Metode pengujian boraks pada bahan pangan dapat dilakukan secara kualitatif dan kuantatif.
1. Uji Kualitatif
Analisis Kualitatif boraks diantaranya adalah uji nyala, uji warna dengan kertas turmerik,
dan uji warna dengan kertas kurkuma.
a. Uji Nyala
Uji nyala adalah salah satu metode pengujian untuk mengetahui apakah dalam makanan
terdapat boraks atau tidak. Disebut uji nyala karena sampel yang digunakan dibakar, kemudian
warna nyala dibandingkan dengan warna nyala boraks asli. Serbuk boraks murni dibakar
menghasilkan nyala api berwarna hijau. Jika sampel yang dibakar menghasilkan warna hijau
maka sampel dinyatakan positif mengandung boraks. Prosedur dilakukan dengan melarutkan
senyawa uji dengan metanol dalam wadah (cawan penguap) kemudian dibakar, warna api hijau
menunjukkan terdapat senyawa boraks (Roth, 1988).
b. Uji Warna dengan Kertas Turmerik
Kertas turmerik adalah kertas saring yang dicelupkan ke dalam larutan turmerik (kunyit)
yang digunakan untuk mengidentifikasi asam borat.
Daftar Pustaka Arifin, M., Wijaya, A.E., Kusumawardani, A.S., Lutfatin, R.I., Astuti, E.D.
2012. Laporan Akhir PKM-P Curcumax Reagen Praktis Penguji Kandungan Boraks pada Bakso.
Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Dufour, L., Sander, J.E., Wyatt, R.D.,Rowland, G.N., Page, R.K. 1992. Experimental
Exposure Of Broiler Chicken To Boric Acid To Assess Clinical Signs And Lesions Of
Toxicosis. Avian Dis. 36 (4):1007-1011.
Grynkliewicz, G., Slifiski, P. 2012. Curcumin and Curcuminoid in Quest for Medicinal
Status. ACTA ABP. 59 : 205.
Keenan, C.W., Kleinfelter, D.C., Wood, J.H. 1992. Ilmu Kimia untuk Universitas edisi
keenam Jilid 2. Penerbit Erlangga. Jakarta 126-143.
Mizura, S.S, Tee, E.S., Ooi, H.E. 1991. Determination of Boric Acid in Foods:
Comparative Study of Three Meethods. J. Sci. Food Agric. 55:261-268