Anda di halaman 1dari 9

REVIEW FILM DOKUMENTER

SEXY KILLERS

DOSEN PENGAMPU:
YOGAFRI ZAINI, ST, M.URP

OLEH:
VALDI RAMA
173410787

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ISLAM RIAU

PEKANBARU

2018/2019
Judul : Sexy Killers

Tahun : 2019

Reviewer : Valdi Rama (173410787)

Tanggal : 16 Juni 2019

Hasil :

1. Jelaskan Latar Belakang dibuatnya film dokumenter Sexy Killers tersebut!


Film Sexy Killers ini dibuat untuk menceritakan bagaimana dampak dari adanya
pertambangan batu bara serta adanya kegiatan pebangkit listrik tenaga uap (PLTU) di
kalangan masyarakat. Film ini juga dibuat untuk menceritakan bagaimana keterlibatan dari
para pejabat dalam petambangan batu bara dan perkebunan kelapa sawit. Dari film
dokumenter ini, dijelaskan bahwa bagaimana aktivitas dari manusia baik secara langsung
maupun tidak langsung yang memiliki pengaruh yang berkaitan langsung terhadap
lingkungan sekitar. Dimana produksi energi listrik yang dilakukan memiliki dampak terhadap
lingkungan sekitar bahkan bagi masyarakat yang ada di Indonesia, karena masyarakat yang
memiliki kebutuhan terhadap listrik yang sangat tinggi terus meningkat. Selain itu, film
dokumenter ini juga berisikan mengenai sisi gelap dari industri batu bara yang ada di
Indonesia.

2. Di wilayah/kota mana saja keberadaan kegiatan tambang batu bara dan sejak
kapan mulai adanya kegiatan/operasional aktivitas penambangan batu bara
tersebut!
Didalam film Sexy Killer, diketahui bahwa lokasi yang terdapat adanya keberadaan
tambang dapat kita ketahui yaitu berada di Kalimantan, Karimun jawa, Sulawesi, Bali, dan
Cirebon. Dan diketahui dari film tersebut bahwa adanya aktifitas penambangan dan adanya
penyebab terjadinya korban jiwa berada pada rentangan tahun 2011 sampai 2018.

3. Jelaskan kembali apa yang terjadi pada Desa Kerta Buana


Desa Kertabuana merupakan desa yang hampir kebanyakan penduduknya merupakan
masyarakat yang mengikuti program transmigrasi yang diadaiakn oleh pemerintah dan
kemudian pemerintah meminta mereka untuk menjadi petani, namum mereka mengalami
imbas terhadap adanya kegiatan pertambangan batu bara dimana sawah-sawah yang ada di
desa tersebut dipenuhi oleh lumpur yang licin sehingga menyebabkan tanaman padi menjadi
layu dan tidak dapat tumbuh tinggi. Selain itu, dengan adanya PLTU disana, banyaknya
orang tua yang kehilangan anaknya dikarenakan tenggelam di lokasi bekas galian batu bara
yang tidak di timbun kembali atau direklamasi. Buktinya, terdapat 3.500 lubang bekas galian
batu bara disana. Masyarakat Desa Kertabuana pernah melakukan protes terhadap kegiatan
pertambangan batu bara ini kepada pemerintah namun yang mereka dapat malah sebaliknya,
mereka ditahan dengan alasan menggangu operasional dari perusahaan. Hal ini menjadi
pemicu terjadinya kerugian yang dialami masyarakat setempat, karena dengan adanya
pertambangan batu bara ini secara tidak langsung mata pencaharian masyarakat setempat
hilang akibat pemerintah itu sendiri dengan menghancurkan lahan pertanian mereka akibat
dari memberi izin kepada perusahaan untuk beroperasi.

4. Jelaskan dampak lingkungan yang terjadi dari :


a. Mulai dari kegiatan aktifitas pertambangan (tahap eksploitasi)
Didalam pelaksanaan aktifitas pertambangan, banyak hal yang terjadi dan kebanyakan
memiliki dampak buruk dari adanya pertambangan ini. Dimulai dari lokasi sendiri, lokasi dari
perusahaan pertambangan yang bedekatan dengan pemukiman penduduk dan lahan pertanian
warga menyebabkan terambilnya lahan pertanian, perkebunan serta perumahan warga yang
dekat dengan industri pertambangan. Lalu pertambangan yang menyebabkan kelangkan air
bersih dan menyebabkan tercearnya air, tanah, sawah, udara dan berdampak pada kurang
produktifnya wilayah pertanan. Bukan hanya di darat saja, melainkan di laut juga mengalami
imbas dimana kehidupan di laut rusak akibat pertambangan ini, terumbu karang yang rusak
dan hancur akibat adanya perjalanan tongkang batu bara dalam pendistribusian ke berbagai
wilayah, serta kerusakan yang diakibatan batu bara yang terjatuh disaat proses pengangkutan.

b. Berakhirnya aktifitas pertambangan (suber daya mineral telah habis


dieksploitasi)
Ketika tidak adanya lagi aktifitas pertambangan lagi di suatu daerah, tidak adanya plang
larangan memasuki wilayah bekas galian tambang menyebaban banyaknya korban jiwa
akibat terjatuh kedalam lubang dan tenggelam di danau bekas tambang batu bara. Selain itu,
setelah selesainya pertambangan, menyebabkan stabilitas dari tanah di sekitaran tambang
menjadi terganggu dan bahkan berkurangnya populasi hewan.
5. Jelaskan dampak sosial yang terjadi (dampak yang langsung berefek pada
masyarakat) dari:
a. Mulai dari aktifitas penambangan (tahap eksploitasi)
Didalam aktifitas pertambangan ini, dielaskan bahwa didalam film Sexy Killers bahwa
pada November 2018 di Sanga-sanga, Kalimantan Timur, banyaknya rumah warga serta jalan
aspal yang ambles karena aktivitas tambang yang jaraknya kurang dari 500 meter dari
permukiman penduduk. Selain itu, di desa Kertabuana contohnya, salah seorang warganya
yang bernama Nyoman Derman malah mendapat hukuman penjara selama 3 bulan hanya
karena protes tambang, padahal protes tambang yang dilakukannya itu karena lahan
bertaninya telah direnggut akibat izin dari aktifitas pertambangan. Akibatnya, warga menjadi
tidak berani protes dan perusahaan malah makin leluasa dalam melakukan kegiatan
pertambangan.

b. Berakhirnya aktifitas penambangan (sumber daya mineral telah habis


dieksploitasi)
Selain itu, ketika atifitas pertambangan itu telah selesai dilaksanakan, dengan tidak
adanya penutupan lubang galian atau disebut dengan reklamasi, maka banyaknya masyarakat
yang menerita akibat hal ini dan pemerintah daerah setempat tidak mengambil sikap tegas
dalam persoalan ini. Contohnya saja Gubernur Kalimantan Timur yang hanya mengucap kata
prihatin sata terhadap kasus kematian anak-anak di lubang bekas galian tambang tersebut.

6. Jelaskan dampak ekonomi yang terjadi dari:


a. Mulai dari aktifitas penambangan (tahap eksploitasi)
Didalam aktifitas pertambangan terkait masalah ekonomi, dijelaskan dalam film Sexy
Killer bahwa banyaknya konsensi batu bara yang dimiliki perusahaan yang beralokasi dekat
dengan permukiman warga dan lahan pertanian warga yang mengambil wilayah pertanian
serta perkebunan bahkan tempat hidup warganya sendiri. Akibatnya, aktifitas ekonomi para
masyarakat menjadi terganggu bahkan mereka tidak ada lagi mata pencahariannya untuk
memenuhi kebutuhan hidup mereka masing-masing karena persawahan mereka terkena
lumpur dan wilayah pertanian menjadi kurang produktif akibat kegiatan pertambangan.

b. Berakhirnya aktifitas penambangan (sumber daya mineral telah habis


dieksploitasi)
Disaat aktifitas dari pertambangan batu bara yang telah selesai dilaksanakan, masyarakat
tetap tidak bisa melakukan aktifitas ekonominya karena didalam pendistribusian batu bara
setelah penambangan dilakukan, hancurnya ekosistem laut membuat para nelayan tidak dapat
menangkap ikannya akibat laut yang tercemar. Selain itu, adanya lubang bekas galian juga
menjadi penyebab masyarakat disekitaran lubang galian tidak bisa melakukan kegiatan
ekonominya lagi.

7. Jelaskan peraturan apa saja yang dilanggar oleh pihak pengusaha tambang dan
pemerintah dalam implementasi kegiatan penambangan!
Didalam implementasi kegiatan penambangan, pihak pengusaha tambang melakukan
pelanggaran-pelanggaran yang bertentangan dengan aturan yang telah ada, yaitu UU Nomor
4 Tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batubara, laluu Peraturan Pemerintah
Nomor 78 Tahun 2010 tentang Reklamasi dan Pascatambang, perusahaan tambang
seharusnya wajib melakukan reklamasi lahan bekas tambang yang telah selesai dilaksanakan,
namun pada nyatanya terdapat 3.500 lubang bekas galian yang tidak dilakukannya reklamasi
oleh pihak pengusaha tambang. Lalu adanya PP 78/2010 yang pengimplementasiannya tidak
sesuai dengan ketentuan dimana tidak dilibatkannya masyarakat disekitar tambang dalam
penyusunan dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) sehingga kepentingan
masyarakat sekitar justru terabaikan.

8. Perlakuan apa yang dapat/sebaiknya dilakukan terhadap lubang-lubang bekas


kegiatan pembangunan?
Lubang bekas galian tambang yang telah selesai dipakai, seharusnya ditutup kembali
dengan melakukan reklamasi di lahan bekas tambang tersebut dan jika pihak perusahaan yang
tidak bertanggung jawab atas tidak dilakukannya reklamasi tersebut, pemerintah harus
memikul kewajiban dalam melakukan reklamasi dikarenaan perusahaan yang terlibat tidak
bertanggung jawab. Lalu peraturan pemerintah juga sudah sangat jelas bahwa dalam PP No.
78 Tahun 2010 menjelaskan ahwa area tambang yang tidak berperasi lagi selama 30 hari,
harus ditutup. Selain itu, jika belum dilakukannya reklamasi peda lubang galian tersebut,
seharusnya diberikan rambu peringatan, pagar pembatas, serta petugas yang berjaga di
kawasan tersebut sehingga anak-anak atau masyarakat yang tinggal dan hidup disekitar
tambang tersebut tidak dengan mudah masuk ke area lubang galian tersebut.
9. Batu bara yang dihasilkan dari hasil penambangan akan dipergunakan sebagai
bahan baku untuk menghasilkan energi listrik yang pengelolaannya dalam
bentuk PLTU. Dimana saja PLTU yang menggunakan hasil batu bara dari
pulau borneo dan berapa besar daya lstrik yang dihasilkan oleh masing-masing
PLTU?
Terdapat berbagai PLTU yang berada di pulau kalimantan dan didalam film Sexy Killer
ini dijelaskan bahwa lokasinya berada di Kalimantan timur. Dan diketahui bahwa di
Kalimantan timur terdapat 3 PLTU yang menggunakan hasil batu bara dari pulau borneo itu
sendiri, yaitu PLTU Embalut yang memiliki kapasitas 2 x 25 & 1 x 60 MW dengan PLTU
total 3 unit 100MW, lalu PLTU Lati yang memiliki kapasitas 2 x 7 MW dengan 1 PLTU, dan
PLTGU Tanjung Batu yang memiliki kapasitas 50 – 60 MW.

10. Jelaskan dampak lingkungan yang terjadi dari kegiatan pengelolaan hasil
tambang (aktifitas PLTU)!
Dampak lingkungan terlihat sangaj jelas dari kegiatan PLTU didalam film Sexy Killers
ini, dimana pada PLTU di Celukan Bawang yang warganya menderita penyakit asma serta
bronchitis, selain itu di Panalu Sulawesi, masyarakatnya terkena kanker paru-paru hingga aa
yang meninggal akibat kanker paru-paru dan masalah paru-paru yang disebabkan oleh
aktifitas dari PLTU setempat. Hal ini disebabkan bahwa dari asap yang dikeluarkan oleh
PLTU tersebut menjadi pemicu berbagai penyakit bahkan menyebabkan kematian.

11. Jelasan dampak sosial yang terjadi dari kegiatan pengelolaan hasil tambang
(aktifitas PLTU)!
Dampak sosial yang terjadi dari aktifitas PLTU yang ada dalam film Sexy Killers ini,
dimana masyarakat mengalami kerugian bahkan bukan dari perbuatan mereka sendiri, yaitu
masyarakat yang menderita penyakit akibat aktifitas PLTU mengeluarkan biaya pengobatan
yang ditanggung oleh masyarakat itu sendiri, dimana hitungan nilai batu bara tidak masuk
didalam dampak lingkingan bahkan kesehatan masyarakat yang disekitar PLTU ini sehingga
semua biaya ditanggung oleh masyarakat yang terkena dampaknya. Selain itu, keluhan
bahkan penolakan dari masyarakat melalui gugatan, contohnya yaitu masyarakat Bali
menggugat SK Gubernur Bali dari persoalan PLTU Celukan Bawang yang ditolak oleh
pengadilan, selain itu adanya ganti tugi tanah masyarakat setempat akibat kegiatan dan
aktifitas penambangan serta PLTU yang belum selesai karena nilai dari ganti rugi tersebut
tidak layak dan prosesnya tidak transparan. Selain dampak sosial yang buruk, ada juga yang
baiknya dimana masyarakat menjadi kreatif seperti salah seorang masyarakat di Bali yang
biasa di panggil Gung Kayon yang mengembangkan energi listrik dari tenaga surya.

12. Jelasan dampak ekonomi masyarakat yang terjadi dari kegiatan pengelolaan
hasil tambang (aktifitas PLTU)!
Selain dampak dari lingkungan dan sosial, dampa ekonomi juga terjadi dari akibat
aktifitas dari PLTU. Contohnya yaitu di Cirebon, PLTU yang ada berdampigan dengan petani
garam yang ada disana dan di Bali, PLTU Celukan Bawang malah menjadi masalah besar
bagi petani Kelapa. Hal ini dikarenakan para petani mengalami kerugian pada hasil yang
mereka peroleh akibat dari aktifitas PLTU yang mengganggu hasil tani mereka sehingga yang
awalnya mereka bisa mendapatkan banyak hasil namun malah mendapatkan sedikit hasil
akibat kegagalan panen mereka. Bukan hanya kerugian, namun hancurnya mata pencaharian
masyarakat di sekitaran PLTU Celukan Bawang terutama para petani dan nelayan yang
ditangkap akibat protes.

13. Jelaskan dampak lingkungan dan ekonomi yang ditimbulkan dari kegiatan
pengangkutan/distribusi hasil tambang batu bara menuju lokasi PLTU!
Bukan hanya kegiatan tambang serta PLTU saja yang memiliki kerugian yang berdampak
pada masyarakat, namun pada pengangkutan dari kegiatan hasil tambang ke PLTU juga
memiliki dampak tersendiri terkait lingkungan dan ekonomi masyarakat yang ada di kawasan
tersebut. Dijelaskan didalam film Sexy Killer tersebut bahwa dalam pengangkutan batu bara
ini, terumbu karang yang rusak akibat tongkang kapal yang bersandar maupun jangkar yang
tersangkut oleh terumbu karang menyebabkan ekosistem laut itu terancam, lalu batu bara
yang jatuh ke laut disaat pengangkutan juga menyebabkan rusaknya ekosistem laut. Kegiatan
nelayan juga terhambat sehingga menyebabkan kegiatan ekonomi dari nelayan itu sendiri
menjadi berkurang akibat adanya pengangkutan serta kerusakan ekosistem laut yang terjadi.

14. Deskripsikan pandangan anda terhadap video film dokumenter tersebut!


Menurut saya, film Sexy Killers ini menunjukkan bahwa adanya ironi dibalik banyaknya
keanekaragaman Indonesia, dimana permasalahan utama disana dijelaskan melalui
pertambangan batu bara dan PLTU yang beraktifitas. Dimana dalam film dokumenter ini
mengangkat kisah pedih dan dari masyarakat yang tidak nyaman atas adanya kegiatan
tambang batu bara dan PLTU tersebut. Namun hal menariknya dalam film ini adalah adanya
ulasan atau tanggapan dari para korban atau masyarakat setempat, para saksi bahkan opini
dari pemerintah itu sendiri, selain itu, sosok penting Negara juga diperlihatkan dalam film
dokumenter ini. Untuk keseluruhannya, dalam film ini dijelaskan bahwa pengawasan oleh
pemerintah sangat diperlukan dalam kegiatan baik itu pertambangan mapun aktifitas PLTU,
karena ada saja pihak nakal yang tidak mau bertanggung jawab atas apa yang mereka perbuat
seperti pada kasus galian tambang yang para pihak penambang tidak melakukan reklamasi
padahal itu sudah menjadi tanggung jawab dari para pihak penambang batu bara.

15. Setelah melihat dan mereview video tersebut, hal-hal apa saja yang dapat ada
implementasikan dalam kehidupan sehari-hari dalam rangka mengurangi peran
serta anda dalam merusak lingkungan!
Untuk mengoptimalkan peran serta manusia dalam menjaga lingkungan yaitu dengan
cara menghemat listrik karena dalam mnghasilkan listrik telah mengakibatkan berbagai
dampak negatif walaupun tidak bisa kita pungkiri juga terdapat dampak positifnya. Mulailah
bijak dalam menggunaan alat-alat ber energi listrik dimulai dari kebiasaan yang kecil seperti
menggunakan lampu, televisi, kulkas, dispenser, dll.

Anda mungkin juga menyukai