582 1813 1 PB PDF
582 1813 1 PB PDF
............................................................
Hartanti
Bagian Periodonsia Program Studi Pendidikan Dokter Gigi FKIK Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta
Corresponding : hartantisoeharno@yahoo.com
Abstrak
Penyakit periodontal merupakan penyakit infeksi yang pada umumnya menimbulkan peradangan sebagai efek
kontrol level glikemik pada penderita diabetes. Keparahan periodontitis pada penderita Diabetes Mellitus men-
ingkatkan resiko pada kontrol glikemik yang buruk. Studi ini mendukung penampakan klinis sebelumnya dan
membuktikan secara epidemiologi terjadinya periodontitis yang parah adalah faktor resiko untuk kontrol glike-
mik yang buruk. TNF α dan citokin lain ditemukan terkait dengan kerusakan periodontal telah dilaporkan men-
ganggu aksi insulin dan berakibat perubahan metabolik selama terjadinya infeksi. Analisa yang ditunjukkan dis-
ini mendukung kejadian periodontitis yang parah sebagai faktor resiko akibat kontrol glikemik yang buruk.
Abstract
Periodontal disease is common infection induced inflammatory disease among the effect of treatment of perio-
dontal disease on the level of glicemic control of diabetes. Severe peridontitis in persons with diabetes mellitus
increased the risk of poor glycemic control. This study supports earlier clinical impressions and provides epide-
miological evidence that severe periodontitis is a risk factor for poor glycemic control, but the mechanisms ex-
plaining this relationship have not yet been clarified. TNF-α and other cytokines found to be associated with de-
structive periodontitis have been reported to interfere with insulin’s actions and lead to metabolic alterations dur-
ing infections. The analiyses presented here support considering severe periodontitis as a risk factor for poor
glycemc control.
............................................................
............................................................
menunjukkan inflamasi gusi dan juga de- ibu dengan DM gestational beresiko men-
struksi dari ligament periodontal dan tulang galami kegemukan dan diabetes pada usia
alveolar. Hal ini akan menyebabkan hi- muda.1
langnya tulang dan migrasi apical dari
DM tipe lain:
pertemuan epitel sehingga terjadi pocket
periodontal.4 Meliputi DM defek genetic fungsi sel
Artikel terbaru menunjukkan bahwa pe- beta, defek genetic kerja insulin, penyakit
riodontitis dapat mempengaruhi kerentanan eksokrim pancreas, endikrinopati dan lain-
penyakit sistemik melalui 3 cara yaitu den- lain.1
gan faktor resiko yang ditanggung bersama-
sama, oleh adanya biofilm subgingival yang Komplikasi Diabetes Mellitus
bertindak sebagai reservoir bakteri gram
negative dan melalui periodontium yang Hiperglikemia yang terjadi pada Diabe-
bertindak sebagai mediator inflamasi .4 tes Mellitus bertanggung jawab terhadap
timbulnya berbagai komplikasi. Hypergly-
Jenis Diabetes cemia menghasilkan terbentuknya formasi
advanced glycation end product (AGEs)
DM tipe 1 : non ensimatik pada makromolekul jaringan.
Akumulasi dari AGEs dalam plasma dan
Diabetes yang timbul karena adanya
jaringan lunak pada penderita diabetes dapat
kerusakan sel-sel beta pada pancreas. Pada
dihubungkan pada timbulnya komplikasi
penderita timbul defisiensi insulin secara
diabetic. Terdapat beberapa spekulasi bahwa
absolute, yang disebabkan adanya reaksi
terbentuknya AGE yang berlebihan pada
outoimune karena kerusakan sel beta
jaringan gingival menyebabkan permeabili-
Langerhans di pancreas. Penderita biasanya
tas vascular yang lebih besar, kerapuhan
mudah mengalami ketoacidosis dan terjadi
serat kolagen dan terjadi kerusakan baik
fluktuasi kadar gula darah plasma. Jika tidak
pada jaringan ikat nonmineralisasi dan tu-
dirawat akan timbul manifestasi dan gejala :
lang.3
polyuria, polydipsia, dan polypagi, pruritis,
Komplikasi jangka panjang dapat ter-
kelemahan dan kelelahan.1,5
jadi pada DM tipe 1 dan 2. Komplikasi
DM tipe 2 : makrovaskuler termasuk penyakit jantung,
penyakit cerebrovascular dan penyakit pe-
Penderita memiliki insulin dalam jum-
ripheral vascular. Komplikasi mikrovascular
lah normal atau berlebih namun terjadi ke-
termasuk retinophaty, nephrophaty dan neu-
kurangan jumlah reseptor insulin sehingga
ropathy. Komplikasi oral menunjukkan
glukosa sulit masuk dalam sel. Akibatnya
adanya luka yang sukar sembuh dan
sel kekurangan glukosa dan terladi pening-
xerostomia, seperti halnya meningkatnya
katan kadar gula darah. 1
penyakit periodontal. 5
DM Gestational : Penyakit periodontal telah ditetapkan
sebagai komplikasi diabetes urutan keenam.
DM yang timbul selama kehamilan
Menurut Bridges dan kawan-kawan bahwa
(glucosa intolerance). Anak yang lahir dari
diabetes dapat mempengaruhi semua pa-
100
Hartanti Efek Kontrol Glikemik Teradap Penyakit Periodontal Penderita Diabetes Mellitus
............................................................
............................................................
bab penyakit periodontal yang berat. Dapat gula darah dan meningkatnya pembentukan
juga terjadi sebaliknya adanya penyakit AGE. AGE sendiri merupakan senyawa
periodontal akan memperparah kondisi dia- yang terbentuk dari glukosa seiring mening-
betes. Penyakit periodontal mempengaruhi katnya kadar glukosa darah. Penimbunan
kerentanan terhadap penyakit sistemik ter- AGE bisa terjadi dalam plasma dan jarin-
masuk DM. Kebanyakan penelitian mempe- gan, termasuk gingival.6
lajari hubungan antara infeksi oral dan pen- Meningkatnya kadar gula darah dan
yakit sistemik yang berkaitan dengan pen- peningkatan AGE menginduksi stress oksi-
yakit periodontal sebagai infeksi oral yang dan pada gingival sehingga kerusakan jarin-
paling umum. gan periodontal makin hebat.6
Ditetapkan bahwa Diabetes Mellitus
kemungkinan besar menjadi penyebab pen- Kesimpulan
yakit periodontal dibandingkan dengan non
diabetes. Salah satu mekanisme yang me- Keparahan periodontitis mempunyai re-
mungkinkan mengenai mengapa diabetes siko dalam perkembangan diabetes, dan
dapat menyebabkan penyakit periodontal pengawasan infeksi penyakit periodontal
adalah adanya penimbunan glucose- sangat penting untuk jangka panjang pada
mediated AGE yang mempengaruhi migrasi penderita Diabetes Mellitus. Di dalam mulut
dan aktivitas fagositosis dari mononuclear penderita Diabetes Mellitus dapat mening-
dan polymorphonuclear phagochytic cells.6 katkan jumlah bakteri sehingga menyebab-
DM cenderung meningkatkan susepti- kan adanya kelainan jaringan periodontal.
bilitas terjadinya infeksi termasuk infeksi Penelitian pada penderita Diabetes Mel-
oral serta menurunkan efektifitas sel-sel litus yang tidak terkontrol dapat mengaki-
yang bekerja untuk membunuh bakteri. Pen- batkan terjadinya penyakit jaringan perio-
ingkatan inflamasi pada DM disebabkan dontal yang lebih parah. Kontrol diabetes
adanya peningkatan kadar level mediator meliputi cara perawatan periodontitis kronis
inflamatori pada cairan gingival crevicular yang telah terjadi pada penderita diabetes.
di kantong periodontal pada pasien DM Perawatan tersebut bertujuan untuk
yang tidak terkontrol, dibanding orang tanpa mencegah keparahan lebih lanjut dari pen-
DM atau yang diabetnya terkontrol. Sitokin yakit periodontal dan untuk mencegah ke-
proinflamatori (TNF-α) memainkan peranan lainan sistemik yang lebih parah.
penting dalam proses ini. Periodontitis di- Penanganan ataupun pengawasan
hubungkan dengan meningkatnya level penderita diabetes dengan kontrol kadar
TNF-α. Meningkatnya TNF-α dapat menye- gula darah akan mempengaruhi keberhasilan
babkan terbunuhnya sel-sel yang memper- perbaikan klinis. Kadar glukosa darah pada
baiki tulang dan jaringan ikat dan dapat penderita Diabetes Mellitus yang terkontrol
mengeksaserbasi resistensi insulin dan baik akan menurunkan terjadinya infeksi.
memperburuk kondisi glikemik.1,9 Jadi faktor yang sangat berpengaruh terha-
Perubahan pada jaringan periodontal dap penurunan penyakit periodontal pada
penderita diabetes sering terjadi pada pende- penderita Diabetes Mellitus dengan men-
rita yang tidak terkontrol atau kurang baik gendalikan kadar glukosa darah. Semakin
kontrolnya termasuk buruknya kontrol kadar rendah kadar gula darah pada penderita Da-
102
Hartanti Efek Kontrol Glikemik Teradap Penyakit Periodontal Penderita Diabetes Mellitus
............................................................
betes Mellitus makin baik kondisi jaringan 6. Debora C Rodrigues, Mario Taba Jr,
periodontalnya. Athur B. Novaes Jr, Sergio L.S, Souza,
and Marcio F.M Grisi, Effect of Non Sur-
Daftar Pustaka gical Periodontal therapy on Glicemic
Control in Patient with Type 2 Diabetes
1. Anonim, Mengenali Diabetes atau Mellitus,J Periodontal 2003; 74; 1361-
Kencing Manis, OTC Digest, Edisi 2, 1367
Tahun I, 9 Oktober 2006. 7. Almas K, Al-Qahtani M, Al-Yami M, et.
2. Agtini MD, Epidemiologi dan Etiologi Al. The Relationship Between Periodon-
Penyakit Periodontal, Cermin Dunia Ke- tal Disease and Blood Glucosa Level
dokteran No. 72, 1991. among Type II Diabetic Patients. J Con-
3. Saidina Hamzah Dalimunthe, Hubungan temp Dent Pract 2001 Nov;(2)4: 018-
Timbal Balik Antara Periodontitis Den- 125.
gan Diabetes Mellitus, Dentika Dental 8. Almas K, Al-Lazzam S, Al-Quadairi A,
Journal Vol 8, No. 2, 2003: 120-125 The Effect of Oral Hygiene Instructions
4. LI X, Kolltveit KM, Tronstad L, and Ol- On Diabetic Type 2 Male Patients With
sen I, Systemic Diseases Caused By Oral Periodontal Diseases, J Contemp Dent
Infection, Clin Microbial Review 2000 Pract 2003 August; (4)3:040-051.
Oct; 13(4); 547-549. 9. Anonim, Mulut Jendela Penyakit Sis-
5. Debora C. Matthews, DDS, Dip. Pe- temik, Ethical Digest, No 40 tahun V,
rio,MSc.The Relationship Between Dia- Juni 2007
betes and Periodontal Disease, J Can
Dent Assoc. 2002; 68(3):161-164.