Anda di halaman 1dari 5

Kamis,

Navigation 10 Oktober 2019

Materi Ajar Untuk Hari Senin Tanggal 14 Oktober 2019

Muatan IPS Tentang Peran Indonesia dalam Kerja Sama Mengatasi Peredaran Obat-Obatan Terlarang

Indonesia dalam upaya mewujudkan Drug Free Asean 2015. Tentunya permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba
juga merupakan permasalahan yang masih dihadapi oleh negara – negara di dunia, termasuk Indonesia. Apalagi akhir – akhir ini
permasalahan tersebut semakin marak dan komplek terbukti dengan meningkatnya jumlah penyalahgunaan, pengedar yang
tertangkap dan pabrik narkoba yang di bangun di Indonesia.

Hal ini tidak lain karena meluasnya jalur peredaran narkoba di kawasan dunia, tidak terlepas dari dampak globalisasi, di mana
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat khususnya di bidang transportasi, komunikasi serta informasi telah
menjadikan dunia tanpa batas makin memudahkan usaha penyelundupan narkoba ke negara lain termasuk ke Indonesia. Bahkan
karena pengaruh globalisasi sekarang, telah ditemukannya 354 zat/sunstance yang mengandung narkoba telah menyebar ke 80
negara. Sementara di Indonesia baru 26 zat yang bisa terdeteksi.

Fenomena ini membawa perubahan arah kehidupan masyarakat bangsa dan negara yang semakin interpendensi. Semakin canggihnya
sistem komunikasi dan transportasi telah mengakibatkan lajunya peredaran manusia maupun barang, termasuk narkoba antar batas
negara. Keprihatinan terhadap masalah peredaran dan perdagangan narkoba juga merupakan keprihatinan dunia internasional karena
korbannya ada di seluruh negara, baik negara maju maupun berkembang.

Apalagi dengan pertumbuhan yang relatif baik untuk Kawasan Asia Pasifik dibanding Negara-negara Afrika atau Amerika Latin,
menjadi sasaran peredaran sindikat narkoba internasional. Demikian juga dengan perbedaan kebijakan dan penerapan hukum dalam
penanganan masalah narkoba di Asia Pasifik sering dimanfaatkan oleh sindikat narkotika untuk mengembangkan jaringannya.
Jaringan ini tentu memanfaatkan negara yang penerapan hukumnya masih ringan.

Di sisi lain dengan belum selarasnya hubungan politik negara-negara Asia Pasifik menyebabkan kawasan ini tetap rawan terhadap

penyelundupan narkoba, baik yang bersumber dari kawasan ini maupun yang berasal dari luar antara lain Amerika Serikat, Asia

Selatan maupun dari Asia Tenggara. Apalagi dengan dibukanya pasar bebas Asia Tenggara (AFTA)tahun 2003, telah dimanfaatkan

oleh pengedar narkotika untuk mengembangkan pengaruhnya. Hal ini mengingat di wilayah tersebut terdapat daerah segitiga emas

yaitu Laos, Myanmar dan Thailand, yang merupakan daerah penghasil dan produsen narkoba yang terbesar di Asia Tenggara.

Posisi ini mengakibatkan terbukanya jalur peredaran sampai ke Asia Pasifik dan Asia Tenggara.

Adanya kondisi geografi kita yang terdiri dari pulau-pulau yang penjagaan batas wilayah antar negara belum begitu ketat dan
memadai, membuat negara Indonesia menjadi rawan untuk menyelundupkan barang terlarang tersebut. Hal ini disebabkan karena
Indonesia memiliki garis pantai yang panjang sehingga menjadi pintu masuk yang potensial.

Di samping itu, kondisi politik dan ekonomi yang belum stabil di negara-negara Asia Tenggara sangat menguntungkan bagi para

sindikat narkoba untuk meningkatkan peredaran dan perdagangan narkotika di kawasan ini karena di negara-negara

tersebut masyarakatnya cenderung akan melakukan apa saja untuk mendapatkan uang.Hal tersebutlah yang dimanfaatkan oleh

pengedar untuk menjalankan bisnisnya.


Oleh karena itu, masalah Narkoba kini menjadi masalah yang sangat serius karena peredarannya yang sangat cepat meluas, dimana

semua komponen harus bahu-membahu menanggulanginya. Efeknya cukup complex. Dimana pengedar dan konsumennya sudah

meluas tidak hanya orang tua ataupun remaja namun juga sudah menjalar ke anak-anak. Jika masalah ini tidak cepat ditanggulangi

maka yang terjadi adalah rusaknya generasi muda. Apalagi penyebaran narkoba sendiri semakin mulus karena adanya teknologi yang

semakin canggih digunakan para pengedar dalam bertransaksi. Tentunya kondisi akan semakin sulit diselesaikan ketika masalah

sudah meluas dalam ranah global dan menjadi kejahatan Transnational Crime.

Alasan-alasan diatas yang membuat Indonesia ikut berperan aktif dalam mewujudkan Drug Free Asean ini. Generasi muda yang
menjadi korban akan berdampak besar bagi negara, karena berarti akan hilangnya satu generasi (lost generation). Yang berarti
rusaknya generasi muda akan menghambat negara dimasa yang akan datang untuk regenerasi dalam menjalankan roda pemerintahan.
Hal ini akan membawa dampak buruk dimana kemunduran sebuah bangsa akan membayangi bangsa tersebut.

Maka dari itu isu ini perlu diselesaikan secara regional. Semua negara-negara di ASEAN sangat membutuhkan penyelasaian secara
komperhensif. Tentunya penanggulangan ini akan mudah jika semua negara melakukan hal yang sama.

Materi Ajar SBdP Tentang Brosur dan Ciri-Ciri Brosur

MateriBindo

Pengertian Brosur, Fungsi, Tujuan, Ciri-ciri dan


Contoh Gambarnya

Apa pengertian brosur, apa tujuan brosur dan fungsinya? dan sebutkan ciri-ciri brosur
beserta contoh gambarnya?
Apa yang dimaksud dengan brosur? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), brosur
merupakan media informasi tertulis mengenai suatu masalah yang disusun secara bersistem atau
cetakan yang hanya terdiri atas beberapa halaman dan dilipat tanpa dijilid atau selebaran cetakan
yang berisi keterangan singkat.

Sedangkan menurut Hampton (2013:1) menyebutkan definisi brosur berdasarkan bentuk fisiknya,
yaitu sepotong kecil kertas yang dicetak, pada umumnya menggunakan satu lembar kertas
berukuran 8.5 inci x 11 inci atau 8.5 inci x 14 inci dengan tiga lipatan atau dapat pula berukuran
lainnya dengan banyak lipatan yang berbeda atau tanpa lipatan.

Navigation

Pengertian Brosur, Fungsi, Tujuan, Ciri-ciri dan


Contoh Gambarnya

Sedangkan menurut Hampton (2013:1) menyebutkan definisi brosur berdasarkan bentuk fisiknya,
yaitu sepotong kecil kertas yang dicetak, pada umumnya menggunakan satu lembar kertas
berukuran 8.5 inci x 11 inci atau 8.5 inci x 14 inci dengan tiga lipatan atau dapat pula berukuran
lainnya dengan banyak lipatan yang berbeda atau tanpa lipatan.
Apa itu brosur? Pengertian brosur adalah media promosi iklan yang ditujukan
kepada konsumen agar mengetahui kelebihan jasa dan produk
atau knowledge yang ditawarkan dalam bentuk selembaran dan terbit hanya
sekali.
Dengan adanya brosur akan memudahkan produsen untuk menawarkan produk atau jasa mereka terhadap konsumen.

Pengertian lain dari brosur adalah terbitan tidak berkala yang terdiri dari satu hingga sejumlah kecil halaman, tidak
terkait dengan terbitan lain, dan selesai dalam sekali terbit. Halamannya sering dijadikan satu, biasanya memiliki
sampul,tapi tidak menggunakan jilid keras.

Sedangkan, menurut definisi UNESCO, brosur adalah terbitan tidak berkala yang tidak dijilid lengkap (dalam satu
terbitan), memiliki paling sedikit 5 halaman tetapi tidak lebih dari 48 halaman, diluar perhitungan sampul.
Fungsi dan Tujuan Brosur

Adapun fungsi-fungsi brosur terdiri atas 3 bagian, yaitu sebagai berikut.


1.Fungsi informatif: artinya brosur biasanya digunakan untuk menginformasikan kepada pelanggan berkaitan dengan
perusahaannya. Informasi ini berkaitan dengan presentasi perusahaan, produk baru atau layanan yang ditawarkan, atau
juga perubahan nama perusahaan.
2. Fungsi iklan: artinya brosur sangat penting sebagai alat iklanatau promosi, yang menarik dan memungkinkan untuk
mempromosikan produk atau jasa.
3. Fungsi identifikasi: artinya desain brosur yang baik memungkinkan kalian untuk mempertahankan kriteria yang sama
melalui semua brosur perusahaan kalian. Jika kriteria ini disatukan dalam semua jenis brosur, itu akan membuat
perusahaan kalian mudah diidentifikasi.

Sedangkan, tujuan brosur dalam bahasa Inggris, sebagai berikut.


1.Information
2.Promotion
3.To increase attractiveness for a product
4.As an identy for a product

Ciri-ciri Brosur

Brosur memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan media-media promosi lainnya, seperti poster. Adapun ciri-
cirinya sebagai berikut.
 Hanya sekali diterbitkan.
 Tujuannya untuk menginformasikan produk atau jasa kepada khalayak ramai.
 Biasanya memiliki pesan yang tunggal.
 Brosur dibuat menarik, agar menjadi perhatian publik.
 Didistribusikan secara mandiri (oleh perusahaan tersebut).
 Desainnya yang menarik dan juga isinya jelas.

Anda mungkin juga menyukai