Dibuat oleh :
1
BAB I
PENDAHULUAN
1
a.s. dan Nabi Ismail a.s. Kedua Rasul ini telahberhasil membina bangsa Arab
dan masyarakat makkah menjadi orang yang beriman dan henya menyembah
kepada Allah SWT. Bahkan kedua Rasul tersebut juga diperintah Allah
SWT untuk membangun Ka’bah di Makkah. Namun dengan berjalanya
waktu, keimanan masyarakat Makkah menjadi luntur dan berubah menjadi
kemusyrikan dengan menyembah patung dan berhala. Mereka tidak hanya
mengalami kerusakan dalam hal aqidah, bahkan akhlaknya juga rusak.
Menurut sebagian ulama, setelah turun wahyu pertama (Q.S. Al-‘Alaq: 1-5)
turun pula Surah Al-Mudassir: 1-7, yang berisi perintah Allah SWT agar
Nabi Muhammad berdakwah menyiarkan ajaran Islam kepada umat
manusia.
Setelah itu, tatkala Nabi Muhammad SAW berada di Mekah (periode
Mekah) selama 13 tahun (610-622 M), secara berangsur-angsur telah
diturunkan kepada beliau, wahyu berupa Al-Qur’an sebanyak 4726 ayat,
yang meliputi 89 surah. Surah-surah yang diturunkan pada periode Mekah
dinamakan Surah Makkiyyah.
1
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Baginda bukan sahaja diangkat sebagai seorang rasul tetapi juga sebagai
khalifah, yang mengetuai angkatan tentera Islam, membawa perubahan kepada
umat manusia, mengajarkan tentang erti persaudaraan, akhlak dan erti kehidupan
yang segalanya hanya kerana Allah SWT.
1
7. Ibu susu pertama: Thuwaibah (hamba perempuan Abu Lahab)
8. Ibu susu kedua: Halimah binti Abu Zuaib As-Sa’diah (lebih dikenali Halimah
As-Sa’diah. Suaminya bernama Abu Kabsyah)
USIA 5 TAHUN
* Peristiwa pembelahan dada Rasulullah SAW yang dilakukan oleh dua malaikat
untuk mengeluarkan bahagian syaitan yang wujud di
dalamnya.
USIA 6 TAHUN
* Ibunya Aminah binti Wahab ditimpa sakit dan meninggal dunia di Al-Abwa’
(sebuah kampung yang terletak di antara Mekah dan Madinah)
USIA 8 TAHUN
* Di kota Busra, negeri Syam, seorang pendita Nasrani bernama Bahira (Buhaira)
telah bertemu ketua-ketua rombongan untuk menceritakan tentang pengutusan
seorang nabi di kalangan bangsa Arab yang akan lahir pada masa itu.
USIA 20 TAHUN
1
* Terlibat dalam peperangan Fijar. Ibnu Hisyam di dalam kitab ‘Sirah’ , jilid 1,
halaman 184-187 menyatakan pada ketika itu usia Muhammad SAW ialah 14 atau
15 tahun. Baginda menyertai peperangan itu beberapa hari dan berperanan
mengumpulkan anak-anak panah sahaja.
USIA 25 TAHUN
* Bermusafir kali kedua ke Syam atas urusan perniagaan barangan Khadijah binti
Khuwailid Al-Asadiyah.
* Baginda SAW bersama-sama Abu Talib dan beberapa orang bapa saudaranya
yang lain pergi berjumpa Amru bin Asad (bapa saudara Khadijah) untuk
meminang Khadijah yang berusia 40 tahun ketika itu.
USIA 35 TAHUN
USIA 40 TAHUN
* Menerima wahyu di gua Hira’ sebagai perlantikan menjadi Nabi dan Rasul akhir
zaman.
1
USIA 53 TAHUN
USIA 63 TAHUN
1. Qasim
2. Abdullah
3. Ibrahim
1
4. Zainab
5. Ruqaiyah
6. Ummi Kalthum
7. Fatimah Al-Zahra’
Nabi Muhammad s.a.w juga mendapatkan julukan Abu al-Qasim yang bererti
"bapak Qasim", kerana Nabi Muhammad s.a.w pernah memiliki anak lelaki yang
bernama Qasim iaitu anak baginda bersama Khadijah, tetapi ia meninggal dunia
sebelum mencapai usia dewasa.
Menjelang usianya yang ke 40, di sudah terlalu biasa memisahkan diri dari
kehidupan masyarakat, bersemedi atau bertahanus di Gua Hira. Gua Hira
merupakan sebuah tempat yang terletak beberapa kilometer dari kota Mekkah. di
tempat itu Nabi Muhammad Saw. berusaha menenagkan jiwanya hingga berlama-
lama denga cara bertafakur. pada tanggal 17 Ramadan tahun 611 M, malaikat jibril
datang ke hadapanya untuk menyampaikan wahyu yang pertama.
"Bacalah (olehmu) dengan nama Tuhanmu yang telah mencipta. Dia telah
menciptakan manusia dari segumpal darah . Bacalah dan nama Tuhanmu yang
Maha mulia. dia telah mengajar dengan perantaraan pena. di telah mengajar
manusia apa yang tidak mereka ketahui"
1
membaca 5 ayat dari surah Al-Alaq, dan akhirnya Nabi Muhammad Saw. mampu
membaca wahyu pertama itu dengan baik.
Dengan turunya wahyu pertama itu, berarti Nabi Muhammad Saw telah di
pilih Allah untuk menjadi nnabi dan rasul. dalam wahu pertama ini Nabi
Muhammad Saw. belum mendapat perintah untuk melakukan dakwah islamiyah
kepada umat manusia.
Setelah wahyu pertama itu datang, malaikat jibril lama tidak muncul.
sementara Nabi Muhammad Saw. dengan harap-harap cemas menanti turunya
wahyu di tempat yang sama. Dalam keadaan bingung itulah kemudian malaikat
jibril datang kembali membawa wahyu ke dua yang membawa perintah untuk
berdakwah. Wahyu itu adalah Surah Al-Muddatsir: 1-7
"Hai orang yang berselimut Bangun dan berilah peringatan. Hendaklah engkau
besarkan Tuhanmu dan bersihkanlah pakaianmu, tinggalkan perbuatan dosa, dan
jangan engkau memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih
banyak, dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu bersabarlah.
Di antara sahabat dekat Rasul yang berasil mengajak kawan karibnya untuk
menerima dakwah islam adalah Abu Bakar. Abu bakar di kenal sebagai seorang
pedagang yag amat luas pergaulannya. melalui beliau banyak orang masuk islam.
Di antaranya adalah Usman Bin Affan, Zubair Bin Awwam, Abdurrahman Bin
'Auf, Sa'ad Bin Abi Waqqash, Talhan Bin Ubaidillah Bin Jarrah. Arqam Bin Abi
Al-Arqam, dan beberapa penduduk mekkah lainnya. dari Kabilah Quraisy mereka
langsung di bawa Nabi Muhammad dan meyatakan ke islamannya. dalam sejarah
islama, mereka ini di kenal dengan sebutan As-Sabiqunal Awwalun yaki orang
yang pertama memeluk islam.
1
2.3 Substansi Dakwah Rasulullah Di Mekkah
Substansi dakwah Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wasallam di Mekkah,
mengembalikan manusia kepada esensi dasarnya, yaitu sebagai makhluk
kehambaaan sekaligus ketuhanan.
c. Kesucian jiwa
1
2.4 Strategi Dakwah Rasulullah Di Mekkah
Tujuan Dakwah Rasulullah SAW periode Mekah:
2.Menyakini kebenaran kerasulan Nabi Muhammad SAW dan ajaran Islam yang
disampaikannya.
Cara ini ditempuh oleh Rasulullah karena beliau yakin, bahwa masyarakat
jahiliah, masih kuat mempertahankan kepercayaan dan tradisi leluhur mereka.
Sehingga mereka bersedia berperang dan rela mati dalam mempertahankannya.
1.Khadijah binti Khuwalid (Istri Rasulullah SAW, wafat tahun ke-10 dari
kenabian)
2.Ali bin Abu Thalib (Saudara sepupu Rasulullah SAW yang tinggal serumah
dengannya, masuk islam pada umur 10 tahun)
3.Zaid bin Haritsah (anak angkat Rasulullah SAW, wafat tahun 8 H/625 M)
4.Abu Bakar Ash-Shiddiq (sahabat dekat Rasulullah SAW, yang hidup dari tahun
573 – 634 M)
1
Berdakwah bukan hanya kewajiban Rasulullah SAW, tetapi juga kewajiban para
pengikutnya (umat Islam).
Maka, Abu Bakar Ash-Shiddiq, seorang saudagar kaya, yang dihormati dan
disegani banyak orang,karena budi bahasanya yang halus, ilmu pengetahuannya
yang luas, dan pandai bergaul telah meneladani Rasulullah SAW, yakni berdakwah
secara sembunyi – sembunyi.
1.Abdul Amar dari Bani Zuhrah, Abdul amar: hamba milik amar. Karena Islam
melarang perbudakan, kemudian nama itu diganti oleh Rasulullah SAW menjadi
Abdurrahman bin Auf, yang artinya hamba Allah SWT, yang Maha Pengasih.
Dakwah secara terang – terangan dimulai sejak tahun ke-4 dari kenabian,
yakni setelah turunnya wahyu yang berisi perintah Allah SWT agar dakwah itu
dilaksanakan secara terang – terangan. Wahyu tersebut berupa ayat
Pada periode dakwah secara terang – terangan ini juga telah menyatakan diri
masuk Islam dua orang kuar dari kalangan kaum kafir Quraisy, yaitu:
1.Hamzah bin Abdul Muthalib (Paman Nabi Muhammad SAW) masuk Islam pada
tahun ke-6 dari kenabian
2.Ummar bin Khattab (581-644 M), tidak lama setelah sebagian kaum muslimin
berhijrah ke Habasyah atau Ethiopia pada tahun 615 M.
1
Sejarah mencatat bahwa penduduk diluar kota Mekah yang masuk Islam, antara
lain:
Abu Zar Al-Ghiffari, seorang tokoh dari kaum Ghiffari, yang bertempat
tinggal disebelah barat laut Mekah atau tidak jauh dari laut Merah,
menyakatan diri dihadapan Rasulullah SAW masuk Islam. KeIslamannya itu
kemudian diikuti oleh kaumnya.
Tufail bin Amr Ad-Dausi, seorang penyair terpandang dari kaum Daus yang
bertempat tinggal diwilayah barat kota Mekah, menyatakan diri masuk Islam
dihadapan Rasulullah SAW. KeIslamannya itu diikuti oleh bapak, istri,
keluarganya, serta kaumnya.
Dakwah Rasulullah SAW terhadap penduduk Yatsrib (Madinah), yang
datang ke Mekah untuk berziarah nampak berhasil. Berkat cahaya hidayah
Allah SWT, para penduduk Yatsrib, secara bergelombang telah masuk Islam
dihadapan Rasulullah SAW. Gelombang pertama tahun 620 M, telah masuk
Islam dari suku Aus dan Khazraj sebanyak 6 orang. Gelombang kedua tahun
621 M, sebanyak 13 orang dan pada gelombang ketiga tahun berikutnya
lebih banyak lagi.
Pada gelombang ketiga ini telah datang ke Mekah untuk berziarah dan menemui
Rasulullah SAW, umat Islam penduduk Yatsrib yang jumlahnya mencapai 73
orang diantaranya 2 orang wanita. Waktu itu ikut pula berziarah ke Mekah, orang –
orang Yatsrib yang belum masuk Islam. Diantaranya Abu Jabir Abdullah bin Amr,
pimpinan kaum Salamah, yang kemudian menyatakan diri masuk Islam dihadapan
Rasulullah SAW.
1
Setelah terjadinya peristiwa Bai’atul Aqabah itu, kemudian Rasulullah SAW
menyuruh para sahabatnya yakni orang – orang Islam yang bertempat tinggal di
Mekah, Untuk segera berhijrah ke Yatsrib.
Sedangkan Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar Ash-Shiddiq r.a, dan Ali bin
Abu Thalib masih tetap tinggal di Mekah, menunggu perintah dari Allah SWT
untuk berhijrah. Setelah datang perintah dari Allah SWT, kemudian Rasulullah
berhijrah bersama Abu Bakar Ash-Shiddiq r.a, meninggalkan kota Mekah tempat
kelahirannya menuju Yatsrib. Peristiwa hijrah Rasulullah SAW ini terjadi pada
bulan Rabiul Awal tahun pertama hijrah (622 M). Sedangkan Ali bin Abu Thalib,
tidak ikut berhijrah bersama Rasulullah SAW, karena beliau disuruh Rasulullah
SAW untuk mengembalikan barang – barang orang lain yang dititipkan kepadanya.
Setelah perintah Rasulullah SAW itu dilaksanakan, kemudia Ali bin Abu Thalib
menyusul Rasulullaj SAW berhijrah ke Yatsrib.
1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum
Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
1
6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di
dunia maupun di akhirat.
Sikap dan perilaku yang mencerminkan dakwah Rasulullah SAW antara lain :
6. Berkunjung ke tanah suci Mekkah atau Madinah untuk melihat/ menapak tilas
perjuangan Nabi Muhammad saw
BAB III
PENUTUP
1
Didalam materi ini terdapat pelajaran yang dapat diambil yaitu misalnya dalam hal
strateginya. Dan juga suri tauladan nya dalam penjelasan di atas. Apabila ada
kesalahan mohon dimaklumi karna kami membuat makalah ini juga belajar.
Semoga mendapat ridho dari Allah SWT.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb