2 Dinamika Relativitas
2 Dinamika Relativitas
v B'
S Y
y y ’
vA
x
S’
z z’ x’
2
diukur dari kerangka S menjadi
Y
(2.1) To dan untuk B oleh kerangka S’ adalah
vA
Y
(2.2) To
v B'
Tumbukan yang terjadi adalah kekal dalam kerangka S, maka berlaku
m Av A mB vB
Dalam kerangka acuan S, v B didapat dari
Y
(2.3) v B , T = waktu yang diperlukan B untmuk melakukan
T
pulang-pergi diukur dari S. Dalam S’ perjalanan b memerlukan waktu To dengan
To
(2.4) T
1 v2 c2
Y
Persamaan v B dengan besaran yang sama dinyatakan dalam To , kita
T
Y 1 v2 c2 Y
peroleh v B dan v A
To To
Berdasarkan persamaan m A v A m B v B , dengan memasukkan persamaan v A
Dan v B , maka diperoleh
(2.5) m A mB 1 v 2 c 2
mo
m
1 v2 c2
100
101 , v 2 0,019704
1 v2 c2
Hubungan yang paling terkenal yang diperoleh Einstein dari postulat relativitas
khusus ialah mengenai massa dan energi. Hubungannya dapat diturunkan secara
langsung dari definisi energi kinetik K dari suatu benda yang bergerak sebagai
kerja yang diperlukan untuk membawa benda itu dari keadaan diam hingga
mempunyai kecepatan v.
d (mv)
F
dt
v m0v
K vd
1 v /c
0
, dengan menerapkan integral parsial, maka
2 2
m0v 2 v vdv
K v m0
1 v2 / c2 0
1 v2 / c2
m0 v 2 m c2 v
0 1 v 2 / c 2 d 1 v 2 / c 2
1 / 2
1 v / c
2 2 2 0
m0 v 2
1 v2 / c2
m0 c 2
2
2 1 v 2 / c 2
1/ 2 v
0
m0 v 2
m0 c 2 1 v 2 / c 2 1/ 2
m0 c 2
1 v / c
2 2
m0 v 2
1 v 2 / c 2 m0 c 2 1 v 2 / c 2 m0 c 2
1 v / c
2 2
m0 v 2 m 0 c 2 m0 v 2 m0 c 2 1 v 2 / c 2 1/ 2
m0 c 2
K m0 c 2
1 v / c 2 2
mc m0 c 2
2
1 v2
m0 c 2 1 m0 c 2
2 c2
1
K m0 v 2
2
(seperti dalam fisika klasik)
(2.7) mc 2 mo c 2 K atau
E E o K , dengan
E o mo c 2 adalah energi diam
Jika benda bergerak mendekati kecepatan cahaya, maka energi totalnya adalah
mo c 2
(2.8) E mc 2 Energi Total
1 v2 c2
Contoh :
1. Berapa energi diam sebuah elektron? (masa elektron 9,1.10-31kg)
Solusi : E o mo c = 8,19.10-14 joule atau 5,1.105 ev
2
mo c 2
c). K mo c 2
1 v c 2 2
v 2,98.10 8 m / s
Dalam fisika klasik, suatu partikel harus mempunyai massa diam supaya memiliki
energi dan momentum. Tetapi dalam mekanika relativistic, hal tersebut tak
berlaku. Marilah kita periksa apa yang bisa kita pelajari dari rumusan relativistic
untuk energi total dan momentum linear.
Energi total dan momentum relativistic dirumuskan sebagai berikut:
m0c 2
E
1 v2 / c2
m0 v
P
1 v2 / c2
m 2 0c 4
E2
1 v2 / c2
m 2 0v 2
P2
1 v2 / c2
m 2 0v 2 c 2
Pc
2 2
1 v2 / c2
E P c
2 2 2
m 2 0c 4 m 2 0v 2c 2 m 2 0 c 4 1 v 2 / c 2
1 v2 / c2 1 v2 / c2
m 20c 4
sehingga:
E 2 m 2 0c 4 P 2 c 2
(2.9)
E m 2 0c 4 P 2c 2
menurut rumusan itu, bila ada partikel dengan m0 0 , maka hubungan antara
energi dan momentumnya harus diberikan dengan E Pc (partikel tak bermassa)
Uji Kompetensi
1. Hitung energi kinetik elektron yang bergerak dengan kecepatan 0,8c
2. Berapa pertambahan masa elektron jika elektron itu dipercepat dengan energi
kinetik 500 mev.
3. Sebuah partikel bergerak dengan energi kinetik tiga kali energi diamnya.
Hitung laju partikel itu.
4. Sebuah proton mempunyai energi diam 938 Mev. Jika proton ini bergerak
dengan laju 0,6c, maka energi kinetiknya adalah....
5. Sebuah paartikel dalam medan listrik homogen mengalami perubahan energi
kinetik dari 1 Mev menjadi 3 Mev. Berapa beda potensial pemercepat partikel
tersebut
6. Sebuah proton yang dihasilkan dalam laboratorium fermi mempunyai energi
kinetik 469 Gev, hitung masa proton tersebut.
7. Sebuah elektron yang sedang bergerak dalam medan magnet homogen
mempunyai momentum 2,97 Mev/c. Jika energi diam adalah 0,51 Mev, maka
energi total elektron tersebut adalah .....
8. Masa diam proton adalah 938 Mev/c2. jika energi kinetik 287 Mev, maka
momentum proton yang sedang bergerak adalah ....