BAB XI
KESIMPULAN
1. PT. Alfadh Putra Mandiri adalah pemegang Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi
sesuai dengan Nomor 540 / 34 / 10.1.05.0 /DPMPTSP /2018
2. Dari hasil penyelidikan dilapangan menggunakan metode geolistrik ditemukan
indikasi Pasir yang diklasifikasikan sebagai berikut :
a. Pasir
3. Hasil survey tinjau dengan menggunakan metode geolistrik, mengindikasikan di
dalam konsesi PT. Alfadh Putra Mandiriterdapat sumberdaya Pasir sebesar
13.306.250BCM.
4. Rekomendasi lereng penambangan pada kajian lereng tambang tunggal akan
aman jika dibuat dengan ketinggian 5 m dan sudut 60°. Sehingga dalam kegiatan
penambangan, PT. Alfadh Putra Mandiriakan menambang menggunakan dimensi
lereng:
- Tinggi lereng tunggal :5m
- Kemiringan lereng tunggal : 600
- Kemiringan keseluruhan : 300
- Lebar jenjang : 10 m
jam kerja per tahun yang direncanakan adalah penambangan dilakukan dalam 1
shift (8 jam) 2 per hari.
9. Pasir yang dihasilkan oleh PT. Alfadh Putra Mandiri mampu memberikan
kebutuhan pasar domestik untuk industri bangunandan industri semen. Pasir PT.
Alfadh Putra Mandiri berpotensi diperuntukkan bagi industri bangunan.
10. Dari hasil analisis keekonomian dengan pola alternatif penambangan dilakukan
sendiri, didapatkan hasil sebagai berikut:
DCFROR = 46%, diatas nilai MARR= 15%
NPV = Rp.14.790.000.000,-bernilai positif
PBP = 1 tahun
Investasi t-0 = Rp.27.896.633.900,-
11. Dari hasil analisis kelayakan ekonomi, penambangan Pasir PT. Alfadh Putra
Mandiri dinyatakan layak.