Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perubahan dalam lingkungan usaha atau organisasi yang diakibatkan globalisasi tidak terlepas
dengan perkembangan teknologi informasi, karena perusahaan atau organisasi dituntut untuk
mengikuti pola perubahan yang terjadi.

Dewasa ini perhatian terhadap penyesuaian struktur organisasi dengan melibatkan teknologi
informasi semakin meningkat, dimana setiap perubahan-perubahan yang terjadi dalam
organisasi tidak lepas dengan campur tangan taknologi informasi. Peranan teknologi yang
sangat membantu telah menjadi prioritas sebagai alasan kuat dalam kebutuhan untuk
melakukan kegiatan organisasi dengan mudah dan cepat sehingga mampu melahirkan
keunggulan yang kompetitif ditengah persaingan yang sangat ketat.

Teknologi dalam organisasi memiliki peran penting dalam mempelajari sifat-sifat dari teknologi
suatu organisasi dan hubungan teknologi terhadap struktur organisasi, tetapi dalam
penerapannya harus didasarkan karakteristik dari organisasi tersebut. Organisasi adalah sebuah
sistem terbuka, dan teknologi organisasi merupakan jenis kegiatan internal yang terjadi dalam
organisasi tersebut, dalam hal ini jelas sangat keterkaitan satu sama lain.

Dengan adanya teknologi informasi dalam sebuah organisasi, akan mampu mengimbangi
perubahan-perubahan baik dalam struktur organisasi maupun dalam kegiatan berorganisasi,
serta mampu mengubah pola komunikasi atau interaksi yang berlangsung baik itu secara
vertikal maupun horizontal. Kita sebagai mahasiswa perlu mengetahui dan mempelajari
mengenai hal-hal yang berkaitan dengan organisasi salah satunya yaitu tentang teknologi
informasi yang ada yang dalam organisasi. oleh karena itu kami menulis makalah ini karena
alasan diatas.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas dapat diambil rumusan masalah yaitu sebagai berikut :

1. Apa yang dimaksud dengan teknologi informasi dalam organisasi?

2. Apa manfaat teknologi dalam organisasi?

3. Apa peranan teknologi informasi dalam organisasi?


4. Apa saja produk teknologi dalam organisasi?

5. Bagaimana penerapan teknologi pada bagian-bagian organisasi?

6. Bagaimana internet disebut sebagai wujud dari teknologi informasi?

7. Apa perbedaan antara intranet dan ekstranet?

8. Bagaimana masalah pertumbuhan teknoloigi informasi di negara berkembang?

9. Bagaimana dampak teknologi informasi pada organisasi?

C. Tujuan Makalah

Dalam penulisan makalah ini memiliki tujuan :

1. Supaya penulis dan pembaca mengetahui teknologi informasi yang ada dalam organisasi.

2. Penulis dan pembaca dapat memahami manfaat teknologi dalam organisasi.

3. Supaya penulis dan pembaca memahami peranan teknologi informasi dalam organisasi.

4. Penulis dan pembaca dapat mengetahui serta memahami produk yang ada didalam
organisasi.

5. Supaya penulis dan pembaca dapat memahami mengenai penerapan teknologi pada
bagian-bagian dalam organisasi.

6. Supaya penulis dan pembaca dapat mengerti bahwa internet merupakan wujud dari
teknologi informasi.

7. Penulis dan pembaca dapat mengetahui perbedaan antara intranet dengan ekstranet.

8. Penulis dan pembaca dapat mengetahui masalah pertumbuhan teknologi informasi di


negara berkembang.

9. Penulis dan pembaca dapat mengetahui dan memahami dampak teknologi informasi pada
organisasi.

BAB II

PEMBAHASAN
A. Teknologi Informasi

Teknologi adalah aplikasi pengetahuan dan keterampilan yang digunakan manusia untuk
mencapai tujuan praktis, termasuk menggunakan metode, cara-cara dan alat-alat fisik, seperti
mesin agar dapat memecahkan masalah (Kramarae dan Spender, 1994). Sedangkan yang
disebut dengan informasi merupakan pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang
memberikan makna yang dapat ditafsirkan.

Teknologi informasi adalah teknologi yang digunakan untuk menghasilkan informasi. Teknologi
informasi terdiri dari teknologi komputer (computing technology) dan teknologi komunikasi
(communication technology) yang digunakan untuk memproses dan menyebarkan informasi
baik itu yang bersifat finansial atau non finansial (Bodnar dan Hopwood, 1995). Sehingga dapat
dikatakan bahwa Teknologi informasi adalah segala cara atau alat yang yang terintegrasi yang
digunakan untuk menjaring data, mengolah dan mengirimkan atau menyajikan secara elektronik
menjadi informasi dalam berbagai format yang bermanfaat bagi pemakainya.

Implementsi teknologi informasi dalam perusahaan diharapkan dapat menunjang kemampuan


organisasi dalam mengatasi ketidakpastian lingkungan. Pfeifer dan Leblebici (1977) dalam
Markus dan Robey (1988) menyatakan bahwa pada saat organisasi menghadapi lingkungan yang
sangat kompleks dan terus berubah, maka teknologi informasi merupakan suatu keharusan dan
dibutuhkan. Senada dengan pendapat diatas, Huber (1984) dalam Markus dan Robey (1988)
juga mengemukakan bahwa kebutuhan akan kapasitas pengolahan informasi meningkat jika
lingkungan menjadi serba tidak menentu dan kompleks.

Huber membedakan teknologi informasi menjadi dua yaitu teknologi komputasi (computing
technology) dan teknologi komunikasi (communication technology) yang dikenal dengan istilah
teknologi “C-kuadrat”. Teknologi komputasi adalah gabungan dari sistem informasi manajemen
(MIS), sistem pengetahuan (knowledge system) dan desicion support system (DSS). Sedangkan
teknologi komunikasi adalah mencakup semua teknologi yang berkaitan dengan teknologi
jaringan yang digunakan untuk komunikasi yaitu LAN (Local Area Network), WAN (Wide Area
Network), E-mail, Voice-mail, Radiophones, Videotext dan E-conference.

Keen (1986) dalam Tjakrawala (2002) mendukung pendapat dari Huber dengan menyebutkan
tiga perbedaan antara teknologi komputasi dengan teknologi komunikasi yaitu : teknologi
komunikasi terkait dengan faktor-faktor perubahan usaha yang baru dan kompleks; teknologi
komunikasi pada dasarnya adalah teknologi pemampu/enabling technology yang menyediakan
sistem informasi yang canggih dan teknologi komunikasi dalam keekonomisannya mengalami
pertumbuhan yang sangat pesat dan berdampak pada organisasi. Grover dan Teng (1996)
berpendapat bahwa untuk memisahkan/membedakan secatra tegas antara teknologi komputasi
dan teknologi komunikasi akan mengalami kesulitan. Perbedaan yang mendasar diantara
keduanya, teknologi komunikasi dapat menguranngi biaya dan waktu untuk meyampaikan
informasi tentang lingkungan eksternal, sedangkan teknologi komputasi memberikan
pemahaman yang lebih baik mengenai lingkungan eksternl itu sendiri dan memberikan
organisasi kemampuan untuk menangani lingkungan yang lebih kompleks (melalui fungsi
computing technology yaitu meringkas dan menganalisis).

Anda mungkin juga menyukai