Anda di halaman 1dari 2

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Secara umum penatalaksanaan sistem K3 di PT.Martina Berto Tbk dari penilaian
keselamatan kerja sudah berjalan cukup baik, namun masih ada beberapa hal yang masih harus
diperbaiki lagi. Antara lain:
1. Pentingnya briefing rutin sebelum melakukan kerja yang mengingatkan tentang pentingnya
perhatian dan kehati-hatian serta penggunaan APD pada setiap pekerja agar terhindar dari
kecelakaan kerja (safety induction)
2. Dari segi keselamatan konstruksi semuanya sudah baik, namun alangkah lebih baiknya
apabila ditambahkan adanya informasi keselamatan peralatan, bahan, dan benda-benda
dalama ruangan.
3. Tidak semua pekerja dari PT. Martina Berto tbk. tersebut mengetahui cara penggunaan alat-
alat penanggualangan kebakaran.
4. Alat-alat pemadam api ringan (APAR) ada sebagian yang tidak terdapat pada tempat yang
seharusnya

B. SARAN
1. Melakukan briefing rutin sebelum melakukan kerja yang mengingatkan tentang
pentingnya perhatian dan kehati-hatian setiap pekerja agar terhindar dari kecelakaan kerja
(safety induction)
2. Ditambahkan adanya informasi keselamatan peralatan, bahan, dan benda-benda dalam
ruangan.
3. Pentingnya pengecekan alat secara berkala untuk memastikan kondisi dan fungsinya masih
layak digunakan
4. Jadwal rutin pelatihan penggunaan APAR dan evakuasi
BAB VI
PENUTUP

Dari pemaparan makalah di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa kesehatan dan
keselamatan kerja adalah suatu usaha dan upaya untuk menciptakan perlindungan dan
keamanan dari resiko kecelakaan dan bahaya baik fisik, mental maupun emosional terhadap
pekerja, perusahaan, masyarakat dan lingkungan. Jadi kesehatan dan keselamatan kerja tidak
melulu berkaitan dengan masalah fisik pekerja, tetapi juga mental, psikologis dan emosional.
Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan salah satu unsur yang penting dalam
ketenagakerjaan. Oleh karena itulah sangat banyak berbagai peraturan perundang-undangan
yang dibuat untuk mengatur masalah kesehatan dan keselamatan kerja. Meskipun banyak
ketentuan yang mengatur mengenai kesehatan dan keselamatan kerja, tetapi masih banyak
faktor di lapangan yang mempengaruhi kesehatan dan keselamatan kerja yang disebut sebagai
bahaya kerja dan bahaya nyata. Masih banyak pula perusahaan yang tidak memenuhi standar
keselamatan dan kesehatan kerja sehingga banyak terjadi kecelakaan kerja.
Oleh karena itu, perlu ditingkatkan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja
yang dalam hal ini tentu melibatkan peran bagi semua pihak. Tidak hanya bagi para pekerja,
tetapi juga pengusaha itu sendiri, masyarakat dan lingkungan sehingga dapat tercapai
peningkatan mutu kehidupan dan produktivitas nasional.

Anda mungkin juga menyukai