KJP
PT. Kurnia Junjung Perkasa
1. LATAR BELAKANG
1.1 PT. Kurnia Junjung Perkasa berkomitmen untuk terus berusaha menjadi Perusahaan yang menjalankan bisnisnya
dengan berdasarkan proses, sehingga perlunya Standar Operasional Prosedur untuk menjalankannya.
1.2 Untuk mendukung hal tersebut diatas maka PT. Kurnia Junjung Perkasa membuat dan menerapkan prosedur
Format SOP agar memenuhi syarat Permenaker tahun 1996 yang mengharuskan sebuah Perusahaan memiliki
system dokumentasi yang baku dan terkendali pada tahap pembuatan dan penggunaanya.
1.3 Karena banyaknya bentuk dokumentasi yang berbeda maka PT. Kurnia Junjung Perkasa merasa perlu untuk
mengatur keseragaman format, penomoran serta pengesahannya agar dokumen yang beredar benar- benar yang
relevan dan dapat diyakini keabsahannya.
2. TUJUAN
SOP ini dibuat untuk memberikan pengaturan mengenai tata cara / format pembuatan dokumen SOP internal
dengan format standar, termasuk penomoran, pengesahan, distribusi, penyimpanan dan pemusnahan.
3. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku diseluruh lokasi kerja PT. Kurnia Junjung Perkasa.
4. DEFINISI
4.1 Pemilik Proses adalah fungsi / bagian yang memiliki tanggung jawab memelihara, merubah, mengembangkan
dan mensosialisasikan isi SOP serta memastikan proses yang diatur dengan SOP tetap dilaksanakan secara
konsisten.
4.2 Pengendali Dokumen adalah personil internal Perusahaanyang diberi tugas untuk mengendalikan dokumen.
4.3 Dokumen adalah informasi baik dalam media cetak maupun elektronik yang berguna sebagai acuan dalam
melakukan suatu pekerjaan.
4.4 Dokumen Internal adalah dokumen yang dibuat oleh pihak PT. Kurnia Junjung Perkasa berhubungan dengan
kegiatan perusahaan seperti; SOP, Job Safety Analysis, Formulir dan lain sebagainya.
STANDARD OPERATION PROCEDURE No Dokumen : 48/SOP/KJP/VII/2017
FORMAT SOP Tanggal : 05 Juli 2017
Revisi : 00
Disusun Disetujui Distribusi
KJP
PT. Kurnia Junjung Perkasa
4.5 Dokumen Eksternal adalah dokumen yang dibuat oleh pihak luar PT. Kurnia Junjung Perkasa seperti UU,
Keppres, Kepmen, Perda, Industrial Code, SNI, Persyaratan Pelanggan dan lain sebagainya.
4.6 SOP adalah dokumen yang berisi tata cara dan peraturan terkait dengan melaksanakan suatu aktivitas yang
melibatkan satu atau berbagai Departemen.
4.7 Job Safety Analysis adalah dokumen yang berisi tahapan (langkah per langkah), Resiko yang terkandung dan
Pengendalian Bahaya.
4.8 Dokumen Master adalah dokumen asli hard copy yang telah disahkan dan disetujui oleh pihak yang berwenang
dan penyimpanan dokumen telah dilakukan oleh Pengendali Dokumen sesuai ketetapan.
4.9 Dokumen Terkendali adalah dokumen yang telah dimasukan dalam file cetak dan elektronik dan hanya dapat
dibaca (tidak dapat diubah) oleh semua karyawan. Penyimpanan dokumen dilakukan oleh Pengendali Dokumen.
4.10 Dokumen Tidak Terkendali adalah dokumen yang tidak terdapat di dalam file penyimpanan. Dokumen ini bisa
saja mencakup hard copy maupun soft copy.
4.11 Formulir adalah dokumen tambahan ke SOP, yang digunakan sehari-hari untuk diisi sebagai catatan agar
tepat dibuktikan bahwa sesuatu kegiatan telah dilaksanakan sesuai SOP. Formulir yang telah digunakan
disebut “rekaman”.
5. KEBIJAKAN
5.1 Dengan terbitnya SOP ini maka apabila ada pembuatan dokumen SOP yang baru harus memenuhi ketentuan
SOP ini.
5.2 Bagi dokumen lama yang terbit sebelum SOP ini dibuat, diharuskan melakukan perubahan format
2
STANDARD OPERATION PROCEDURE No Dokumen : 48/SOP/KJP/VII/2017
FORMAT SOP Tanggal : 05 Juli 2017
Revisi : 00
Disusun Disetujui Distribusi
KJP
PT. Kurnia Junjung Perkasa
(revisi) sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan dalam SOP ini.
6.2 Standar format dokumen yang telah ditentukan dalam SOP ini harus diterapkan untuk semua dokumen
SOP yang dibuat dan digunakan, dan di masing-masing Departemen telah ada system pengendalian dokumen
agar semua dokumen yang telah dibuat tetap terkendali.
6.3 Semua Pemilik Proses bertanggung jawab untuk melaksanakan penilaian tingkat pelaksanaan dan pemenuhan
terhadap persyaratan SOP yang berada dalam tanggung jawabnya.
7. PROSEDUR
7.1 Agar dokumen terstandar, semua dokumen internal yang digunakan dalam lingkup PT. Kurnia Junjung Perkasa
harus memenuhi hierarki dokumen sebagai tercatat di 7.2 dibawah ini.
7.2 Semua dokumen internal harus diklasifikasikan ke dalam salah satu dari tujuh tingkat Hierarki sebagai berikut:
7.2.1 Visi
7.2.2 Misi
7.2.3 Kebijakan
7.2.4 Manual
7.2.5 SOP (Standard Operating Procedure)
7.2.6 IN (Instruksi Kerja)
7.2.7 Formulir
7.3 Sistem Penomoran Dokumen Internal akan terdiri dari suatu kode dengan lima bagian sebagai tercatat berikut:
AAAA.BBB.001.R02
Yang artinya adalah:
7.3.1 Bagian pertama: AAAA
7.3.1.1 Terdiri dari huruf alfabet yang mengidentifikasikan initial Dpartemen yang menjadi sumber dokumen.
(minimum 2 huruf dan maksimum 4 huruf)
7.3.2 Bagian ke-dua : BBB
7.3.2.1 Terdiri dari 3 (tiga) huruf alfabet yang mengidentifikasikan jenis dokumen yang dibuat;
Manual kode : MAN
3
STANDARD OPERATION PROCEDURE No Dokumen : 48/SOP/KJP/VII/2017
FORMAT SOP Tanggal : 05 Juli 2017
Revisi : 00
Disusun Disetujui Distribusi
KJP
PT. Kurnia Junjung Perkasa
7.4 Dokumen yang telah disetujui harus di masukan ke file Hard dan Soft Copy dan semua pihak terkait harus
diberitahukan. Penyusunan, Peninjauan, Pengesahan dan Penerbitan Dokumen
7.4.1 Semua dokumen harus memenuhi ketentuan format dibawah ini:
7.4.2 Huruf yang digunakan adalah “Times New Roman” dengan ukuran 11 (sebelas).
7.4.3 Ukuran kertas standar adalah „A4‟ dengan posisi portrait.
7.4.3.1 Bagian Atas pada halaman pertama harus terdiri dari: Logo Perusahaan, Jenis Dokumen, Topik Dokumen,
Nomor Dokumen dan Tanggal Terbit.
7.4.4 Jika terdapat kata yang berbahasa inggris dan Bahasa Indonesia dalam satu kalimat / kotak teks, maka format
teks untuk kata berbahasa Inggris harus dirubah ke “italic”.
7.4.5 Dalam tabel / kotak teks, spasi baris yang digunakan dalam paragraf adalah 1 (satu) spasi dan sedangkan
spasi antar paragraf harus menggunakan 1.5 (satu koma lima).
7.4.6 Format penomoran paragraf dan sub-paragraf harus selalu dalam bentuk “rata batas kiri”, bukan berjenjang.
Penomoran sub-paragraf harus dibatasi paling banyak empat (4) tingkat (contoh: 1.2.3.4.)
7.4.7 Bentuk tampilan secara keseluruhan mengacu pada format SOP ini.
7.4.8 Untuk Dokumen Master Penanda-tanganan harus menggunakan tinta berwarna hitam.
4
STANDARD OPERATION PROCEDURE No Dokumen : 48/SOP/KJP/VII/2017
FORMAT SOP Tanggal : 05 Juli 2017
Revisi : 00
Disusun Disetujui Distribusi
KJP
PT. Kurnia Junjung Perkasa
5
STANDARD OPERATION PROCEDURE No Dokumen : 48/SOP/KJP/VII/2017
FORMAT SOP Tanggal : 05 Juli 2017
Revisi : 00
Disusun Disetujui Distribusi
KJP
PT. Kurnia Junjung Perkasa
6
STANDARD OPERATION PROCEDURE No Dokumen : 48/SOP/KJP/VII/2017
FORMAT SOP Tanggal : 05 Juli 2017
Revisi : 00
Disusun Disetujui Distribusi
KJP
PT. Kurnia Junjung Perkasa
8. REFRENSI
Permenaker 05/1996 Elemen 2 & 4 Persyaratan Dokumentasi