305 616 1 SM PDF
305 616 1 SM PDF
Diana Samara*
ABSTRAK
Nyeri leher pada pekerja pada umumnya lebih sering disebabkan oleh gangguan *Bagian Anatomi
muskuloskletal di mana terjadi ketegangan dan peregangan otot dan ligamentum Fakultas Kedokteran
Universitas Trisakti
sekitar leher. Sebuah studi menunjukkan prevalensi nyeri muskuloskeletal pada
leher di masyarakat selama satu tahun besarnya 40% dan prevalensi ini lebih Korespondensi
tinggi pada wanita. Beberapa pekerjaan yang dapat memicu terjadinya nyeri leher dr. Diana Samara, MKK
antara lain bekerja dengan komputer dalam waktu yang lama atau bekerja di Bagian Ilmu Kesehatan Kerja
depan meja dengan posisi membungkuk dalam waktu lama. Mengangkat, Fakultas Kedokteran
Universitas Trisakti
mendorong atau membawa barang, penari, dan pengemudi angkutan umum.
Jl. Kyai Tapa No.260 Grogol
Gejala-gejala nyeri leher antara lain terasa sakit di daerah leher dan kaku, nyeri Jakarta 11440
otot-otot leher, sakit kepala, dan migraine. Nyeri bisa menjalar ke bahu, lengan, Telp. 021-5662731 Eks.2101
dan tangan disertai keluhan terasa baal atau seperti ditusuk jarum selain itu nyeri Email: davidwp@cbn.net.id
juga bisa menjalar ke kepala menyebabkan rasa sakit kepala. Kebanyakan kasus
Universa Medicina 2007;26:137-42.
nyeri leher dapat mengalami perbaikan dengan sendirinya. Hal yang penting
bagi pekerja yang mengalami nyeri leher adalah modifikasi pekerjaan termasuk
manajemen administrasi dan pengaturan ergonomik.
137
Samara Nyeri muskuloskeletal pada pekerja
Diana Samara*
ABSTRACT
*Department of Occupational Neck pain at worker is usually caused by musculoskletal disorders with strain
Health - Medical Faculty and sprain of muscles and ligaments around the neck. A study shows that
Trisakti University prevalence of musculoskletal neck pain in society for 1 year is 40% and prevalence
of women is higher than men. Some jobs which have risk to neck pain are working
Correspondence
with computer for long time or working by sitting for long time. Lifting, pushing
dr. Diana Samara, MKK
or carrying things, dancer, truck drivers, also can caused neck pain. Most of
Department of Occupational
Health - Medical Faculty
neck pain disappears without treatment. The most important for workers are job
Trisakti University modification included administration management and ergonomic.
Jl. Kyai Tapa No.260 Grogol
Jakarta 11440 Keywords : Neck pain, static position, risk factors, workers
Telp. 021-5672731 Ex.2101
Email : davidwp@cbn.net.id
138
Universa Medicina Vol. 26 No.3
139
Samara Nyeri muskuloskeletal pada pekerja
Gejala-gejala nyeri leher dengan kekuatan otot lengan atau kaki yang
Gejala-gejala nyeri leher antara lain terasa melemah. (20) Nyeri juga bisa menjalar ke kepala
sakit di daerah leher dan kaku, nyeri otot-otot menyebabkan rasa sakit kepala pada satu sisi
leher yang terdapat di leher, sakit kepala dan atau dua sisi. Otot-otot leher menjadi tegang,
migraine. Nyeri leher akan cenderung merasa bila disentuh terasa perih dan keras. Nyeri pada
seperti terbakar. Nyeri bisa menjalar ke bahu, dasar tengkorak bisa disertai dengan perasaan
lengan, dan tangan dengan keluhan terasa baal lemah pada bahu dan lengan. Bisa juga
atau seperti ditusuk jarum. Nyeri yang tiba-tiba dirasakan kesemutan pada lengan dan jari-
dan terus menerus dapat menyebabkan bentuk jari. (20) Sebelum terjadi gejala-gejala tersebut di
leher yang abnormal, kepala menghadap ke sisi atas, pekerja perlu mengetahui adanya gejala
yang sebaliknya. Yang dikenal dengan istilah alarm yang menyadarkan pekerja uintuk segera
torticolis. (19) berobat ke dokter. Gejala alarm meliputi nyeri
Nyeri juga bisa menjalar ke kepala leher yang disertai sakit kepala, nyeri dirasakan
menyebabkan rasa sakit kepala pada satu sisi di salah satu belakang mata, terganggunya
atau dua sisi. Otot-otot leher menjadi tegang, penglihatan, pendengaran, pengecap atau
bila disentuh terasa perih dan keras. Nyeri pada keseimbangan dan nyeri leher yang disertai
dasar tengkorak bisa disertai dengan perasaan dengan kekuatan otot lengan atau kaki yang
lemah pada bahu dan lengan. Bisa juga melemah. (20)
dirasakan kesemutan pada lengan dan jari-
jari. (20) Sebelum terjadi gejala-gejala tersebut di Pemeriksaan fisik
atas, pekerja perlu mengetahui adanya gejala Pemeriksaan dilakukan mulai dengan
alarm yang menyadarkan pekerja uintuk segera palpasi pada bagian leher dan bahu pasien.
berobat ke dokter. Gejala alarm meliputi nyeri Karena tulang dan otot leher cukup dekat dengan
leher yang disertai sakit kepala; nyeri dirasakan permukaan, maka dokter yang berpengalaman
di salah satu belakang mata, terganggunya akan dapat merasakan pembengkakan kelenjar,
penglihatan, pendengaran, pengecap atau tumor, spasme otot, atau tonjolan yang abnormal
keseimbangan dan nyeri leher yang disertai dari vertebra. Kemudian leher pasien ditolehkan
140
Universa Medicina Vol. 26 No.3
ke kiri dan ke kanan untuk menentukan arah berarti atau hilang dengan analgetik ringan.
gerak dari leher tersebut. Selain itu pemeriksaan Nyeri karena ketegangan atau keregangan dari
mulut dan tenggorokan perlu dilakukan untuk otot maupun ligamentum tidak membutuhkan
mengetahui ada tidak gangguan pada glandula pemeriksaan dengan rontgen atau scanning. Jika
saliva seperti ditemukan pada penderita nyeri leher tidak berakhir setelah tiga bulan atau
parotitis. (4) lebih, ini disebut nyeri leher kronik. Nyeri leher
kronik membutuhkan pemeriksaan dan
Pemeriksaan penunjang penanganan lebih lanjut yang lebih spesifik. (5)
Pemeriksaan X-ray roentgen anteroposterior Pengobatan secara konvensional untuk nyeri
/lateral pada vertebra servikalis dilakukan bila leher meliputi obat-obatan, latihan fisik,
ditemukan suatu gejala serius. Pemeriksaan massage, latihan otot-tot tubuh, heat packs,
radiologi seperti computed tomography (CT) konsultasi ergonomi, traksi, transentameous
scan atau magnetic resonance imagine (MRI) electro neuro stimulator (TENS),
bukan merupakan indikasi pada awal kasus electromagneti treatment, magnetic therapy,
kecuali dianggap ada masalah yang serius seperti pendidikan penderita, injeksi steroid, infrared
adanya gangguan patologis pada medula light, ultrasound lasers, cooling spray dan
spinalis. (14) Myelogram merupakan indikasi bila strecthing.(21)
diperlukan untuk mengetahui adanya gangguan Untuk keluhan nyeri yang ringan dapat
di medulla spinalis dan radix saraf. Sedangkan diberikan obat anti peradangan non steroid.
electromyogram (EMG) dilakukan bila Namun untuk mereka yang bermasalah dengan
merupakan indikasi untuk mengetahui gangguan lambungnya maupun asthma sebaiknya berhati-
pada saraf dan fungsi otot. (3) hati dalam menggunakan obat ini. (12) Pasien
dianjurkan untuk menghindari duduk lama
Diagnosis banding dengan leher dalam posisi menetap atau posisi
Diagnosis banding nyeri leher sangat rumit ekstrem dari leher atau kepala, dan aktivitas
tidak hanya banyaknya kemungkinan tetapi juga yang menimbulkan gangguan leher, seperti
karena kenyataan bahwa banyak pasien menyetir yang kadang-kadang menimbulkan
menderita dua atau lebih gangguan pada saat gerakan mendadak dan ekstrem. (13)
yang sama. (4) Pada pasien dengan nyeri yang Terbukti bahwa akupuntur tidak efektif
terbatas pada daerah interscapular, perlu untuk mengobati nyeri leher kronik. (21) Jika
dipikirkan kemungkinan adanya tumor atau timbul nyeri leher, janganlah mengurangi
infeksi dari dorsal spinal. Kekakuan tulang aktivitas normal sehari-hari. Jika pasien
sepanjang prosesus vertebra perlu dicurigai diberikan “neck-collar”, usahakan jangan
dengan pemeriksaan roentgen. ( 1 3 ) Test memakainya lebih dari satu atau dua hari.
elektrofisiologis dilakukan bila dicurigai adanya Menahan leher untuk imobilitas dalam periode
gangguan pada saraf spinal atau untuk yang cukup panjang, baik dengan kolar atau
mengidentifikasikan kelainan otot. dengan kemampuan sendiri, akan menyebabkan
nyeri yang lebih berat dan ketidakstabilan. Nyeri
PENATALAKSANAAN leher akan hilang dengan sendirinya dalam
seminggu. Bila setelah seminggu masih
Kebanyakan kasus nyeri leher menghilang dirasakan nyeri leher, sebaiknya dikonsultasikan
dengan sendirinya tanpa penanganan yang ke dokter.(19)
141
Samara Nyeri muskuloskeletal pada pekerja
142