KELOMPOK VII:
SUGIANTI C1B120133
WINDASARI C1B120141
MARHUMI C1B120097
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2022
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Letak Geografis pulau Wawonii berada di perairan Laut Banda, dengan batas-
batas wilayah bagian Utara : kompleks hutan Lasalimu, bagian Selatan : teluk Pasarwajo,
bagian Barat : kompleks hutan Sampolawa, dan bagian Timur : teluk Pasarwajo atau Laut
Banda. Adapun mengenai mata pencaharian masyarakat Wawonii yaitu berada pada
pertanian 80% dan nelayan 20 %, yang tersebar pada lima kecamatan dan kurang
lebihnya lima puluh desa.Kondisi masyarakat Wawonii, khususnya Desa Batulu Raya di
saat ini sedang dalam kegelisahan dan/atau ketakutan atas kehadiran investor
pertambangan di wawonii yang di duga keras akan terjadi mala petaka/bencana besar di
Wawonii yang sebelumnya belum pernah terjadi. Seperti contoh kasus lapindo yang
sering terjadi di jawa. Yang mana saat ini Investor pertambangan yang dimaksud sedang
dalam penggarapan disekitar lokasi pertanian, khususnya wilayah Desa Polara.
realisasi dari perjanjian tersebut, baik kepada pihak manajemen secara langsung
maupun melalui mediasi pemerintah setempat, tetapi tidak mendapat respon. Dari inilah
sehingga terjadi puncak kemarahan Masyarakat Desa Batulu Raya pada umumnya yang
terbagi atas empat desa, yakni Desa Batulu, Polara, Tondongit dan Waturai
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, dan agar penelitian yang dilakukan lebih terarah
dan spesifik, maka yang menjadi rumusan masalah disini yaitu:
C. Tujuan penelitian
Dengan mengacu pada permasalahan diatas, maka penelitian bertujuan sebagai
berikut:
Apabilah kedapatan persuhan terkait dalam hal ini melangar ketentuan amdal,
pemerintah harus bersikap bijak dalam menyikapi hal ini dan harus di lakukan
pemberhentian izin usaha tambang.
Hal ini dikarenakan dalam penambangan terdapat limbah hasil tambang dan
biasanya penambang ilegal sudah pasti tidak memikirkan hal itu dan akan berdampak
negativ. Disinilah peran perusahaan dan pemerintah melakukan edukasi terhadap
masarakat tentang bahayanya terhadap lingkungan.
Saya rasa dengan terpenuhinya segala ketentuan yang seharusnya di penuhi
perusahan pertambangan, maka semakin kecil kemungkinan kerusakan lingkungan itu
terjadi. Dan kami sebagai penyambung lidah masyarakat dalam hal ini ( Mahasiswa ),
tidak akan pernah bosan membuka mata pemerintah agar lebih bijak dari mengawasi
perusahan pertambaangan yg ada di Indonesia yg kita cintai ini.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Simpulan dari materi di atas yaitu dampak dari tambang di pulau kecil apalagi
pulau wawonii berdampak besar untuk pulau tersebut dan mencemari kehidupan
masyarakat di wawonii
Saran
Yaitu tidak adanya surat menyetujui dari pihak tertentu untuk membuka
tambang di pulau2 kecil
DAFTAR PUSTAKA
·http://digilib.iainkendari.ac.id/1094/2/BAB%20I.pdf
·https://www.walhi.or.id/dampak-pertambangan-nikel-terhadap-pulau-wawonii
https://www.kompasiana.com/riskamkader0046/5db41700097f36132b0b1552/solusi-
terbaik-dalam-menyikapi-kerusakan-lingkungan-akibat-tambang