Anda di halaman 1dari 9

CRITICAL BOOK REPORT

Persamaan Diferensial Orde Satu


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah :

Kalkulus Diferensial
Dosen Pengampu :

Nice Rejoice Refisis, S.Pd,.M.Si

Disusun Oleh :

Lis Asmara

4192421018

Pendidikan Fisika C 2019

PROGRAM STUDI (S1) PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

BAB II PEMBAHASAN

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Menurut sejarah, persamaan diferensial timbul dari ketertarikan dan keingintahuan


seseorang tentang perilaku dunia dimana ia hidup. Kita ingin mengetahui kapan dan
bagaimana tumbuhan dipanen, bagaimana menginterpretasikan gerak bintang maupun planet
terhadap iklim, formasi geologis atau dalam segi kehidupan yang lain. Interpretasi ini
berdasarkan pada pengamatan perubahan yang terjadi padanya.

Kalkulus adalah pelajaran mengenai bagaimana kita dapat mengekspresikan perubahan


secara matematis, dengan mengambil rasio perubahan dalam satu besaran terhadap perubahan
besaran yang lain yang akan menghasilkan rata-rata tingkat perubahan, yang mana dalam
limit akan menjadi tingkat perubahan sesaat atau derivatif. Secara matematis, investigasi
terhadap perubahan besaranakan menghasilkan persamaan-persamaan dan ekspresi-ekspresi
yang meliputi derivatif-derivatif (turnan-turunan), yang kita kenal dengan nama persamaan
diferensial. Jadi, persamaan diferensial adalah adalah sebuah persamaan yang
menghubungkan sebuah fungsi yang tak diketahui dan derivatif-derivatifnya.

1.2 Tujuan Penulisan

a. Untuk mengetahui defenisi persamaan diferensial.


b. metode-metode penyelesaian persamaan diferensial.
c. Untuk mengetahui bentuk umum persamaan diferensial orde satu.
d. Untuk mengetahui solusi pada persamaan diferensial homogen.
e. Untuk mengetahui solusi pada persamaan diferensial tak homogen.

1.3 Manfaat
a. Memudahkan pembaca dalam memahami persamaan diferensial orde satu.
b. Memudahkan pembaca dalam mengetahui bentuk persamaan persamaan
diferensial orde satu.
c. Memudahkan pembaca dalam menyelesaikan permasalahan dari persamaan-
persamaan diferensial orde pertama.
BAB II
PEMBAHASAN

C.3

Pada buku utama, terdapat bagian pendahuluan sebagai konsep yang akan di bahas.
Sedangkan pada buku pembanding tidak terdapat bagian pendahuluan.

C.4

Pada buku utama, penulisan konsep/definsi yang di bahas dalam bentuk deskripsi. Sedangkan
dalam buku pembanding penulisan konsep/definisi ditulis dalam bentuk rumus.

Buku Utama

Persamaan diferensial merupakan suatu hubungan yang dinamis, dengan kata lain kuantitas-
kuantitas yang terlibat berubah, sehingga sering kali muncul dalam pemodelan fenomena
yang menggambarkan perubahan variabel tak bebas terhadap perubahan variabel bebasnya
baik dalam bidang sains maupun rekayasa.

Buku Pembanding

Bentuk Umum Persamaan Diferensial

y’ + py = r

Disebut persamaan diferensial homogen jika r = 0, dan disebut PD tidak homogen jika r ≠ 0.

C.5

Pada kedua buku tersebut. kedalaman penjelasan konsep/defenisi yang dibahas kedua buku
sangat menarik karena mengandung variasi contoh soal.

Buku Utama

𝑑𝑦
𝑥2 − 𝑦 sin 𝑥 = 0
𝑑𝑥

𝑑2 𝑦 𝑑𝑦
xy +y + 𝑒 3𝑥 = 0
𝑑𝑥 2 𝑑𝑥

Buku Pembanding

Buktikan : PD homogen y’ + py = 0

Mempunyai solusi umum y = Ce−∫ 𝑝𝑑𝑥


𝑑𝑦 𝑑𝑦
Bukti : PD itu: + py = 0 atau 𝑑𝑥 = - py
𝑑𝑥

𝑑𝑦
= -pdx
𝑦

𝑑𝑦
Diintegralkan : ∫ = -pdx + C*
𝑦

1n│y│= - ∫ pdx + C*

Jadi y = 𝑒 − ∫ 𝑝𝑑𝑥=𝐶∗

y = Ce−∫ 𝑝𝑑𝑥 dimana C = 𝑒 𝑐∗

C.6

Teorema yang dibahas pada kedua buku pada dasarnya menggunakan metode yang sama,
namun pada buku utama meimiliki penjabaran yang lebih jelas daripada buku pembanding.

C.7

Buku Utama

Metode-metode Penyelesaian Persamaan Diferensial

1. Dengan integrasi secara langsung


𝑑𝑦
Jika persamaan dapat disusun dalam bentuk = f (x), maka persamaan tersebut
𝑑𝑥

dapat diselesaikan dengan integrasi sederhana.


2. Dengan pemisahan variabel
𝑑𝑦
Jika persamaan yang diberikan berbentuk = f (x,y) variabel y disisi kanan
𝑑𝑥

menyebabkan persamaan tersebut tidak dapat diselesaikan dengan integrasi secara


langsung.

3. Persamaan homogen dengan subtitusi y = vx

𝑑𝑦 𝑥+3𝑦
=
𝑑𝑥 2𝑥

4. Persamaan linear-penggunaan faktor integrasi

Buku Pembanding

Solusi Persamaan Diferensial Homogen

PD Homogen: y’ + py = 0
Solusi umum PD: y = 𝐶𝑒 −ℎ

Dimana h = ∫ pdx

Solusi Persamaan Diferensial Tak Homogen

PD tak homogen: y’ + py = r

Pertama, hitung h = ∫ pdx

Lalu tulis soal umum PD: y = 𝑒 −ℎ ⦋ ∫𝑒 ℎ rdx + C ]

Solusi ini diperoleh dengan pemisahan dan penghitungan faktor integral seperti ditunjukkan
dalam referensi. 𝒆𝒉 disebut faktor pengintegralan.

C.8

Buku Utama

Contoh 1.1

𝑑𝑦
= 3𝑥 2 − 6𝑥 + 5
𝑑𝑥

Maka y = ∫ (3𝑥 2 − 6𝑥 + 5)dx = 𝑥 3 - 3𝑥 2 + 5𝑥 + C

Jadi, y = 𝑥 3 - 3𝑥 2 + 5𝑥 + C

Contoh 1.2

𝑑𝑦 2𝑥
Selesaikanlah =
𝑑𝑥 𝑦+1

𝑑𝑦
Kita dapat menulisnya kembali sebagai ( y + 1 ) = 2𝑥
𝑑𝑥

Sekarang integrasikan kedua sisi terhadap x

𝑑𝑦
∫ (𝑦 + 1) 𝑑𝑥 = ∫ 2𝑥𝑑𝑥
𝑑𝑥

Sehingga

∫ (𝑦 + 1)𝑑𝑦 = ∫ 2𝑥𝑑𝑥

𝑦2
Dan didapat + y = 𝑥2 + 𝐶
2

Buku Pembanding
Contoh 2.1

Carilah solusi umum PD berikut ini: y’ – 2y = 0

Jawab : Ini adalah PD linear orde satu homogen, dengan p = -2

h = ∫ pdx = ∫ -2dx = -2x

Solusi umum PD:

y = 𝐶𝑒 −ℎ

Jadi y = 𝐶𝑒 2𝑥

Contoh 2.2

Carilah solusi umum PD berikut ini, y’ – 2y = 3,

Jawab: Ini adalah PD linear orde satu tak-homogen, dengan p = -2 dan r = 3

h = ∫ pdx = ∫ -2dx = -2x

y = 𝑒 −ℎ ⦋ ∫𝑒 ℎ rdx + C ]

y = 𝑒 2𝑥 ⦋ ∫𝑒 −2𝑥 3dx + C ]
3
y = 𝑒 2𝑥 ⦋ − 𝑒 −2𝑥 + C ]
2

3
y = 𝐶𝑒 2𝑥 − 2

C.9

Kelengkapan dan variasi soal pada kedua buku tersebut sangat lengkap. Sehingga dapat
memudahkan para pembaca memahami isi buku tersebut.

C.10

C.10 Buku Utama Buku Pembanding


1. Materi yang di berikan sangat 1. Materi yang diberikan sudah
luas` mencapai taraf baik.
2. Variasi teorema luas. 2. Pengemasan variasi soal
Kelebihan 3. Variasi soal dan juga grafis menggunakan bahasa yang mudah
sangat beragam` untuk dipahami.
4. Penyajian teorema yang saling
berkaitan dengan materi.
1. Penyajian bahasa pada variasi 1. Penyajian variasi teorema kurang
soal pada buku utama tergolong luas.
lebih rumit dibandingkan dengan 2. Kurangnya variasi soal pada
Kekurangan buku pembanding. pembahasan.
2. Terkesan monoton karena hanya 3. Kuragnya variasi grafis pada
menggunakan tinta berwarna pembahasan.
hitam.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan

a. Persamaan diferensial adalah setiap persamaan yang didalamnya terdapat turunan atau
diferensial.
b. Variabel tak-bebas adalah variabel yang nilainya bergantung pada nilai variabel
bebas.
c. Orde dari suatu persamaan diferensial ditunjukkan oleh turunan tertinggi yang ada
dalam persmaan tersebut.
d. Derajat PD adalah derajat atau pangkat dari turunan tertinggi yang terjadi.
e. PD linear adalah sebuah PD dengan suku linear dalam y dan turunannya.
f. PD biasa adalah PD dengan variabel bebas tunggal, jadi diferensialnya diferensial
biasa bukan diferensial parsial.

3.2 Saran

Menurut pendapat saya, pada kedua buku tersebut memang saling memiliki pokok
bahasan yang sama. Namun, pada buku utama memiliki banyak keunggulan dibandingkan
buku pembanding. Hal ini mencakup dalam variasi teorema, contoh soal, dan grafis.
Sehingga, buku utama lebih bagus daripada buku pembanding.

Anda mungkin juga menyukai