Disusun Oleh :
KELOMPOK 7
Pak Banu tertarik untuk menanam jambu biji varietas kristal yang memiliki
yang mempunyai biji sangat sedikit (seed less) dan mempunyai nilai ekonomi yang
baik. Dia mempunyai lahan pekarangan yang lokasinya ada pada ketinggian 400 mdpl
seluas 700 m2 yang selama ini hanya ada tanaman pisang. Dia ingin membongkar
tanaman pisang dan menggantinya dengan jambu biji kristal. Bagaimana cara
penyiapan lahan dan penanaman jambu kristal yang baik di pekarangan Pak Banu
tersebut?
2. Identifikasi Masalah
a. Pohon pisang yang sebelumya tumbuh di lahan seluas 700 m2 akan terbuang
dan menjadi limbah akibat dari pengalihan lahan menjadi lahan perkebunan
jambu Kristal.
b. Tanah hasil dari budidaya pisang memiliki sifat kimia yang sedikit berbeda
dengan syarat tumbuh jambu Kristal.
c. Perlu merencanakan persiapan lahan untuk menanam jambu Kristal agar
produksinya dapat maksimal.
3. Tinjauan Pustaka
a. Pisang
Pisang dapat dikebunkan di dataran rendah hangat bersuhu 21-32°C dan
beriklim lembab. Walaupun demikian pisang masih dapat berkembang baik
sampai pada ketinggian tempat 1.300 mdpl. Di dataran tinggi, umur berbuah
pisang menjadi lebih panjang dan kulit buahnya pun cenderung lebih tebal.
b. Jambu Kristal
Jambu biji kristal (Psidium guajava L.) merupakan anggota dari
keluarga Myrtaceae. Genus Psidium mencakup sekitar 150 spesies, tetapi
Psidium guajava adalah buah yang paling banyak dari genus ini (Pommer dan
Murakami 2009).
Jambu kristal memiliki kandungan biji kurang dari 3% dari bagian buah,
daging buahnya renyah, sepintas jambu kristal hampir tidak berbiji. Permukaan
buah ada tonjolan tidak merata. Bobot buah 250─500 gram per buah. Warna
kulit luar hijau muda, sedangkan daging buahnya putih. Tekstur daging buah
renyah saat hampir matang dan empuk saat puncak kematangan. Buah ini
memiliki kadar kemanisan pada kisaran 11─12o brik, serta mengandung
banyak air. Pada penyimpanan jangka panjang, jambu kristal bisa tahan simpan
dengan busa jarring dan penutup plastik hingga 1 bulan pada suhu 5─7°C
(Wang, 2011).
Jambu biji merupakan tanaman tropis dan dapat tumbuh di daerah sub
tropis dengan intensitas curah hujan yang sesuai antara 1000─2000 mm per
tahun dan merata sepanjang tahun. Dapat tumbuh berkembang dan berbuah
optimal pada suhu sekitar 22─28°C di siang hari. Jambu biji dapat tumbuh pada
semua jenis tanah. Kondisi media perakaran yang disukai jambu biji adalah
subur dan gembur serta banyak mengandung N dan bahan organik. Tekstur
tanah yang ideal adalah liat dan sedikit pasir. Jambu biji dapat beradaptasi pada
selang pH yang lebar yaitu 4.5 sampai 8.2. Jambu biji menyebar dan tumbuh
subur di daerah tropis dengan ketinggian tempat antara 5─1200 m di atas
permukaan laut (Tim Biofarmaka IPB 2006).
Penyiapan Lahan Jambu Kristal
4. Analisis Masalah
5. Penyelesaian Masalah
6. Kesimpulan
Dari permasalahan diatas dapat disismpulkan bahwa untuk membongkar lahan
tanaman pisang dan menggantikannya menjadi lahan jambu biji Kristal ada
beberapa hal yang harus di perhatikan seperti limbah hasil penebangan batang
pisang, limbah batang pisang dapat dimanfaatkan sebagai bahan daur ulang atau
untuk bahan pupuk. Faktor tanah juga harus diperhatikan, jika akar sisa
penebangan pohon pisang masih bersisa itu akan berdampak kepada pertumbuhan
buah jambu kristal nanti setelah ditanam serta hal yang harus diperhatikan juga
adalah cara pengolahan lahan untuk menanam bibit pohon jambu kristal agar
didapatkan hasil yang maksimal.
DAFTAR PUSTAKA