PELAPORAN RADIO MEDIK

PADA SAAT BENCANA

• CS (NAMA OPERATOR)
• INSTANSI ( RSIA FATIMAH )
• LOKASI BENCANA
• JENIS BENCANA
• HARI, JAM, TANGGAL
• KORBAN ( BILA ADA )
• APA SAJA YANG DILAKUKAN ( PENANGANAN PASIEN )
• PROSES RUJUKAN KORBAN DARI RS C/B KE A ( BILA DIRUJUK )
• KONDISI PASIEN TERDAMPAK BENCANA
• SELALU STANDBY

PELAPORAN
ABSENSI
• NAMA OPERATOR (PERAWAT/DOKTER)
• INSTANSI (12-5-49 RS .......)
• KONDISI TOTAL BAD RANAP, UGD DAN AMBULANCE
“DARI .... BED RANAP TERISI... DAN DARI .... BED IGD TERISI ... AMBULANCE STANDBY”
• PENERIMAAN RADIO
• CUACA DI SEKITAR
• MELAPORKAN KEJADIAN (BENCANA,KLL, RUJUKAN) JIKA ADA
• SELALU STANDBY

CARA BERBICARA :
- HARUS SOPAN SANTUN DALAM BERKOMUNIKASI DENGAN ALAT INI
- SAAT BERBICARA JARAK HT KIRA-KIRA 2,5 CM DARI MULUT DENGAN POSISI TEGAK
- TEKAN TOMBOL PTT SELAMA 2 DETIK BARU BERBICARA, DAN SEGERA LEPAS TOMBOL PTT SETELAH SELESAI
BERBICARA
- GUNAKAN CALLSIGN YANG TELAH DITENTUKAN
- BERBICARA DENGAN KECEPATAN SEDANG DENGAN IRAMA YANG BAIK
- BIASAKAN MENGGUNAKAN KODE RADIO

CARA MEMANGGIL :
- GUNAKAN CALLSIGN YANG TELAH DITENTUKAN
- BILA PANGGILAN PERTAMA TIDAK LANGSUNG DIJAWAB, TUNGGU KURANG LEBIH 5 DETIK BARU DIPANGGIL
KEMBALI.
- PADA SAAT SESEORANG MEMANGGIL DAN BELUM ADA JAWABAN JANGAN DIMASUKI PANGGILAN DARI
STASION LAIN YANG SEOLAH-OLAH MENYEROBOT KOMUNIKASI ORANG LAIN.
- BILA SAMPAI 4 ATAU 5 KALI PANGGILAN TIDAK ADA JAWABAN, HENTIKAN PANGGILAN (PER 1-1). AGAR JALUR
BISA DIPERGUNAKAN OLEH STASION LAIN YANG MUNGKIN LEBIH EMERGENCY.
- MAKSIMAL PANGGILAN 3X

CONTOH MEMANGGIL :
“ 12-........ RS RIZANI, 12-...... RS ......... memanggil ganti”
Pengertiannya :
RS ........ memanggil RS .........
Jawabannya : ’ Diterima 12-....... RS ....... 86 ganti’

BILA PANGGILAN HANYA UNTUK CEK MODULASI

Contoh memanggil
Pemanggil : “ BRANJANGAN 12.5.2, 12-...... RS ....... memanggil”
Yang dipanggil : ‘’Diterima BRANJANGAN 12.5.2, Oprator ???? 86 ganti”
Pemanggil : “ 12-....... RS ....... , oprator (PERAWAT/DOKTER) mohon izin
checking 8- 4 nya diterima 82 ATAU 81, 86 ganti’
Yang dipanggil : “84 diterima 81 (terputus putus), 82 (baik)”