1
Proses penggabungan nuclei (bagian inti) dari atom-atom untuk membentuk nukleus yang lebih berat
sambil melepaskan energi. Contohnya pengabungan 2 inti hidrogen menjadi helium.
2
Efek pembesaran akibat semakin banyaknya elemen suatu partikel yang bergabung menjadi satu
Lempeng Tektonik
Lempeng
Lempeng Eurasia
Amerika Utara
Lempeng Arab
Lempeng Lempeng
Lempeng
Pasifik Filipina
karibia
Lempeng
Lempeng Afrika
Coco
Lempeng
Amerika
Lempeng Selatan Lempeng
Nazca
Indoaustralia
Lempeng Antartika
Kulit bumi kita tidak terbuat dari satu bagian saja, akan tetapi terbagi atas 12 lempeng
terpisah. Lempeng-lempeng ini ‘mengapung’ di atas astenosphere dan pergerakannya
dipengaruhi oleh arus konveksi. Lempeng inilah dikenal dengan nama lempeng tektonik yang
mana lempeng-lempeng ini bergerak dengan kecepatan rata-rata 2 cm pertahun.
200 juta tahun yang lalu hanya terdapat sebuah benua di bumi ini dan benua ini dinamakan
pangaia. Benua ini membentang dari kutub ke kutub. Lempeng tektonik menyebabkan terbagi
menjadi beberapa benua yang hingga saat ini masih terus mengapung dan bergerak.
Pergerakan inilah yang bertanggung jawab terjadinya gempa bumi, relief di darat dan di laut
serta erupsi vulkanik (kegiatan gunung berapi).
Gempa Bumi
Daerah yang berada diantara perbatasan antar lempeng adalah daerah yang rawan akan
kegiatan seismik. Kegiatan seismik ini terjadi ketika kedua lempeng ini saling menjauh atau
saling bersinggungan satu sama lain atau juga salah satu lempeng bertabrakan hingga
berada di atas lempeng lainnya. Salah satu dari contoh dari proses ini adalah patahan San
Andreas yang mana patahan ini membentang sepanjang ±1,000 km, membagi california dari
utara ke selatan. Lempeng samudra (oceanic plate) bergerak/bergeser dengan kecepatan
rata-rata 5 cm pertahun. Pergerakan ini menyebabkan sedikitnya 200 gempa tremor setiap
tahunnya.
Ketika sebuah lempeng samudra (oceanic plate) bersinggungan dengan lempeng benua
(continental plate), maka lempeng samudra ini akan menyusup ke arah mantel, dimana
fenomena ini disebut sebagai subduction. Fenomena ini menyebabkan kelebihan tekanan
dan gesekan, yang kemudian menghasilkan panas. Panas ini dapat melelehkan mantel
kemudian mengubah materi yang ada di sekitarnya menjadi magma yang kemudian
terakumulasi di reservoir dan menyebabkan erupsi vulkanik. Erupsi inil dapat mengakibatkan
gunung berapi. Gunung berapi adalah hasil dari erupsi dari berlapis-lapis magma yang
mendingin. Jika erupsi yang terjadi sangat kuat hingga reservoir kosong maka kemungkinan
besar pucuk gunung berapi kolaps hingga membentuk lubang konsentrik atau biasa disebut
caldeira.
Ketika dua lempeng bertabrakan – sesuatu yang selalu terjadi tapi sangat pelan sekali –
maka daerah sekitarnya akan mengalami perubahan sebagai akibat dari pengangkatan
materi yang disebabkan oleh shock yang dihasilkan dari pemendekan dan pemadatan dari
lempeng kulit bumi. Contoh paling jelas yang dapat kita lihat adalah pengunungan Himalaya
yang terjadi dikarenakan bertemunya lempeng India dan Eurasia sekitar 40 juta tahun yang
lalu. Tekanan yang amat dahsyat menyebabkan bebatuan naik hingga mencapai ketinggian
rata-rata lebih dari 8,000 meter ke udara dan membentang sepanjang 2,500 kilometer.
Pergerakan ini terdiri atas beberapa seri lipatan dan patahan.
Batuan metamorphic
*****
Kontributor :
Fauzi Hernanto
Total E&P Indonesie