BARANG/JASA
SOP PROC 001 REV. 0 23 Juni 2022
Dibuat Oleh
Welianny
Weliany Pratiwi
Procurement Lead
1. TUJUAN
1.1. Prosedur ini bertujuan untuk memastikan proses pembelian barang dan jasa
berjalan efektif.
1.2. Pembelian barang dan jasa dapat memberi nilai tambah bagi perusahaan.
1.3. Pembelian Barang dan Jasa sesuai persyaratan pengguna, serta lebih
terkontrol.
2. RUANG LINGKUP
2.1. Prosedur ini berlaku di seluruh area lingkup PT Harsana Eklinika Reforma
2.2. Proses seleksi vendor pada prosedur ini berlaku untuk seluruh kegiatan yang
terkait dengan supply dari pihak ke-3 di seluruh departemen/area, kecuali Jasa
Training dan Konsultan.
3. DEFINISI
3.1. GA : General Affair
3.2. IT : Information Technology
3.3. PO : Purchase order
3.4. RF : Request Form (Permintaan Pembelian)
3.5. SoQ : Summary of Quotation
3.6. GR : Goods Receipt
3.7. SDM : Sumber Daya Manusia
4. TANGGUNG JAWAB
4.1. Kepala klinik/Kepala Bagian bertanggung jawab atas :
- Menyetujui permohonan pembelian barang atau jasa
- Menandatangani Purchase Request
- Menandatangani Summary of Quotation terkait anggaran yang
dikeluarkan untuk pembelian barang dan atau pembelian jasa
- Melakukan paraf atas kontrak atau perjanjian kerjasama
4.2. Staff klinik/farmasi/bagian bertanggung jawab atas:
- Menyerahkan Request Form kepada Staf Procurement
- Memeriksa dan Menandatangani Tanda Terima barang datang.
4.3. Staff Procurement bertanggung jawab atas:
- Menerima permintaan pembelian barang dan atau jasa
ANY COPY MADE FROM THE ELECTRONIC VERSION SHALL BE CONSIDERED AN UNCONTROLLED COPY. INDIVIDUALS WITH UNCONTROLLED COPIES
ARE RESPONSIBLE FOR ENSURING THE USE OF THE CURRENT VERSION. REVISION LEVELS ARE ELECTRONICALLY CONTROLLED
WP
Page 1 of 11
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PENGADAAN BARANG DAN JASA
SOP – PROC - 001 Tanggal terbit: 23 Juni 2022 Rev. 0
6. PROSEDUR
6.1. FLOW CHART
PROCUREMENT
Mulai
Pengajuan permintaan
Bagian/Unit/Klinik barang/jasa
- FRM-PROC-001 Request Form
Mengisi form
- FRM-PROC-001 Request Form
Bagian/Unit/Klinik permintaan barang/jasa
Kepala Bagian/
Tidak Persetujuan Atasan - FRM-PROC-001 Request Form
Klinik/CEO
Approved?
Ya
Barang/Jasa/Jasa
Barang & Jasa Jasa Khusus
Khusus?
Melakukan pencarian
Procurement
Vendor
Melakukan proses
Procurement
seleksi Vendor
Membuat data - FRM-PROC-003 Summary of
Kepala Bagian terkait
perbandingan vendor Quotation
Tidak
Kepala Bagian terkait - FRM-PURC-003 Summary of
Approved?
& CEO Quotation
Procurement
Approved?
Ya
- FRM-PROC-002 Formulir Data
Memasukkan data Vendor
Procurement
Vendor Pemenang - FRM-PROC-003 Summary of
Quotation
1 2
ANY COPY MADE FROM THE ELECTRONIC VERSION SHALL BE CONSIDERED AN UNCONTROLLED COPY. INDIVIDUALS WITH UNCONTROLLED COPIES
ARE RESPONSIBLE FOR ENSURING THE USE OF THE CURRENT VERSION. REVISION LEVELS ARE ELECTRONICALLY CONTROLLED
WP
Page 3 of 11
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PENGADAAN BARANG DAN JASA
SOP – PROC - 001 Tanggal terbit: 23 Juni 2022 Rev. 0
PROCUREMENT
1 2
Berkordinasi dengan
- Kontrak atau Perjanjian
Procurement Ada kontrak ? Ada Kepala Bagian terkait
Kerjasama
dan Legal
Tidak
Membuat PO dan
Procurement - Purchase Order
mencetak PO
Mengirimkan PO ke
Procurement Vendor melalui Fax/Pos/ - Purchase Order
Kurir
Barang/Jasa
Mengirimkan email PO
Procurement - Email
ke Klinik – klinik
Menginformasikan
Procurement - Email
barang datang
Pemeriksaan barang
Bagian terkait/Klinik - Tanda Terima Barang
datang
Ya 1
Mengirimkan email ke
Melakukan proses Good
Bagian terkait/Klinik Procurement atas hasil - Tanda Terima Barang
Receive di sistem
GR
Mengembalikan invoice
Procurement Tidak Pengecekan ok ? Ya - Invoice
ke Vendor
ANY COPY MADE FROM THE ELECTRONIC VERSION SHALL BE CONSIDERED AN UNCONTROLLED COPY. INDIVIDUALS WITH UNCONTROLLED COPIES
ARE RESPONSIBLE FOR ENSURING THE USE OF THE CURRENT VERSION. REVISION LEVELS ARE ELECTRONICALLY CONTROLLED
WP
Page 4 of 11
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PENGADAAN BARANG DAN JASA
SOP – PROC - 001 Tanggal terbit: 23 Juni 2022 Rev. 0
PROCUREMENT
SOP-FA-005
Pembayaran
Tidak
6.2. NARASI
A. PERMINTAAN PEMBELIAN
6.2.1 Setiap permintaan pengadaan barang/jasa, maka setiap bagian/klinik
mengisi FRM-PROC-001 Request Form dan diajukan ke atasannya
untuk disetujui.
6.2.2 Khusus permintaan pembelian obat dan bahan habis pakai wajib tanda
tangan Apoteker dan Penanggung jawab Klinik.
6.2.3 Kemudian RF yang telah disetujui tersebut dikirimkan ke Staff
Procurement.
ANY COPY MADE FROM THE ELECTRONIC VERSION SHALL BE CONSIDERED AN UNCONTROLLED COPY. INDIVIDUALS WITH UNCONTROLLED COPIES
ARE RESPONSIBLE FOR ENSURING THE USE OF THE CURRENT VERSION. REVISION LEVELS ARE ELECTRONICALLY CONTROLLED
WP
Page 5 of 11
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PENGADAAN BARANG DAN JASA
SOP – PROC - 001 Tanggal terbit: 23 Juni 2022 Rev. 0
6.2.7 Kepala Bagian melakukan proses seleksi vendor seperti yang telah
ditetapkan pada prosedur ini
6.2.8 Kemudian dokumen legalitas vendor pemenang diserahkan ke
procurement untuk diinput di sistem.
6.2.9 Kepala Bagian menetapkan pemenang, lalu mencetak FRM-PROC-002
Summary of Quotation untuk proses approval.
6.2.10 Setelah Approval, maka Kepala Bagian meminta procurement untuk
melakukan input PO di sistem dan atau jika diperlukan pencetakan PO.
C. SELEKSI VENDOR
6.2.11 RF yang telah ditandatangani oleh Kepala Bagian/Klinik wajib diserahkan
ke bagian Procurement.
6.2.11.1 Jika melebihi biaya (over Budget)/tidak dalam rencana (Non
Budgeter) maka Form permintaan wajib tanda tangan
persetujuan CEO
6.2.12 Dari RF yang diterima dari Bagian terkait, procurement melalukan
pemeriksaan ulang dan melakukan kesepakatan terkait rencana tanggal
terima barang.
6.2.13 Kemudian Staf Procurement mencari Vendor yang sesuai baik dengan
cara meminta quotation atau pemanggilan, Procurement dapat juga
meminta rekomendasi vendor kepada pemohon.
6.2.13.1 Seleksi Vendor minimal 3 Vendor (kecuali Vendor penunjukan)
untuk seluruh pembelian baru.
6.2.13.2 Vendor yang diseleksi, tidak boleh dari induk perusahaan yang
sama.
6.2.13.3 Vendor penunjukan ataupun vendor dimana hanya 1 penyedia
jasa/barang seperti PLN, PDAM, atau untuk area tertentu tidak
ada pesaing maka wajib melampirkan Memo penunjukan yang
ditandatangani oleh CFO atau CEO.
6.2.13.4 Vendor dengan karakteristik Pembelian
a. Nilai pembelian dibawah Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah)
jika berasal dari vendor active maka proses dapat langsung
dilanjutkan tanpa SoQ.
ANY COPY MADE FROM THE ELECTRONIC VERSION SHALL BE CONSIDERED AN UNCONTROLLED COPY. INDIVIDUALS WITH UNCONTROLLED COPIES
ARE RESPONSIBLE FOR ENSURING THE USE OF THE CURRENT VERSION. REVISION LEVELS ARE ELECTRONICALLY CONTROLLED
WP
Page 6 of 11
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PENGADAAN BARANG DAN JASA
SOP – PROC - 001 Tanggal terbit: 23 Juni 2022 Rev. 0
ANY COPY MADE FROM THE ELECTRONIC VERSION SHALL BE CONSIDERED AN UNCONTROLLED COPY. INDIVIDUALS WITH UNCONTROLLED COPIES
ARE RESPONSIBLE FOR ENSURING THE USE OF THE CURRENT VERSION. REVISION LEVELS ARE ELECTRONICALLY CONTROLLED
WP
Page 7 of 11
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PENGADAAN BARANG DAN JASA
SOP – PROC - 001 Tanggal terbit: 23 Juni 2022 Rev. 0
D. PEMBUATAN PO
6.2.25 Setelah FRM-PROC-002 SoQ (Summary of Quotation) disetujui oleh
pemangku jabatan terkait, maka Staff Procurement membuat FRM-
PROC-004 Purchase Order (PO).
6.2.26 PO yang dibuat harus berdasarkan SoQ yang telah ditandatangani.
6.2.27 Kemudian FRM-PROC-004 Purchase Order tersebut dicetak dan
ditandatangani oleh Lead Procurement dan Apoteker untuk Klinik
terkait pada setiap pembelian obat.
ANY COPY MADE FROM THE ELECTRONIC VERSION SHALL BE CONSIDERED AN UNCONTROLLED COPY. INDIVIDUALS WITH UNCONTROLLED COPIES
ARE RESPONSIBLE FOR ENSURING THE USE OF THE CURRENT VERSION. REVISION LEVELS ARE ELECTRONICALLY CONTROLLED
WP
Page 8 of 11
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PENGADAAN BARANG DAN JASA
SOP – PROC - 001 Tanggal terbit: 23 Juni 2022 Rev. 0
E. EVALUASI VENDOR
6.2.40 Setiap 6 bulan sekali, bagian Procurement melakukan evaluasi seluruh
Vendor yang aktif digunakan pada 6 bulan tersebut (min. 4 transaksi)
menggunakan FRM-PROC-005 Form Evaluasi Vendor.
6.2.41 Hasil evaluasi Vendor wajib dimasukkan kedalam database Vendor.
Seluruh Vendor yang pernah bekerjasama tidak bisa dikeluarkan dari
database list Vendor. Hanya saja dilakukan pengkategorian:
a. Vendor kinerja terbaik akan tetap aktif dilakukan transaksi
b. Vendor dengan permintaan perbaikan, akan dilakukan transaksi jika
Vendor kinerja terbaik tidak mampu melayani permintaan.
c. Vendor kinerja terburuk, maka Vendor tersebut tidak boleh
dilakukan transaksi minimal 2 tahun.
6.2.42 Jika terdapat Vendor dengan kategori B, maka Lead Procurement
mengirimkan permintaan perbaikan
6.2.43 Setiap 6 bulan sekali setelah dilakukan evaluasi vendor maka Lead
Procurement melakukan proses pengkategorian vendor berdasarkan
hasil evaluasi, yakni
6.2.43.1 Vendor Aktif/Hijau, yaitu Vendor yang akan digunakan atau
prioritas utama dalam pembelian – pembelian berikutnya.
6.2.43.2 Vendor Passif/Kuning, yaitu Vendor yang tidak akan
digunakan sementara waktu
6.2.43.3 Vendor Blacklist/Merah, yaitu Vendor yang tidak boleh
dilakukan transaksi minimal 2 tahun atau tidak akan pernah
digunakan kembali dikarenakan Vendor tersebut sudah tutup,
ganti nama, black list.
6.2.44 Kemudian selanjutnya bagian Procurement wajib meminta quotation
dari Vendor Aktif saja, namun Vendor Passif bisa dimintakan sewaktu –
waktu apabila Vendor Aktif tidak dapat menyediakan barang/jasa yang
diinginkan.
6.2.45 Jika terdapat perubahan data Vendor, maka Staf Procurement
melakukan perubahan data vendor.
7. LAMPIRAN
7.1. FRM-PROC-001 : Request Form
ANY COPY MADE FROM THE ELECTRONIC VERSION SHALL BE CONSIDERED AN UNCONTROLLED COPY. INDIVIDUALS WITH UNCONTROLLED COPIES
ARE RESPONSIBLE FOR ENSURING THE USE OF THE CURRENT VERSION. REVISION LEVELS ARE ELECTRONICALLY CONTROLLED
WP
Page 10 of 11
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PENGADAAN BARANG DAN JASA
SOP – PROC - 001 Tanggal terbit: 23 Juni 2022 Rev. 0
ANY COPY MADE FROM THE ELECTRONIC VERSION SHALL BE CONSIDERED AN UNCONTROLLED COPY. INDIVIDUALS WITH UNCONTROLLED COPIES
ARE RESPONSIBLE FOR ENSURING THE USE OF THE CURRENT VERSION. REVISION LEVELS ARE ELECTRONICALLY CONTROLLED
WP
Page 11 of 11