Tujuan
Prosedur ini bertujuan untuk memberikan pedoman dalam penomoran, penyusunan, dan
pembuatan Standard Operating Procedure PT. Gemilang Mataram Indonesia yang sesuai
dengan CDOB.
Ruang lingkup
Proses ini meliputi perencanaan SOP yang dibutuhkan, pembuatan daftar SOP, dan
penyusunan SOP.
Singkatan
SOP, Standard Operating Procedure
WI, working Instruction
GMI, Gemilang Mataram Indonesia
FRM, lampiran Formulir
CDOB, Cara Distribusi Obat yang Baik
Penanggung Jawab
Apoteker Penanggung Jawab, Manager Operasional dan Direktur
Prosedur
1. Apoteker Penanggung Jawab, Manager Operasional beserta Direktur menentukan daftar
kebutuhan SOP PT Gemilang Mataram Indonesia.
2. Apabila ada kebutuhan pembuatan dokumen baru maka diusulkan untuk pembuatan
dokumen baru melalui formulir Permintaan/Perubahan Dokumen yang diajukan kepada
Apoteker Penanggung Jawab.
3. Apoteker menyusun dan membuat SOP dengan berpedoman pada peraturan perundang-
undangan yang berlaku serta disesuaikan dengan ketentuan CDOB.
4. Apoteker berdiskusi dengan bagian terkait dalam pembuatan rancangan SOP di luar
bagian logistik.
5. Rancangan SOP yang telah dibuat oleh Apoteker lalu dilaporkan kepada Manager
Operasional dan atau Direktur untuk ditelaah dan dikaji bersama.
6. Rancangan yang telah sesuai lalu disahkan oleh Apoteker Penanggung Jawab, Manager
Operasional, serta Direktur.
7. Setiap SOP harus mencantumkan tanggal efektif/ berlaku serta mencantumkan status SOP
baru atau sebagai pengganti.
PT. GEMILANG MATARAM STANDARD OPERATING
INDONESIA PROCEDURE
No. Dokumen:
GMI-SOP-ALL-001
Pembuatan SOP
No. Revisi: Pemilik Proses: Tanggal Efektif
00 ALL
Dokumen Status: Halaman :
Baru 1 Dari 4
8. Pada SOP dilakukan penomoran untuk mencegah penggandaan serta kekeliruan dengan
ketentuan:
Penomoran SOP diawali dengan huruf GMI yang menandakan bahwa SOP dibuat dan
berlaku untuk Gemilang Mataram Indonesia.
Kode selanjutnya yaitu dituliskan jenis peraturan/petunjuk kerja, yaitu dapat berupa
huruf SOP untuk Standard Operating Procedure, huruf WI untuk Working Instruction,
dan huruf FRM untuk form lampiran.
Berikutnya merupakan kode divisi yang paling banyak berhubungan dengan SOP
tersebut yaitu LOG (bagian logistik), ALL (berlaku untuk setiap divisi), dan ADM
(untuk bagian admin)
Kode selanjutnya berupa 3 digit angka yang menunjukkan nomor urut dari SOP (000)
Ketiga kode dihubungkan dengan tanda penghubung berupa (-).
Contoh: GM-SOP-ALL-001
4. Apabila dari hasil pembahasan disepakati perlunya revisi dokumen, maka dibuat
draf revisi dokumen oleh pemilik dokumen terkait untuk diusulkan kepada Penanggung
Jawab/Ka Bag Pemastian Mutu.
5. Apabila dari hasil pembahasan disepakati perlunya revisi dokumen, maka dibuat
draf revisi dokumen oleh pemilik dokumen terkait untuk diusulkan kepada Penanggung
Jawab/Ka Bag Pemastian Mutu.
PT. GEMILANG MATARAM STANDARD OPERATING
INDONESIA PROCEDURE
No. Dokumen:
GMI-SOP-ALL-001
Pembuatan SOP
No. Revisi: Pemilik Proses: Tanggal Efektif
00 ALL
Dokumen Status: Halaman :
Baru 4 Dari 4
Apabila dari hasil pembahasan disepakati perlunya revisi dokumen, maka dibuat draf
revisi dokumen oleh pemilik dokumen terkait untuk diusulkan kepada Penanggung Jawab/Ka
Bag Pemastian Mutu.
Riwayat
Distribusi
Asli: Apoteker Penanggung Jawab/Pemastian Mutu
Fotokopi:
No. 1: Pimpinan/ arsip
No. 2: kepala staf admin
N o. 3: Apoteker Penanggung Jawab
No. 4: Kepala staf admin cabang ( jika ada )
No. 5: Manager Operasional