FK UNJANI/RS DUSTIRA
3. Dalam hal Surat Permintaan Visum (SPV) dibuat setelah pemeriksaan dilakukan
karena suatu hal, SPV tersebut harus diterima dalam kurun waktu 1X24 jam
setelah pemeriksaan
4. Dalam hal Surat Permintaan Visum (SPV) tidak dapat dibuat dalam kurun waktu
yang telah ditentukan, maka dilakukan pemeriksaan ulang sesuai tanggal
penerimaan Surat Permintaan Visum (SPV)
5. Pemeriksaan Forensik Klinik yang dilakukan wajib dituangkan ke dalam rekam
medis pasien sebagai bagian dari kelengkapan rekam medis dan dasar presentasi
kasus oleh dokter muda kepaniteraan Laboratorium Ilmu Kedokteran Forensik FK
Unjani
7. Kasus Forensik Klinik dengan Surat Permintaan Visum (SPV) wajib dituangkan ke
dalam format Visum et Repertum (VeR) yang dalam pembuatannya dokter
pemeriksa melakukan konsultasi kepada Spesialis Forensik Laboratorium Ilmu
Kedokteran Forensik FK Unjani/RS Dustira