Anda di halaman 1dari 10

Sejarah Akulturasi Kebudayaan di Indonesia

Reference :
Soekmono. Sejarah Kebudayaan Indonesia Jilid 1,2, dan 3. Yogyakarta : Penerbit Kanisius
2016.
Lydia Kieven. Menelusuri Figur Bertopi Dalam Relief Candi Majapahit. Jakarta : KPG, 2015.
Denys Lombar. Nusa Jawa Silang Budaya Jilid 1,2, dan 3. Jakarta : Gramedia,2018.

Pembahasan :
Masa-masa awal :
- Susah di jelaskan krena tidak ada tulisan (Nirleka). Cuman bisa diraba-raba.
- Cara penelusuran 1. Stratigrafi (Lapisan tanah), 2. Tipologi (Pengelompokan artefak
berdasarkan periodesasi)
- Ada 4 masa : Paleolithicum, Meso, Neo, Mega

Masuk ke Neolithicum, manusia sdh menetap dan lebih maju. (Lukisan, agama, perhiasan).
Megalithicum lebih banyak peninggalan. (Punden berundak, sarkofagus)

Asal Muasal Nenek Moyang :


- Menurut Kern, nenek moyang Indonesia berasal dari rumpum Yunan, di sebelah
Selatan Cina.
- Gelombang 1 : Proto Melayu (Dayak, Toraja) dan Gelombang 2 : Deutro Melayu (Jawa,
Melayu, Bugis)
- Proto Melayu : Susah akulturasi dan tidak ada kebudayaan tulis menulis
- Deutro Melayu : Vice versa

Masuknya Hindu Budhha :


- Ada Teori Brahmana, Waisya, Ksatria, Arus Balik, dan Sudra
- Kerajaan Kutai, Sriwijaya, dkk
- Sudah ada konsep (tulisan, tata negara, dkk)
- Perkembangan Sistem Tata Negara :
a. Raja keturunan Dewa
b. Bersifat keturunan
c. Mempunyai hak memberikan sima
Awal Perdagangan di Indonesia :
- Sudah ada perdagangan Internasional (Tiongkok)
- Melakukan perdangan impor-ekspor

PERDAGANGAN DI NUSANTARA
Lebih dibahas ketika orang-orang Belanda datang ke Indonesia. Jadi perdagangan pada masa
kolonialisme. Efeknya berdampak pada Indonesia.
 Ekspedisi dimulai dari Zheng He dimana pertama pelayaran pada 1400-an.
 Tujuannya untuk menstabilkan keamanan rute pelayaran, menegaskan kekuasaan
kekaisaran.
 Catatan Mang Huan mencatat perjalanan Zheng He.
 Ada beberapa komoditas Tiongkok yang dijual-belikan.

THE AGE OF EXPLORATION


 Abad 16-17 nilai rempah-rempah sama dengan emas. Karena pertama, transportasi ke
Eropa lama, jauh, dan susah.
 Kenapa melakukan perjalanan samudra :
1. Perang Salib, mencetuskan Barat dan Timur
2. Pemblokiran laut mediterania oleh Kesultanan Turki
3. Eropa akhirnya kesulitan memperoleh beberapa komoditas perdagangan,
khususnya rempah-rempah.
4. Timbulnya upaya penjelajahan untuk mencari rute perdagangan yang bebas dari
pemblokiran Kesultanan Turki.
 Perlu 8 tahun untuk memetakan laut dan akhirnya sampai di Banten Nusantara.

MASUKNYA VOC DAN MONOPOLI PERDAGANGAN


 Politik-politik VOC Belanda seperti devide et impera
 Diberikan Hak Khusus oleh pemerintah Belanda
 VOC banyak melakukan korupsi dan kerugian dan akhirnya dibubarkan pada akhir
abad XVIII
 Tanaman yang laku di pasaran dunia yaitu Cengkeh dan Pala. Penting seagai bahan
arsip

COLUMBIAN TRADE
 Mereka membawa beberapa komoditas baru.
CULTUURSTELSEL
 Sistem Menanam. Dilakukan karena pemerintah kolonial mengalami defisit karena
perang singkat yaitu Perang Diponegoro
 Dikirim Jenderal Van den Bosch.
 Dampaknya :
1. Rakyat mengalami penderitaan
2. Mengenal komoditas tananam baru
3. Perekonomian Belanda meningkat tiap tahun
4. Masyarakat Desa mengenal uang atau upah.

SUKU-SUKU TRADISIONAL PENGHUNI HUTAN DITENGAH GEMPURAN


MODAL ASING

 Contohnya : Suku Dayak


 Di Kalimantan abad ke-19 atas Melayu dan Dayak
 Ada tradisi Ngayau, menebas kepala. Agama mereka seperti Kahuringan.Tato orang
Dayak memiliki nilai tertentu.

LANDSCAPE
 Kalau tanah gundul, air yg dari hujan langsung masuk ke sungai. Hutan sebagai tempat
penampung air, penghasil Oksigen, dan penyimpan Karbon.Sejak 1875, air laut
meningkat 1,7 mm dan sekarang menjadi 3 mm.
PENGOLAAN PENGGUNANAN TANAH ORANG DAYAK
 Untuk berladang, tempa berburu, ada lahan untuk berburu. Burung Rangkong.
 Berburu = ada teknologi mata sumpit dengan menggunakan racun dari racun Kayu
Upas.
 Swidden Farming = Siklus ladang berpindah
 Orang Kolonial, hukumnya lebih memihak ke Suku Dayak, jadi Suku Dayak dapat
mengambil hasil hutan.
 Rumah khas orang Dayak adalah Rumah Lamin.
 Orang Dayak juga meramu dan mengumpulkan hasil hutan seperti rambutan, mangga,
durian, dan hasil hutan sejenisnya.
KEBUDAYAAN MARITIM

 Memenuhi kebutuhan pokok yang berbeda-beda.


 Persiapan tersebut menyangkut, kemahiran membuat perahu atau kapal sebagai alat
angkutan, dan kemampuan navigasi untuk mampu mencapai tujuan.
 Hanya beberapa suku yang mengembangkan kebudayaan maritim sampai tingkat
tinggi. Semua itu tergantung lokasi tempat mereka tinggal. Contohnya : Suku Makassar,
Bugis, dan Mandar.
 Adrian B. Lapian membuat terminologi-terminologi. Pertama Orang Laut (yang
bermukim di laut), Bajak Laut (melakukan kekerasan di laut atas kepentingan pribadi),
dan Raja Laut (yang memiliki kekuasaan atas laut dan dapat memungut pajak)

ORANG BAJAU

 Julukan dari orang luar. Aslinya Orang Sama


 Menyebar di Makassar, Teluk Bone, Nusa Tenggara, Kalimantan Timur, Tulu
 Mereka tersebar dan hidup nomaden. Mereka berlayar dari astronomi.
 Makanan seperti KH berasal dari barter.
 Orang Bajau melihat dunia atas 2 kelompok yaitu : Orang Sama dan Orang Bagai
 Menangkap ikan-ikan tanpa teknologi bom dan modern.
 Memiliki strata sosial. Mataan (Keluarga Inti), Pagmudah (sekelompok perahu yang
berlayar bersama), dan Dakampungan.
 Berlayar sesuai dengan arah angin, arus laut, dan ada tidaknya jenis ikan yang ingin
ditangkap.

PERBURUAN IKAN HIU


PENYEBAB GERAKAN SOSIAL

 Ketimpangan ekonomi. Jarak yang jauh antara si kaya dan miskin


 Pengelolaan sumber daya alam yang tidak merata.
 Karena ketidakpuasan masyarakat munculnya gerakan sosial yang menuntut keadilan

GERAKAN SOSIAL

 Tindakan kolektif yang diorganisir oleh masyarakat dengan fungsi untuk menyuarakan
keluhan, kritik, saran, rasa ketidakpuasan, serta menuntut keadilan. Bertujuan merubah
tatanan sosial, politik, dan masyarakat

SOSIALISME

 Menekankan pentingnya penguasaan sumber-sumber ekonomi untuk kepentingan


rakyat banyak.
 Salah satu penganutnya Tjokro Aminoto
 Kayak Sila Pancasila kelima

KOMUNISME

 Seluruh aspek masyarakat diatur oleh negara

MARXISME

 Perlawanan dari kaum buruh.


 Revolusi buruh

FASCISM

 Menganggap diri superior

TRADITIONAL CAPITALISM

 Berbisnis

KAPITALISM
 Di dominasi oleh kepemilikan modal. Menyerahkan sektor kegiatan perekonomian
pada mekanisme pasar bebas
 Negara tidak terlalu campur tangan dalam menjalankan kegiatan perekonomian.

PELAKU GERAKAN SOSIAL

 Bisa siapa saja dengan tujuan untuk merubah tatanan sosial


 Konflik Horizontal = pelaku masih setara kedudukan
 Konflik Vertikal = pelaku berbeda kedudukan

PENGANTAR KERIS JAWA


ESTETIKA BUDAYA
 Keris ada macam2. Ada dri bugis, sumatera.
 Keris adalah “Ceremonial dagger”
 Sejak abad ke-19, fungsi keris bukan lagi senjata melainkan sebagai aksesori pria.
Makanya keris dibuat indah, sehingga ada nilai estetika (Lapis emas, ukiran)
 Bentuk = Asimetrik dan pegangan lurus. Sekitar garis keris sekitar (60-80 derajat)
 Berasal dari seni tempa logam (Damascus dan Jawa)
 Tahun 2005, UNESCO memberikan Keris sebagai Indonesia Inheritage
 Relief Candi Sukuh = Ganesha bikin Keris
 Keris2 pada zaman lama2 bentuknya jauh lebih lebar. Keris2 ini ada keris Jawa dan
luar Jawa. (Yang luar Jawa banyak motif dan bentuknya complicated)
 Keris Jawa = Sarung (Warangka {Selalu dibuat dari kayu-kayu estetis, bagian bawah
dari kayu lembek biar gak rusak} dan Pendok), Bilah (Wilah), bentuknya (Dhapur),
dibagian bawah selalu ada ukiran (Sor-Soran), Ricikan, pegangan (Deder)
 Deder (pegangan) berbeda. Mataram Islam pecah jadi Jogja dan Solo. Mereka
membedakan diri. Klo Jogjanya deder lebih kecil sementara Deder Solo lebih besar.
Zaman dulu, Hulu Keris sangat dekoratif. Selut juga macam-macam.
 Warangka ada 2 macam = Ladrang (Lebih lebar dan tipis) dan Gayaman (Lebih besar
dan kuat). Kayunya dibuat dri serat-serat bagus. Pattern-nya menarik.
 Ada keris yang lurus dan berkelok-kelok. Biasanya Dhapur Luk (hrus ganjil) dan
Dhapur Lurus (1 garis lurus)
 Ada Pamor (Marble =-nya dari Nikel) dulu dari Meteor (Titanium). Yang nempa
biasanya Pande yg Mpu yg design
 Gonjo Keris itu bagian atas dari kodokan yang di Insert ke bawa Calonan. Konsep
Lingga Yoni
 Calonan = bakal keris.
 Keris selalu dilapisi Warang-Arsenic. Menampilkan pamor keris.Biasanya 2 tahun
sekali, Keris ‘dibersihkan’ dengan Air Jeruk Nipis dan Air Kelapa fermentasi. Nanti
dicuci, jadi putih. Trus dicelup di Arsenic.
 Saronggi, Bluto, dan Aeng Tong Tong (3 daerah pengrajin Keris)

BATIK HERITAGE

 Batik = Pembuatan pola pada kain sebagai perintang warna


 Batik terbaik  Batik Jawa (Batik yang berkembang di Jawa)
 Batik Pedalaman = Itu warna gelap (coklat, kuning). Sogan Solo = Warna kekuning-
kuningan. Sogan Jogja = Warna putih kontrast dgn gelap
 Motif bangsawan = Dodot/kampuh
 Motif larangan = Hanya Sultan

KERAGAMAN PANGAN DAN DINAMIKA BUDAYA MAKAN NUSANTARA

 Pohon buah2an yang jarang ditanam karna sempitnya lahan


 Pada zaman orde baru, adanya monopoli buah2an. Buah2an ini diimpor dan
kebanyakan ijin impor dipegang oleh Tommy Soeharto
 Onghokham mengatakan bahwa makanan indonesia yang enak itu perlu. Lebih
mengembangkan pada one-dish meal, seperti soto, gulai, rawon, dan
sebagainya...Masakan dari daerah kita banyak yang enak-enak, dan masakan kita kaya
dari segi rasa
 Yang dibahas :
- Pangan pengganti selain beras
- Mengapa Indonesia impor beras
- Yang terjadi ketika dijadikan komoditas pangan nasional
 Mengetahui persebaran pangan, penggunaan beberapa sumber pangan, dan dinamika
perubahan budaya makan di Nusantar
 Masalah pangan yang serius sehingga harus impor lahan. (Alih fungsi lahan dan
kenaikan jumlah penduduk)
 Roti masuk indonesia abad ke-19. Kita membandingkan dengan Singapura. Secara
keilmuwan, kita jauh tertinggal dari Singapura. Singapura banyak memberikan
sumbangan, donasi kepada peneliti untuk bekerja dibawah lembaga Singapura
 Kita Cuma memanfatkan 9% pangan dan satwa.
 Sejak kolonial, mulai beredar ganja karena ganja legal di Belanda.
 Daun kentut, bisa tumbuh bebas liar asalkan ada sinar matahari. Alternatif bahan
pangan. Epifit, kangkung-ish, menjalar, bau busuk. Sudah di data sjk 1800-an.
 Karamunting, biasanya untuk snack. Di klasifikasi oleh K. Heyne
 Tentara juga bertani untuk mencegah kejenuhan, aestetik, dan memenuhi banyak bahan
pangan.
 Indonesia mulai bergantung pada nasi pada orde baru.
 Aslinya hanya Jawa Sumatera, daerah lain mandiri pangannya.
 Minyak goreng masuk 1960.
 Video : Masyarakat Ciptagelar dan Papua. Ciptagelar dengan sumber daya pangan dgn
budidaya padi. Dan papua yang memprotes konversi lahan karena hampir kehilangan
seluruh lahannya.

Ironi Negeri Beras

 Harga beras di Indonesia pling mahal di ASEAN.


 Jadi kenapa mahal?
1. Karena gagalnya revolusi hijau. Setelah 15 tahun Indonesia jaddi negara
swasembada pangan tahun 1984. Namun 1985 mengalami penurunan. Karena
bukan saja kesuburan tanam menurun, namun juga infrastruktur pendukung
pertanian, seperti saluran irirgasi dan waduk banyak mengalami keruskan serta
tidak segera diperbaiki.
2. Mewajibkan menanam benih yang sama. Yaitu IR 64 dan Mentik Susu.
3. Bulog hanya memiliki sediaan pangan sampai 12 bulan.
 Waktu di Indonesia zaman Jepang, Indonesia makan serangga.
Perintis Pendataan Keragaman Pangan di Nusantara

 Rumphius dan Heyne menuliskan banuak karya mengenai keanekaragaman


tumbuhan2 di Indonesia beserta manfaatnya.
 Apakah bisa terjadi diversifikasi pangan? Mungkin selama ada niat dari
pemerintah.
 Science itu simple tpi keinginan politik beda lagi.
 Rijsttafel : Makan prasmanan.

SEJARAH PERKEMBANGAN MODE, BUSANA, DAN STANDAR KECANTIKAN

 Tahun 1811, Kemenangan Raffles di Jawa baru sampai sekitar 6 bulan.


 Surabaya ke Batavia abad ke-1811, sekitar 8-10 hari
 Abad ke-21 penemuan revolusioner yaitu Internet.

BAJU MODE

 Tergantung ekologi.
 Mengapa mode menjadi bisnis yang menguntungkan? Menunjukan identitas aku.
 Dinasti Qing. Kaki kecil  membedakan status sosial, laki-laki banyak melamar,
kerjanya memuaskan hasrat seksual suaminya. Cepat menikah, menarik perhatian laki-
laki
 Pakaian  merupakan perpanjangan tubuh  penanda status sosial.
 Pakaian adalah ekspresi dari indentitas seseorang karena saat kita memilih pakaian,
baik di toko atau di rumah.
 Punk zaman baby boomer  dilakukan anak2 kelas menengah ke atas bentuk
perlawanan terhadap orangtua.
 Pemilihan pakaian diatur oleh konstitusi2 yang lebih kuat. Apabiila melanggar maka
ada ancaman hukuman, atau sanksi sosial.
 Jadi pakaian bukan hanya kebebasan, tapi bisa juga bentuk pemaksaan.
 Jepang abad ke-17  inspirasi orang2 Eropa dan Amerika.
 Veil  di zaman romawi  wanita larinya susah biar gak kabur
KAIDAH-KAIDAH BERBUSANA

 Ekologis, lingkungan dimana orang bersangkutan tinggal, kondisi struktur masyarakat,


selain itu norma sosial, agama, yang dianut seseorang menentukan bagaimana ia
memilih pakaiannya.

GLOBALISASI BERBUSANA DI NUSANTARA

 Sebelum orang asing masuk nusantara, banyak suku memiliki pakaian adat masing-
masing
 Pakaian gaya arab yang menyimbolksan identitas Islam.
 Diponegoro  pemberontak Islam
 Dalam kebijakan politik  pada perang  melawan secara kebudayaan  tidak belajar
bahasa Belanda dan Inggris.
 70-80an gondrong  rock and roll
 Masuknya cosplay.
 Kebudayaan  alkulturasi kebudayaan  pengolahan kayu  pengaruh Dongsun.
 Jadi untuk kebudayaan asli sudah alkulturasi.

STANDAR KECANTIKAN

 Definisi cantik  relatif dan sudah punya gambaran di masing individu.


 Bedak dari beras atau campuran ???

Anda mungkin juga menyukai