
atau memutuskan, kegagalan dalam kasus “Kupu-kupu hanya menjadi
ini mungkin tidak bisa dikatakan sebagai ketika mereka benar-benar

10
tanggung jawab fasilitator, meski tidak siap.”
selalu jelas tanggung jawab siapa. Idealnya, pribahasa china
fasilitator, kelompok dan pemimpin kelompok
berpartisipasi dalam rapat agar kesuksesan
Fasilitasi dan Kepemimpinan Fasilitator harus melepaskan kehendak
Fasilitator memimpin kelompok dengan mempengaruhi keputusan dan keinginan
memberikan kelompok alat dan metode untuk dilihat sebagai “sang ahli”. Itu karena
untuk menolong anggota kelompok bekerja anggota kelompok sedang meningkatkan
produktif secara bersama-sama. Seorang keterampilan mereka dalam mengambil
fasilitator, bagaimanapun juga, tidak keputusan dan memecahkan masalah
menentukan visi dan kehendak kelompok. dalam kelompok. Para fasilitator memang
Itu adalah peran seorang pemimpin. mempengaruhi kesuksesan kelompok, tapi
Pemimpin perlu melakukan itu untuk tidak substansi pekerjaan kelompok. Mereka
menginspirasikan tindakan dan komitmen ikut terlibat dengan menyediakan panduan
“Guru membuka pada para pengikut mereka sehingga visi itu proses, keterampilan kelompok, dan struktur.
pintu, tapi Anda dapat terealisasi, atau paling tidak, kemajuan Fasilitator memang mengambil risiko, seperti
harus masuk dapat dihasilkan melaluinya. juga seorang pemimpin, tapi hanya di arena
sendiri” Dalam bekerja, fasilitator bersikap proses kelompok.
pribahasa china netral pada visi dan misi yang dipegang Sampai sini, pertanyaan pun muncul:
kelompok, meski banyak fasilitator mungkin Apakah seorang pemimpin bisa menjadi
menemukan visi dan misi itu sebagai tren fasilitator? Seorang pemimpin akan
sesaat saja. Dengan menggunakan proses mendapatkan banyak manfaat bila bersedia
kelompok dan menyediakan struktur yang melangkah ke pinggir dari substansi
diperlukan kelompok untuk memformulasi, pekerjaan kelompok, untuk memfasilitasi
meneliti, dan mendapatkan hasil, seorang proses. Pemimpin-pemimpin yang
fasilitator kadang-kadang seperti seorang efektif telah memimpin melalui persuasi,
pemimpin. kolaborasi, sama baiknya dengan fasilitasi.

11
Fasilitator perlu mengingatkan Pemimpin dapat terlihat mengoperasikan
kelompok untuk tidak memperlakukannya sebuah kontinum di antara gaya persuasif
sebagai pemimpin – mengajarkan pada dan pengarahan yang tinggi di satu pihak,
kelompok untuk tidak tergantung padanya. dan gaya fasilitasi di lain pihak. Situasi yang
Kelompok dengan anggota-anggota yang beragam (level, tingkatan,
divisi yang berbeda, dan kultur) mutlak memerlukan fasilitator.

berbeda ini menuntut pendekatan yang


berbeda pula.
Pemimpin yang dapat berperan sebagai
fasilitator meramu perannya sebagai
pemimpin visioner dan pengatur dengan
pemimpin yang mendengarkan dan
memberdayakan. Sebagai pemimpin yang
fasilitatif, dia akan melibatkan pengikutnya
semaksimal mungkin dalam pembentukan
visi dan misi, menjunjung visi dan misi,
serta membangun tim yang kohesif dan
produktif. Fasilitasi yang dapat dilihat dari
cahaya ini, sebagai sebuah pendekatan
kepemimpinan.

nilai-nilai dasar fasilitasi


Ada empat nilai partisipasi yang perlu yang sama-sama menguntungkan. Banyak
diperhatikan seorang fasilitator, yakni: orang yang terjebak pada cara berpikir
konvensional dalam memecahkan masalah
dan menyelesaikan konflik dengan memilih
Partisipasi penuh
satu dari dua atau lebih cara berpikir
Kadang-kadang orang tidak anggota. Fasilitator yang berpengalaman
mengatakan apa yang mereka pikirkan tahu cara menolong kelompok mencari
sesungguhnya. Seringkali, mereka ide-ide inovatif. Dia mesti memahami
mengedit pikiran sebelum berbicara. mekanisme membangun kesepakatan yang
Fasilitator mesti waspada pada indikasi ini berkelanjutan. Ketika kelompok menemukan
dan menolong orang yang mengalaminya. kekuatan dari cara berpikir baru ini, mereka
“Biarkan seratus
Fasilitator harus memiliki keterampilan kadang menjadi lebih punya harapan tentang
bunga mekar, dan dan temperamen yang dapat membantu
biarkan seratus efektifitas kelompok.
orang mengeluarkan pikirannya dan
sekolah pemikiran membiarkan setiap orang dalam ruang
berdiri” Berbagi tanggung jawab
pertemuan mendengarkannya. Fasilitator
Apa yang paling menyebabkan pertemuan
juga harus tahu cara memberi ruang
berjalan buruk? Banyak orang akan
mao zedong berbicara kepada anggota yang pendiam
menjawab, penyebabnya sang bos, chairman,
dan tahu cara mengurangi kecelakaan
atau pemimpin mereka. Sepertinya tidak ada
karena kritik prematur.
lagi selain pemimpin yang terlatih dalam
proses partisipasi dan metode kolaborasi.
Kesepahaman mutual Seorang fasilitator memiliki kesempatan dan
Kelompok tidak akan dapat menghasilkan tanggung jawab untuk mengajari anggota
pemikiran terbaik jika tidak mengerti satu kelompok cara mendesain dan mengelola
sama lain. Seorang fasilitator membantu sharing yang efektif, pemecahan masalah dan
kelompok untuk menyadari produktivitas proses pengambilan keputusan. Ingatkan
tim dibangun di atas dasar kesepahaman akibat dari desain agenda yang buruk. Lagi
yang saling menguntungkan. pula, bagaimana sebuah kelompok dapat

12
efektif jika orang-orang tidak tahu apa yang
Solusi inklusif coba mereka raih.
Adalah sulit untuk membayangkan semua
pihak dapat benar-benar meraih kesepakatan
Fasilitator mesti awas dan bisa membedakan antara proses dan isi,

k
serta mampu menentukan bagaimana kelompok seharusnya berproses

ata “fasilitasi” berasal dari kelompok, dan fasilitator harus memandu


kata facile (bahasa Prancis) dan mengelola proses supaya kelompok
yang berarti “mudah” yang dapat memfokuskan energi dan kreatifitas
artinya “membuat sesuatu mereka pada isi atau materi pembicaraan.
menjadi mudah”. Dalam Untuk memandu proses, seorang fasilitator
bahasa Malaysia, orang yang menganjurkan metode-metode yang akan
melakukan fasilitasi disebut menolong kelompok untuk memperjelas
sebagai “pemudah cara”. Di Indonesia, dan mencapai hasilnya. Meskipun fasilitator
dikenal sebagai “fasilitator”. mungkin mempertimbangkan isi ketika
Peran fasilitator membuat kelompok menentukan proses apa yang akan
sukses dengan mudah dengan menggu- digunakan, dia sama sekali tidak punya hak
nakan proses kelompok yang efektif. suara atas hal itu.
Fasilitator akan menganjurkan anggota Fasilitator mesti awas dan bisa
kelompok mengunakan metode yang membedakan antara proses dan isi,
paling efektif untuk menyelesaikan tugas serta menentukan bagaimana kelompok
secara efisien dan bermanfaat, dengan seharusnya berproses. Dia akan secara aktif
tetap memberi waktu kepada ide-ide atau berperan untuk menerangkan, menyarankan,
alternatif lain. Fasilitator menyediakan membimbing dan memudahkan cara agar

peran
fasilitator
metode dan struktur se-hingga kelompok kelompok dapat menyesaikan tugasnya
dapat memokuskan energi dan kreatifitas dengan baik. Seorang fasilitator yang terlatih
pada tugas-tugas, topik, atau proyek yang terus menerus akan mengamati proses kerja
penting. Fasilitator menempatkan dirinya kelompok: Apakah tujuan pertemuan jelas?
sebagai seorang pemandu, pembantu dan Apakah pertemuan tepat waktu? Apakah
Peran fasilitator katalisator untuk membantu kelompok me- metode kelompok bekerja? Apakah orang-
mengelola proses nyelesaikan pekerjaannya. orang mendengarkan satu sama lain? Siapa
dan bersikap netral bicara dengan siapa? Apakah semua orang
terhadap isi diskusi. Manajer proses kelompok telah berkontribusi? Tinggi atau rendah
Peran fasilitator mengelola proses dan tingkat energi kelompk?
bersikap netral terhadap isi (content) diskusi. Seorang fasilitator membimbing
Proses bagaimana anggota kelompok dengan memperlihatkan bagaimana sebuah
bekerja bersama, bagaimana anggota kelompok dapat bekerja sama, dengan
berinteraksi satu sama lain, bagaimana menggunakan struktur dan proses teruji,
keputusan dibuat dan bilamana seluruh serta menantang dan melatih kelompok
anggota hadir, yang menjadi perhatian untuk terus menumbuhkan kemampuan
seorang fasilitator. Isi merujuk materi yang bekerjasama.
sedang dibahas atau keputusan apa yang
dihadapi kelompok, termasuk ide apa yang Tanggung jawab fasilitator
dikedepankan, argumen apa yang diajukan, Fasilitator yang efektif memiki tanggung

13
keputusan apa yang diambil, dan aksi apa jawab berikut ini:
yang direncanakan. - Selalu netral atas isi atau materi
Perlu dicatat, proses dan isi selalu pertemuan;
hadir setiap waktu dalam kerja-kerja - Merancang partisipasi;
- Memastikan keseimbangan patisipasi; - Memandu kelompok untuk
- Mendorong dialog di antara para mengidentifikasi perbedaan geografi
perserta; dan lintas-budaya yang mungkin
- Menyediakan struktur dan proses untuk mempengaruhi tim kerja atau
kerja kelompok; produktivitas, serta fasilitasi kelompok
- Mendengarkan secara aktif dan meminta untuk menemukan cara-cara efektif dan
yang lain melakukan hal yang sama; kreatif untuk menghadapi tantangan ini.
- Mendorong perbedaan cara pandang;
- Mencatat, mengorganisir, dan meringkas Evolusi peran fasilitator
Perubahan ling- masukan dari anggota; Perubahan lingkungan organisasi dewasa
kungan organisasi - Membawa kelompok melewati tingkatan- ini membuat peran fasilitator mengalami
dewasa ini tingkat pengambilan keputusan dan evolusi alias meluas. Biasanya seorang
membuat peran konsensus. fasilitator bekerja dengan kelompok orang-
fasilitator - Menggunakan proses fasilitasi untuk orang dalam seting tatap muka. Supaya tim
mengalami membantu kelompok menyelesaikan dalam organisasi semakin kuat, fasilitator
evolusi... konflik dengan cara yang positif dan sangat berguna, dan kadang sangat
produktif. penting, untuk keefektifan tim. Rapat tim
- Mendorong kelompok untuk dapat dikatakan sebagai format kunci dari
mengevaluasi sendiri perkembangan pengambilan keputusan dan perencanaan
dan kemajuan kerja; yang dilakukan tim. Di sini, seorang
- Melindungi anggota kelompok dan fasilitator yang terlatih dapat memandu
idenya dari serangan atau pengabaian proses sehingga seluruh anggota tim dapat
perhatian; berpartisipasi dan tim dapat produktif secara
- Meyakinkan bahwa kelompok itu keseluruhan.
kumpulan pengetahuan, pengalaman Ketika tim kerja menjadi sesuatu

14
dan kreatifitas. Gunakan metode yang krusial, para pemimpin menyadari
dan teknik fasilitasi untuk menggali pentingnya menambah tim kerja melintasi
sumberdaya ini; batas-batas geografis. Anggota tim
Fasilitator dan pemimpin fasilitatif juga dituntut punya cita rasa kemanusian dan spirit
dalam organisasi.

diharapkan bekerja sama dengan anggota tangga, lingkungan sekitar, maupun di


tim yang mungkin berada di tempat lain. wilayah-wilayah yang jauh.
Teknologi komputer dan internet, sebagai Jika dengan kreatifitas dan inovasi
tambahan telepon dan video-conference, kelompok dapat dibangun oleh fasilitasi,
memungkinkan mereka berkomunikasi maka dengan sendirinya fasilitator
secara virtual dari manapun. mampu menciptakan perubahan dengan
Ketika dunia dan organisasi semakin menggunakan alat, metode, tehnik,
mengglobal, komunikasi, koordinasi dan keterampilan yang dikuasainya.
dan tim kerja jadi bagian penting untuk Kemampuan ini sangat penting dan
mendapatkan kesuksesan. Lebih-lebih lagi, bermanfaat ketika fasilitator berada dalam
orang-orang harus berbagi tanggung jawab situasi seperti di Indonesia sekarang ini.
lintas batas geografis dan organisasi. Seorang fasilitator dapat mempraktekkan
Peran fasilitator di organisasi masa kemampuan fasilitasinya untuk membantu
kini dalam lingkungan yang semakin perseorangan, keluarga, kelompok anak
global juga sangat penting. Proses agar muda, komunitas hobi tertentu, dan lain-
orang berkomunikasi, berkolaborasi, lain, serta menghadirkan semangat untuk
menyelesaikan konflik dan membangun terus berinovasi, berkreatifitas, mencari
kepercayaan sebagai sebuah tim dan sebagai alternatif solusi, dan bekerja sama. Fasilitasi
sebuah organisasi menjadi semakin lebih dapat membantu orang-orang untuk
rumit. Fasilitator-fasilitator berpengalaman merencanakan sesuatu dan memecahkan
yang mungkin lebih nyaman bekerja dalam masalah. Bisa dibayangkan apa yang
seting tatap muka, boleh jadi akan kerepotan akan terjadi, jika semakin banyak orang
karena tidak menguasai pengetahuan dan mampu memfasilitasi. Tentu, kemacetan-
keahlian dalam memandu proses tim kerja kemacetan ide dan gagasan seperti yang
lintas tempat. Mungkin saja para fasilitator sekarang ini terjadi dapat diterobos dengan
itu biasa memfasilitasi orang-orang dari kekuatan fasilitasi. Perubahan sosial dapat
pelbagai kultur dan latar belakang di satu dibayangkan akan terjadi di mana-mana.
lokasi, dimana orang-orang bisa bertemu Sesungguhnya, fasilitator adalah “agen
secara langsung (tatap muka), diskusi, dan perubahan”.
memecahkan satu isu.
Para fasilitator sekarang harus kerja
bersebelahan dengan para pemimpin
Sesungguhnya,
organisasi, tim dan orang perseorangan.
fasilitator
adalah Kerjanya, menciptakan kanal-kanal terbuka
“agen perubahan” dalam komunikasi dan kerja sama sehingga
mereka dapat memfasilitasi proses
komunikasi global, pengambilan keputusan
dan pemecahan masalah.

Menciptakan perubahan di mana saja


Fasilitator dan pemimpin fasilitatif juga
dituntut punya cita rasa kemanusiaan dan
spirit dalam organisasi. Dengan proses
partisipatif yang dirancangnya, seorang
fasilitator mampu mendorong kelompok

15
aktif berkreasi dan berinovasi. Peran ini tidak
hanya terbatas pada ruangan pelatihan saja.
Melainkan, juga di ruang-ruang kehidupan
sehari-hari, baik dalam tingkat rumah
fasilitator memanusiakan
pertemuan

k
arakter utama seorang fasilitator
yang baik adalah ia netral pada
subtansi (content neutral).
Content neutral berarti ia
tidak mengambil posisi pada isu
yang sedang dibicarakan dan ti-
dak memiliki kepentingan pada hasil yang
dicapai dari proses diskusi tersebut.
Peran utama seorang fasilitator adalah
menjadi pemandu proses. Ia selalu mencoba Tujuan dan Tantangan Menjadi Content
Kekuatan seorang proses yang terbuka, inklusif, dan adil se- Neutral
fasilitator adalah menjadi hingga setiap individu berpartisipasi secara
content neutral dan seimbang.
pemandu proses Mengapa penting menjadi content neu-
Fasilitator juga menciptakan ruang aman tral? Ketika melakukan fasilitasi Anda tidak
dimana semua pihak bisa sungguh-sungguh boleh memberikan nasehat. Bahkan ketika
berpartisipasi. diminta oleh peserta agar memberikan ja-
waban atau nasehat. Memberikan nasehat
Kekuatan seorang fasilitator adalah men- berarti Anda memberitahu kelompok apa
jadi content neutral dan pemandu proses. yang menurut Anda sebaiknya mereka laku-
kan (atau tidak). Ketika memberikan nase-
Gambar berikut menunjukkan perbedaan hat, Anda dipengaruhi oleh nilai-nilai pribadi
peran antara fasilitator dan peran-peran lain Anda, dan ada kesan bahwa apa yang Anda
yang sering disandingkan seperti penyuluh, sampaikan adalah lebih baik daripada piki-
pendamping, pengamat dan narasumber. ran kelompok.

16
Dengan memberikan nasehat berarti
Anda mengabaikan keragaman pendapat
dalam kelompok. Keputusan yang diambil
kelompok selalu berbeda-beda karena pe-
Selain sebagai pemberi alat bantu, peran fasilitator juga sebagai pendidik process
educator atau pendidik proses.

ngalaman anggota kelompok berbeda-beda agai Tool Giver atau pemberi alat bantu. Un-
pula. Apa tantangan menjadi content neu- tuk memudahkan sebuah proses mencapai
tral? Apa yang Anda lakukan saat Anda di- tujuannya, fasilitator bisa menciptakan atau
minta memberikan nasehat sebagai seorang membuat alat-alat bantu sederhana agar
fasilitator? proses dialog atau diskusi menjadi lebih mu-
Anda dapat menggunakan beberapa con- dah dan lebih cepat.
toh tanggapan atau pertanyaan tidak lang- Biasanya alat-alat bantu itu berupa per-
sung yang disenaraikan berikut ini: tanyaan-pertanyaan kunci yang sederhana
Apa ada pilihan-pilihan lain atau alternatif dan bisa membantu peserta mulai saling
yang bisa Anda pikirkan? berdialog dan berdiskusi.
Apa keuntungan dan kelemahan pilihan- Selain sebagai pemberi alat bantu, peran
pilihan ini menurut pendapat Anda? fasilitator juga sebagai Process Educator atau
Bagaimana kalau Anda mencoba men- pendidik proses. Pada kehidupan sehari-hari
jawab pertanyaan itu sendiri? orang senantiasa mengejar tujuannya ma-
Apakah ada anggota kelompok yang in- sing-masing. Pada gilirannya seringkali para
gin memberikan usulan? penyewa tenaga fasilitator lebih suka mem-
Apakah Anda meminta opini saya? bicarakan hasil sebuah pertemuan daripada
membicarakan prosesnya.
Tujuan dan Tantangan menjadi Pemandu Untuk itu peran penting fasilitator adalah
Proses berdakwah tentang proses. Mengapa?
Mengapa peran sebagai pemandu proses Karena, sistem pendidikan yang kita anut
penting? Kebanyakan kelompok memiliki ke- lebih cenderung mengajarkan tentang hasil.
cenderungan fokus pada substansi dan hasil, Semisal 4 X 4 = berapa? Bukan bagaimana
karena itu mereka mau berkumpul. Tetapi, cara Anda menghitung untuk memperoleh
jika pertemuan yang diadakan bukan ses- angka 16. Demikian pula pada proses per-
uatu yang rutin, maka seringkali hasil yang temuan atau lokakarya yang penting adalah
diinginkan tidak tercapai. Banyak kelompok mendidik para penyewa tenaga fasilitator
tidak menyadari ataupun menghargai pent- bagaimana cara mencapai hasil yang di-
ingnya proses. Mereka tidak tahu bagaimana inginkan dalam suatu pertemuan. Bagaima-
cara memandu proses atau mereka tidak be- na dengan keahlian yang dimiliki seorang
rada pada posisi untuk melakukan itu. Fasili- fasilitator? Jika Anda tidak bisa memberi-
tator, karena ia bersikap content neutral, me- kan pengetahuan kepada mereka, lantas
miliki posisi sebagai pengelola proses. Dalam bagaimana dengan keahlian atau kepakaran
melakukan fasilitasi dibutuhkan juga seni yang Anda miliki? Penting diingat bahwa eti-
memobilisasi kekuatan suatu kelompok un- ka di atas bukan larangan bagi Anda untuk
tuk mencapai tujuan bersama. menyampaikan pengetahuan atau keahlian
atau kecakapan yang Anda miliki kepada ke-
Peran fasilitator Apa tantangan menjadi Pemandu lompok. Jika anda seorang sarjana ekonomi
adalah berdakwah Proses? dan diminta kelompok menjelaskan tentang
tentang proses Boleh jadi kebanyakan kelompok yang seluk beluk pasar bebas atau globalisasi,
Anda fasilitasi memiliki pandangan berbeda Anda bisa saja berbagi pengetahuan den-
tentang peran atau pekerjaan Anda sebagai gan mereka. Tetapi, pada saat melakukan
fasilitator. Maka ketika diminta membantu hal tersebut, Anda tidak berperan sebagai
kelompok tersebut, Anda perlu melakukan seorang fasilitator.
beberapa hal berikut:
Memastikan adanya kejelasan harapan
anggota kelompok atas peran Anda
Menciptakan pemahaman bersama ten-
tang peran seorang fasilitator
Memberikan penjelasan tentang peran

17
Anda sebagai fasilitator.

Peran penting Lainnya


Selain berperan sebagai pemandu proses,
fasilitator memiliki peran penting lainnya seb-
sikap-sikap dasar

a
fasilitator
Berpikirlah sejenak pakah sikap itu? Mengapa sikap-sikap tertentu penting
tentang bagaimana
perasaan Anda ketika Setiap orang mempunyai si- bagi fasilitator?
sedang menceritakan kap. Sikap merupakan kombinasi Ada beberapa sikap yang menjadi dasar
sesuatu tetapi yang men-
dengarkan tidak peduli. dari nilai-nilai, keyakinan dan opi- fundamental bagi seseorang untuk menjadi
ni seseorang. Sebagai manusia kita seringkali fasilitator andalan. Seorang fasilitator akan
membicarakan sikap orang lain, tetapi tidak selalu berada dalam situasi dimana kelom-
mau memikirkan sikap kita sendiri. Antara pok yang difasilitasi terdiri dari orang-orang
lain ini disebabkan oleh sulitnya mengukur dengan latar belakang yang beragam.
sikap dan seringkali sikap kita lebih nampak
bagi orang lain daripada bagi kita sendiri. Minat atau kepedulian terhadap situ-
Sikap ditunjukkan dengan beberapa asi dan kehidupan orang lain. Berpikirlah
cara: sejenak tentang bagaimana perasaan Anda
lewat kata-kata dan pendapat ketika sedang menceritakan sesuatu tetapi
lewat nada suara yang mendengarkan tidak peduli.

18
lewat bahasa tubuh Kecil sekali kemungkinannya bahwa
lewat perilaku dalam kelompok di kemudian hari Anda ingin bertemu lagi
lewat raut muka dan bekerja sama dengannya, kecuali jika
terpaksa – dan sudah pasti Anda tidak akan
Empati penting ketika kita bekerja dengan komunitas untuk bisa mengerti keragaman,
kondisi, situasi, dan kepentingan mereka.

menceritakan hal yang sama kepadanya lagi.


Orang lain akan merasa lebih percaya diri un-
tuk bercerita kepada Anda jika mereka mera-
sa bahwa Anda peduli terhadap kehidupan
mereka, bukan hanya terhadap aspek-aspek
yang berkaitan dengan pekerjaan Anda.

Empati berarti Anda mampu menem-


patkan diri dalam situasi yang dihadapi
orang lain guna memahami perspektif
mereka terhadap isu tertentu. Empati
penting ketika kita bekerja dengan komuni-
tas untuk bisa mengerti keragaman kondisi, Percaya penuh pada potensi kelom-
situasi dan kepentingan mereka. Ini kadang- pok mengandung makna bahwa seorang
kadang sulit dilakukan karena kita harus be- fasilitator harus percaya kelompok yang
bas dari asumsi-asumsi serta persepsi-per- difasilitasinya mempunyai kemampuan
sepsi orang lain dan harus bekerja keras untuk untuk mencari jalan atau solusi atas per-
menempatkan diri kita dalam posisi mereka. masalahannya sendiri. Ini berarti, apapun
Tantangan yang dihadapi ketika memfasilitasi komposisis kelompok itu, Anda percaya bah-
kelompok dan bekerja dalam sebuah komu- wa jawaban atas permasalahan mereka ada
nitas adalah Anda harus berempati dengan di dalam kelompok dan peran Anda sebagai
banyak orang secara bersama-sama! Tetapi, fasilitator adalah membantu mereka men-
jika Anda bisa mengembangkan sikap ini, emukannya.
Anda akan menemukan bahwa lebih banyak
orang yang akan percaya pada Anda dan oleh Tentunya ada banyak sikap positif lain
karenanya juga lebih responsif. Tantangan- yang berguna bagi seorang fasilitator. Tetapi,
nya adalah bagaimana bersikap empati tetapi keempat sikap ini adalah yang paling esensi-
tetap menjaga kenetralan. al. Sebagus apapun kecakapan Anda sebagai
Sebagai seorang fasilitator, jika sikap Anda tidak mendukung
fasilitator, Anda Selalu positif berarti bahwa apapun maka Anda akan menghadapi kesulitan.
harus menerima pandangan, pendapat, perilaku, gen-
orang lain der ataupun latar belakang seseorang,
sebagaimana Anda harus selalu menghormati keuni-
adanya jika Anda kan setiap individu dan menghargai po-
bekerja sama.
tensi yang dimilikinya. Anda harus me-
nerima orang lain sebagaimana adanya jika
Anda bekerja sama dengan mereka sebagai
seorang fasilitator. Ini bukan berarti Anda
harus menyukai atau setuju dengan mereka.
Anda sudah bisa bayangkan bahwa ini tidak
mudah karena mungkin ada orang-orang
yang membuat kita terganggu. Tetapi Anda
harus menyadari bahwa jika Anda tidak dapat

19
menghargai dan menghormati orang yang
kita anggap sulit, Anda tidak bisa memfasili-
tasi mereka.
rumah fasilitasi

20
Fasilitator harus menyadari, dalam banyak situasi kita bekerja dengan peserta-peserta
yang sudah berpengalaman,...

c ara pandang Anda tidak


membantu! Salah satu kesala-
han terbesar seorang fasilitator
adalah memaksakan gagasan-
nya sendiri pada kelompok yang sedang
mencari jalan keluar dari satu masalah. Ini
sering terjadi karena si fasilitator mempu-
nyai lebih banyak pengalaman dibanding-
kan dengan anggota kelompok dan mung-
kin sudah melihat situasi serupa di tempat
lain di masa lampau. Seorang fasilitator se-
lalu menghadapi godaan untuk mendesak bisa membantu kita. Pastikan bahwa ketika
kelompok agar mengikuti cara pandang si bertanya Anda tidak memasukkan gagasan
fasilitator. Anda sendiri dalam pertanyaan itu. Misal-
nya, “Apakah Anda pernah mencoba ......?”

seni
bertanya
Fasilitator harus menyadari bahwa dalam atau “Menurut saya, menggunakan pupuk
banyak situasi kita bekerja dengan peserta- itu cara terbaik. Bagaimana menurut Anda?”
peserta yang sudah berpengalaman, dan
karena itu kita harus mengesampingkan Segitiga Bertanya
pandangan atau cara pandang kita sendiri Enam pertanyaan pembantu: Siapa, Di-
Fasilitator harus dan tetap netral dalam membantu mereka. mana, Kapan, Apa, Bagaimana, dan Menga-
bisa mengesam-
Bagaimana pertanyaan-pertanyaan fasi- pa dapat juga dilihat dengan cara lain seba-
pingkan pandan-
gan sendiri dan litator dapat membantu kelompok menga- gaimana digambarkan pada model di atas.
tetap netral mem- nalisis masalah mereka sendiri? Pertanyaan pembantu dapat membantu
bantu kelompok Kalau sebagai fasilitator kita tidak boleh Anda mencari berbagai jenis informasi dan
memberikan jawaban kita sendiri terhadap mendorong terciptanya pemahaman ber-
masalah sebuah kelompok, bagaimana kita sama antar anggota kelompok dengan cara
bisa membantu mereka? Sebagai yang berbeda-beda.
satu titik awal, kita bisa menggu-
nakan beberapa pertanyaan un-
tuk merinci lebih jauh masalah
yang sedang dibahas dan secara
perlahan mendorong kelompok
untuk menganalisis masalah itu.

22
Kombinasi pertanyaan-per-
tanyaan terbuka secara sekuen-
sial seperti yang digambarkan
dalam model tehnik bertanya
Pertanyaan “mengapa”
merupakan pertanyaan pa-
ling intens karena meng-
gali apa yang menjadi nilai
atau keyakinan kita dan
jawabannya bisa jadi sangat
personal sifatnya. Meskipun
sangat penting bagi ang-
gota kelompok untuk me-
mahami nilai-nilai dan keya-
kinan sesama anggotanya,
kadang-kadang pertanyaan
“mengapa” bisa dipandang
sebagai agresif atau defensif.
Sebagai seorang fasilitator,
Anda harus sadar tentang
kapan menggunakan per-
tanyaan “mengapa”. Anda
masih bisa mendorong ter-
jadinya sharing nilai atau
keyakinan dengan menggu-
nakan model segitiga untuk
bertanya. Misalnya, daripada
langsung bertanya, “menga-
pa” Anda bisa bertanya, “Apa
yang mendorong Anda un-
tuk berpendapat seperti itu?
Atau “Bagaimana Anda sampai pada kesim- Apa paling membuat Anda khawatir ter-
pulan itu?” hadap….?
Model segitiga bertanya ini dapat juga Apa yang Anda pertimbangkan sebagai
digunakan untuk menganalisis masalah dan kesulitan utama?
membantu pencarian solusi atau pemeca-
han masalah tersebut. Mencari Contoh
“He who con- Bisa Anda memberikan sebuah contoh?
quers the mind, Kiat Mencipta Pertanyaan yg Indah Apa contohnya?
conquers the Seperti apa, misalnya?
world” Bisakah Anda memberikan gambaran-
Latar Belakang
paramahansa yogananda
Apa yang sudah Anda persiapkan un- nya?
tuk………..?
Apa yang sudah pernah Anda coba se- Penggambaran (Deskripsi)
lama ini? Seperti Apa, coba gambarkan?
Bisakah Anda mengingat bagaimana hal Ceritakan saya tentang hal itu?
itu terjadi? Apa yang terjadi?
Apa yang membuat Anda melakukan ini Bisa Anda ceritakan dengan bahasa
semua? Anda sendiri?

23
Identifikasi Masalah Penilaian
Apa yang Anda lihat sebagai masalah? Bagaimana perasaan Anda tentang hal
Apa yang Anda lihat sebagai hambatan ini?
utama? Bagaimana Anda menilai hal itu?
Model segitiga bertanya ini juga dapat digunakan untuk menganalisis
msalah dan membantu pencarian solusi masalah tersebut.

Apa yang membuat hal ini seperti ini?


Apa yang menurut Anda terbaik dari hal Prediksi dan Hasil
itu? Apa yang Anda pikirkan akan bisa ber-
hasil?
Klarifikasi (Meminta Kejelasan) Apa yang pasti memiliki dampak besar?
Bagaimana pendapat Anda jika hal ini Apa yang terjadi jika hal ini dilakukan
Anda anggap tidak masuk akal? atau hal ini tidak dilakukan?
Apa yang membuat Anda bingung, bisa Apa alur pikir dari kegiatan ini?
dijelaskan?
Bisakah Anda jelaskan Apa yang Anda Alasan
maksud dengan …? Apa alasan Anda memilih langkah ini?
Apa maksudnya? Bagaimana Anda menjelaskan hal ini?
Mengapa Anda begitu yakin dengan ke-
Alternatif giatan ini?
Apa ada kemungkinan lain?
Jika Anda memiliki pilihan Apa yang Kegagalan
akan Anda lakukan? Apa yang akan terjadi jika hal ini tidak
Apa jawaban yang paling mungkin? berhasil?
Apa yang akan terjadi jika Anda lakukan Apa yang akan terjadi jika hal ini tidak
dan Anda tidak lakukan hal itu? bekerja?
Bagaimana hal ini bisa berbeda dengan
Explorasi (Penggalian) gagasan awal?
Bagaimana jika Anda menjelaskan lebih Apa ada rencana baru?
lanjut hal itu?
Apa ada sisi pandang lain untuk Relasi
menjelaskan hal itu? Bagaimana hal ini cocok dengan peren-
Apa reaksi Anda terhadap hal ini? canaan Anda?
Bagaimana hal ini berpengaruh pada
“Faith is the Pendalaman kerjaan Anda?
bird that feels Bisa Anda ceritakan lebih lanjut? Bagaimana hubungan antara dua peren-
the light and canaan yang berbeda?
Apa lagi?
sing when the
dawn is still Adakah hal lain yang ingin Anda tam-
dark” bahkan? Evaluasi
Sir Rabindranath “tagore” thakur Apa yang bisa Anda lakukan dalam ka- Apakah hal ini baik, buruk atau sedang-
sus seperti ini? sedang saja?
Gagasan apalagi yang Anda miliki? Sesuai dengan ukuran Anda, apakah ke-
giatan berhasil?
Perencanaan
Bagaimana Anda memperbaiki situasi
ini?
Apa yang Anda rencanakan untuk men-
gatasi hal itu?
Apa yang Anda lakukan dalam kasus

24
seperti itu?
Apa rencana yang Anda butuhkan untuk
melakukan hal itu?
Probing dapat
mendorong anggota
kelompok untuk
mengeksplorasi
gagasan secara lebih
mendalam

seni menggali
lebih dalam

Teknik Probing
dapat dikatakan
sebagai teknik
wajib fasilitator
s eni menggali lebih dalam termasuk
dalam ketrampilan dasar fasilitasi.
Biasa juga disebut probing. Teknik
ini digunakan untuk menggali lebih
dalam lagi dan menjaga agar orang tetap
berbicara. Seni probing dapat dikatakan
sebagai teknik wajib bagi para fasilitator.
• Mengeksplorasi
gagasan;
perhatian

• Mendorong anggota kelompok untuk


atau

mengeksplorasi gagasan secara lebih


mendalam dan untuk menolong
proses berpikir mereka sendiri;
• Membuka kelompok agar lebih jujur
Ini karena probing dapat membuat sebuah membagi informasi dan perhatian;
perbedaan positif – di tingkat kualitas • Menaikkan tingkat kepercayaan di
dan kedalaman – serta, tidak membiarkan dalam kelompok;
diskusi sebuah kelompok macet. Sebagai • Membongkar fakta-fakta kunci belum
contoh, ketika diskusi melebar ke kemana- keluar;
mana sehingga orang kehilangan benang • Meningkatkan kreatifitas dan berpikir
merah, probing dapat digunakan untuk positif;
memindahkan diskusi pada hal-hal yang Komunikasi non verbal juga dapat
lebih detil dan spesifik. digunakan untuk melakukan probing:
menganggukkan kepala, menjaga kontak

25
Cara probing membantu kelompok. mata langsung, dan tetap berdiam diri.
• Mencari akan masalah; Cara ini seringkali lebih menyemangati
• Mencerahkan anggota kelompok yang anggota kelompok untuk mengeksplorasi
lain; pemikirannya lebih lanjut. Teknik verbal
Jika tepat penggunaannya, teknik probing akan menjadi pembuka jalan. Tapi, jangan
terlalu sering menggunakannya.

untuk menggali lebih dalam bisa dalam jalan. Ini memang teknik yang sangat
bentuk sederhana “O ya” atau “Hmm”. penting dan berguna. Pun begitu, jangan
tapi bisa juga sampai pertanyaan atau terlalu sering melakukan probing. Karena, ini
permintaan langsung, seperti: akan menyebabkan hal-hal berikut:
• “Kenapa begitu?” • Anggota kelompok merasa
• “Kenapa mikir begitu?” diinterogasi;
• “Bisa tolong ceritakan lebih detil • Anggota kelompok yang lain merasa
soal…” tidak dipedulikan ketika Anda terlalu
• “Ini ada hubungannya tidak dengan lama mem-probing salah satu anggota;
yang dikatakan Joko tadi pagi?” • Anda bisa kehilangan, atau hampir
• “Tolong terangkan apa yang dimaksud hilang, netralitas;
dengan...” • Ini akan muncul jika Anda punya
• “Bisa lebih spesifik?” agenda tersembunyi;
• “Bisa kasih contoh?” • Probing juga dapat membuat orang
• “Apa yang terjadi kemudian?” berputar-putar di satu tempat saja, tidak
Gunakan pertanyaan dan permintaan ini kemana-mana.
secara selektif. Jika tepat penggunaannya,
teknik probing ini akan menjadi pembuka

seni membuat ikhtisar

i
ni disebut juga parafrase. Teknik ini dari orang yang bersangkutan dan parafrase
berarti mengulang, dalam bahasa sebagai media penghormatannya. Parafrase
Anda sendiri, apa yang telah dikatakan paling cocok digunakan untuk membantu
seseorang. Parafrase sangat berguna kalimat-kalimat peserta yang tidak jelas,
Parafrase paling untuk memeriksa pemahaman dengan terlalu abstrak, konsep tidak terang, atau
cocok digunakan si pembicara. Ketika fasilitator mengulang mempunyai terlalu banyak ide. Contoh
untuk membantu kalimat parafrase.
kalimat-kalimat si pembicara, peserta yang
kalimat-kalimat
lain juga akan saling memeriksa pemahaman • (kalimat tidak jelas): “Coba kita lihat,
peserta yang tidak
jelas dan terlalu mereka atas apa yang dimaksudkan Risma, supaya tidak salah mengerti,
banyak gagasan. pembicara. Jika Anda salah menangkap pesan tadi Anda mengatakan ….”
yang dimaksud, si pembicara akan dapat • (terlalu banyak ide): “Saya pikir saya
langsung memperbaiki kesalahpahaman itu. tadi mendengar ada beberapa ide
Contoh kalimat parafrase sebagai berikut: yang mau kita tangkap. Pertama, saya
“Baik, Yuli. Kalau saya tidak salah, Anda tadi dengar Anda mengatakan …. Benar
mengatakan…”. Gunakan teknik ini terutama begitu? (Setelah menangkap ide):
untuk menaikkan kesepahaman di dalam “Selanjutnnya, saya juga mendangar
sebuah kelompok. Tapi, hati-hati, jangan Anda juga mengatakan…? Apakah ini
gunakan parafrase untuk “menyelipkan” juga akan kita ambil?”
opini Anda. Juga, hindari kesan bahwa Dalam beberapa kasus, seni membuat
Anda berusaha untuk memperbaiki, atau ikhtisar ini tidak perlu dilakukan, terutama

26
menambahkan, apa yang telah dikatakan jika Anda sudah mencatat input anggota di
pembicara. Prinsipnya sederhana, kata- flip chart atau white board. Hindari mem-
kata yang dikeluarkan anggota kelompok parafrase setiap input orang. Teknik terbaik
haruslah dihargai dan didengar langsung yang bisa dilakukan, mendengar secara aktif
Parafrase digunakan ketika Anda pikir ada anggota kelompok yang tidak mendengar
apa yang dikatakan pembicara.

dan me-record kata-kata kunci pembicara. pembicara setepat mungkin;


Beberapa tips cara menggunakan seni • Parafrase digunakan ketika Anda pikir
membuat ikhtisar ini: ada anggota kelompok yang tidak
• Parafrase hanya untuk memeriksa mendengar apa yang dikatakan si
pemahaman; pembicara.
• Jangan menggunakan parafrase untuk
memperbaiki kalimat-kalimat pembicara;
• Hindari menambah atau mengubah apa
yang dikatakan pembicara;
• Jika mungkin, gunakan kata-kata si

seni mengaitkan pernyataan dan


komentar

s
Materi serius mesti eni ini biasa disebut referencing dapat dikatakan sebagai demonstrasi
disampaikan dengan
“power of humor”.
back. Ini teknik untuk mengkaitkan bahwa Anda mendengarkan setiap
Kalo gak yaa.. satu komentar peserta pada orang dan memberi perhatian pada para
Ihhh...capek dech!...
pernyataan-pernyataan anggota peserta atas komentar-komentar mereka.
yang lain sebelumnya. Ketika Ini memang fakta yang menyedihkan,
peserta pertemuan mengatakan dalam sebuah pertemuan kadang-kadang
sesuatu yang mirip dengan komentar orang mengabaikan komentar-komentar
yang telah dikatakan lebih dulu, Anda bisa orang lain dan menganggapnya sebagai
mengatakan: “Ini mungkin masih nyambung sesuatu yang tidak pernah dikatakan.
dengan yang dikatakan Adri tadi siang. Adri, Referencing back mengajarkan para
Referencing back
mendorong ang- bagaimana pendapat Anda?” atau “Ini mirip untuk mendengarkan, memahami dan
gota untuk dengan pendapat Bukik tadi pagi. Kok, bisa membangun di atas ide-ide yang lain.
mengetahui dan nyambung ya?” Selanjutnya, para peserta akan mulai
membangun di Referencing back mendorong anggota menujukkan bahwa komentar mereka
salah satu ide yang untuk mengetahui dan membangun terkait dengan apa yang dikatakan orang
lain
di atas salah satu ide yang lain. Ini juga lain sebelumnya. “Saya terinspirasi dengan
memberi kesempatan untuk tidak setuju yang dikatakan Bukik tentang… Saya punya
dan menunjuk perbedaan di antara ide- pengalaman yang sama…”
ide yang ada. Teknik ini juga mendorong Ini juga teknik yang bagus untuk
partisipan untuk mendengarkan satu sama menyeimbangkan partisipasi. Anda
lain. Kadang kala, partisipan mengulang apa mungkin memilih referencing back
yang telah dikatakan sebelumnya karena pada sebuah ide yang dikatakan oleh
mereka tidak mendengar apa yang dikatakan anggota kelompok yang pendiam atau
atau ingin mengatakan dengan caranya seseorang yang tidak dalam posisi berkuasa
sendiri. Dengan menunjukkan komentar dalam organisasi. Ini sebagai cara untuk
mirip yang telah disampaikan peserta lain memberikan penghargaan dan respek
sebelumnya, para peserta didorong untuk karena telah membagi gagasan.

27
mendengar lebih teliti dan mengkaitkan
komentar-komentar mereka pada apa yang
telah dikatakan orang lain.
Keuntungan lainnya, referencing back
seni mengamati

Pengamatan
memberi pelu-
ang kepada Anda
untuk mengetahui
o
memahami
bservasi atau pengamatan
adalah kemampuan untuk:
mengamati apa yang sedang
terjadi tanpa menghakimi
tanda-tanda non-verbal
seseorang dan kelompok secara objektif
berinteraksi dengan cara yang berbeda-
beda. Bukan saja karena apa yang dikatakan
berbeda tetapi juga karena dipengaruhi
bagaimana sesuatu dikatakan. Sebagai
fasilitator pengamatan dilakukan pada
tingkat:
apa yang dipikir-
kan atau diya- Mengapa ini penting? Individu
kini seseorang dari Seringkali kita menyampaikan sesuatu • Penggunaan suara: berbisik, berteriak
perilakunya. dengan kata-kata tetapi sebetulnya • Gaya komunikasi: pernyataan,
secara nonverbal ada pesan lain yang pertanyaan
disampaikan. Ini terjadi karena lebih mudah • Ekspresi muka: menguap, tersenyum
mengendalikan kata-kata kita dibandingkan • Kontak mata: menghindar atau
dengan kelakuan kita. Sebagai seorang mengajak
fasilitator, pengamatan memberikan • Gerakan tubuh: jenis gerakan seperti
peluang bagi Anda untuk mengetahui apa dengan tangan dan kaki
yang dipikirkan atau diyakini seseorang dari • Postur tubuh: bagaimana orang duduk
perilakunya. Sesungguhnya komunikasi atau berdiri
non-verbal dapat menyampaikan pesan-

28
pesan yang sangat kuat. Kelompok
• Siapa mengatakan apa?
Apa saja yang dapat diamati? • Siapa melakukan apa?
Di dalam sebuah kelompok, orang akan
• Siapa melihat pada siapa ketika partisipasi kelompok
berbicara? Karenanya, sangat penting bagi
• Siapa yang menghindar kontak mata? Anda sebagai fasilitator untuk
mengembangkan ketrampilan
• Siapa duduk dekat siapa?
mengamati jenis-jenis komunikasi non-
• Siapa menghindar dari siapa?
verbal. Anda harus melakukannya dalam
• Bagaimana tingkat energi kelompok?
waktu singkat, dan tanpa diketahui oleh
• Bagaimana tingkat minat kelompok?
yang lain.

Pengamatan yang baik akan membantu


Anda untuk
• Mendapat gambaran tentang perasaan
dan sikap para peserta
• Memantau dinamika, proses-proses dan

Keterampilan
menyimak adalah
keterampiilan kunci
seorang fasilitator...

seni menyimak

s ifat “dua arah” dari komunikasi,


yang penting untuk meningkatkan
pemahaman antar pihak, seringkali
diabaikan orang. Ketrampilan
menyimak adalah ketrampilan kunci seorang
fasilitator karena cara Anda menyimak
mempunyai arti bagi orang yang sedang
bertanggung jawab untuk meningkatkan
kualitas komunikasi dalam kelompok,
dan membantu anggota kelompok saling
menyimak dengan lebih baik.

Beberapa hal penting yang perlu diingat


ketika menyimak

29
berbicara dan membantu meningkatkan
kualitas komunikasi antara Anda dan orang Tunjukkan empati dan minat
itu. Dengan kata lain, tunjukkan bahwa Anda
Disamping itu, fasilitator juga sedang menyimak. Caranya antara lain
Bayangkan diri Anda berada dalam posisi orang yang sedang bicara, dan berusahalah
untuk memahami apa yang sedang mereka pikirkan.

dengan bahasa tubuh Anda. Bayangkan diri


Anda berada dalam posisi orang yang sedang
bicara, dan berusahalah untuk memahami
apa yang sedang mereka pikirkan. Perhatikan
kata-katanya, dan jangan banyak bicara,
biarkan orang itu menyampaikan apa yang
ingin diungkapkannya. Berikan dukungan
dengan memberikan fokus perhatian pada
orang itu, dengan menganggukkan kepala,
atau dengan kata-kata dukungan. Jangan
menyela!

Menyimaklah dengan aktif


Menyimak bukan berarti mendengar
dengan pasif. Melainkan, Anda harus aktif
mendengarkan seluruh pesan yang ingin
disampaikan pembicara. Antara lain dengan:
Perhatikan bahasa tubuh orang yang untuk mengatasinya.
sedang berbicara dan kaitkan dengan pesan
yang mereka sampaikan Menyimak hidup-mati
Perhatikan jenis kata yang digunakan. Kebiasaan menyimak yang tidak baik ini
Gunakan tehnik parafrase untuk muncul dari fakta bahwa kebanyakan orang
memastikan bahwa Anda paham berpikir sekitar 4 kali lebih cepat dibanding
Ajukan pertanyaan-pertanyaan terbuka rata-rata orang bisa bicara. Jadi pendengar
yang mendukung pembicara menyampaikan memiliki kira-kira 3/4 menit ‘waktu berpikir
informasi lebih dalam atau alasan di tersisa’ untuk tiap menit kegiatan menyimak.
belakangnya. Kadang mereka menggunakan waktu ekstra
“...dalam realitas, ini untuk berpikir tentang hal-hal pribadinya
seringkali kita dari pada untuk menyimak dan merumuskan
Menyimak secara baik lebih sulit dari dugaan
hanya mau men-
kita apa yang harus pembicara katakan. Hal ini
dengar apa yang
ingin didengar.” Menyimak nampaknya mudah dilakukan. bisa diatasi dengan memperhatikan ucapan,
Tetapi dalam realitas, saat kita merasa sudah bahasa tubuh seperti gerakan, dan cara
menyimak, seringkali ternyata kita hanya bicara dll.
mendengar apa yang ingin didengar! Hal ini
bukan proses sadar, bahkan sangat alamiah. Menyimak Bendera Merah
Untuk menyimak dengan hati-hati dan Untuk beberapa orang, kata-kata tertentu
secara kreatif, Anda harus bisa menemukan bias memancing emosi seperti banteng
aspek-aspek positif, isu, serta masalah yang jika melihat bendera merah. Ketika mereka
diungkapkan pembicara. mendengarnya, mereka menjadi marah dan
Kesulitan dalam menyimak sering dihadapi berhenti menyimak. Istilah ini mungkin ada
antara lain disebabkan hambatan-hambatan dalam setiap kelompok peserta, tetapi ada
terhadap kemampuan atau keinginan kita kata-kata tertentu yang agak umum seperti
untuk menyimak. Berikut ini disampaikan istilah suku primitif, orang hitam, kapitalis,

30
beberapa hal yang menghambat orang komunis, dll. Beberapa kata-kata sangat
untuk menyimak dengan baik. Dengan ‘bermuatan’ sehingga pembicara langsung
menyadari adanya hambatan-hambatan ini, tidak didengar. Pendengar kehilangan
diharapkan Anda bisa juga mencari jalan kontak dengannya dan gagal untuk
Kadang-kadang “pendengar” memutuskan dengan cepat, baik subyek atau pembicara
bosan, dan yang sedang dikatakan tidak masuk akal.

mengembangkan pemahaman terhadap


orang tersebut.

Menyimak dengan kuping terbuka – pikiran


tertutup
Kadang-kadang‘pendengar’memutuskan
dengan cepat bahwa baik subjek atau
pembicara bosan, dan apa yang sedang
dikatakan tidak masuk di akal. Sering
mereka mengambil kesimpulan bahwa
mereka bisa meramalkan apa yang diketahui
pembicara atau apa yang akan dikatakan;
jadi mereka menyimpulkan bahwa percuma
menyimak karena mereka tidak akan
mendengar sesuatu yang baru jika mereka
melakukannya.

Menyimak dengan melamun


Kadang-kadang ‘pendengar’ melihat
orang dengan tajam, dan kesannya sedang Menyimak menggoyang keyakinan orang
menyimak meskipun pikiran mereka lain
mungkin menuju pada hal lain atau jauh Orang tidak suka kalau ide-ide, prasangka,
di sana. Mereka tenggelam di dalam cara pandang favorit mereka dirusak; banyak
kenyamanan pikiran mereka sendiri. Mata yang tidak suka opini mereka ditentang. Jadi
mereka seakan-akan melamun, dan sering jika seorang pembicara mengatakan sesuatu
muka mereka menampilkan wajah sedang yang bertentangan dengan apa yang mereka
bermimpi atau dengan pikiran yang kosong. pikir atau percayai, mereka mungkin secara
Jika kita perhatikan banyak peserta terlihat tidak sadar berhenti menyimak atau bahkan
dengan mata melamun dalam sesi, kita bersikap bertahan. Bahkan jika hal ini
harus menemukan saat yang tepat untuk dilakukan dengan sadar, maka lebih baik kita
Orang tidak suka
berisitirahat atau merubah irama. berusaha menyimak dan menemukan pikiran
kalau ide-ide,
prasangka, cara pembicara, dengan tujuan mendapatkan sisi
pandang favorit Menyimak “isu-terlalu-berat” lain dari permasalahan. Dengan demikian
mereka dirusak... Ketika menyimak ide-ide yang terlalu kerja pemahaman dan tanggapan secara
kompleks dan rumit, kita sering harus konstruktif bisa dilakukan kemudian.
memaksa diri untuk mengikuti diskusi dan
benar-benar berusaha untuk memahaminya.
Menyimak dan memahami apa yang
dikatakan orang, mungkin membuat kita
menemukan bahwa topik dan pembicaranya
cukup menarik. Apabila ada satu orang atau
beberapa orang yang tidak memahami, maka

31
peserta lain bias diminta untuk menjelaskan
atau jika mungkin, memberikan contoh.
Transforming

Forming Mourning

Performing
Informing

Storming Norming

perkembangan dinamika
kelompok

s
Siklus Perkembangan Kelompok Informing
Tahap penjelasan dimana anggota
etiap kelompok membutuhkan kelompok diberi penjelasan tentang tujuan
waktu untuk berkembang menjadi dari tugas yang akan dilakukan. Ada interaksi
sebuah tim. Ada beberapa cara yang antar anggota karena mereka sadar bahwa
dapat ditempuh untuk membangun mereka menuju tujuan yang sama.
sebuah kelompok. Salah satu model yang Peran Fasilitator
Pastikan Anda dapat membantu Anda sebagai seorang Bantulah kelompok dalam mencari titik
membantu setiap fasilitator mendorong terbangunnya pijak yang sama, dan membentuk sendiri
anggota kelompok
kelompok adalah: visi, misi serta tujuan kelompok. Gunakan
merasa nyaman
kegiatan-kegiatan pengenalan dan agenda
Forming yang jelas.
Tahap orang berkumpul dan membentuk
sebuah kelompok. Mungkin ada yang tidak Storming
memilih untuk bergabung, tetapi diutus. Tahap membangun dimana masing-
Mungkin ada perasaan ketidakpastian atau masing anggota mulai mengambil peran.
keresahan. Apakah saya cocok dengan Ini merupakan tahap yang penting karena
anggota yang lain? Apakah orang lain akan mungkin terjadi uji coba, tarik-menarik, dan
menerima saya? bahkan juga konflik.. Perebutan kekuasaan
Peran Fasilitator bisa juga terjadi. Benturan kepribadian

32
Pastikan bahwa Anda membantu setiap mungkin ada dan pertentangan terhadap
anggota kelompok merasa nyaman. Beri pemimpin kelompok.
mereka waktu untuk saling berkenalan dan Peran Fasilitator
gunakan icebreaker. Berikan dukungan kepada seluruh
Fasilitator mesti awas dan bisa membedakan antara proses dan isi, serta mampu menen-
tukan bagaimana kelompok seharusnya berproses

kelompok. Kembangkan dan gunakan menuju bubarnya kelompok. Pastikan


tehnik-tehnik fasilitasi serta ingatkan peserta bahwa ada semacam ritual perpisahan, baik
akan tujuan dan norma-norma kelompok. secara individu maupun sebagai kelompok.
Usahakan agar tercipta keterbukaan dan Gunakan beberapa metode umpan balik
keinginan untuk mengatasi konflik. akhir.

Norming Transforming
Tahap stabilisasi dimana aturan, ritual, Tim menjadi dinamis dan tidak statis
dan prosedur ditetapkan dan diterima. karena pembentukan kelompok sudah
Identitas peran disepakati bersama dan terjadi dan mulai ada perubahan baik di
tercipta suasana kebersamaan. Jalan menuju masing-masing anggota maupun pada
kemajuan disetujui bersama. kelompok secara keseluruhan.
Peran Fasilitator Peran Fasilitator
Berikan bantuan dalam menghaluskan Tunjukkan dukungan dan rasa percaya
proses. Jika diperlukan, perbaiki atau pada kelompok. Hargai perubahan yang
sesuaikan norma dan serahkan kembali terjadi dengan memberikan pujian tetapi
tanggung jawab kepada kelompok. jaga agar tidak berlebihan.

Mourning
Tahap akhir. Tugas sudah selesai
dikerjakan, dan tujuan utama pembentukan
kelompok sudah terpenuhi. Siklus kehidupan
kelompok secara resmi sudah berakhir. Ada
rasa sedih dan anggota mulai memikirkan
tugas lain.
Peran Fasilitator
Siapkan peserta agar bisa menghadapi
Untuk membuat
dinamika kelompok transisi dari pembentukan kelompok
seimbang, fasilita-
tor perlu melaku-
kan kombinasi
berbagai tehnik Setiap kelompok selalu memiliki
fasilitasi
dinamika sendiri.
Fasilitator berperan sebagai penyeimbang
(balancing) agar dinamika kelompok dapat
mencapai hasil yang diinginkan (performing).
Untuk membuat dinamika kelompok
seimbang, Fasilitator perlu melakukan
kombinasi berbagai tehnik fasilitasi seperti
menyimak, mengamati, bertanya, probing,
menyimpulkan, mengelola perbedaan
pendapat, memberikan semangat
(encouraging) dan lain-lain.

33
karakter dan sifat-sifat individu ketika ia
Beberapa kiat yg dapat membantu fasilitator menjadi anggota kelompok.
membangun kelompok: Mendorong peserta mengembangkan
Belajar memahami sebanyak mungkin norma belajar yang bersifat insentif agar
Fasilitator jangan malu meminta bantuan orang di luar kelompok jika memang diperlu-
kan

benar-benar menjadi rujukan semua dan pemahaman, melakukan klarifikasi atas


peserta. masalah.
Mengamati perkembangan kelompok
dengan teliti dan mendorong peserta Penguji
menemukan normanya yang mampu Mengangkat pertanyaan-pertanyaan
mendorong kelompok mencapai tujuannya. untuk ‘menguji’ apakah kelompok sudah siap
Memberikan umpan balik kepada mengambil keputusan.
perilaku pribadi dan kelompok yang bisa
mengganggu tujuan kelompok. Pembuat Kesimpulan
Membentuk kelompok diskusi yang Melakukan review atas diskusi dan
benar-benar kecil dan memungkinkan menyimpulkannya.
semua menyumbangkan pikiran dengan
aman. Penantang
Jangan malu meminta bantuan orang di Menantang kelompok agar berpikir kritis
luar kelompok jika memang diperlukan. tentang gagasan mereka sendiri.

Manfaatkan Pendukung Anda Pereda Ketegangan


Fasilitator hendaknya kembali meyakini Menggunakan humor atau meminta rehat
peran utama sebagai fasilitator. Pada situasi pada saat-saat yang tepat.
dinamika kelompok yang sulit, fasilitator
hendaknya mendorong peserta tidak Pencari Kompromi
bersengketa dengan fasilitator. Untuk Mengalah sewaktu dibutuhkan agar
itu, fasilitator memanfaatkan perilaku kelompok dapat melangkah maju.
peserta yang konstruktif. Manfaatkan
Pada situasi para pendukung Anda untuk mendorong Pencipta Keharmonisan
dinamika kelompok kelompok mencapai puncak kinerjanya. Membantu menciptakan suasana
yang sulit, harmonis.
fasilitator hendak- Jenis-jenis perilaku konstruktif dan ciri-
nya mendorong cirinya: Pemberi Semangat
peserta tidak ber-
Memberi semangat pada yang lain,
sengketa dengan
fasilitator. Inisiator bersikap ramah dan memuji.
Mengusulkan gagasan-gagasan baru
untuk didiskusikan serta pendekatan- Penjaga Gawang
pendekatan baru untuk mengatasi masalah. Menjaga agar komunikasi berjalan lancar
dan mendorong partisipasi.
Pemberi Opini
Menyampaikan pandangan-pandangan Karaker Individu dan Cara Melakukan
yang relevan dan menawar-kan solusi Intervensi
lainnya. Berikut ini disenaraikan tipe-tipe atau
karakter individu di dalam sebuah kelompok
Pembangun dan cara melakukan intervensi bila fasilitator
Membangun dari apa yang diusulkan menghadapi karakter peserta seperti berikut
orang lain. ini.

34
Pemberi Klarifikasi Pendiam
Memberikan contoh-contoh relevan, Orang pendiam harus dihargai apapun
menawarkan alasan, mencari pengertian partisipasi mereka. Pada saat di luar ruang
Ingatkan kelompok akan manfaat dan penyalahgunaan humor. Dukung peserta yang
punya perilaku bukan seorang pelawak.

pertemuan, berikan
semangat. Berikan
umpan balik pribadi
secara tersendiri.
Berikan kesempatan
memperoleh materi
sebelumnya agar
bisa mempersiapkan
diri. Luangkan waktu
bersama. Bersabarlah.
Undang bicara dan
cari tahu bagaimana
pemahamannya atas
isi pertemuan. Dorong
kelompok membantu
ia belajar. Bentuklah kelompok diskusi kecil. Menarik Diri
Cari alasannya. Berikan peran saat
Penghalang memberikan tugas kepada kelompok.
Cari penyebabnya. Berikan umpan balik. Perkuat, berikan semangat, dukung
Ingatkan tentang norma belajar dan jika partisipasinya dan berikan tanggung
perlu disesuaikan bila akan mendorongnya jawab khusus. Tempatkan pada kelompok
lebih positif. Berikan tanggung jawab pada yang mau memberikan dukungan. Terima
kelompok. Hadapi perilaku jika ia benar- keputusannya dan bersabarlah. Dorong
benar menjadi penghalang. Dukung dan terus partisipasinya.
perkuat perilaku lain di dalam kelompok.
Berikan kesempatan berbicara di luar Pelawak
pertemuan. Ingatkan kelompok akan manfaat dan
penyalahgunaan humor. Hadapi perilakunya.
Agresor Berikan umpan balik – beri waktu agar bisa
Cari penyebabnya dan hilangkan jika berubah. Dukung perilaku peserta yang
Orang pendiam memungkinkan. Berikan umpan balik. Ubah berbeda dengan perilaku orang ini.
harus dihargai komposisi kelompok. Ingatkan kelompok
apapun partisipasi tentang norma belajar. Hadapi perilakunya Penyendiri
mereka
ketika terjadi dan perkuat perilaku lain Tunjukkan sikap menerima. Berikan
ketika terjadi. Bentuk kelompok alternatif umpan balik jika sesuai. Berikan dukungan
non-agresif. Diskusikan akibat perilakunya khusus. Alokasikan peran atau tanggung
dengan seluruh anggota kelompok. jawab khusus. Dukung – ciptakan
kesempatan untuk meraih penghargaan.
Dominator
Luangkan waktu. Berikan umpan balik.
Catat tingkat partisipasinya. Buat kelompok
bagi orang-orang yang bertipe sama. Bisa
meminta ia diam beberapa saat. Undang

35
agar ikut bertanggung jawab atas peran
serta yang lain. Kembangkan sikap asertif
terhadap orang lain.
teori permata

a apa realitas proses pengambilan


keputusan dalam kelompok?

beranggapan
Kebanyakan orang yang
bekerja

bahwa gambar ini


memberikan ilustrasi
dalam kelompok
Inilah realitas!

Mengapa fasilitator perlu memahami


tentang proses pengambilan keputusan dinamika kelompok dalam proses
Kita harus menyadari
dalam kelompok. Jika ada topik baru muncul, pengambilan keputusan oleh kelompok?
bahwa peserta dalam
sebuah pengambilan setiap orang kemudian mempunyai gagasan Coba ingat kembali situasi dimana Anda
keputusan dalam kelom-
(yang dilambangkan dengan lingkaran). sebagai seorang fasilitator diminta
pok hanya manusia biasa
Setiap orang nampaknya mengikuti gagasan- memfasilitasi sebuah proses pengambilan
gagasan yang disampaikan orang lain, rata- keputusan. Anda akan dapatkan bahwa
rata dengan tingkat kecepatan yang sama, kebanyakan pertemuan di masyarakat
dan semua paham tentang apa yang sedang mempunyai tujuan untuk mengambil
terjadi. keputusan.
Sayangnya, ketika pengalaman seseorang Situasi dalam gambar kedua di atas
tidak mengikuti model di atas, seringkali mungkin lebih lazim kita temukan. Kita
mereka beranggapan bahwa itu terjadi harus menyadari bahwa peserta dalam
karena ada ketidakberesan dalam kelompok. sebuah proses pengambilan keputusan
Memang, jika proses pengambilan dalam kelompok hanyalah manusia biasa. Ini
keputusan dalam kelompok terjadi seperti berarti:

36
yang digambarkan pasti akan sangat • Ada kalanya kita berbicara melantur
menyenangkan, tetapi dalam realitasnya, • Ada kalanya kita kehilangan tema-tema
proses seperti itu tidak terjadi! sentral dan keluar dari ‘rel’
• Kita menjadi terlalu melekat pada
Selain sebagai pemberi alat bantu, peran fasilitator juga sebagai pendidik process edu-
cator atau pendidik proses.

gagasan kita sendiri dapat digali lebih lanjut.


• Kita mempunyai pandangan yang
berbeda-beda Bagaimana mendukung cara berpikir
Ketika ciri-ciri seperti di atas nampak “divergent” dalam sebuah kelompok?
jelas dalam sebuah proses diskusi, banyak Tugas utama fasilitator dalam Zona
peserta dan fasilitator merasa bahwa diskusi Divergent ini adalah menciptakan
sudah di luar kontrol. Namun dalam banyak kesempatan bagi setiap orang untuk
situasi, hal ini bisa menjadi langkah menuju mengungkapkan pandangan serta gagasan
kreatifitas dan solusi yang kreatif – dengan

Topik sama
Keputusan Biasa Keputusan Biasa

Topik

ide-ide biasa

ide-ide biasa
lagi

demikian harus dilihat dengan positif. Untuk mereka. Pada tahap ini, fasilitator tidak
itu, penting bagi seorang fasilitator untuk berusaha untuk mengatasi perbedaan
memahami dinamika kelompok. pendapat.
Jika sebuah Jika sebuah kelompok berusaha Semua hal yang disampaikan
kelompok berusaha mengambil keputusan dengan beranggapan dihargai penuh, dan fasilitator tidak
mengambil keputu- bahwa hal itu mudah, kemungkinan besar meminta peserta untuk mengubah atau
san dengan
hasil yang dicapai tidak bisa dilaksanakan. mempertimbangkan pendapat mereka.
beranggapan
bahwa hal itu mu- Menghadapi situasi dimana masalah yang Fasilitator dapat mendukung kelompok
dah, kemungkinan sulit harus dipecahkan seringkali kelompok dengan mengusulkan kegiatan-kegiatan
besar hasil yang kemudian berdiskusi dengan cara yang umum terstruktur, seperti brainstorming. Dalam
dicapai tidak bisa atau ‘business-as-usual’. Ide atau solusi yang Divergent Zone kelompok mungkin merasa
dilaksanakan. dihasilkan kedengaran cukup memuaskan bahwa pandangan beragam bisa menjadi
pada saat diskusi dilakukan, tetapi kemudian beban. Karena itu fasilitator harus terus
setelah gagal diimplementasikan, anggota memberi dukungan dan meyakinkan bahwa
kelompok menyadari bahwa sebetulnya hasil pandangan apapun akan diterima dan
yang dicapai adalah hasil yang semu. berharga.

Pentingnya cara berpikir “divergent” Mengapa “keputusan umum” sering


Guna menyelesaikan masalah-masalah diambil?
sulit, kelompok harus melewati proses yang Keputusan semu tidak menyelesaikan
melebihi sekedar berbagi gagasan-gagasan masalah, melainkan sekedar memuaskan

37
umum atau biasa, maupun puas dengan anggota kelompok untuk sementara
satu perspektif saja. Kelompok harus diajak karena membuat mereka telah mencapai
berpikir “divergent”. Cara ini membuka pikiran sesuatu tanpa harus melewati diskusi yang
dan menghasilkan lebih banyak gagasan yang panjang sebelumnya. Seringkali anggota
Keputusan semu tidak menyelesaikan masalah, hanya sekedar memuaskan anggota
kelompok untuk sementara...

kelompok tidak menyadari bahwa Zona


untuk mencapai keputusan Senang, Divergen
yang langgeng memang Aktif, Tertarik,
membutuhkan kerja keras. Berpikir
Gagasan yang mereka munculkan
adalah gagasan-gagasan umum
yang biasa muncul, dan tidak
ada usaha untuk berpikir kreatif.
Pada umumnya kelompok lebih
suka fokus pada hal-hal yang
mudah dibahas daripada mencari
alternatif maupun gagasan Opini sejenis
baru, atau mempertimbangkan
perspektif-perspektif baru dalam
berdiskusi.
Keputusan dini

Apa yang harus dilakukan


Perspektif beragam
agar “pengambilan keputusan
umum” tidak terjadi?
Kelompok harus bisa membedakan lahirnya pandangan yang beragam
antara masalah yang sulit dan mudah. Jika • Gunakan metode yang membantu
isu yang harus dibahas ada yang sulit dan peserta berpikir terstruktur
mudah, bagus! Masalah yang dapat diatasi • Hargai semua pendapat
dengan cepat, harus segera diselesaikan. • Doronglah peserta untuk
Tetapi jika semua isu yang akan dibahas tidak mengangkat isu sulit/menantang
mempunyai solusi yang mudah diambil,
maka masih banyak pekerjaan yang harus
dilakukan. Yang harus dicapai oleh kelompok
Bantulah kelompok bukan hanya sebuah keputusan tetapi
agar tidak terlalu cepat keputusan yang langgeng. Dengan arti lain,
membuat keputusan
dengan mengingat mencari keputusan atau solusi yang dapat
terbatasnya usulan diterapkan.
mereka.

Apa peran fasilitator dalam Zona


Divergen?
• Ingatkan peserta akan kebiasaan
membuat keputusan yg “umum”.
• Bantulah kelompok agar tidak
terlalu cepat membuat keputusan
dengan mengingatkan terbatasnya
usulan mereka.

38
• Berikan dorongan agar setiap orang
memberikan kontribusi
• Pikirkan tehnik-tehnik dan metode
yang dibutuhkan untuk mendorong
Akan tetapi, prestasi atau hasil kerja kelompok yang paling spektakuler
biasanya akan muncul setelah peserta sukses melewati Groan Zone

Zona Sulit
Groan Zone

Bosan, Marah,
Kesal
Senang, Aktif,
Tertarik,
Berpikir

Opini biasa

Keputusan
Dini
ZONA
Perspektif
berbeda
Tidak ada SULIT
pemahaman
bersama
Tantangan fasilita-
tor, menjaga Apa itu Groan pemahaman terhadap adanya Groan Zone
serta mengenal dinamikanya, seorang fasili-
agar tidak mem-
berikan solusi atau Zone? tator bisa memberikan dukungan penting
mendorong peserta yang sangat berarti pada situasi-situasi sulit
untuk mengambil Setelah kelompok berpikir “divergent” dan seperti ini.
keputusan dini.
sebelum mencapai zona “convergent”, mereka
sering melewati suasana kebingungan. Tugas Apa yang dapat dilakukan fasilitator un-
fasilitator pada saat itu adalah mendukung tuk membantu kelompok dalam Groan
anggota kelompok untuk saling berbagi, dan Zone?
mungkin melakukan modifikasi perspektif Tantangan yang dihadapi fasilitator adalah
mereka agar bisa saling memahami. Suasana menjaga agar tidak mencapai titik di mana
kebingungan ini yang disebut sebagai Groan Anda sebagai fasilitator yang memutuskan
Zone. Banyak orang sulit menghadapi per- untuk memberikan solusi atau mendorong
asaan yang muncul pada situasi ini jika tidak peserta untuk mengambil keputusan dini.
ada kerangka kerja bersama. Akan tetapi, Tugas fasilitator adalah membaca dan me-

39
prestasi atau hasil kerja kelompok yang pal- mahami dinamika proses yang sedang ter-
ing spektakuler biasanya akan muncul setelah jadi, dan memikirkan cara untuk membantu
mereka sukses melewati zona ini! semua anggota kelompok bergerak dari satu
Dengan mengakui dan menunjukkan zona ke zona berikutnya.
Mendorong peserta untuk saling
memahami
Tujuan utama fasilitator dalam Groan
Zone adalah mendorong peserta untuk sal-
ing memahami. Ini sama sekali tidak mudah.
Semakin banyak dan beragam opini dalam
sebuah kelompok, semakin besar kemung-
kinan terjadinya kebingungan dan frustrasi.
Fasilitator dituntut untuk menyimak dengan
sangat baik dan hati-hati. Selama Groan
Zone, mungkin Andalah satu-satunya orang
yang menyimak! Karenanya, Anda harus Ada yang menganggap bahwa Anda meng-
mendorong kelompok agar tetap berjuang gunakan kekuasaan
untuk saling memahami. Ini dapat dilakukan Ada yang menanggap bahwa kegiatannya
dengan: akan menjadikan seluruh proses menjadi
lambat atau mengarahkan diskusi ke tu-
Membantu seseorang menghadapi tekanan juan tertentu
dari pihak lain
Membantu meluruskan miskomunikasi yang Karena alasan-alasan di atas dan berbagai
terjadi antara dua orang alasan lainnya, Anda harus siap menghadapi
Membantu seluruh kelompok fokus pada isu resistensi kelompok. Bahkan ada kemung-
yang sama pada saat yang sama kinan peserta akan menolak usulan Anda.
Ketika ini terjadi, ingat untuk menghargai
Pentingnya kegiatan-kegiatan setiap penolakan dan mintalah usulan dari
terstruktur peserta yang bersangkutan. Dalam Groan
Cara paling mudah untuk membantu Zone seringkali pikiran dan gagasan peserta
peserta agar saling memahami perspektif salah dimengerti, berarti ini mungkin terma-
masing-masing adalah dengan membuat suk pikiran dan usulan Anda! Sadari bahwa
mereka merasakan berada dalam posisi peran Anda bukan untuk menjadi orang
Peserta berada di bawah orang lain. Ini dapat dilakukan, misalnya, yang “benar”. Peran Anda adalah bersabar
tekanan ketika dalam dengan mendorong mereka untuk bertanya dan bersikap toleran, sambil menunjukkan
Groan Zone
Berikan dukungan langsung dan mendengarkan jawaban yang kepercayaan dan keyakinan Anda pada ke-
sepenuhnya! disampaikan. lompok. Peserta berada dibawah tekanan
Secara berkala, kelompok akan bersikap ketika dalam Groan Zone – berikan duku-
resisten terhadap fasilitator, dan ini lebih ngan sepenuhnya!
sering terjadi pada saat peserta berada dalam
Groan Zone, ketika tingkat kepercayaan ren-
dah dan tingkat ketegangan tinggi. Usulan
Anda untuk melakukan sebuah kegiatan
terstruktur mungkin menghadapi resistensi
karena:

40
Ada yang menganggap bahwa kegiatan diu-
sulkan sebagai reaksi langsung terhadap
sesuatu yang dikatakan peserta tertentu
Bosan, Marah, Imajinasi,
Kesal Kejelasan, Fokus,
Senang, Aktif, Semangat
Tertarik,
Berpikir

Keputusan
bersama

Opini biasa
Penghalusan
Keputusan Sintesis
Dini Solusi
alternatif yg
Perspektif Ada inklusif
berbeda pemahamana
Tidak ada
bersama
pemahaman
bersama

Zona Konvergen Bagaimana fasilitator memberi dukun-


gan pada kelompok dalam Convergent
Zona Mengerucut Zone?
Dalam zona ini, tugas utama fasilitator
Bagaimana kita tahu kalau peser- adalah membantu kelompok melakukan
ta sudah masuk Zona eksplorasi alternatif dan membuat sinte-
Mengerucut? sis yang menjadi solusi yang dapat diterima
semua orang. Ini kedengarannya jauh lebih
Sebuah kelompok memasuki Conver- mudah dari kenyataan. Jika kelompok sudah
gent Zone jika sudah tercapai situasi dimana berhasil membangun pemahaman bersama,
peserta saling memahami dan jalannya dis- diskusi dapat berjalan lebih lancar dan lebih
kusi lebih lancar. Contoh-contoh lain dari apa nyaman tanpa intervensi terlalu banyak dari
yang mungkin terjadi dalam zona ini adalah: fasilitator.
Namun, ada juga kalanya kelompok
Ada peserta yang memunculkan gagasan yang sulit berpikir kreatif dan membutuh-
... ada kalanya kelompok menarik kan bantuan untuk berpikir diluar jalur cara
yang sulit berpikir kreatif Peserta sendiri mulai melakukan probing un-
dan membutuhkan
berpikir konvensional. Ada juga kelompok
bantuan untuk berpikir tuk bisa memahami dengan lebih baik yang menjadi begitu bersemangat sampai
di luar jalur cara berpikir Peserta mulai mengembangkan ide menarik
konvensional mereka kemungkinan membuat keputusan-
dari gagasan yang muncul sebelumnya keputusan impulsif yang tidak realistis. Ke-
Ada peserta yang menggabungkan beberapa lompok kedua ini memerlukan fasilitator un-
ide menjadi ide baru. tuk membantu agar tetap semangat, tetapi
tetap realistis dan logis.
Kejadian-kejadian di atas menunjukkan
bahwa peserta mulai secara realistis meng-
gabungkan ide masing-masing menjadi pers-
pektif bersama. Jika ini terjadi, maka kelom-

41
pok sudah mulai menuju pencapaian solusi
yang mencakup kebutuhan dan tujuan semua
orang. Solusi-solusi seperti ini mengindikasi-
kan bahwa peserta sudah masuk dalam Con-
vergent Zone.
teori sistem:
manfaat untuk fasilitator

k
ata “Sistem” berasal dari sistem. Sistem akan selalu bergerak sampai
bahasa Yunani berarti Berdiri menuju keseimbangan barunya. Bagi
Sistem cenderung Bersama. Sistem mengandung fasilitator, pengetahuan tentang sistem
mengalami berbagai elemen yang akan memudah ia mengetahui bagaimana
imobilitas, alias membuat perubahan yang efektif.
saling mempengaruhi dan
atau diam tak
dipengaruhi pada saat ia bekerja. Karenanya Teori sistem memiliki tiga generasi.
bergerak.
sistem selalu menuju meta kestabilannya. Generasi Pertama dikenal dengan The
Ia bisa berubah cepat bila diiritasi dan akan Whole and Part. Ini teori paling tua dan
cenderung stagnan bila hanya sekedar mempengaruhi cara kita memandang
diganggu. alam dan bumi. Kini kini mengenal sistem
Sistem cenderung mengalami immobilitas biologi (manusia, binatang, tumbuhan) dan
atau diam tak bergerak. Kestabilan selalu ekosistem (sungai, samudera, iklim, hutan).
dimulai dari sub-sub sistemnya. Karena setiap Teori sistem geneasi kedua bernama System
elemen di dalam sistem saling bertautan, and Environment. Pada generasi kedua
maka bila sebuah sistem diganggu ia dikenal istilah input, proses dan output.
akan mempengaruhi elemen lainnya.

42
Implikasinya, bila sebuah sistem disakiti ia
pasti akan berubah tapi kita tak bisa pastikan
kemana arah perubahannya, Jadi, hampir
mustahil, kita mengontrol perubahan
Teori ini menarik karena setiap individu, organisasi atau masyarakat bisa menentukan
identitasnya sendiri.

Mustahil Mengkontrol
Sistem
Kita Hanya Bisa
Mengganggunya

Teori ini banyak


dipakai dalam
memahami organisasi
dan dunia industri.
Teori ini membantu kita
mengetahui adanya
konsep kompleksitas
dan ketidakpastian
yang popular dalam
manajemen organisasi,
globalisasi, manajemen
perubahan dan
manajemen sumberdaya
alam.
Pada generasi kedua,
kita mengenal adanya
konsep sistem internal
dan system eksternal. Sistem internal adalah atau lambang negara. Identitas ini bersifat
sistem yang bekerja di internal organisasi dan self reference -- atau apa yg ingin anda
sistem eksternal adalah sistem lingkungan sampaikan kepada orang lain.
yang mempengaruhi sistem internal. Pada teori ketiga sering mengabaikan
Karena kedua sistem ini berinteraksi terus adanya lingkungan eksternal yang menekan.
menerus maka sistem internal mengalami Dengan identitas itulah seseorang atau
Teori generasi
ketiga amat cocok de- apa yang disebut masalah input dan organisasi mengarungi bahtera masa
ngan peran fasilitator masalah output. Ketersediaan informasi depannya.
yang membantu
kelompok-kelompok yang melimpah menyebabkan proses di Teori generasi ketiga amat cocok dengan
miskin dalam sistem internal menjadi berlebihan peran fasilitator yang membantu kelompok-
sehingga dibutuhkan sistem filtering dan kelompok miskin atau birokrat menemukan
sistem pengambilan keputusan. Sebab itulah mimpi yang dibayangkan. Karena realitas
ada gagasan kontingensi atau beberapa sosial sebenarnya ciptaan otak kita. Bila
skenario menghadapi perubahan lingkungan cara berfikir kita ubah maka realitas pun
eksternal. akan mudah diubah. Bagi kaum miskin,
Yang menarik, teori sistem generasi ketiga teori ketiga memberikan harapan untuk
yang dikenal dengan Identity and Difference melakukan perubahan.
atau Identitas yang Membedakan. Teori ini
menarik karena setiap individu, organisasi atau
masyarakat bisa menentukan identitasnya

43
sendiri. Identitas inilah yang mengilhami
corporate identity atau identitas organisasi
dalam bentuk-bentuk metafora. Anda bisa
sandingkan dengan konsep bendera nasional

Anda mungkin juga menyukai