Anda di halaman 1dari 12

PROSEDUR PENGADAAN

BARANG/JASA
SOP PROC 001 REV. 0 23 Juni 2022

Dibuat Oleh

Welianny
Weliany Pratiwi
Procurement Lead

Diketahui oleh Disetujui oleh

Lambok Sihaloho Dewi Bramono


Strategic Plan, Business Process & Direktur Utama
Improvement Head

PT HARSANA EKLINIKA REFORMA


PLAZA SINAR MAS TOWER 2 LANTAI 18 JL. M. H. THAMRIN NO. 51
JAKARTA PUSAT
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PENGADAAN BARANG DAN JASA
SOP – PROC - 001 Tanggal terbit: 23 Juni 2022 Rev. 0

1. TUJUAN
1.1. Prosedur ini bertujuan untuk memastikan proses pembelian barang dan jasa
berjalan efektif.
1.2. Pembelian barang dan jasa dapat memberi nilai tambah bagi perusahaan.
1.3. Pembelian Barang dan Jasa sesuai persyaratan pengguna, serta lebih
terkontrol.

2. RUANG LINGKUP
2.1. Prosedur ini berlaku di seluruh area lingkup PT Harsana Eklinika Reforma
2.2. Proses seleksi vendor pada prosedur ini berlaku untuk seluruh kegiatan yang
terkait dengan supply dari pihak ke-3 di seluruh departemen/area, kecuali Jasa
Training dan Konsultan.

3. DEFINISI
3.1. GA : General Affair
3.2. IT : Information Technology
3.3. PO : Purchase order
3.4. RF : Request Form (Permintaan Pembelian)
3.5. SoQ : Summary of Quotation
3.6. GR : Goods Receipt
3.7. SDM : Sumber Daya Manusia

4. TANGGUNG JAWAB
4.1. Kepala klinik/Kepala Bagian bertanggung jawab atas :
- Menyetujui permohonan pembelian barang atau jasa
- Menandatangani Purchase Request
- Menandatangani Summary of Quotation terkait anggaran yang
dikeluarkan untuk pembelian barang dan atau pembelian jasa
- Melakukan paraf atas kontrak atau perjanjian kerjasama
4.2. Staff klinik/farmasi/bagian bertanggung jawab atas:
- Menyerahkan Request Form kepada Staf Procurement
- Memeriksa dan Menandatangani Tanda Terima barang datang.
4.3. Staff Procurement bertanggung jawab atas:
- Menerima permintaan pembelian barang dan atau jasa
ANY COPY MADE FROM THE ELECTRONIC VERSION SHALL BE CONSIDERED AN UNCONTROLLED COPY. INDIVIDUALS WITH UNCONTROLLED COPIES
ARE RESPONSIBLE FOR ENSURING THE USE OF THE CURRENT VERSION. REVISION LEVELS ARE ELECTRONICALLY CONTROLLED
WP
Page 1 of 11
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PENGADAAN BARANG DAN JASA
SOP – PROC - 001 Tanggal terbit: 23 Juni 2022 Rev. 0

- Melakukan pencarian Vendor


- Memeriksa data – data Vendor saat proses seleksi.
- Membuat dan mencetak Summary of Quotation
- Melakukan proses GR di sistem
- Menerima invoice dari Vendor dan pengecekan kesesuaian antara
invoice dengan PO/kontrak
- Memasukkan nominal invoice ke sistem
- Melakukan perubahan data Vendor (jika terdapat perubahan)
4.4. Lead Procurement bertanggung jawab atas:
- Melakukan verifikasi ulang data Vendor yang dikirimkan oleh
Procurement cabang
- Melakukan negosisasi harga dengan Vendor
- Menetapkan Vendor pemenang
- Meminta tanda tangan persetujuan untuk SoQ
- Menandatangani Purchase Order
- Memeriksa dan menyetujui invoice yang diterima dari vendor
- Melakukan evaluasi seluruh Vendor yang aktif
- Mengirimkan form laporan ketidaksesuaian atau Corrective Action
Request untuk Vendor dengan pelayanan yang tidak sesuai dengan
seharusnya
4.5. Direksi bertanggung jawab atas :
- Persetujuan nilai pembelian barang dan atau pembelian jasa
- Menandatangani kontrak atau Perjanjian Kerjasama
4.6. Staff Finance bertanggung jawab atas :
- Menerima dokumen invoice dari admin departemen/Staf Procurement
- Memproses pembayaran invoice Vendor
4.7. Legal bertanggung jawab atas:
- Memberikan masukan terkait kontrak atau perjanjian yang diajukan
Vendor
- Melakukan paraf atas kontrak atau Perjanjian Kerjasama

5. ACUAN DAN DOKUMEN TERKAIT


SOP-BP&I-002 : Prosedur Pengendalian Rekaman
SOP-BP&I-004 : Prosedur Tindakan Perbaikan
ANY COPY MADE FROM THE ELECTRONIC VERSION SHALL BE CONSIDERED AN UNCONTROLLED COPY. INDIVIDUALS WITH UNCONTROLLED COPIES
ARE RESPONSIBLE FOR ENSURING THE USE OF THE CURRENT VERSION. REVISION LEVELS ARE ELECTRONICALLY CONTROLLED
WP
Page 2 of 11
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PENGADAAN BARANG DAN JASA
SOP – PROC - 001 Tanggal terbit: 23 Juni 2022 Rev. 0

6. PROSEDUR
6.1. FLOW CHART
PROCUREMENT

Bagian Terkait Flowchart Dokumen Interface

Mulai

Pengajuan permintaan
Bagian/Unit/Klinik barang/jasa
- FRM-PROC-001 Request Form

Mengisi form
- FRM-PROC-001 Request Form
Bagian/Unit/Klinik permintaan barang/jasa

Kepala Bagian/
Tidak Persetujuan Atasan - FRM-PROC-001 Request Form
Klinik/CEO

Approved?

Ya

Barang/Jasa/Jasa
Barang & Jasa Jasa Khusus
Khusus?

Melakukan pencarian
Procurement
Vendor

- FRM-PROC-002 Formulir Data


Kepala Bagian terkait Mencari Vendor
Vendor

Melakukan proses
Procurement
seleksi Vendor
Membuat data - FRM-PROC-003 Summary of
Kepala Bagian terkait
perbandingan vendor Quotation

Procurement Menetapkan pemenang Tidak


Vendor
- FRM-PURC-003 Summary of
Kepala Bagian terkait Proses persetujuan
Quotation

Tidak
Kepala Bagian terkait - FRM-PURC-003 Summary of
Approved?
& CEO Quotation

Membuat dan mencetak


Procurement Ya
SoQ
- FRM-PROC-002 Formulir Data
Mengirim data Vendor
Vendor
Kepala Bagian terkait Pemenang ke
- FRM-PROC-003 Summary of
Procurement
Quotation
Meminta tandatangan - FRM-PURC-003 Summary of
persetujuan SoQ Quotation

Procurement

Approved?

Ya
- FRM-PROC-002 Formulir Data
Memasukkan data Vendor
Procurement
Vendor Pemenang - FRM-PROC-003 Summary of
Quotation

1 2

ANY COPY MADE FROM THE ELECTRONIC VERSION SHALL BE CONSIDERED AN UNCONTROLLED COPY. INDIVIDUALS WITH UNCONTROLLED COPIES
ARE RESPONSIBLE FOR ENSURING THE USE OF THE CURRENT VERSION. REVISION LEVELS ARE ELECTRONICALLY CONTROLLED
WP
Page 3 of 11
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PENGADAAN BARANG DAN JASA
SOP – PROC - 001 Tanggal terbit: 23 Juni 2022 Rev. 0

PROCUREMENT

Bagian Terkait Flowchart Dokumen Interface

1 2

Berkordinasi dengan
- Kontrak atau Perjanjian
Procurement Ada kontrak ? Ada Kepala Bagian terkait
Kerjasama
dan Legal

Procurement/Kepala - Kontrak atau Perjanjian


Paraf kontrak
Bagian/Legal Kerjasama

Penandatanganan - Kontrak atau Perjanjian


CEO
kontrak oleh CEO Kerjasama

Tidak
Membuat PO dan
Procurement - Purchase Order
mencetak PO

Procurement Menandatangani PO - Purchase Order

Mengirimkan PO ke
Procurement Vendor melalui Fax/Pos/ - Purchase Order
Kurir

Barang/Jasa

Mengirimkan email PO
Procurement - Email
ke Klinik – klinik

Bagian Terkait Pelaksanaan Jasa

Menginformasikan
Procurement - Email
barang datang

Pemeriksaan barang
Bagian terkait/Klinik - Tanda Terima Barang
datang

Bagian terkait/Klinik BAST

Bagian terkait/Klinik Mengembalikan barang Tidak Sesuai ?

Ya 1

Menerima barang dan


Bagian terkait/Klinik menandatangani form - Tanda Terima Barang
penerimaan

Mengirimkan email ke
Melakukan proses Good
Bagian terkait/Klinik Procurement atas hasil - Tanda Terima Barang
Receive di sistem
GR

Input GR Ke Sistem Menerima Invoice dari 1 - Invoice


Procurement
Accurate Customer

Mengembalikan invoice
Procurement Tidak Pengecekan ok ? Ya - Invoice
ke Vendor

ANY COPY MADE FROM THE ELECTRONIC VERSION SHALL BE CONSIDERED AN UNCONTROLLED COPY. INDIVIDUALS WITH UNCONTROLLED COPIES
ARE RESPONSIBLE FOR ENSURING THE USE OF THE CURRENT VERSION. REVISION LEVELS ARE ELECTRONICALLY CONTROLLED
WP
Page 4 of 11
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PENGADAAN BARANG DAN JASA
SOP – PROC - 001 Tanggal terbit: 23 Juni 2022 Rev. 0

PROCUREMENT

Bagian Terkait Flowchart Dokumen Interface

SOP-FA-005
Pembayaran

- FRM-PURC-005 Form Evaluasi


Procurement Evaluasi Vendor
Vendor

Ada perubahan data


Procurement Pengkategorian Vendor Ya
?

Tidak

End Revisi data Vendor

6.2. NARASI
A. PERMINTAAN PEMBELIAN
6.2.1 Setiap permintaan pengadaan barang/jasa, maka setiap bagian/klinik
mengisi FRM-PROC-001 Request Form dan diajukan ke atasannya
untuk disetujui.
6.2.2 Khusus permintaan pembelian obat dan bahan habis pakai wajib tanda
tangan Apoteker dan Penanggung jawab Klinik.
6.2.3 Kemudian RF yang telah disetujui tersebut dikirimkan ke Staff
Procurement.

B. PERMINTAAN PEMBELIAN JASA KHUSUS


6.2.4 Untuk setiap pembelian jasa khusus (diluar jasa yang ditetapkan) seperti
jasa konsultan, jasa promosi, jasa pengembangan system, software,
maka setiap Bagian/Klinik mengisi FRM-PROC-001 Request Form
kemudian diserahkan kepada atasannya untuk disetujui.
6.2.5 RF yang telah disetujui tersebut diserahkankan ke Staf Procurement.
6.2.6 Kepala Bagian terkait akan mencari vendor sesuai spesifikasi yang
diinginkan

ANY COPY MADE FROM THE ELECTRONIC VERSION SHALL BE CONSIDERED AN UNCONTROLLED COPY. INDIVIDUALS WITH UNCONTROLLED COPIES
ARE RESPONSIBLE FOR ENSURING THE USE OF THE CURRENT VERSION. REVISION LEVELS ARE ELECTRONICALLY CONTROLLED
WP
Page 5 of 11
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PENGADAAN BARANG DAN JASA
SOP – PROC - 001 Tanggal terbit: 23 Juni 2022 Rev. 0

6.2.7 Kepala Bagian melakukan proses seleksi vendor seperti yang telah
ditetapkan pada prosedur ini
6.2.8 Kemudian dokumen legalitas vendor pemenang diserahkan ke
procurement untuk diinput di sistem.
6.2.9 Kepala Bagian menetapkan pemenang, lalu mencetak FRM-PROC-002
Summary of Quotation untuk proses approval.
6.2.10 Setelah Approval, maka Kepala Bagian meminta procurement untuk
melakukan input PO di sistem dan atau jika diperlukan pencetakan PO.

C. SELEKSI VENDOR
6.2.11 RF yang telah ditandatangani oleh Kepala Bagian/Klinik wajib diserahkan
ke bagian Procurement.
6.2.11.1 Jika melebihi biaya (over Budget)/tidak dalam rencana (Non
Budgeter) maka Form permintaan wajib tanda tangan
persetujuan CEO
6.2.12 Dari RF yang diterima dari Bagian terkait, procurement melalukan
pemeriksaan ulang dan melakukan kesepakatan terkait rencana tanggal
terima barang.
6.2.13 Kemudian Staf Procurement mencari Vendor yang sesuai baik dengan
cara meminta quotation atau pemanggilan, Procurement dapat juga
meminta rekomendasi vendor kepada pemohon.
6.2.13.1 Seleksi Vendor minimal 3 Vendor (kecuali Vendor penunjukan)
untuk seluruh pembelian baru.
6.2.13.2 Vendor yang diseleksi, tidak boleh dari induk perusahaan yang
sama.
6.2.13.3 Vendor penunjukan ataupun vendor dimana hanya 1 penyedia
jasa/barang seperti PLN, PDAM, atau untuk area tertentu tidak
ada pesaing maka wajib melampirkan Memo penunjukan yang
ditandatangani oleh CFO atau CEO.
6.2.13.4 Vendor dengan karakteristik Pembelian
a. Nilai pembelian dibawah Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah)
jika berasal dari vendor active maka proses dapat langsung
dilanjutkan tanpa SoQ.

ANY COPY MADE FROM THE ELECTRONIC VERSION SHALL BE CONSIDERED AN UNCONTROLLED COPY. INDIVIDUALS WITH UNCONTROLLED COPIES
ARE RESPONSIBLE FOR ENSURING THE USE OF THE CURRENT VERSION. REVISION LEVELS ARE ELECTRONICALLY CONTROLLED
WP
Page 6 of 11
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PENGADAAN BARANG DAN JASA
SOP – PROC - 001 Tanggal terbit: 23 Juni 2022 Rev. 0

6.2.13.5 Untuk pembelian dimana sudah pernah dilakukan atau


perulangan selama masa periode setelah evaluasi vendor
maka permintaan quotation/penawaran dilakukan dari daftar
Vendor yang aktif dan berstatus dilanjutkan dari hasil evaluasi
Vendor saja.
6.2.13.6 Jika terdapat Vendor baru yang memberikan nilai lebih, maka
lakukan proses mulai 6.2.13.1. dengan pembandingnya dapat
menggunakan vendor aktive.
6.2.14 Proses seleksi vendor, maka Vendor dikirimkan form data vendor,
dimana vendor wajib mengisi FRM-PROC-003 Formulir Data Vendor
dan melampirkan kelengkapan dokumen minimum seperti dokumen
berikut:
a. Nomor NIB
b. Akta Notaris (Pendirian dan Perubahannya)
c. NPWP Perusahaan-Direktur Utama
d. KTP Direktur-Pemilik (Apabila Nomor Rekning menggunakan nama
direktur)
e. Nama, Bank dan Nomor Rekening Perusahaan/Direktur Utama
f. Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak
g. Anggota dari Asosiasi (Nama dan Member)
6.2.15 Setelah data vendor diterima maka Lead Procurement akan melakukan
verifikasi ulang dan Procurement wajib melakukan
identifikasi/pemeriksaan legalitas vendor, serta kemampuan vendor
memenuhi permintaan.
6.2.16 Lead Procurement dapat meminta masukan pemohon atau IT/GA untuk
evaluasi spesifikasi terbaik dalam pemilihan pemenang, lalu apabila Lead
Procurement sudah menetapkan pemenang selanjutnya Staf
Procurement membuat dan mencetak FRM-PROC-002 Summary of
Quotation.
6.2.16.1 Pada SoQ terdapat 1 vendor/suplier saja jika quotation yang
diterima berasal dari vendor aktive yang telah ditetapkan
setiap 6 bulan oleh Lead Procurement atau sesuai ketentuan
pada point 6.2.13.5

ANY COPY MADE FROM THE ELECTRONIC VERSION SHALL BE CONSIDERED AN UNCONTROLLED COPY. INDIVIDUALS WITH UNCONTROLLED COPIES
ARE RESPONSIBLE FOR ENSURING THE USE OF THE CURRENT VERSION. REVISION LEVELS ARE ELECTRONICALLY CONTROLLED
WP
Page 7 of 11
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PENGADAAN BARANG DAN JASA
SOP – PROC - 001 Tanggal terbit: 23 Juni 2022 Rev. 0

6.2.17 Proses penentuan vendor pemenang maksimal 2 hari kerja setelah RF


diterima untuk vendor aktif, dan maksimal 5 hari untuk vendor baru.
6.2.18 Pada form FRM-PROC-002 Summary of Quotation/Vendor Selection
terdapat pernyataan vendor terpilih dan kemudian Lead Procurement
meminta tanda tangan persetujuan kepada Kepala Bagian/klinik sebagai
pengelola/penanggung jawab budget (anggaran).
6.2.18.1 Untuk Fixed Asset tanda tangan sampai ke CEO
6.2.19 Jika penanggung jawab budget (anggaran)/kepala bagian dan atau CEO
tidak setuju dengan vendor pemenang, maka Lead Procurement harus
mendapatkan penawaran yang baru, dengan melakukan kembali proses
6.2.12 untuk mendapatkan penawaran/Quotation baru.
SLA pada 6.2.17 dihitung ulang.
6.2.20 Setelah SoQ disetujui maka Quotation dan SoQ disimpan oleh
Procurement.
6.2.21 Staf Procurement wajib memasukkan data – data Vendor pemenang saat
proses seleksi kedalam sistem.
6.2.22 Apabila terdapat kontrak pada setiap pembelian barang atau jasa, maka
kontrak atau perjanjian kerjasama wajib dikonsultasikan dengan
Bagian/Bagian terkait dan bagian Legal.
6.2.23 Kontrak atau Perjanjian Kerjasama yang sudah disepakati wajib diparaf
oleh Lead Procurement, Kepala Bagian/klinik terkait, Legal dan
ditandatangani oleh Direktur utama (CEO).
6.2.24 Jika tidak terdapat kontrak, maka selanjutnya adalah proses pembuatan
FRM-PROC-004 Purchase Order.

D. PEMBUATAN PO
6.2.25 Setelah FRM-PROC-002 SoQ (Summary of Quotation) disetujui oleh
pemangku jabatan terkait, maka Staff Procurement membuat FRM-
PROC-004 Purchase Order (PO).
6.2.26 PO yang dibuat harus berdasarkan SoQ yang telah ditandatangani.
6.2.27 Kemudian FRM-PROC-004 Purchase Order tersebut dicetak dan
ditandatangani oleh Lead Procurement dan Apoteker untuk Klinik
terkait pada setiap pembelian obat.

ANY COPY MADE FROM THE ELECTRONIC VERSION SHALL BE CONSIDERED AN UNCONTROLLED COPY. INDIVIDUALS WITH UNCONTROLLED COPIES
ARE RESPONSIBLE FOR ENSURING THE USE OF THE CURRENT VERSION. REVISION LEVELS ARE ELECTRONICALLY CONTROLLED
WP
Page 8 of 11
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PENGADAAN BARANG DAN JASA
SOP – PROC - 001 Tanggal terbit: 23 Juni 2022 Rev. 0

6.2.28 Staf Procurement mengirimkan PO yang telah ditanda tangani ke


Vendor melaui email/Fax/Pos/kurir.
6.2.29 PO tersebut dikirimkan ke vendor paling lama 1 hari kerja setelah vendor
terpilih ditetapkan/kontrak disepakati.
6.2.30 Procurement memastikan supplier menerima PO dan akan melakukan
pengiriman barang/jasa sesuai kesepakatan.
6.2.31 Staff procurement menginformasikan ke setiap Bagian/klinik PO yang
telah dikirimkan ke vendor dalam bentuk email dan melampirkan PO
tersebut.
6.2.32 Staf Procurement menginformasikan ke Bagian/Klinik terkait berupa
email rencana kedatangan barang sesuai informasi vendor, serta
meminta untuk melakukan pemeriksaan barang datang (kesamaan merk,
jumlah, dan kualitas) sesuai FRM-PROC-004 Purchase Order.
6.2.33 Jika barang sudah sesuai dengan permintaan, maka Bagian/Klinik
menandatangai Tanda Terima. Jika barang tidak sesuai, maka
Procurement hanya akan mengakui barang yang sesuai.
6.2.34 Kemudian Klinik melakukan proses GR di sistem klinik dan kemudian
klinik menginformasikan ke staff procurement hasil penerimaan melalui
email dengan melampirkan Tanda Terima serta kesesuaian dengan
FRM-PROC-004 Purchase Order
6.2.35 Setelah menerima informasi GR dari klinik melalui email, maka
procurement menginput GR Kembali ke system procurement.
6.2.36 Untuk barang retur akibat ketidaksesuaian dengan permintaan, maka
saat barang penggantian retur datang dari vendor maka lakukan proses
6.2.31 kembali.
6.2.37 Untuk setiap pembelian jasa, dan jika sudah selesai dilakukan maka
bagian terkait membuatkan berita acara.
6.2.38 Setelah barang/jasa diterima maka kemudian staf Procurement
menerima invoice dari vendor, Selanjutnya staff Procurement melakukan
pengecekan kesesuaian antara invoice dengan PO/kontrak serta Tanda
Terima (untuk pembelian barang) atau Berita Acara untuk penerimaan
jasa.
6.2.39 Jika sudah sesuai maka selanjutnya staff Procurement input nominal
invoice pada sistem accurate sesuai SOP-FA-005 SOP Pembayaran.
ANY COPY MADE FROM THE ELECTRONIC VERSION SHALL BE CONSIDERED AN UNCONTROLLED COPY. INDIVIDUALS WITH UNCONTROLLED COPIES
ARE RESPONSIBLE FOR ENSURING THE USE OF THE CURRENT VERSION. REVISION LEVELS ARE ELECTRONICALLY CONTROLLED
WP
Page 9 of 11
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PENGADAAN BARANG DAN JASA
SOP – PROC - 001 Tanggal terbit: 23 Juni 2022 Rev. 0

E. EVALUASI VENDOR
6.2.40 Setiap 6 bulan sekali, bagian Procurement melakukan evaluasi seluruh
Vendor yang aktif digunakan pada 6 bulan tersebut (min. 4 transaksi)
menggunakan FRM-PROC-005 Form Evaluasi Vendor.
6.2.41 Hasil evaluasi Vendor wajib dimasukkan kedalam database Vendor.
Seluruh Vendor yang pernah bekerjasama tidak bisa dikeluarkan dari
database list Vendor. Hanya saja dilakukan pengkategorian:
a. Vendor kinerja terbaik akan tetap aktif dilakukan transaksi
b. Vendor dengan permintaan perbaikan, akan dilakukan transaksi jika
Vendor kinerja terbaik tidak mampu melayani permintaan.
c. Vendor kinerja terburuk, maka Vendor tersebut tidak boleh
dilakukan transaksi minimal 2 tahun.
6.2.42 Jika terdapat Vendor dengan kategori B, maka Lead Procurement
mengirimkan permintaan perbaikan
6.2.43 Setiap 6 bulan sekali setelah dilakukan evaluasi vendor maka Lead
Procurement melakukan proses pengkategorian vendor berdasarkan
hasil evaluasi, yakni
6.2.43.1 Vendor Aktif/Hijau, yaitu Vendor yang akan digunakan atau
prioritas utama dalam pembelian – pembelian berikutnya.
6.2.43.2 Vendor Passif/Kuning, yaitu Vendor yang tidak akan
digunakan sementara waktu
6.2.43.3 Vendor Blacklist/Merah, yaitu Vendor yang tidak boleh
dilakukan transaksi minimal 2 tahun atau tidak akan pernah
digunakan kembali dikarenakan Vendor tersebut sudah tutup,
ganti nama, black list.
6.2.44 Kemudian selanjutnya bagian Procurement wajib meminta quotation
dari Vendor Aktif saja, namun Vendor Passif bisa dimintakan sewaktu –
waktu apabila Vendor Aktif tidak dapat menyediakan barang/jasa yang
diinginkan.
6.2.45 Jika terdapat perubahan data Vendor, maka Staf Procurement
melakukan perubahan data vendor.

7. LAMPIRAN
7.1. FRM-PROC-001 : Request Form
ANY COPY MADE FROM THE ELECTRONIC VERSION SHALL BE CONSIDERED AN UNCONTROLLED COPY. INDIVIDUALS WITH UNCONTROLLED COPIES
ARE RESPONSIBLE FOR ENSURING THE USE OF THE CURRENT VERSION. REVISION LEVELS ARE ELECTRONICALLY CONTROLLED
WP
Page 10 of 11
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PENGADAAN BARANG DAN JASA
SOP – PROC - 001 Tanggal terbit: 23 Juni 2022 Rev. 0

7.2. FRM-PROC-002 : Summary of Quotation/Form Seleksi Vendor


7.3. FRM-PROC-003 : Form Data Vendor
7.4. FRM-PROC-004 : Purchase Order
7.5. FRM-PROC-005 : Form Evaluasi Vendor
8. CATATAN PERUBAHAN
Revisi Perubahan

ANY COPY MADE FROM THE ELECTRONIC VERSION SHALL BE CONSIDERED AN UNCONTROLLED COPY. INDIVIDUALS WITH UNCONTROLLED COPIES
ARE RESPONSIBLE FOR ENSURING THE USE OF THE CURRENT VERSION. REVISION LEVELS ARE ELECTRONICALLY CONTROLLED
WP
Page 11 of 11

Anda mungkin juga menyukai